"Aku bukan budak!!" Pemuda bertanda bulan sabit ini berbalik kasar, mengaum dengan wajah mengerikan ke arah Wang Lin.
Wang Lin memandang dingin ke arah pemuda tersebut, Semburan Api Zhu Que di sekelilingnya semakin membara. Pertama kali ia bertemu pemuda ini adalah saat Pertempuran Wang Yue di Kehampaan, saat itu pemuda ini muncul dari luar dunia membentuk pusaran, bermaksud menghindari dan menarik Wang Yue!
Saat itu kesombongannya mencapai puncak, bahkan pernah menyombongkan diri bahwa di mata kultivator dunia dalam seperti Wang Lin dan lainnya, dirinya adalah Jalan Langit! Wang Lin kala itu sangat terguncang, namun semakin banyak pengetahuan yang didapatnya, sorot matanya terhadap pemuda bertanda bulan sabit ini semakin membeku.
Budak para Dewa Kuno, di era Tai Gu yang bersandar pada kekuatan Dewa Kuno untuk perlindungan – mereka adalah Klan Yue Shi!
Dengusan keras menggema saat Wang Lin melangkah maju, tangan kanannya menggenggam kepalan langsung menghantam ke depan. Kekuatan Dewa Kuno yang terkandung di dalamnya seketika memecah udara bagai hendak menghancurkan langit-bumi, menyambar dengan cepat ke arah pemuda itu.
"Pemuda itu wajahnya pucat pasi, dia tahu dirinya kemungkinan takkan bisa melarikan diri. Jika ingin nyawa...akan selamat, satu-satunya cara adalah bertarung habis-habisan! Namun hatinya dipenuhi kepahitan, bahkan jika bertarung, berapa persen kemungkinan bertahan hidup...dia tak tahu."
"Seandainya di luar dunia, saat bertarung dengan anggota klan lain, dia masih bisa menyerah. Namun orang di hadapannya ini adalah kultivator wilayah dalam, bahkan termasuk klan Dewa Kuno, itu pun wangsa kerajaan. Dari literatur klannya, dia telah mengetahui bahwa di waktu yang berlalu, seluruh klannya telah berkhianat terhadap Dewa Kuno. Bahkan jika dia menyerah, takkan bisa lolos dari nasib di-Soul Searching lalu menemui ajal."
"Tempat terkutuk macam apa ini?! Bagaimana mungkin ada kultivator wilayah dalam muncul!!"
"Ekspresinya semakin mengerikan, pemuda itu menggeram rendah. Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya hingga seluruh tubuhnya berkilau seperti diselimuti cahaya bulan. Menghadapi kepalan tangan Wang Lin yang mendekat, tubuhnya berputar kasar membentuk angin puyuh. Di dalam pusaran itu, sebuah bulan sabit raksasa...muncul!"
Saat kepalan tangan Wang Lin menghunjam, gemuruh keras bergema. Bulan sabit itu bergetar hebat, namun tidak hancur. Hanya saja, pemuda di dalamnya sudah mengeluarkan darah segar yang mengejutkan dari sudut bibirnya. Dengan gigih ia mengerahkan seluruh kekuatan tubuhnya, mendorong maju sekuat tenaga sambil meraung: "Tenaga Balik Bulan!"
Tiba-tiba, dalam angin puyuh yang mengelilingi tubuhnya, cahaya bulan sabit itu menyilaukan. Sebuah kepalan tangan Dewa Kuno yang ilusif meledak keluar dari dalamnya, menyambar ke arah Wang Lin!
Wang Lin tetap tenang. Dengan senyum dingin, tangan kanannya terangkat lalu menghantam lagi ke depan. Bersamaan itu, tubuhnya melesat maju dengan kecepatan di luar imajinasi, langsung berada di depan lawan.
Kepalan tangan itu bertabrakan dengan pukulan Dewa Kuno dari tenaga balik bulan. Seketika deru dahsyat bergema memenuhi ruang.
“Teknik budak suku, mana mungkin bisa menyaingi Dewa Kuno!” Wang Lin melangkah maju sambil mengayunkan tinju kanannya yang bergemuruh, terus-menerus menghujam ke depan. Saat mendekati pusaran angin, gemuruh dahsyat menggema. Pemuda dalam pusaran itu terus mundur, setiap langkah mengeluarkan darah segar dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat.
Saat ini, Wang Lin bagaikan dewa perang yang membawa semangat bertempur dan darah panas tak berujung, menghantam langkah demi langkah!
Keduanya saling desak-mendesak. Setiap pukulan yang jatuh memunculkan kekuatan bulan terbalik. Sekejap mata, suara itu menggantikan seluruh bunyi dalam ruang aneh ini, menekan hingga tak tersisa.
“Hancur!” Suara Wang Lin tenang tapi mengandung tekanan aura tak terbantahkan. Saat menarik kepalan, tubuhnya berputar membentuk badai kaki kanan yang menghujam BUM! ke dalam pusaran angin.
Dentuman bergelombang terdengar. Pusaran angin itu langsung collapse total, bulan sabit di dalamnya terpecah belah, LEDAKKAN!
Sebuah siluet darah tersapu keluar dari dalamnya, terlihat sang pemuda diselimuti darah segar, berubah menjadi busur dan jatuh ke kejauhan. Wang Lin kembali melangkah maju, mendekati sang pemuda.
Pupil mata pemuda ini tercerai-berai, namun dengan gigih ia menderu sambil melantunkan mantra kompleks nan mengerikan. Bersamaan dengan itu, kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya, cepat-cepat menunjuk ke antara alisnya.
"Larangan Bulan, Amarah Dewa!" Pemuda ini mengetahui, dalam klan Yue Shi-nya terdapat kemampuan supernatural kuno yang disebut teknik terlarang. Teknik ini hanya digunakan dalam kondisi terpaksa, karena bagi klan Yue Shi, kemampuan ini merupakan aib!
Dalam deruannya, tepat saat Wang Lin mendekat, pemuda ini segera bersujud dengan kedua lutut menyentuh tanah. Ia mengangkat kedua tangannya ke arah kejauhan sambil membentuk cap aneh, lalu bersujud menyembah.
"Fusi kekuatan jiwa dewa dengan anggota klan Yue Shi kami!"
Pada saat suaranya bergema, kekuatan Dewa Kuno yang agung tiba-tiba muncul di sekeliling tubuh pemuda itu. Ruang di belakangnya seketika terdistorsi, memunculkan bayangan samar Dewa Kuno raksasa berukuran ratusan zhang!
Bayangan Dewa Kuno itu seluruh tubuhnya samar, kedua mata terpejam erat. Hanya di antara alisnya, tujuh Bintik Bintang Dewa Kuno berkilauan memancarkan cahaya menyilaukan!
"Kuharap arwah leluhur klan Dewa Kuno menganugerahkan kekuatan budak suku Yue Shi untuk menghancurkan semua musuh yang menghalangi!" Hati pemuda itu dipenuhi penghinaan, namun demi menghadapi krisis saat ini, suara paruhnya bergema tanpa bisa ditahan.
Bayangan ilusif Dewa Kuno di belakangnya membuka mata dengan kasar, memancarkan kesan zaman dan keperkasaan tak berbatas. Perlahan mengangkat tangan kanan, menghunjam ke arah Wang Lin dengan gemuruh.
Kilatan jahat terpancar dari sorot mata pemuda itu, dalam hatinya berteriak histeris: "Karena kau adalah Dewa Kuno, biarlah kalian sesama Dewa Kuno saling membantai!!"
Sorot mata Wang Lin memancarkan kesedihan, memandang bayangan ilusif Dewa Kuno itu, menyaksikan kepalan tangan raksasa yang menghantam mendekat, ia menghela napas pelan. Di antara alisnya tiba-tiba muncul Bintik Bintang Dewa Kuno yang berputar liar, seketika seluruh tubuhnya diselimuti hawa Dewa Kuno.
"Kalian suku yang dilindungi, adalah pemberontak ras Dewa Kuno! Atas nama Dewa Kuno wangsa kerajaan Wang Lin, berpencarlah kalian!" Ucapan gemuruh Dewa Kuno menggema dari mulut Wang Lin, membentuk gelombang energi yang berpencar seperti riak air.
Kepalan tangan ilusif Dewa Kuno itu tiba-tiba membeku, sorot mata menunjukkan kebingungan dan kelegaan, perlahan menghilang... Sudah sangat lama tak ada kemunculan wangsa kerajaan dalam klan Dewa Kuno. Jiwa Dewa Kuno yang melindungi suku Yue Shi hanyalah sisa jiwa, sebuah kehendak... Dahulu kala, seorang Dewa Kuno wangsa kerajaan memutuskan untuk melindungi budak suku Yue Shi, maka seluruh klan Dewa Kuno tanpa ragu-ragu menjalankan kehendak ini. Berlalunya waktu, meski mereka telah menemui ajal, kehendak yang tersisa di antara langit dan bumi tetap melanjutkan perlindungan ini.
Kecuali jika muncul wangsa kerajaan baru yang memberikan kehendak untuk melepaskan perlindungan, hanya dengan cara inilah perjanjian kuno ini bisa diungkap!
Hari ini, pada sekejap napas ini, kata-kata Wang Lin adalah kehendak Dewa Kuno wangsa kerajaan!
Pemuda itu terdiam sejenak, dengan pengalamannya, mana mungkin ia mengetahui rahasia yang eksklusif dimiliki Dewa Kuno ini. Karena ketidaktahuannya, ia melakukan kebodohan di hadapan Wang Lin - Dewa Kuno wangsa kerajaan - dengan meminjam kekuatan Dewa Kuno!
"Mulai sekarang, Dewa Kuno tidak akan lagi melindungi Yue Shi, melainkan menghancurkan seluruh klan Yue Shi!" Ini adalah kata-kata terakhir yang bergema di telinga pemuda itu. Tubuh Wang Lin melangkah maju, tendangan menyapunya membuat tubuh pemuda bergemuruh, seluruh tulang tubuhnya hancur berantakan. Namun tubuh fisiknya tidak hancur sama sekali, melainkan terlempar langsung ke area kerangka di bawah prasasti batu dalam sapuan Wang Lin.
Gemuruh, tubuh fisik orang itu langsung bertumpuk dengan kerangka, bahunya memuntahkan darah segar, tertancap pada paku pelangi! Rintihan bergelombang menggemparkan langit dan bumi di saat ini. Tubuh yang terpaku dua paku pelangi, Jalan Langit diserap dengan gila-gilaan, bahkan jiwa seakan terus dihancurkan remuk. Kesakitan ini mustahil ditahan manusia biasa.
Wang Lin tidak segera membunuhnya, melainkan membuatnya merasakan penderitaan Zhan Xingye di masa lalu. Dalam siksaan tiada henti, ia menunggu ajal!
Di bawah prasasti, tubuh pemuda itu gemetar. Ia berjuang ingin melarikan diri namun tak mampu. Bahkan Yuan Shen-nya tak bisa lolos, terkurung mati-matian dalam tubuhnya.
Wang Lin berjalan perlahan mendekat, mengangkat tangan kanannya menekan ubun-ubun pemuda itu. Shen Shi-nya menerjang masuk, dengan paksa menggunakan Soul Searching Technique di otaknya. Setelah memperoleh ingatan, pemuda itu sudah berada di ambang kematian. Namun rasa sakit yang lebih hebat membuatnya tak bisa pingsan, apalagi bunuh diri. Hanya bisa perlahan mati dalam siksaan tiada akhir.
Menarik kembali tangan kanannya, Wang Lin menghela napas pelan.
Saat ini, di ruang tersebut, Semburan Api di tubuh Zhu Que telah mencapai ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Membakar dengan gila-gilaan, terus naik menuju transformasi ketiga Zhu Que!
Bersamaan dengan itu, di bawah kehampaan langit Fengjie yang membentang luas, di luar formasi dahsyat yang menyelimuti domain bintang, angkasa di sini disebut sebagai Kuno Tai Gu, juga dikenal sebagai dunia luar!
Di dalam Kuno Tai Gu, di hamparan domain bintang yang luas, terdapat sebuah suku yang dipenuhi kilat. Tempat ini adalah wilayah klan Shan Lei Zu yang termasyhur di antara ras-ras kuno.
Di dalam Suku Shan Lei, terdapat satu sambaran petir yang tak pernah menghilang selama puluhan ribu tahun, abadi selamanya. Petir ini berasal dari kehampaan, terus-menerus menggemuruh. Di lokasi kilat ini, dibangun oleh anggota Suku Shan Lei menjadi sebuah kuil untuk mempersembahkan korban kepada petir.
Namun tepat saat pemilik tanda kilat di Dunia Pelangi menemui ajal, pada detik Wang Lin mengucapkan "Tarik kekuatan petir", petir purba yang tak pernah lenyap ini tiba-tiba menggelegar dengan gemuruh yang menggemparkan! Seluruh Suku Shan Lei terguncang, bahkan semua anggota klan di domain bintang tempat suku ini berada merasakan jiwa mereka berdebar kencang!
Saat raut wajak anggota keluarga berubah drastis dan mereka bergegas dengan gila-gilaan sambil menyebarkan Shen Shi, petir abadi itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak, seolah diambil paksa... 10 tarikan napas kemudian, meskipun petir itu muncul kembali, kejadian sebelumnya telah menimbulkan kepanikan dan ketakutan tak berujung di kalangan Suku Shan Lei.
Di antara bintang-bintang kuno, terdapat sebuah domain yang menjadi tempat tinggal klan Fire Sparrow... Sangat mirip dengan Sekte Suci Zhu Que, wilayah ini dipenuhi semburan api yang seolah tak pernah berhenti menyala.
Kemiripan lain terlihat pada patung-patung Zhu Que tak terhitung yang berdiri megah di atas kuil-kuil. Namun sosok burung phoenix ini seluruhnya berwarna hitam legam, menyerupai burung api.
Tepat saat anggota klan Fire Sparrow tewas dan Wang Lin mengucapkan "Tarik energi api!", semua burung api itu gemetar hebat. Pekik mengerikan menggema, celah-celah berderak muncul, dan tiga puluh persen patung burung api langsung hancur berantakan!
Seluruh klan Fire Sparrow, terguncang!
"Dalam legenda kuno, ketika mereka hendak kembali, Phoenix palsu akan hancur sendiri..." Di sebuah planet milik klan Fire Sparrow, seorang tua memandang langit sambil bergumam pelan saat semua patung burung api runtuh.
Pada saat yang sama, di wilayah Suku Yue Shi yang termasuk dalam tujuh suku kuat Bintang Kuno Tai Gu, terjadi sebuah perubahan menggemparkan yang membuat seluruh anggota suku terpana dan ngeri!
