Di area selatan Domain Aliansi tempat Sekte Yin Mayat berada, tepat di pusat kumpulan peti mati berantai, Li Yingzhi bersujud dengan satu lutut. Kedua tangannya menempel di dada bagai sedang menyembah, di depannya mengambang sebuah kepingan giok yang memancarkan cahaya putih susu.
Ini hanyalah kepingan giok biasa yang sangat sederhana, namun kemunculannya akan membuat seluruh Domain Bintang Aliansi terjerumus ke dalam malapetaka dahsyat, cukup untuk membuat semua orang menjadi gila-gilaan - terutama... Sekte Yin Mayat!
Li Yingzhi menceritakan secara mendetail semua sebab-akibat selama memasuki Klan Empat Suci, akhirnya menyerahkan kepingan giok. Saat kepingan giok muncul, kekuatan tak kasat mata tiba-tiba bergema di seluruh angkasa, menggulung kepingan giok itu langsung menuju pusat kumpulan peti mati.
Di antara kumpulan peti mati ini, pada peti terbesar di pusat, saat kepingan giok itu terbang mendekat, tiba-tiba sebuah tangan kering yang terkesan purba menjulur keluar, langsung mencengkeram kepingan giok tersebut.
Tangan ini dihiasi warna hitam-merah yang saling menjalin. Warna hitam berasal dari urat-uratnya, sedangkan merah adalah daging di lengannya. Dari jalinan urat dan daging yang menyebar ini, terpancar aura kesan zaman yang seolah membuktikan tangan ini berasal dari era Shanggu, menyimpan aroma perjalanan waktu.
Saat tangan ini muncul, tiba-tiba energi Yin yang menggema mengitari langit dan bumi, badai Yin Han yang ekstrem langsung terbentuk dalam sekejap mata. Badai ini menyapu ke segala penjuru dengan dahsyatnya. Bahkan Li Yingzhi pun tak mampu bertahan, terus-menerus mundur. Namun di wajahnya, terpancar rasa hormat yang sangat mendalam.
Kepingan giok dicengkeram oleh lengan ini, sebuah Shen Shi yang sangat dahsyat tiba-tiba menyebar dari peti mati, menyelimuti kepingan giok tersebut. Kekuatan Shen Shi ini begitu mengerikan, hampir seketika membuat Li Yingzhi berwajah pucat pasi tanpa setetes darah, bahkan Yuan Shen-nya pun gemetar.
Shen Shi ini dipenuhi keganasan gila-gilaan, seakan ingin menerjang keluar dari peti mati, mencabik-cabik angkasa, membantai semua makhluk hidup. Bahkan dalam Shen Shi ini, bau anyir darah yang pekat menyelimuti.
Sebenarnya tidak ada bau darah nyata, namun berada dalam radius Shen Shi ini, persepsi jiwa secara alami membuat semua orang seolah mencium bau anyir darah.
"Kau... siapa namamu..." Gema pikiran spiritual dahsyat bergema, menyapu sekilas membuat Li Yingzhi bagai perahu kecil yang terombang-ambing di tengah amukan badai, tak berdaya melawan.
“Murid Li Yingzhi, Hormat pada Wang Ketiga!” Perempuan genit itu kembali bersujud di tanah, matanya menunjukkan ketakutan. Ia tak menyangka kepingan giok ini bisa membangunkan Wang Ketiga!
Terutama saat mengingat legenda tentang Wang Ketiga, Li Yingzhi semakin gugup. Awalnya ia mengira isi kepingan giok meski sangat dahsyat, paling banter hanya bisa membangunkan Wang Kelima. Bagaimanapun, mayat yang terukir jejak spiritual di dalam kepingan giok itu, ia punya teori berbeda.
Namun saat Shen Shi pembantai ini menyelimuti, Li Yingzhi sadar ia masih meremehkan mayat di dalam kepingan giok itu.
Tak hanya dirinya. Saat ini di seluruh selatan Aliansi, hampir semua murid Sekte Yin Mayat di planet-planet kultivasi merasakan selubung Shen Shi ini. Berduyun-duyun mereka meninggalkan segala aktivitas di samping mereka, bersujud menyembah.
"Kau berhasil membawa kembali kepingan giok ini, ini adalah jasa utamamu! Kau diizinkan memasuki Lapisan Keenam Kuburan Mayat untuk memilih satu mayat boneka!" Suara muram itu bergema di telinga Li Yingzhi, membuat seluruh tubuhnya gemetar kegirangan. Terutama saat membayangkan mayat-mayat legendaris di Lapisan Keenam Kuburan Mayat, napas Li Yingzhi menjadi tersengal-sengal.
"Terima kasih Tuan Ketiga!"
"Tahukah kau, mayat apa yang terukir dalam kepingan giok ini?" Suara serak itu perlahan terdengar.
Li Yingzhi merenung sebentar, lalu ragu-ragu menjawab: "Murid ini berpengalaman terbatas. Secara samar-samar murid menduga, mayat ini seharusnya adalah Dewa Kuno dari era Tai Gu..."
Tawa panjang tiba-tiba menggema. Suara muram itu kini terdengar sangat bersemangat, gelombang energi spiritualnya pun mulai bergejolak tak stabil seiring gelak tawa.
"Dewa Kuno! Tubuh fisik ini memang milik Dewa Kuno, jika itu Dewa Kuno biasa cukup, tetapi mayat ini ternyata Dewa Kuno wangsa kerajaan!! Dewa Kuno Delapan Bintang wangsa kerajaan..." Di akhir, keserakahan dalam suara itu cukup menggemparkan langit dan bumi, memicu perubahan energi Yuan langit dan bumi di seluruh domain bintang.
"Dewa Kuno wangsa kerajaan..." Li Yingzhi tertegun, namun tidak bertanya lebih lanjut.
"Kumpulkan semua murid Sekte Yin Mayat, lakukan ritual pengorbanan darah ke langit, isi ulang lubang mayat, buka lapisan kesembilan dan ambil delapan tubuh fisik! Kali ini, Sembilan Raja Yin Mayat akan mengerahkan delapan anggota!"
"Tambahan, semua Sesepuh Sekte Yin Mayat harus dipanggil kembali! Kali ini, tubuh fisik Dewa Kuno wangsa kerajaan ini harus kita dapatkan!"
Suara gemuruh seperti petir tiba-tiba menggema di selatan Domain Aliansi Bintang, membuat semua anggota Sekte Yin Mayat gemetar sambil mengangkat kepala, menyetujui dengan penuh hormat!
Kejadian ini seakan melanda seluruh wilayah selatan aliansi dengan ledakan sonik!
"Kepingan giok ini murid tidak yakin keasliannya..." Jiwa Li Yingzhi terguncang. Meski sebelumnya dia telah menduga isi kepingan giok ini bisa menggemparkan Sekte Yin Mayat, namun tak menyangka efeknya bahkan melampaui keterkejutan biasa - melainkan mengerahkan seluruh kekuatan sekte!
Alhasil, dia mulai panik. Seandainya kepingan ini asli mungkin masih bisa ditolerir, namun karena ketidakpastian itu, sekali terbukti palsu, akibat yang harus ditanggungnya sungguh di luar bayangan - mengingat dialah yang membawa kembali artifak ini.
"Tak apa. Sang Kaisar Suci Zhu Que yang menyuruhmu membawa pulang kepingan ini. Dengan statusnya, setidaknya 70% isinya benar. Perkara ini luar biasa besar. Dengan pengaruh Klan Empat Suci, mustahil mereka menyebarkan kabar bohong sekaligus mempermainkan tiga kekuatan besar: Sekte Yin Mayat, Luotian, dan Aliansi Kultivasi!
Namun, Klan Empat Suci ini tetap harus hamba datangi sendiri!"
Dua kepingan giok, di dalam Domain Bintang Aliansi ini bagaikan dua tangan tak kasatmata, menarik perhatian tak terhitung orang. Arus bawah tanah seolah mulai muncul perlahan, mempersiapkan suatu peristiwa yang akan menggemparkan langit dan bumi!
Bersamaan dengan kembalinya Mo Zhi ke Negara Chuyun, tiga kepingan giok lain dengan cepat disebarkan ke tiga kekuatan utama Aliansi. Di saat yang sama, penghentian pertempuran di Luotian menyebabkan banyak kultivator meninggalkan medan perang.
Anggota Sekte Yin Mayat juga menghentikan transaksi mayat dengan berbagai pihak, lalu pergi satu per satu. Perubahan iblis ini membuat kultivator Aliansi sangat serius menyikapinya.
Sang pencipta seluruh gejolak ini, Wang Lin, justru tinggal dengan tenang di Sekte Suci Zhu Que. Setiap hari ia duduk bersila di tepi gunung berapi, bermeditasi dengan khidmat.
Di sampingnya, seekor katak raksasa dengan kilat petir berkedip di tubuhnya merangkak. Binatang ini terus bergerak mengelilingi area, mengeluarkan dentuman bergelumang. Tampaknya Katak Petir ini sudah bisa bertahan terhadap suhu panas tak berujung di tempat ini.
Pertempuran besar akan segera terjadi, Wang Lin paham waktu yang tersisa baginya sudah tidak banyak. Ia harus segera meningkatkan kemampuan supernaturalnya agar bisa memperoleh ruang hidup yang cukup dalam pertempuran mendatang.
Di saat yang sama, ia menanti. Menanti kedatangan kembali Sekte Yin Mayat dan pasukan Luotian. Wang Lin yakin, dua kepingan giok berbeda yang ia kirimkan akan membuat kedua kekuatan besar ini berduyun-duyun datang!
Wang Lin cerdik luar biasa tapi jarang menggunakan skema licik. Bukan tidak mau, tapi dalam kondisi sebelumnya semua rekayasanya hanyalah tipu muslihat belaka. Namun kini berbeda, dengan dukungan Klan Empat Suci di belakangnya, strateginya adalah permainan terbuka yang terang-terangan!
Ia terang-terangan memberitahu semua orang tentang informasi Dewa Kuno. Di sisi lain, pihak lawan juga paham pasti ada maksud tersembunyi Wang Lin. Hal ini bisa dilihat jelas oleh siapapun yang memiliki kecerdasan dasar.
Kabar tentang Dewa Kuno, jika Wang Lin melepaskannya sebelum menjadi Sang Kaisar Suci Zhu Que, tidak akan berdampak sedikit pun, malah akan segera mendatangkan bencana pembunuhan baginya. Baik Luotian maupun Sekte Yin Mayat, pilihan pertama mereka pasti menangkap dan memaksa interogasi.
Namun sekarang, baik Sekte Yin Mayat maupun Luotian sama-sama tidak punya pilihan itu. Di luar tiga kekuatan tersebut, masih ada Aliansi Kultivasi yang bermusuhan! Misteri Klan Empat Suci dan warisan sebagai penguasa di masa lalu cukup membuat orang mengurungkan niat. Sekali perang pecah, pengorbanan terlalu besar!
Inilah alasan sebenarnya mengapa Wang Lin berani menyebarkan kabar ini.
Begitu pula, Wang Lin sadar statusnya sebagai Dewa Kuno mungkin sudah bukan rahasia di mata kultivator dengan kekuatan besar di Domain Aliansi Bintang. Ekspedisi ke Daerah Yao Ling membuatnya bersinar, apalagi dengan kemunculan kemampuan supernatural Mimpi Kembali ke Zaman Purba.
Jika dikatakan tidak menimbulkan kecurigaan dan teori berbeda, Wang Lin sama sekali tidak percaya.
Ini juga merupakan salah satu alasan penting mengapa ia begitu mudah menyetujui permintaan Kaisar Suci Zhu Que tua untuk datang ke Sekte Suci Zhu Que kala itu. Andai saja ia tidak datang ke Sekte Suci Zhu Que, dengan luka yang diderita Wang Lin saat itu, mungkin di Domain Bintang Aliansi ini, ia tidak bisa bergerak sama sekali, terus-menerus dikejar-kejar, cepat atau lambat suatu hari pasti akan ditangkap.
Justru karena alasan inilah, informasi tentang Tuosen yang disebarkannya semakin meningkatkan kredibilitas, membuat orang tidak bisa tidak percaya. Lagipula sama sekali tidak perlu berbohong dalam hal ini, begitu sampai di Tanah Dewa Kuno Planet Zhu Que, kebenarannya akan langsung terlihat!
"Luotian, Sekte Yin Mayat, Aliansi Kultivasi... Tiga kekuatan ini bersama-sama menuju Tanah Dewa Kuno, entah bisakah menghadapi Tuosen..." Wang Lin merenung, matanya tiba-tiba berkilat. Ia tidak lagi memikirkan masalah ini.
Sebenarnya memancing tiga kekuatan besar untuk bersama-sama menuju Planet Zhu Que hanyalah mata rantai pertama dalam rencananya. Setelah ini, masih ada strategi berlapis lainnya!
Menarik napas dalam-dalam, Wang Lin yang sedang duduk bersila mengangkat kepalanya memandang Katak Petir di sampingnya. Makhluk itu seakan terlelap, namun seberkas energi api Yuan perlahan menyusup ke dalam tubuhnya.
Katak Petir dan Nyamuk Gaib telah dilepaskan untuk berlatih mandiri sejak Wang Lin tiba di Sekte Suci Zhu Que tahun lalu. Kemarin Katak Petir ini datang dari Sekte Xuanwu Suci, menggunakan kearifannya untuk menemukan Wang Lin.
"Seharusnya Nyamuk Gaib juga sudah tiba, mengapa belum datang mencari aku... Sesepuh Sekte Qinglong Suci juga pernah mengatakan bahwa Nyamuk Gaib terbang lebih dulu dari mereka. Meski kecepatannya tak menandingi para sesepuh, tapi dalam beberapa hari ini seharusnya sudah sampai..." Kening Wang Lin berkerut, setelah merenung sejenak, ia memendam keraguan di hatinya.
"Cukup, mungkin si Nyamuk sedang nakal dan tertunda beberapa hari." Kedua tangan Wang Lin membentuk mantra sambil menekan beberapa titik di tubuhnya. Seketika raut wajaknya memerah tidak wajar, ekspresinya mulai menampakkan kesakitan.
Dengan kontrol Wang Lin atas energi api Yuan, seharusnya ia tidak merasakan panas yang tak tertahankan, apalagi sampai berkeringat akibat suhu tinggi. Namun saat ini, di dahinya butiran keringat sebesar kacang kedelai perlahan muncul.
Setelah lama, Wang Lin berbisik pelan mengeluarkan gas keruh. Cahaya merah di dadanya berkedip-kedip sekejap mata, perlahan sebilah pedang patah menyusur keluar dari dadanya sedikit demi sedikit.
