Ekspresi Tian Yunzi pertama kali berubah. Ia mengerutkan kening. Segala sesuatu di gua persembunyian Kaisar Dewa ini sebenarnya telah masuk dalam perhitungannya. Dia sangat menyadari bahwa meskipun gua persembunyian Kaisar Dewa ini terlihat sederhana, setiap langkahnya mengandung perhitungan Kaisar Dewa Qing Lin dari masa lalu. Begitu Tian Yunzi memasuki tempat ini, dirinya otomatis menjadi bagian dari perhitungan sang Kaisar Dewa. Begitu menyadari bahwa saat ini dirinya secara tidak langsung sedang bertarung dengan Kaisar Dewa Qing Lin, hati Tian Yunzi yang telah berusia ribuan tahun dan tak pernah goyah itu mulai berdetak kencang bum-bum.
Apakah perhitungan Kaisar Dewa dari masa lalu benar-benar tak ada celah, ataukah Tian Yunzi lebih unggul satu langkah? Jawabannya masih misteri. Namun kesempatan seperti ini sangatlah berharga bagi Tian Yunzi! Sekali dia berhasil, Hati Jalan-nya akan mengalami lompatan kualitas. Keyakinan diri dan aura dahsyat yang lahir dari keberhasilannya mengalahkan takdir Kaisar Dewa Qing Lin akan memulihkan sepenuhnya pukulan yang pernah diterimanya di masa lalu, bahkan membawanya melangkah lebih jauh lagi!
Bahkan jika gagal, bagi Tian Yunzi ini adalah takdir yang didambakan, ia bisa merasakan segala yang dibutuhkan melalui pertarungan perhitungan yang terpisah oleh berpuluh-puluh ribu tahun ini!
Demi kesempatan ini, Tian Yunzi rela mengorbankan segalanya. Dewa Iblis Takya tak berarti apa-apa, Aliansi Kultivasi pun tak mampu menghentikannya. Bahkan jika malapetaka Langit Biru terjadi, takkan bisa mencegah hati Tian Yunzi dalam Menapaki Jalan!
Yang diinginkan orang lain mungkin tubuh fisik Kaisar Dewa Qing Lin atau mantra supernaturalnya. Yang lebih dalam, mencari jejak Langkah Ketiga dari sosoknya. Tapi tujuan Tian Yunzi dianggap gila-gilaan - bukan untuk tubuh, bukan untuk kekuatan gaib, melainkan pertarungan perhitungan sejati dengan Sang Kaisar Dewa Qing Lin!
"Kau hendak mengurung Dewa Iblis, menyiapkan banyak perangkap untuk pengambilalihan tubuh di masa depan. Sedangkan aku, akan menghancurkan segalanya! Dewa Iblis hanyalah alatku, senjata untuk bertarung denganmu Kaisar Dewa Qing Lin!" Pikiran Tian Yunzi tak tertebak... Jika ada yang tahu, hanya satu orang: Ling Tianhou.
Namun di dalam gua persembunyian Kaisar Dewa ini, kebangkitan pertama Zhu Que Wang Lin menjadi kejadian yang tak terhitung oleh Tian Yunzi. Sejak momen itulah, Tian Yunzi mulai merasakan seberkas tekanan.
Yang benar-benar meningkatkan tekanannya adalah rencana semula: Ta Jia si Dewa Iblis mengikuti saran Tian Yunzi menggunakan ilusi untuk membingungkan dan mengusir semua orang, menjadikan mereka alat tak kasat mata untuk meruntuhkan lapisan pertama perhitungan Kaisar Dewa.
Namun Tian Yunzi sama sekali tak menyangka, Wang Lin terkutuk itu justru mengalami kebangkitan kedua Zhu Que di sini! Pada detik kebangkitan kedua Wang Lin, perhitungan Tian Yunxi langsung dipenuhi variabel tak terduga yang tak bisa disesuaikan.
Perubahan drastis di langit saat ini membuat Tian Yunzi ekspresi wajahnya menjadi muram. Ia menarik napas dalam-dalam, Tian Yunzi paham, dirinya harus turun tangan.
Sorot matanya tiba-tiba menyatu. Dalam sekejap mata, tubuh Tian Yunzi langsung diselimuti cahaya pelangi tujuh warna yang bercampur abu-abu, sehingga tercipta delapan warna di sekujur tubuhnya!
Delapan warna ini berkedip-kedip, seketika delapan tubuh kedua Tian Yunzi dengan busana berbeda warna muncul tiba-tiba! Sosok Tian Yunzi berjubah abu-abu jelas terlihat di antaranya.
Delapan sosok Tian Yunsi, meski rupa mereka sama namun masing-masing memancarkan hawa berbeda. Begitu muncul, mereka langsung berhamburan ke segala penjuru: ada yang menyambar ke arah Wang Lin, Pasangan Kultivasi Yun Xian, dan para kultivator lain. Tiga tubuh kedua lainnya bahkan menyerang langit yang collapse total.
Pada saat yang sama, Selir Bunga yang dikelilingi cahaya bintang tiba-tiba memancarkan sinar terang dari seluruh tubuhnya. Dengan gemuruh, cahaya itu menyapu ke segala penjuru. Selir Bunga yang masih dikelilingi sembilan bola raksasa itu melangkah keluar dengan anggun. Sembilan bola di sekujur tubuhnya kini telah meredup, namun raut wajaknya tetap tenang seperti biasa.
Dewa Iblis Takya mengangkat pandangannya ke langit, sorot matanya menunjukkan keseriusan. Tangan kanannya mencengkeram angkasa, seketika golok tebal itu materialisasi. Dengan senjata iblis di genggaman, ia menyapu bilahnya hingga berubah menjadi pisau cahaya. Bukan ditujukan ke Selir Bunga, melainkan semburan energi pisau cahaya itu menghujam langit.
Senyum merekah di wajah Selir Bunga. Di saat langit dilanda perubahan mengejutkan ini, ia memahami bahwa ramalan Qing Lin dari tahun-tahun silam telah menjadi kenyataan!
"Yang akan menyelamatkanku adalah mereka yang bermarga Wang! Saat Surga Immortal Xian Ling runtuh, saat itulah aku akan bangkit dari tidur panjang!"
Saat ini, golok cahaya Dewa Iblis Takya menyembur ke langit ketujuh. Tubuh Selir Bunga perlahan menjadi transparan hingga akhirnya menghilang. Namun ketika muncul kembali, dia sudah berada di depan jalur serangan golok cahaya di ketinggian. Dengan menarik napas dalam-dalam, sembilan bola di sekeliling tubuhnya menyapu ke depan dan langsung bertabrakan dengan golok cahaya tersebut.
Gemuruh keras bergema. Kekuatan pantulan dahsyat seketika membuat Selir Bunga terus-menerus mundur. Sorot mata Takya menyala dengan niat membunuh. Tubuhnya limbung menyambar ke arah Selir Bunga.
Sementara itu, di sisi Wang Lin, kedatangan tubuh kedua Tian Yunzi langsung menjerumuskannya ke dalam bahaya. Terutama serangan gila-gilaan Xu Kongzi yang tak bisa dihalangi glasier Wang Wei. Setelah gemuruh runtuhan, mata Xu Kongzi memancarkan kegilaan saat menyerbu ke arah Wang Lin.
Masih ada tubuh kedua Tian Yunzi lain. Yang berbaju abu-abu paling cepat mendekat dengan pandangan dingin. Selainnya, dua tubuh kedua Tian Yunzi lainnya juga menyambar ke arah Wang Lin.
Keempat ahli sejati ini, masing-masing memiliki tingkat kultivasi dan kemampuan supernatural yang menggemparkan langit dan bumi. Dalam situasi pengepungan ini, pupil Wang Lin menyempit tajam. Tubuhnya melesat mundur dengan cepat.
Pada sekejap mata itu, langit runtuh dengan gemuruh. Bersamaan dengan keruntuhan tersebut, hukum purba yang muncul di angkasa dunia nyata juga melebur masuk ke dalam Daerah Yao Ling melalui langit yang runtuh itu.
Saat langit runtuh sekejap itu, keadaannya persis seperti cermin yang dihancurkan. Serpihan-serpihan yang rusak itu hancur berantakan, ditambah hantaman semburan api merah menyala dari belakang, membuat semua serpihan langsung tersedot kembali ke bawah.
Di balik serpihan-serpihan itu, tepat di muka semburan aura iblis api merah menyala yang mematikan, suara Arwah Sejati Zhu Que yang mengguncang seluruh penjuru Daerah Yao Ling, tiba-tiba bergema!
Namun dibandingkan dengan bahaya yang harus dihadapi Wang Lin saat ini, membuatnya tidak punya waktu untuk menatap langit. Dalam proses mundur terus-menerus, ia segera merasakan kekuatan alam semesta yang familiar seakan muncul di sekelilingnya.
Kekuatan alam semesta yang familiar ini adalah hasil pencerahan Wang Lin setelah duduk di tebing Planet Roh Air sambil mengamati matahari terbit selama berbulan-bulan. Lebih dari itu, ini adalah kemampuan supernatural pertama yang ia ciptakan dalam hidupnya - kekuatan sisa malam!
Matahari lautan melahirkan sisa malam!
Pada detik ini, menghadapi tiga tubuh kedua pembunuh dari Xu Kongzi dan Tian Yunzi berjubah abu-abu, Wang Lin yang merasakan kekuatan Can Ye langsung menghentikan langkah mundurnya tanpa ragu-ragu. Matanya memancarkan kegilaan, kedua lengannya tiba-tiba terangkat, menatap tajam keempat musuh di depannya. Tubuhnya bergetar, hukum awal yang membanjiri alam semesta ini segera tertarik dan mengalir deras ke arahnya dengan kecepatan tinggi.
Wang Lin sepenuhnya menyatu dalam keadaan Xuan yang misterius. Segala pemandangan di matanya lenyap, hanya tersisa kenangan saat di Planet Roh Air menyaksikan momen matahari terbit yang mencabik-cabik kekuatan kegelapan!
Tian Yunzi berjubah abu-abu yang sedang mengepung Wang Lin tiba-tiba menyempitkan pupil matanya. Seberkas keterkejutan terpancar, tak hanya darinya, dua tubuh kedua di sampingnya juga membeku sejenak. Pandangan mereka yang tertuju pada Wang Lin dipenuhi ketidakpercayaan.
"Ini..." Tian Yunzi berjubah abu-abu menarik napas dalam-dalam.
Hanya Xu Kongzi yang tetap tak menyadari situasi. Tubuh fisiknya yang tampak nyata sebenarnya hanyalah materialisasi Jiwa Yuan Shen selama Tribulasi Pertama Langit-Manusia. Darah segar maupun organ dalam, semuanya tercipta dari esensi spiritualnya. Pembusukan akhir tubuh jasmani menandakan kehancuran total jiwanya.
Tenggelam dalam kegilaan, siluetnya kini menerjang keluar dengan pikiran untuk menelan hidup-hidup Wang Lin, menyambar ke arah sang target dengan gerakan liar.
Namun tepat saat ia mendekati Wang Lin dalam jarak puluhan zhang, sosok Wang Lin di mata Xu Kongzi tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Yang muncul menggantikannya adalah langit dan bumi yang dalam sekejap napas berubah menjadi gelapnya malam!
Bahkan lautan api yang sebelumnya bertebaran di langit setelah collapse total, semua menghilang sepenuhnya pada momen ini. Seolah-olah lokasi Wang Lin kini bukan lagi Daerah Yao Ling, melainkan ruang independen tak bertepi.
Bukan hanya langit-bumi yang serba hitam, gelombang suara gemuruh ombak yang menghempas terus bergema di telinga. Bahkan tiga orang Tian Yunzi berjubah abu-abu pun, pada saat ini juga terjebak dalam kegelapan malam yang tak berujung.
Meski Shen Shi mereka menyebar ke segala penjuru, tak ditemukan sedikitpun jejak Wang Lin. Seakan-akan pada detik ini, Wang Lin telah melebur sempurna ke dalam hukum langit-bumi tanpa meninggalkan tanda apapun yang bisa dilacak!
Sekeliling sunyi senyap, hanya gema suara ombak yang terus bergema. Kenyataan ini terasa begitu mengerikan!
Samar-samar melihat ke depan, dapat terlihat kabur bahwa tempat mereka berada adalah di atas lautan luas nan tak bertepi. Permukaan laut tak bergelora, hanya perlahan menghempas.
Angin laut berhembus bergelombang, membawa aroma khas lautan. Mustahil tak percaya bahwa segala sesuatu di sini adalah nyata!
Auman kemarahan Xu Kongzi tiba-tiba menggema di langit malam yang hening di atas permukaan laut. Tak menemukan Wang Lin, ia semakin mengamuk. Serangannya yang tak henti menghantam laut menciptakan amukan arus bergulung-gulung.
Tian Yunzi berjubah abu-abu menatap ke depan. Kegelisahan di hati yang tak pernah dirasakannya selama bertahun-tahun mulai merayap tanpa disadari. Perasaan asing ini tak bisa ia kendalikan. Samar ia seakan memahami sesuatu, namun semakin tahu, semakin terpana jiwanya. Kelopak matanya berdenyut tak terkendali.
Pada saat itu, tiba-tiba permukaan laut yang bergejolak di kejauhan memunculkan kilau merah. Kilau merah ini muncul sekejap mata, sorot mata Tian Yunzi berjubah abu-abu menunjukkan ketakutan yang belum pernah terlihat sebelumnya. Ia mengenali ini sebagai kekuatan hukum yang sebelumnya tidak berani dipercayainya!
Hampir tanpa keraguan sedikitpun, siluet Tian Yunzi berjubah abu-abu melesat mundur. Saat ini bulu kuduknya merinding, namun bagaimanapun ia berusaha melarikan diri, tubuhnya tetap terperangkap di permukaan laut ini.
Kilau merah di cakrawala laut yang jauh perlahan semakin pekat. Yang terpantul di depan mata semua orang adalah sosok matahari terik berapi yang menyala-nyala!
Matahari itu memancarkan kemerahan pekat, di bawahnya bergulung ombak yang membara. Dalam sekejap, hampir semua orang merasakan ilusi seolah tubuh fisik mereka telah hancur berkeping-keping, berubah menjadi angkasa malam yang tak berujung.
Bahkan Xu Kongzi yang sedang mengamuk pun terdiam sejenak. Dengan menggoyangkan tangannya, ia bangkit dari kebingungan. Namun seketika itu juga, pupil matanya menunjukkan kengerian yang luar biasa.
"Hu... Hukum Awal!!!"
Saat berada di tahap menengah Mengintip Nirvana memahami hukum langit-bumi, menciptakan teknik "Matahari Lautan Melahirkan Senja Patah". Kini, tingkat kultivasi Wang Lin telah jauh melampaui masa lalu, mencapai puncak Mengintip Nirvana. Hanya selangkah lagi menuju Memurnikan Nirvana. Dengan tingkat kultivasi saat ini, bagaimana kekuatan teknik supernatural pertama seumur hidup yang ia ciptakan sendiri ini—yang hanya bisa digunakan saat hukum awal yang langka muncul—bahkan Wang Lin sendiri tak mengetahuinya.
