Celah dunia dewa angin seakan dirobek dengan paksa, menggeram dan menelan segala makhluk hidup yang masuk. Pada saat kabut merah menyembur dan ratusan Nyamuk Gaib merah menyala muncul, Wang Lin langsung memanggil Nyamuk Gaib-nya tanpa ragu-ragu.
Seperti yang diperkirakan, Nyamuk Gaib keemasan samar hasil transformasi itu seketika memancarkan hawa khusus dan kemampuan merasakan yang khas antar spesies, membuat ratusan Nyamuk Gaib bergetar hebat lalu mengitari mereka dengan rapat.
Hierarki Nyamuk Gaib sangat ketat, tekanan aura lapisan demi lapisan bersifat mutlak. Seperti yang dilihat Li Yuan Lei dan lainnya, Nyamuk-Nyamuk merah menyala itu benar-benar seperti sedang menyambut raja mereka.
Hanya saja yang mereka sambut bukan Wang Lin, melainkan Raja Nyamuk Gaib yang sedang ditungganginya.
Memasuki celah, dunia yang terhampar di depan Wang Lin sama seperti yang sebelumnya disapu oleh Shen Shi-nya. Seluruh penjuru dipenuhi cahaya kuning, namun cahaya kuning ini bukanlah satu-satunya. Di antara langit dan bumi, sesekali melayang kabut Merah yang terlihat iblis, bergerak dengan kecepatan sangat dahsyat di bawah tiupan angin kencang.
Menginjakkan kaki di Dunia Dewa Angin yang legendaris ini, energi dewa yang pekat menyelimuti udara. Meskipun tempat ini adalah reruntuhan, namun keadaannya terjaga dengan sangat baik, semakin dalam semakin terpelihara.
Di sini, yang paling dalam dirasakan Wang Lin adalah angin! Angin yang tak berujung, angin yang tak berbatas!
Seluruh langit dan bumi, seluruh dunia dewa, bagai jejak angin ada di mana-mana. Di permukaan bumi sudah tidak ada debu, seolah telah ditiup bersih oleh angin yang tak pernah berhenti selama tak terhitung tahun. Jubah di seluruh tubuh berkibar ditiup angin mengeluarkan suara plak-plak. Sehelai rambut putih menari-nari ditiup angin yang kadang lemah kadang kencang. Saat lembut, angin membelai wajang, jiwa dipenuhi kegembiraan, bagai ribuan tangan mungil mengelus-elus tubuh.
Namun saat kencang, angin menjadi seperti palu baja bergemuruh, seakan bisa menghancurkan tubuh fisik dan meremukkan Jiwa Yuan Shen hingga hancur total.
Seluruh Dunia Angin ini memang sesuai namanya, dipenuhi angin! Seolah langit dan bumi telah menghancurkan sebuah celah, melepaskan angin kesepian yang terakumulasi selama ratusan ribu tahun!
Kesepian, keterasingan, ini adalah perasaan dalam hati Wang Lin saat angin pertama menyapanya dan ia menutup mata setelah menginjakkan kaki di tempat ini. Ditambah dengan erangan angin yang terlahir dari tiupan angin langit dan bumi serta terus mengitari, bagaikan gumaman dan kidung kesendirian yang bergema perlahan di antara langit dan bumi, seolah banyak orang terus-menerus mengeluarkan suara samar, menciptakan sensasi mengerikan yang mengguncang jiwa.
Saat terus berjalan, Wang Lin dikelilingi oleh lebih dari seratus Nyamuk Gaib. Di bawah gemuruh lengkingan yang bergema, Nyamuk Gaib Raja yang ditungganginya menunjukkan ekspresi bersemangat. Makhluk itu mendongak ke langit dan melengking dengan suara yang menggemparkan langit dan bumi, bergema ke segala penjuru.
Pada sekejap mata saat lengkingan itu terdengar, tiba-tiba di depan muncul kabut merah yang didorong angin kencang bagaikan lapisan awan. Dengan gemuruh yang dahsyat, kabut itu hancur berantakan, dari dalamnya berhamburan lebih dari seratus kilau merah yang berubah menjadi kawanan Nyamuk Gaib yang mengerikan.
Pandangan semua Nyamuk Gaib ini dalam sekejap terpusat pada tubuh Raja Nyamuk Gaib di bawah Wang Lin, sementara itu mereka melengking. Hanya saja, lengkingan ini dipenuhi hawa gemetar dan kepasrahan.
Mata Wang Lin berkilat. Sejak awal ia telah menyadari keunikan Nyamuk Gaib yang mendiami dunia dewa angin ini. Meskipun mengerikan, pada tubuh mereka terdapat sedikit banyak energi dewa. Hal ini cukup mudah dijelaskan, mengingat mereka telah lama tinggal di dunia dewa angin, sehingga secara alami memiliki energi dewa.
Yang benar-benar menarik perhatian Wang Lin adalah kemampuan Nyamuk Gaib merah menyala ini. Sebelumnya di Daerah Yao Ling, ia juga pernah melihat Nyamuk Gaib merah serupa. Mungkin karena lokasi habitat mereka, kemampuannya tidak tinggi. Namun Nyamuk Gaib merah yang ia lihat sekarang masing-masing setara dengan kultivator tahap Mengintip Nirvana.
Beberapa Nyamuk Gaib merah gelap yang jumlahnya tidak banyak bahkan sepadan dengan mereka yang berada di tahap akhir Mengintip Nirvana!
Penemuan ini membuat semangat Wang Lin melambung! Meskipun hanya sebagian kecil Nyamuk Gaib yang setara dengan kultivator tahap akhir Mengintip Nirvana, Wang Lin memahami bahwa ini hanyalah area luar dari dunia dewa angin!
Nyamuk Gaib merah menyala merupakan penghuni terendah dalam kawanan Nyamuk Gaib! Sebelumnya di luar celah dimensi, dalam situasi berbeda Wang Lin tahu 10.000 lebih kultivator mungkin tak akan panik seperti itu. Meski ratusan Nyamuk Gaib ini kekuatannya tidak luar biasa, di tepi jurang dimensi mereka terpaksa mundur. Sekali terjadi pergumulan, cukup satu Nyamuk Gaib lolos maka yang menunggu mereka adalah kejaran puluhan ribu kawanan dari dunia dewa yang tak bertepi.
Bahkan lengkingan tajam seekor Nyamuk Gaib saja sudah cukup untuk memanggil puluhan ribu kawanan dari celah dimensi dunia dewa untuk menerjang keluar.
Nyamuk Gaib sebenarnya adalah komunitas yang unik. Sang raja dalam fase tertentu bukanlah yang terkuat, justru banyak entitas seperti pengawal yang jauh lebih kuat dibanding sang raja.
Namun sebagai pemimpin Nyamuk Gaib, mereka memiliki kemampuan supernatural istimewa yaitu transformasi! Hampir mayoritas Nyamuk Gaib terlahir dengan batas maksimal yang tetap. Semua makhluk tak bisa menembus batas ini. Misalnya yang terlahir Merah, seumur hidup hingga mati paling banter hanya menjadi cokelat kemerahan.
Sekali mengalami transformasi, Nyamuk Gaib itu bisa menjadi raja komunitasnya. Meski di tahap awal mungkin kalah dari yang lain, tapi pada akhirnya pasti menjadi yang terkuat!
Yang lebih penting, begitu Nyamuk Gaib mengalami transformasi, secara alami akan memancarkan tekanan aura sesama jenis. Tekanan aura ini merupakan warisan dari Jiwa, bahkan nyamuk terkuat sekalipun, selama tidak melampaui tingkat evolusi yang terlalu tinggi, akan tunduk di bawah tekanan ini.
Keberadaan tekanan aura inilah yang membuat para raja Nyamuk Gaib, ketika saling bertemu, akan mengalami perubahan drastis yang keras: entah hidup dalam harmoni, atau bertarung habis-habisan saling menyerap energi. Setiap kali terjadi penyerapan antar dua raja, sang pemenang akan mengalami peningkatan kemampuan yang meledak!
Lebih lagi, dalam pertempuran antar raja Nyamuk Gaib, semua pasukan nyamuk lainnya tidak akan ikut campur. Begitu salah satu pihak menemui ajal, pasukan yang ditariknya segera beralih ke bawah komando sang raja baru yang terlahir.
Bagi Nyamuk Gaib, Wang Lin telah melakukan banyak persiapan dan pemahaman sebelum memutuskan datang ke Dunia Dewa Angin ini. Kini dengan lengkingan Raja Nyamuk Gaib, lebih dari seratus Nyamuk Gaib Merah Menyala di depan segera melaju mendekat, mengitari di sekeliling.
Kini di area luar Wang Lin, jumlah Nyamuk Gaib telah mendekati dua ratus, dengan sepuluh di antaranya berwarna merah gelap.
Hanya ini masih jauh dari cukup. Target Wang Lin adalah Nyamuk Gaib yang lebih kuat di kedalaman wilayah ini! Terutama ketika mengingat dalam ingatan Tu Si, planet misterius yang memuntahkan Nyamuk Gaib ungu tua begitu padat tak bertepi, bahkan Tu Si yang sekuat itu pun harus melarikan diri. Setiap kali teringat ini, hati Wang Lin selalu berdebar.
Inilah alasan utama dia memaksakan transformasi Raja Nyamuk Gaib!
Memandangi sepuluh Nyamuk Gaib merah gelap itu, kilatan tekad muncul di mata Wang Lin. Setelah merenung sejenak, dia tidak melanjutkan perjalanan ke kedalaman wilayah, melainkan bergema di area luar Dunia Dewa Angin.
Setelah beberapa shichen, Wang Lin bersama 200 Nyamuk Gaib di sampingnya kembali melihat kabut merah mengaum mendekat dari ufuk langit. Begitu melihat kabut itu, sorot mata Wang Lin berkilat. Raja Nyamuk Gaib di bawahnya langsung menerjang ke arah kabut sambil mengeluarkan jeritan hantu.
Di bawah lolongan mistis itu, kabut merah yang luas langsung menghentikan gerak maju. Dengan gemuruh, kabut itu terpecah belah. Puluhan Nyamuk Gaib merah menyala berpencar lalu menyambar ke arah Raja Nyamuk Gaib. Sekilas terlihat pergulatan dalam sorot mata mereka, namun segera menunjukkan kepasrahan total.
Wang Lin menyapu pandangan ke kawanan Nyamuk Gaib gelombang ketiga ini. Ia menemukan enam ekor berwarna merah tua. Antusiasme singkat menyelimutinya. Saat ini, Wang Lin merasakan bagaimana kemampuan tempurnya meledak eksponensial seiring konsolidasi terus-menerus pasukan Nyamuk Gaib oleh sang Raja di sekelilingnya.
Kini 300 Nyamuk Gaib yang setara dengan tahap Mengintip Nirvana, di dalamnya terdapat 16 ekor yang kekuatannya menyamai tahap akhir Mengintip Nirvana. Kekuatan ini, tanpa perlu Wang Lin turun tangan, sudah cukup untuk dengan mudah menjebak dan membunuh seorang kultivator Memurnikan Nirvana.
"300 masih terlalu sedikit, perlu lebih banyak! Jika aku bisa membawa 10.000 Nyamuk Gaib merah menyala yang setara dengan kultivator Mengintip Nirvana keluar, maka bahkan kultivator Sui Nie (Menghancurkan Nirvana) pun yang melihatku, tanpa perlu kulepaskan satu jurus kemampuan supernatural, pasti akan kabur terbirit-birit! Jika bisa memiliki 100.000 Nyamuk Gaib merah menyala... bahkan yang telah mencapai kesempurnaan Sui Nie (Menghancurkan Nirvana) pun harus melarikan diri dari jarak 100 li!
Jika jumlah Nyamuk Gaib melebihi 100.000, Kemerosotan Langit-Manusia pun tak berarti! Jika bisa mencapai satu juta, sepuluh juta..." Wang Lin menjilat bibirnya, ekspresinya menunjukkan kegembiraan. Ia telah menunggu hari ini sangat lama.
Saat itu, ia menarik napas dalam-dalam dan membawa 300 Nyamuk Gaib terbang ke kejauhan. Sepanjang perjalanan, suara kepakan sayap Nyamuk Gaib bergemuruh, bahkan mengandung nada pembelah udara, bergema dengan aura yang menggentarkan.
Mata Wang Lin berkilat seperti kilat, melesat dengan cepat di area luar dunia angin. Tak lama kemudian, ia melihat kabut merah lain yang tertiup angin kencang mengaum mendekat. Di bawah lengkingan Raja Nyamuk Gaib, tekanan aura menyelimuti. Kabut merah itu langsung berhenti di udara, dan beberapa saat kemudian berpencar dengan gemuruh. Sejumlah besar Nyamuk Gaib berdatangan, namun tiba-tiba dua sinar coklat kemerahan menerjang keluar dari kabut itu. Alih-alih mendekati Wang Lin, mereka justru bergegas mundur dengan ekspresi penuh perjuangan batin.
Kilatan mata Wang Lin, sang Raja Nyamuk Gaib di bawahnya langsung meluncur seperti kilat menyambar dua Nyamuk Gaib coklat kemerahan yang mencoba kabur itu. Bersamaan dengan itu, deru tiba-tiba mengguncang, tekanan aura pekat menyebar dari tubuhnya, dengan gila-gilaan menyapu ke segala arah.
Di bawah tekanan aura yang melanda, kedua Nyamuk Gaib coklat kemerahan itu menggigil dan melengking. Beberapa saat kemudian, perjuangan di sorot mata mereka menghilang, menunjukkan kepasrahan, lalu terbang mendekati Raja Nyamuk Gaib.
Wang Lin menyapu sekilas kedua Nyamuk Gaib coklat kemerahan itu dengan Shen Shi-nya. Senyum sukacita merekah di wajahnya. Kedua makhluk ini setara dengan kultivator di puncak tahap Mengintip Nirvana. Keberadaan aura keganasan mereka menciptakan kesan yang lebih mengerikan dan menusuk.
"Empat ratus!" Sorot mata Wang Lin menyapu kerumunan Nyamuk Gaib yang begitu padat. Terutama pada dua Nyamuk Gaib coklat kemerahan dan sekitar dua puluh Nyamuk Gaib merah gelap, perasaan gembiranya semakin membuncah.
Ia sama sekali tidak terburu-buru menuju kedalaman dunia dewa angin ini, melainkan terus mengitari area luar. Perlahan-lahan, seiring perjalanannya yang tak henti, dia bertemu dengan kabut-kabut merah di sepanjang jalan. Kawanan nyamuk gaib yang berhamburan keluar dari dalamnya langsung gemetar seluruh tubuhnya saat melihat Raja Nyamuk Gaib milik Wang Lin, lalu berkerumun mengelilinginya. Dua hari kemudian, di wilayah dunia dewa angin ini, lokasi Wang Lin telah diselimuti oleh ribuan nyamuk gaib. Dari kejauhan, pemandangan itu bagai awan merah yang menutupi langit bergerak.
