"Di domain bintang sembilan kelas, setiap beberapa ratus tahun para kultivator dari berbagai sekte akan membentuk pasukan untuk membantu Sekte Iblis melawan hantaman binatang buas dari domain bintang misterius... Mungkin tak lama lagi, Qianmei juga akan pergi." Rambut biru Li Qianmei melayang ditiup angin, beberapa helai terlilit di jari-jari kanannya, tersenyum cerah.
Wang Lin terdiam.
"Jika hari itu tiba, Kakak Lü harus melepas kepergian Qianmei ya." Li Qianmei mengedipkan mata, tertawa lembut. Senyumnya sangat indah bak anggrek mekar di kegelapan, memancarkan keanggunan yang khas.
Kecantikan wajahnya itu persis seperti saat Wang Lin meninggalkan Benua Moro, ketika Lü Yanfei di loteng pegunungan selatan memandangnya dengan tatapan diam-diam, disertai bisikan lembut yang sama.
"Perlombaan antar cabang di sekte induk 100 tahun mendatang, harap Senior jangan lupa... dan juga jangan lupakan Sekte Gui Yuan..." Dengan kecerdikan Lü Yanfei, perempuan ini yang biasanya sedikit bicara telah menyadari bahwa Benua Moro takkan bisa membuat Wang Lin tinggal lama. Di sini hanyalah persinggahan sementara baginya, pada akhirnya ia hanyalah seorang pengembara...
Setelah urusan Sekte Gui Yuan terselesaikan, ia akan pergi. Kepergiannya kali ini bertepatan dengan masa menghilangnya malapetaka Sekte Ungu Dao. Kepergian ini... mungkin pertemuan berikutnya takkan terjadi dalam waktu dekat.
Terutama siluet perempuan berambut biru yang mendampingi Wang Lin saat kepergiannya, juga tertangkap sorot mata Lü Yanfei. Perlahan ia menundukkan kepala.
Pemandangan ini terlihat oleh Wang Lin, suara ini terdengar oleh Wang Lin. Namun ia tak bisa menoleh, juga tak boleh menoleh. Ia menjauh perlahan. Hanya saja, saat hampir meninggalkan Benua Moro, kata-kata Wang Lin seperti angin menerpa sisi Lü Yanfei, menerbangkan helai rambutnya yang melayang lembut.
"Akan ku lakukan."
Dan saat ini, Wang Lin memandangi Li Qianmei, memandangi perempuan yang tingkat kultivasinya jelas sudah mencapai tahap akhir Sui Nie, namun sama sekali tidak menunjukkan kesombongan, tenang seperti adik sebelah rumah.
Mendengarkan perempuan ini menceritakan rahasia-rahasia Sembilan Kelas satu per satu, mendengarkannya berbicara tentang pertempuran berbahaya melawan binatang buas di Sekte Iblis yang akan dihadapinya, mendengar permintaannya untuk mengantarnya pergi sebelum keberangkatan.
Wang Lin diam sejenak, mengangguk, berkata lembut: "Akan kulakukan."
Li Qianmei tersenyum, matanya berkerut seperti bulan sabit saat tersenyum.
Pada hari kedua pembukaan pasar di Benua Penglai, Wang Lin dan Li Qianmei berdua tiba di angkasa luar Benua Penglai. Rambut Li Qianmei telah berubah menjadi hitam melalui hukum dao-nya.
Dengan demikian, tidak perlu khawatir akan dikenali. Li Qianmei berambut hitam terlihat lebih anggun. Berdiri bersama Wang Lin, mereka menarik perhatian banyak kultivator di angkasa.
Di luar Benua Penglai, Sekte Giok telah menempatkan banyak murid untuk melayani tamu. Setelah mengumpulkan biaya administrasi masuk ke Benua Penglai, mereka membuka pelindung dan mengizinkan orang masuk.
Sejak tiba di Lautan Awan, ini pertama kalinya Wang Lin melihat planet kultivasi. Meski hanya separuh, ini sangat langka. Namun berbeda dengan kultivator lain yang terpana melihat planet kultivasi, ekspresi Wang Lin tetap tenang.
Di Lautan Awan, mayoritas kultivator seumur hidup tak pernah melihat planet kultivasi. Mereka hanya melihat benua-benua mengambang. Saat pertama melihat planet kultivasi, keterkejutan dari jiwa mereka akan terungkap tanpa disadari.
Namun bagi Wang Lin, planet kultivasi bukan hal istimewa. Tempat kelahirannya adalah planet kultivasi, tempatnya bersumpah setia pada guru juga planet kultivasi. Bahkan di Luotian, ia memiliki planet kultivasi miliknya sendiri.
Apalagi domain bintang yang dahsyat di dalam Sekte Suci Zhu Que.
“Kultivator Sekte Giok mungkin karena memiliki planet kultivasi, semuanya memiliki sedikit kesombongan. Namun kebanggaan mereka di sorot mata Wang Lin, sangat kecil.”
Seiring satu per satu kultivator membayar batu spirit dan terus-menerus memasuki Penglai, giliran tiba bagi Wang Lin dan Li Qianmei. Di hadapan mereka, terdapat barisan kultivator Sekte Giok yang tingkat kultivasinya kebanyakan Yin Xu maupun Yang Shi. Pemimpin kelompok itu bahkan merupakan kultivator tahap Mengintip Nirvana.
“Jelas Sekte Giok ini sangat 'Bagus' dalam reputasi. Menggunakan kultivator Nirvana sebagai pintu gerbang untuk memamerkan kemampuan sektenya.” Wang Lin diam-diam menggelengkan kepala. Tindakan Sekte Giok ini bagi ahli yang berpengalaman terlihat jelas sebagai sandiwara belaka.
Setelah membayar batu spirit, Wang Lin dan Li Qianmei masuk ke dalam Benua Penglai.
“Untung kali ini masih lumayan. Aku ingat dulu saat datang ke Benua Penglai bersama sesama anggota sekte, ada seorang kultivator Memurnikan Nirvana yang jadi penjaga gerbang. Sampai-sampai kukira kami salah masuk ke sekte kelas sembilan, lupa bahwa ini cuma Wilayah Bintang Kelima.” Li Qianmei berkata sambil menutupi mulutnya dengan lembut.
Wang Lin menggelengkan kepala tanpa bicara.
Meski Sekte Giok Penglai memalukan, pemandangan di Penglai sungguh memukau. Bumi dipenuhi warna hijau zamrud, kota-kota fana berjejer rapi. Orang-orang biasa dengan ekspresi hormat memandang kultivator yang melesat bagai cahaya panjang di langit, menunjukkan raut kagum.
Ditambah dengan keindahan pegunungan dan sungai yang megah, sangat menyenangkan mata.
Lokasi pasar temporer berada di bagian timur Benua Penglai. Seluruh area timur ini terlihat sangat dahsyat - batu-batu besar berbentuk kerucut mengambang di udara, di atasnya berdiri kota-kota megah.
Langit dipenuhi awan putih berlapis-lapis yang melingkupi batu-batu itu, membuat wilayah timur Penglai bagai surga awan.
Berdasarkan ukuran batu raksasa berbentuk kerucut yang berbeda, kota-kota ini juga ada yang besar dan kecil.
Banyak batu berbentuk kerucut mengambang di udara ini mengitari sebuah batu raksasa di pusat area, tidak diam melainkan berputar dan bergerak perlahan.
Gemuruh musik surgawi nan indah bergema di langit dan bumi, berasal dari kota-kota di atas batu-batu tersebut. Jika hanya ini, mungkin cukup. Namun banyak hewan spiritual anggun terbang bolak-balik di sekitar batu-batu bagian timur Pulau Penglai, sesekali menembus lapisan awan lalu muncul kembali dari kejauhan.
Memandang pemandangan ini, raut wajah Wang Lin tetap tenang. Namun di hati, ia menghela napas dalam hati: Setiap batu kerucut memiliki formasi raksasa yang mengambang. Untuk mempertahankan operasi formasi ini, setiap saat harus menghabiskan sejumlah besar batu spirit.
“Kemewahan Sekte Giok ini memang termasyhur, namun karena formasi yang disusun hanya menggunakan batu spirit, hanya memiliki wujud dewa tanpa energi dewa. Tampak seperti surga, namun sebenarnya hanya ikut-ikutan gaya. Bahkan Sekte Giok ini pun tak sanggup menghabiskan begitu banyak Giok Surgawi, apalagi Yuan Jing.” Li Qianmei tertawa.
Mendengar Li Qianmei menyebut Giok Surgawi, ekspresi Wang Lin terlihat agak aneh. Saat di Sekte Gui Yuan, dia sudah mengetahui bahwa di Domain Bintang Yun Hai, Giok Surgawi sangat langka.
Ini berkaitan erat dengan penyebab Dunia Dewa Angin yang diduduki Nyamuk Gaib, tak bisa dimasuki sehingga tak mungkin mendapatkan Giok Surgawi. Karena itu bahkan Sekte Giok ini hanya berani boros menggunakan batu spirit, sementara untuk Giok Surgawi sangat pelit.
Bahkan Penerus Muda Sekte Ungu Dao itu, di kantong penyimpanannya Giok Surgawi tak sampai seratus buah. Hal ini cukup menggambarkan situasinya.
Sama halnya, di Domain Bintang Yun Hai, terdapat juga kristal langka yang disebut kristal Yuan. Seperti kebutuhan Giok Surgawi untuk mencapai tahap Yin Xu maupun Yang Shi, menyusun formasi immortal atau kemampuan supernatural, maupun menyempurnakan harta magis immortal—bagi kultivator Langkah Kedua di Yun Hai, kristal Yuan memiliki manfaat yang jauh lebih besar.
Kristal Yuan ini merupakan material eksklusif Xianyu Yun Hai, sangat digemari kultivator Langkah Kedua. Penyerapannya dapat memulihkan Energi Yuan dalam tubuhnya dengan cepat. Bahkan selama proses kultivasi, kehadirannya mampu meningkatkan kecepatan latihan pernafasan.
Bahkan dalam proses penyempurnaan Magic Treasure atau persiapan formasi, keberadaan kristal Yuan dapat melipatgandakan kekuatannya.
Namun jumlah kristal Yuan sama langkanya dengan Giok Surgawi. Bedanya, Giok Surgawi hanya ada di Dunia Dewa Angin yang tak bisa ditambang, sedangkan kristal Yuan dikuasai eksklusif oleh sekte-sekte domain bintang Kelas Delapan ke atas, terutama yang berada di domain bintang sembilan kelas.
Semua ini berkaitan erat dengan pembentukan kristal Yuan. Kristal Yuan bukan berasal dari tambang, melainkan terbentuk dalam tubuh hewan Yuan Kelas Dua Belas yang memiliki kemampuan metamorfosis menjadi kabut. Setelah dilepasliarkan dalam kabut selama bertahun-tahun, kristal ini akan perlahan terbentuk dalam tubuh hewan tersebut. Hanya sektemiliter atau kultivator yang memiliki hewan Yuan Kelas Dua Belas yang mampu membudidayakan kristal Yuan.
Namun jumlah hewan Yuan Kelas Dua Belas sendiri sudah langka, apalagi yang mampu bermetamorfosis menjadi kabut. Oleh karena itu, hanya sektemiliter Kelas Delapan ke atas yang memiliki kemampuan untuk memilikinya.
Jika muncul hewan Yuan di domain bintang rendah, biasanya langsung terjadi perebutan sengit. Bagaimanapun, hewan Yuan ini merupakan jaminan keberadaan kristal Yuan!
Bersama Li Qianmei, mereka melangkah ke batu berbentuk kerucut. Di atasnya terdapat kota dengan pasar kultivator yang sudah dibuka. Banyak kultivator beraktivitas di dalam kota, beberapa bahkan membayar batu spirit ke Bao Yu Zong untuk menggelar lapak dagangan sendiri.
“Di sini adalah area luar, tapi cukup ramai.” Li Qianmei mengikuti di samping Wang Lin, melihat sekeliling.
Tempat ini riuh rendah, suara tawar-menawar terdengar di mana-mana, sepertinya tidak seperti kultivator yang sedang bertransaksi, melainkan lebih mirip pasar dunia fana.
Wang Lin sudah lama tidak memasuki pasar seperti sekarang, berjalan beberapa saat di dalamnya, pandangannya mendarat di sebuah lapak yang tidak jauh.
“Rekan Tao, saya tidak memiliki banyak Giok Surgawi, bagaimana kalau saya tambahkan satu pil?” Di lapak tersebut duduk bersila seorang orang tua, ekspresinya muram, menatap pria paruh baya di hadapannya.
Ucapan itu tepat keluar dari mulut pria paruh baya tersebut.
“Pil bisa kucairkan sendiri, tak berguna bagiku. Tujuh puluh Giok Surgawi untuk satu Yuan Jing, ini sudah batas maksimalku.” Orang tua itu mengangkat kelopak mata, berkata dingin, lalu tidak lagi menghiraukan pria paruh baya tersebut.
Di Domain Bintang Yun Hai, Giok Surgawi dan Kristal Yuan dengan rasio tertentu bisa ditukarkan secara sukarela antar kultivator. Mendengar ucapan di telinganya, Wang Lin secara bawah sadar meraba tempat kantong penyimpanan yang sebelumnya diletakkan di tubuhnya. Meski kosong, ekspresinya tampak aneh. Bahkan ia sendiri tak ingat berapa banyak Giok Surgawi di dalam celah penyimpanannya...
Tiba-tiba, dari kejauhan terdengar suara penuh kejutan dan sukacita.
"Qianmei! Benar-benar kamu!"
Bersamaan dengan suara itu, muncul tiga kultivator. Yang terdepan berusia sekitar tiga puluh tahunan, mengenakan baju biru kehijauan, berparas tampan dengan postur tinggi. Sorot matanya menunjukkan kegembiraan saat bergegas mendekat. Dua pengikut di belakangnya juga terlihat gagah, dengan gejolak tingkat kultivasi yang jelas menunjukkan mereka bukanlah pihak lemah.
Li Qianmei mengerutkan alis indahnya sebelum kembali normal. Dengan suara lembut ia berkata: "Oh, ternyata Rekan Tao Yang."
Pria berbaju biru kehijauan itu mendekat, sama sekali tidak memandang Wang Lin, tersenyum: "Sejak berpisah beberapa bulan lalu, Yang Mou selalu merindukan. Berkat gerakan langit, Yang Mou bisa bertemu Qianmei di sini. Tempat ini terlalu ramai, mari kita berbincang di kota dalam." Suara pria itu lembut, penuh daya tarik.
"Saya menerima niat baik Rekan Tao Yang, silakan lanjutkan urusanmu sendiri." Suara Li Qianmei tenang, namun menyiratkan kedinginan.
"Qianmei, kamu..." Pria berbaju biru kehijauan itu tertegun, maju beberapa langkah hendak berbicara.
"Rekan Tao Yang harap jaga sikap! Dua karakter 'Qianmei' ini bukan sebutan yang boleh kau ucapkan!" Li Qianmei kembali mengerutkan kening, ekspresinya semakin menunjukkan kemarahan. Yang Yu ini adalah orang yang dia tanya selama perjalanan, namun jawabannya tidak memenuhi standar Li Qianmei.
Yang Yu menyentakkan alis pedangnya. Dia jelas melihat Wang Lin di samping Li Qianmei. Saat ini dia memandang dengan dingin. Dia tidak berani menantang Li Qianmei, tapi Orang-orang yang Tersisa tidak dianggapnya.
"Siapa kau!" Yang Yu menatap tajam Wang Lin, bersuara menusuk dingin.
