Dan aku, juga mengalami kebingungan sejenak di bawah kekuatan yang di luar imajinasi ini... Awalnya kukira hanya sesaat, namun kenyataannya, itu berlangsung selama tiga bulan penuh!
Tiga bulan kemudian saat sadar, dunia dewa sudah berada di ambang collapse total...
Sang Kaisar Suci Naga Hijau yang baru, tidak mendengarkan nasihatku, nekad pergi ke dunia dewa untuk menyelidiki situasi. Sejak itu, dia tak pernah kembali...
Ratusan tahun kemudian, akibat collapse total dunia dewa, kekacauan muncul di wilayah Kunxu. Sebuah organisasi bernama Aliansi Kultivasi muncul, dengan bayang-bayang Kunxu terlihat samar di baliknya.
Aliansi Kultivasi ini, entah dengan metode apa, berhasil mendapatkan mayoritas warisan Dunia Hujan. Aku berniat mengejar kabar Sang Kaisar Suci Naga Hijau, namun kemerosotan ketiga Surga-Manusia-ku datang jauh lebih awal. Saat aku memilih bertapa, Aliansi Kultivasi melancarkan serangan terhadap Klan Empat Suci...
Xuanwu Shenghuang mengkhianati kami. Meskipun berhasil kulukai parah, dalam kondisi kemerosotan ketiga ini aku tak mampu membunuhnya...
Sang Kaisar Harimau Putih Suci mati dalam pertempuran, bahkan mayatnya juga direbut...
Ironisnya, meski Aliansi Kultivasi menderita kehilangan besar, mereka sama sekali tidak menyadari akar perang ini, dan terus mengira konflik ini demi merebut status penguasa Domain Bintang Kunxu!
Mereka tidak tahu bahwa alasan sebenarnya di balik perang ini bukanlah untuk status penguasa, melainkan karena Kunxu dengan cara misterius membuat Xuanwu Shenghuang berkhianat, sehingga mengetahui rahasia Klan Empat Suci kami!
Namun Kunxu hanya mengetahui rahasia itu. Tentang lokasi planet kultivasi, mustahil diketahui. Luasnya Domain Bintang Kunxu membuat pencarian sebuah planet kultivasi di hamparan bintang tak berujung menjadi terlalu sulit. Apalagi planet itu telah dimodifikasi oleh empat Shenghuang generasi pertama sehingga tidak meninggalkan jejak apa pun.
Sesuai perjanjian empat Shenghuang generasi pertama, hanya penerus warisan dari garis keturunan Sang Kaisar Zhu Que Suci yang memiliki kualifikasi mengetahui lokasi pastinya!
Maka terjadilah perang antara Aliansi dan Klan Empat Suci!
Saat bahaya mengintai, aku membayar pengorbanan apapun dengan mengancam menggunakan Senjata Suci Kuno Tai Gu. Namun dengan kekuatanku sendiri, tetap tak bisa menyimpan rahasia ini, apalagi ini menyangkut hidup dan mati semua anggota keluarga Klan Empat Suci...
Akhirnya, terkait lokasi planet itu, aku tetap mengatakannya. Kunxu juga khawatir dengan Empat Artisuci. Karena hal yang kusebutkan melibatkan terlalu banyak pihak, mereka tak bisa membedakan kebenarannya. Perang ini pun perlahan-lahan berakhir. Sementara aku, membawa Klan Empat Suci bersembunyi dalam-dalam. Hanya saja karena lukaku terlalu parah namun enggan mati—bagaimanapun jika aku mati, Klan Empat Suci akan langsung terpecah belah... Dan rahasia itu, belum kutemukan penerusnya..."
"Aku bertahan hidup dengan sisa-sisa kekuatan menggunakan kemampuan supernatural, setiap hari menahan kesakitan dari Kemerosotan Ketiga yang tak tertahankan, bertahan selama berpuluh-puluh ribu tahun... Sampai sekarang... Saat ini, aku akhirnya akan menemukan kelegaan..."
Siluet pria paruh baya perlahan menjauh, namun suaranya tetap bergema dalam jiwa Wang Lin, tak kunjung menghilang.
“Wang Lin, ingatlah kata-kata yang akan kuucapkan berikut ini. Ini adalah rahasia terdalam Klan Empat Suci kami. Aku tidak tahu mengapa Sang Kaisar Suci generasi pertama begitu mementingkannya, tapi pasti ada alasan penting. Simpan baik-baik dalam hatimu dan wariskan turun-temurun...
Klan Empat Suci kami semua berasal dari planet primordial itu. Kau bisa menganggapnya sebagai sebuah pintu... Pintu ini dahulu dibagi menjadi empat bagian oleh Empat Kaisar Suci generasi pertama, masing-masing disembunyikan di empat planet kultivasi yang berbeda... Tersebar di lokasi-lokasi berbeda. Kemudian ketika dunia dewa purba menghilang, empat dunia dewa besar terpisah menjadi domain-domain, keempat lokasi itu pun berada di wilayah bintang berbeda di galaksi masing-masing...
Yang kusampaikan ke Kunxu hanyalah salah satunya, yaitu Planet Zhuque tempatmu dilahirkan... Untuk tiga lokasi lainnya, aku tidak tahu apakah masih sama atau sudah berubah nama. Ingatlah ketiga peta bintang kuno ini..."
Bersamaan dengan pancaran pikiran spiritual pria paruh baya itu, tiga peta bintang kuno segera muncul di benak Wang Lin.
Saat ini, hati Wang Lin dipenuhi rasa terpana yang luar biasa. Ia tak pernah menyangka bahwa Klan Empat Suci masih menyimpan rahasia sedemikian besar. Apalagi Planet Zhuque tempatnya tinggal ternyata merupakan kunci pertempuran dahsyat antara Kunxu, Aliansi, dan Klan Empat Suci di masa lalu!
"Tak heran salah satu tubuh kedua Sang Kaisar Suci terdahulu terus-menerus berada di Planet Zhuque... Tak heran guru Mo Zhi memerintahkannya pergi ke sana. Pasti sang guru bukanlah orang biasa, entah dari mana ia menangkap jejak rahasia ini...
Tak heran Liu Mei... juga muncul di Planet Zhuque... Bahkan Suku Fu pun berada di sana!" Mengenai Huang Long yang merupakan tubuh kedua Sang Kaisar Suci, Wang Lin perlahan mengetahui kebenarannya selama tiga tahun terakhir.
Pria paruh baya itu selesai menjelaskan segalanya. Saat siluetnya menjauh, tiba-tiba ia terhenti sejenak. Ia menoleh ke arah Wang Lin di kejauhan, senyum kelembutan mengembang di wajahnya. Dengan suara lembut ia berkata, "Jika tekanan terlalu besar... Jika Klan Empat Suci benar-benar tak mungkin bangkit lagi... Jika Langit sendiri berniat (menghancurkan) kita... Maka, jangan kau paksakan dirimu."
Setelah mengucapkan kalimat terakhir ini, pria paruh baya itu melangkah sekali dan siluetnya menghilang.
Hanya menyisakan siluet Wang Lin yang berdiri sendirian di angkasa, terpaku dalam tatapan kosong. Hal yang baru saja didengarnya nyaris membuatnya kehilangan kemampuan berpikir, jiwa terpana. Butuh waktu lama baginya untuk pulih.
Sementara itu, di bagian barat Aliansi yang dikuasai Luotian, di luar istana raksasa Kuil Dewa Petir yang mengambang di angkasa, tiba-tiba muncul cahaya panjang mengaum dari kejauhan.
Dalam cahaya tersebut terdapat sebuah Jiwa Yuan Shen yang nyaris transparan. Di dalamnya tersebar benang merah tipis yang terlihat sangat dahsyat.
Wajah Jiwa Yuan Shen ini menyungging senyum iblis, seolah sedang menikmati fase ingin menjadi dewa atau mati. Namun kedua matanya memancarkan ketakutan dan kekacauan yang sangat pekat.
“Yan Lei Zi, selamatkan aku！！” Begitu mendekati Kuil Dewa Petir, Jiwa Yuan Shen itu segera mengeluarkan jeritan keras yang tiba-tiba berubah menjadi ledakan sonik bergema di angkasa.
Dalam sekejap napas, siluet-siluet segera bermunculan di luar aula utama. Dari balik tirai api yang pekat, melangkahlah seorang pria beruban—tak lain adalah Yan Lei Zi dari Kuil Dewa Petir!
Dengan satu langkah magis, ia langsung berada di samping Jiwa Yuan Shen itu. Sorot matanya menunjukkan ketegangan luar biasa sementara tangan kanannya membentuk mantra dan mencengkeram jiwa tersebut.
Tangan kirinya dengan gesit menorehkan beberapa titik energi pada tubuh jiwa itu. Setiap torehan memompa energi Yuan langit dan bumi yang pekat langsung ke dalam intinya.
Benang merah tipis dalam tubuhnya mengerut, namun sama sekali tak bisa diusir keluar dari tubuh Lie Yunzi.
Terhantam energi Yuan langit dan bumi, kesadaran Lie Yunzi sedikit pulih. Dengan tergesa ia berkata, "Saat kembali, kami diserang mendadak oleh Sekte Yin Mayat..." Sebelum selesai bicara, garis merah dalam tubuhnya langsung menggeliat hebat di bawah tekanan energi Yuan. Lie Yunzi terhenti sejenak, ekspresi samar antara senyum dan skeptis perlahan muncul di wajahnya, sorot matanya menjadi kosong.
Meski ucapannya terpotong, kata-kata itu jelas terdengar oleh para orang tua yang bermunculan di luar Aula Dewa Petir. Raut wajak mereka langsung berubah sangat muram!
"Sekte Yin Mayat!!!"
Yan Lei Zi mengerutkan kening. Jari kanannya menusuk keras di antara alis Lie Yunzi. Seketika Jiwa Yuan Shen Lie Yunzi bergetar, kesadarannya pulih kembali.
"Lie Yunzi, jelaskan detailnya! Mengapa Sekte Yin Mayat menyerangmu?" Yan Lei Zi berseru rendah dengan nada mengancam.
“Sang Kaisar Suci Zhu Que itu adalah Wang Lin, dia menyuruhku menyerahkan kepingan giok ini padamu. Saat aku kembali, aku langsung diserang diam-diam dan terkena racun ingin menjadi dewa atau mati...” Lie Yunzi yang sedang mengalami keracunan ini kesadarannya mulai kacau. Meskipun tingkat kultivasinya lebih tinggi dibanding Situ Nan di masa lalu, ia belum mencapai Shattering Nirvana, juga kehilangan tubuh fisik. Dalam hal bakat, ia masih kalah dengan kecerdasan luar biasa Situ Nan yang bisa menemukan metode lain untuk menekan racun.
Berbagai alasan membuat racun dalam tubuh Lie Yunzi menjadi sangat dahsyat.
Sambil berbicara, tangan kanannya dengan gigih mencengkeram angkasa di depannya. Seketika muncul celah di depannya, dari dalamnya meluncur selembar kepingan giok.
Setelah menyelesaikan ini, ia tak lagi bisa menahan sensasi aneh dari keracunan tersebut. Seluruh tubuhnya memuntahkan nafas Jiwa Yuan Shen sebelum akhirnya pingsan sepenuhnya.
Yan Lei Zi segera menangkap kepingan giok itu dan meneliti dengan saksama. Begitu melihat isinya, bahkan ketenangan batin Yan Lei Zi pun terguncang. Sorot matanya memancarkan kilatan sinar tajam yang membara!
"Ini... kabar ini..."
Yan Lei Zi seakan tersambar petir, membeku di tempat, bawah sadarnya kembali menyapu Shen Shi-nya. Setelah memastikan kembali, barulah ia sadar bahwa semua orang tua di sekitarnya kini berduyun-duyun menatapnya.
Yan Lei Zi melemparkan kepingan giok itu dengan tangan kanan ke seorang tua di sampingnya. Orang tua itu dengan ekspresi serius langsung menyapu Shen Shi-nya, dan raut wajaknya pun berubah drastis!
Tak lama kemudian, hampir semua orang tua di tempat ini telah selesai membaca. Setiap orang yang selesai membacanya langsung menunjukkan perubahan drastis yang keras pada raut wajak mereka!
"Entah ini nyata atau ilusi..." ucap salah seorang tua setelah diam sejenak, berkata perlahan.
"Sosok seperti ini jika sampai bebas, pasti akan membuat Domain Aliansi Bintang terhisap masuk ke dalam malapetaka. Sebenarnya ini tak berkaitan langsung dengan kita. Tapi jika fragmen kenangan dalam Shen Shi kepingan giok ini benar adanya, maka seluruh angkasa yang kita duduki di Domain Aliansi ini akan lepas dari genggaman Luotian. Kita harus segera mundur ke Luotian dan membangun pelindung ketat... Jika orang itu sampai masuk ke Luotian..." Tubuh orang tua itu bergetar, sorot matanya memancarkan ketakutan yang mencekam.
“Hal ini kemungkinan besar omong kosong! Di dunia ini, mustahil ada sosok seperti itu. Melihat konten dan fragmen kenangan dalam kepingan giok itu, bahkan kultivator Sui Nie seperti kita bisa terluka atau tewas hanya dengan satu jarinya—benar-benar tidak masuk akal!” Di antara kerumunan, muncul pendapat berbeda dari seorang tua lain yang mendengus keras.
“Apakah para senior masih ingat tentang Moon Beast...” Yan Lei Zi tiba-tiba berbicara.
Para tua itu serentak tertegun, wajah mereka menunjukkan ekspresi kontemplatif.
“Namun kita tak perlu terlalu khawatir, karena sebenarnya...” Di tengah kalimatnya, Yan Lei Zi tiba-tiba membeku, raut wajaknya berubah menjadi sangat hormat, seakan sedang menyimak suara gaib.
Gerakan secara iblis Yan Lei Zi ini justru tidak membuat para tua di sekitarnya terkejut. Sebaliknya, mereka serempak mengadopsi sikap hormat yang sama.
Beberapa saat kemudian, ekspresi Yan Lei Zi kembali berubah. Ia menyatukan tinju ke arah barat dengan penuh khidmat: “Aku patuh!” Setelah berbalik, pandangannya menyapu sekilas para hadirin dengan intensitas mematikan. Suara beratnya menggema: “Hentikan semua konflik dengan Aliansi! Kumpulkan seluruh kultivator berlevel Mengintip Nirvana ke atas! Tunggu perintahku setelah kepulanganku dari Klan Empat Suci!”
Adegan yang sama juga sedang terjadi di Sekte Yin Mayat, hanya saja dibandingkan dengan Luotian, kepingan giok yang dibawa kembali Li Yingzhi telah membuat seluruh Sekte Yin Mayat menjadi gila-gilaan hingga batas maksimal!!
