Saat ucapan Tuo Sen bergema ke langit, seluruh lautan darah di permukaan dunia berdarah ini langsung menggelora dengan suara ombak kemarahan yang berirama. Ombak darah bergulung-gulung seperti pasang naik.
Rambut merah Tuo Sen berkibar-kibar disertai senyum mengerikan. Tangan kanannya kembali menyambar langit, tiba-tiba gemuruh dahsyat mengguncang langit dan bumi. Retakan di langit berdarah itu terkoyak lagi beberapa kali lipat, membentang hampir di seluruh cakrawala.
Adegan ini persis seperti sehelai kain yang dirobek dari tengah, terbelah menjadi dua bagian!
Pada detik itu, siluet-siluet kultivator dari lautan darah bagai pelangi, melesat ke langit! Di bawah tunjukan jari Tuosen, mereka melintasi sampingnya dan memasuki dimensi kehampaan.
Tuosen menggerakkan tangan kanannya ke belakang mencengkeram, genangan darah di dunia merah ini mengaum dahsyat, seolah ada kekuatan di luar imajinasi yang menyelimuti. Di bawah gemuruh, lautan darah tak berujung ini terangkat dengan paksa dari permukaan tanah, menyambar celah di langit.
Saat lautan darah mendekat, cairan itu bergerak-gerak dan berubah menjadi naga darah sepanjang sepuluh ribu zhang. Ukuran naga ini begitu besar hingga sanggup menutupi langit dan bulan. Bersama para petapa latihan Qi kuno, mereka menerjang masuk ke dalam celah sambil mengaum keras.
Bersamaan dengan itu, di dalam dimensi kehampaan, gelombang petapa kuno yang menerjang masuk langsung memicu badai angin anyir dan hujan darah!
Semua ini hanya karena pada sekejap mata para petapa latihan Qi kuno keluar dari celah, kalimat Tuosen yang bergema di telinga mereka!
"Aku ingin Tanah Dewa Kuno ini dipenuhi aroma darah!"
Para petapa latihan Qi kuno ini sama sekali bukan lemah, hanya saja dalam tubuh mereka terdapat segel Tuosen sehingga tidak bisa memanfaatkan seluruh tingkat kultivasinya. Bagaimanapun juga, segel tak terhitung dalam tubuh Tuosen di masa lalu seringkali membutuhkan beberapa kultivator bersama-sama untuk menyalurkan, baru bisa memindahkan satu lapisan. Sangat jarang ada yang bisa menahan satu segel sendirian.
Namun, selama ribuan tahun ini, seiring kekuatan segel dunia lautan darah yang terus melemah, langkah Tuosen untuk membebaskan diri semakin cepat. Dengan demikian, segel-segel di tubuhnya menjadi jauh lebih rapuh, termasuk segel di tubuh para kultivator yang membantu menyalurkannya. Segel mereka pun ikut melemah. Akibatnya, tingkat kultivasi yang terlepas dari diri mereka jauh melebihi kondisi saat Wang Lin pertama kali datang ke sini dulu.
Dimensi kehampaan dipenuhi bayangan merah, para petapa latihan Qi kuno yang keluar dari lautan darah bagaikan naga sungai yang haus darah. Dengan sorot mata haus darah dan ketenangan mutlak, mereka melaksanakan perintah Tuosen, mengobarkan pertempuran di dimensi kosong ini.
Setiap kultivator yang ditemui, tak peduli asalnya, menjadi buruan para petapa berjubah merah ini! Andai hanya mereka, mungkin mustahil menciptakan hujan darah sejati di kehampaan yang dipenuhi kultivator. Namun naga darah yang terbentuk dari lautan darah ini memiliki kemampuan supernatural yang menggemparkan langit dan bumi. Kemunculannya secara tiba-tiba memenuhi dimensi ini dengan tekanan aura yang mencekik.
Tubuh raksasa naga darah sepanjang sepuluh ribu zhang terlihat dahsyat dari kejauhan. Dari jarak dekat, keagungannya membuat jiwa terpana. Di hadapannya, para kultivator bagaikan semut kecil!
Naga darah mengaum sambil menerobos melintasi kehampaan. Tubuhnya bergerak sekejap mata, kabut cahaya merah langsung menyelimuti dan menerangi kekosongan. Ledakan sonik bergema di udara. Tanpa perlu melakukan teknik supernatural apapun, hanya dengan kecepatan di luar imajinasi, satu gerakan menyelamnya bisa membuat seluruh tubuh kultivator di depannya hancur berantakan hingga tewas.
Saat ini di dalam kehampaan, sekelompok kultivator Sekte Yin Mayat sedang mengepung seorang petapa berseragam merah. Pertarungan sengit itu tiba-tiba terganggu oleh kilau merah membara yang muncul dari kejauhan.
Sebelum semuanya bereaksi, angin kencang mengaum kencang menerpa tubuh para kultivator hingga terhuyung-huyung mundur. Di momen yang sama, kepala naga raksasa berwarna kemerahan sebesar langit tiba-tiba muncul di udara kosong. Tak seorang pun melihat bagaimana kepala naga ini muncul - kecepatannya sungguh tak terkira!
Pada saat sorot mata para kultivator ini menyempit, kepala naga raksasa itu menghantam dengan dentuman bergelombang. Beberapa kultivator di barisan depan sama sekali tak sempat menghindar, tubuh mereka langsung tertabrak kepala naga.
Seketika mereka merasa seolah ditabrak oleh sebuah planet kultivasi. Dengan gemuruh, seluruh tubuh fisik mereka hancur berantakan menjadi bubur daging, kemudian meledak lagi menjadi kabut darah!
Bahkan Jiwa Yuan Shen pun tak bisa lolos, terserap oleh kekuatan aneh ke dalam tubuh naga darah.
Kultivator yang tersisa hendak mundur menghindar, namun pandangan mereka telah dipenuhi cahaya merah. Kepala naga itu melesat melewati mereka dengan kecepatan kilat, sementara tubuh naga yang kolosal muncul dalam pandangan semua kultivator.
Inilah fragmen terakhir dalam hidup mereka... Sapuan tubuh naga itu membuat semua kultivator di lokasi ini mengalami collapse total...
Semua ini terdengar lambat, namun kenyataannya hanya memakan 3 tarikan napas!
Hingga di sini kabut darah menyelimuti, suara ledakan sonik yang tertinggal dari kecepatan naga darah baru terdengar dari kejauhan, bergemuruh menyusul.
Bukan hanya kekuatan Sekte Yin Mayat, sepanjang jalan para kultivator dari berbagai faksi di wilayah ini - begitu bertemu naga darah - langsung binasa tanpa sisa, Jiwa Yuan Shen mereka diserap oleh makhluk itu.
Dengan kecepatan di luar imajinasi, naga darah menyapu area luar kehampaan. Kultivator yang tewas di tangannya telah melebihi seribu jiwa. Tubuhnya membesar hingga melebihi sepuluh ribu zhang, memancarkan tekanan aura yang mengguncang dari kejauhan!
Sesaat membeku, ia mengaum dan melesat ke cincin dalam kehampaan. Begitu cepatnya, hanya cahaya merah berkedip yang terlihat, namun sosko tubuh naganya tak bisa ditangkap mata.
Di kedalaman kehampaan, Delapan Raja Sekte Yin Mayat berubah menjadi delapan cahaya panjang. Di depan mereka, empat petapa latihan Qi kuno berlari tunggang langgang, namun tak bisa melepaskan diri dari pengejaran delapan sosok di belakang.
Delapan Raja Sekte Yin Mayat ini terlihat berbeda usia, namun tanpa terkecuali, semuanya memiliki ekspresi dingin dengan wajah pucat pasi, seakan-akan mayat hidup.
Namun tingkat kultivasi yang meledak dari tubuh mereka sungguh menggemparkan langit dan bumi! Sepanjang perjalanan, kedelapan orang ini tak pernah berpisah. Setiap kali bertemu kultivator kuno, semuanya langsung terkurung dan disita dalam sekejap mata. Kini, keempat petapa latihan Qi yang melarikan diri di depan mereka belum jauh kabur, tiba-tiba tubuh mereka mulai kejang secara iblis, kecepatannya langsung merosot.
Akhirnya, salah satu dari Delapan Raja Sekte Yin Mayat mengibaskan lengan bajunya. Keempat petapa itu nyaris berhasil ditangkapnya.
Namun tiba-tiba, kabut cahaya merah menyelimuti kehampaan di kejauhan. Kedelapan orang ini langsung berubah raut wajah, serentak mengangkat kepala. Dengan tingkat kultivasi mereka, jelas terlihat di depan: seekor naga darah raksasa yang mengerikan sedang mengaum mendekat.
Ukuran tubuh naga darah ini terlalu besar. Bahkan kedelapan raja ini pun pupil mata mereka menyempit saat melihatnya.
"Pasang Formasi Yin Mayat Keempat!" Seorang lelaki tua berambut ungu di antara delapan orang itu segera menggeram rendah.
Kedelapan orang itu tanpa keraguan sedikitpun, segera duduk bersila di tanah. Kedua tangan mereka membentuk mantra lalu mengayun ke depan. Gerakan serempak mereka tiba-tiba memunculkan hawa Yin Han yang gila-gilaan meningkat. Dalam sekejap napas, hawa itu berubah menjadi batu giok abadi hitam!
Pertumbuhan batu giok abadi tak terhenti. Sekejap mata, ukurannya mencapai hampir 100 zhang, berubah menjadi Raksasa Batu Giok Abadi! Saat raksasa ini terbentuk, tubuh kedelapan orang di perutnya tiba-tiba bergerak!
Satu orang tetap di pusat perut, satu ke lengan kiri, satu ke lengan kanan. Dua orang masing-masing ke kaki. Satu orang ke dada. Dua terakhir duduk bersila di kedalaman kepala raksasa, menjadi mata sang raksasa!
Pada sekejap mata itu, mata raksasa memancarkan cahaya redup. Seolah bangkit dari tidur lelap, aura raksasa tak terperi langsung meletus gemuruh dari tubuhnya!
Saat ini, dari kejauhan naga darah mengaum, angin kencang menyapu. Naga darah itu langsung menabrak raksasa batu giok abadi!
Gemuruh dahsyat!
Suara menggemparkan langit dan bumi dalam sekejap bergema gila-gilaan ke segala penjuru dari pusat area ini, mengguncang seluruh dimensi kehampaan! Semua kultivator di dimensi ini merasakan getaran kosmik, berduyun-duyun memandang ngeri ke arah sumber suara.
Tabrakan antara naga darah dan raksasa batu giok abadi memicu raungan kemarahan. Raksasa batu giok itu merangkul mulut naga dengan kedua lengannya, tubuhnya mundur terhuyung-huyung sejauh 1.000 zhang!
Dentuman terus bergema. Retakan besar muncul di seluruh tubuh raksasa batu giok, terutama pada dua orang yang duduk bersila di dalam lengan. Mereka memuntahkan darah segar, namun ekspresi wajah mereka semakin mengerikan.
Dengan geraman rendah, Raksasa Giok Abadi menghentakkan kaki kanannya ke belakang. Gemuruh! Lapisan giok abadi di kaki kanannya meledak sebagian besar, namun tidak runtuh total. Dengan paksa, ia menghentikan gerak mundurnya.
Saat delapan anggota dalam tubuhnya serentak membentuk mantra dengan jari-jarinya sambil bergemuruh, kekuatan dahsyat menyembur dari dalam Raksasa Giok Abadi. Ia mencengkeram Naga Darah sepanjang sepuluh ribu zhang ini, lalu melemparkannya dengan kasar ke samping!
Seketika naga darah itu mengaum sambil terlempar, namun tidak berhenti. Ekornya menyapu sekilas begitu terlempar, menyambar langsung ke Raksasa Giok Abadi. Dalam sekejap suara gemuruh kembali bergema. Raksasa Giok Abadi pun mundur lagi, retakan di seluruh tubuhnya bertambah banyak.
Kepala naga darah itu mengayun, meski jarak sangat dekat, kecepatannya meledak setara, langsung menerjang dan menabrak raksasa batu giok abadi itu. Bum! Gemuruh dahsyat tak henti, raksasa batu giok mundur tersendat-sendat. Potongan besar tubuhnya terlepas, delapan orang di dalamnya semakin bermuram durja.
Pada detik itu, sang tua di posisi perut, sorot matanya memancarkan cahaya redup, berseru rendah: "Bentukkan formasi Yin Mayat ketiga!"
Suaranya bergema di dalam tubuh raksasa batu giok abadi, sampai ke telinga tujuh anggota lainnya. Persis di momen itu, naga darah kembali menabrak. Tubuh raksasa batu giok terlempar jauh bagai layang-layang putus talinya.
Kepala naga darah kini samar-samar. Jelas tabrakan beruntun ini, bahkan baginya, sulit ditahannya. Tapi naga darah bermata merah dengan aura iblis membara samudera, sekali lagi menghantam! Seolah takkan berhenti sebelum raksasa batu giok hancur berkeping!
Raksasa Batu Giok Abadi yang terlempar itu segera merangkul tubuhnya dengan kedua lengan sambil menekuk lutut, seluruh tubuhnya berubah menjadi seperti bola raksasa. Batu giok abadi di seluruh tubuhnya menyatu dengan cepat, hanya dalam sekejap napas, transformasi formasi pun selesai—berubah dari Formasi Yin Mayat Keempat menjadi Formasi Ketiga dengan cepat!
Yang terlihat oleh naga darah kini bukan lagi raksasa, melainkan bola es raksasa. Yang lebih mengerikan, permukaan bola es itu tiba-tiba dipenuhi puncak-puncak es tajam tak terhitung jumlahnya yang memancarkan cahaya biru redup, jelas terkandung racun mematikan di dalamnya!
Di kehampaan, Wang Lin dengan raut wajak muram melesat bagai pelangi. Di belakangnya, tiga petapa latihan Qi kuno berbaju merah dengan hasrat membunuh di mata yang dingin, terus memburunya tanpa henti!
