“Penurunan jumlah Nyamuk Gaib di sini mungkin terkait orang ini. Kini ia jelas sedang bermeditasi, jangan ganggu dia. Lebih baik kita segera pergi!” Ucap Li Yuanlei sambil tubuhnya perlahan mundur.
Namun tiba-tiba, masalah tak terduga muncul!
Nyamuk Gaib keemasan pudar yang merangkak di samping Wang Lin tiba-tiba mengangkat kepala, menatap tajam dengan ekspresi dingin ke arah belasan kultivator di kejauhan. Sebenarnya ia sudah melihat mereka sejak lama, hanya malas mengacuhkan. Namun tiba-tiba ia melengking nyaring.
Lengkingannya memicu ribuan nyamuk gaib di sekelilingnya berpencar dengan gemuruh. Riuh lengkingan mereka menggemparkan langit dan bumi. Awan merah yang mereka wujudkan bergolak ganas dalam sekejap, menyambar deras ke arah belasan kultivator itu disertai lengkingan melengking.
"Bahaya! Cepat kabur!!" Li Yuanlei berteriak gusar sambil menyambar mundur secepat kilat. Para pengikutnya yang berjumlah belasan orang itu serentak berubah wajah, masing-masing mundur dengan gesit berusaha meninggalkan tempat ini.
Namun kecepatan mereka, mungkin bisa melebihi Nyamuk Gaib merah, tapi jika dibandingkan dengan Nyamuk Gaib biru, jelas kalah! Di antara ribuan Nyamuk Gaib yang mengaum mendekat ini, ratusan Nyamuk Gaib biru bagai aliran-aliran meteor biru, dengan kecepatan yang sangat tinggi menerjang keluar dari kawanan Nyamuk Gaib, berubah menjadi ratusan cahaya panjang yang menyambar langsung ke arah semua orang.
"Nyamuk Biru!" Bulu kuduk semua orang merinding, kecepatan kabur semakin cepat. Sebelumnya mereka hanya melihat awan merah, tidak melihat Nyamuk Gaib biru di bawahnya. Begitu melihat, nyaris jiwa mereka lenyap! Dalam berbagai rumor tentang Dunia Angin, Nyamuk Gaib biru ini sangat mengerikan, bahkan memiliki kemampuan supernatural yang setara dengan kultivator Memurnikan Nirvana!
Namun kecepatan Nyamuk Gaib biru terlalu ekstrim, ditambah jumlah ratusan ekor membentuk hantaman visual yang menguat. Pada sekejap mata di mana jiwa para kultivator terguncang, suara gemuruh seperti guntur yang bergema—ratusan Nyamuk Gaib biru telah menyusul mereka dalam sekejap, mengitari belasan orang ini sambil mengeluarkan lengkingan haus darah. Penampilan mengerikan mereka, mulut raksasa, serta cahaya biru yang menyelimuti seluruh tubuhnya, bagi belasan kultivator ini bagaikan mimpi buruk!
Di momen ini, mereka sama sekali tidak memiliki kualifikasi untuk melawan. Begitu dikepung Nyamuk Gaib biru dan jalan melarikan diri terputus, awan merah langsung menyelimuti sekeliling. Berada di pusat ribuan nyamuk gaib, pandangan mereka hanya dipenuhi sosok-sosok mengerikan. Perasaan mengerikan ini membuat sorot mata para kultivator menunjukkan keputusasaan.
Mereka sudah sangat berhati-hati. Biasanya saat memasuki tempat ini, paling-paling hanya bertemu kelompok kecil Nyamuk Gaib berjumlah ratusan. Dengan tingkat kultivasi mereka ditambah jarak yang tidak jauh dari pintu keluar, mereka masih bisa melarikan diri.
Peristiwa dikepung ribuan Nyamuk Gaib seperti saat ini benar-benar pertama kali mereka alami. Bahkan senior-sektor sekte mereka pun, seumur hidupmu mungkin belum pernah mengalami hal seperti ini.
Dalam keputusasaan, para kultivator ini hendak melancarkan perlawanan gila-gilaan. Namun mereka terpaku menyadari bahwa Nyamuk Gaib di sekitar sama sekali tidak menyerang, hanya mengepung. Dalam gerakan dan lengkingannya, perlahan membuka sebuah jalan yang mengarah tepat ke lokasi pintu batu.
Keanehan ini segera memberi secercah harapan di tengah keputusasaan. Saling memandang, Li Yuanlei dengan wajah pucat pasi namun dengan gigitan gigi memimpin terbang ke depan. Di bawah kepungan rapat Nyamuk Gaib, mereka perlahan terbang menuju pintu batu tersebut.
Saat semakin mendekat, ia melihat dengan jelas Wang Lin yang duduk bersila di atas pintu batu itu, juga menyaksikan Sang Raja Nyamuk berwarna keemasan samar yang sedang mengarahkan pandangan dinginnya ke arah mereka.
Disapu pandangan Sang Raja Nyamuk itu, Li Yuanlei menghentikan langkahnya. Keringat dingin mengucur deras. Ia merasakan getaran kuat bahwa begitu makhluk keemasan ini melengking, seluruh kawanan nyamuk gaib akan menyobek mereka berkeping-keping dalam sekejap.
"Sang Raja Nyamuk!" Pada detik ini, jika Li Yuanlei dan kawan-kawannya masih tak bisa mengenali identitas makhluk keemasan ini, maka mereka tak layak disebut bintang cemerlang dari berbagai sekte.
Li Yuanlei menarik napas dalam-dalam. Tanpa sempat merasakan keagungan semesta dari pintu batu itu, ia memandang Wang Lin sambil menyatukan tinju dengan hormat: "Junior Li Yuanlei menghormat Senior. Kali ini kami tak bermaksud mengganggu, harap Senior berkenan memaafkan."
Belasan kultivator di belakangnya serentak menyatukan tinju sambil membungkuk hormat.
Hanya saja setelah ucapan mereka terlantun lama, Wang Lin tetap tidak bereaksi sedikitpun, hanya duduk di sana dengan mata terpejam dalam meditasi. Karena Wang Lin tidak membalas, Li Yuanlei dan yang lain terus-menerus dikepung nyamuk gaib, terjepit dalam dilema, satu per satu gemetar menunggu.
Seandainya menunggu biasa mungkin tak masalah, namun saat ini dikelilingi oleh ribuan nyamuk gaib, penantian ini bagai siksaan bagi mereka.
Sebenarnya bukan Wang Lin mengabaikan mereka, melainkan Shen Shi-nya saat ini sepenuhnya tenggelam dalam jiwa, terhanyut dalam kondisi aneh itu, sama sekali tak menyadari kejadian di dunia nyata, apalagi tahu bahwa Sang Raja Nyamuk bertindak semaunya menahan para kultivator ini.
Jika Li Yuanlei dan yang lain memiliki niat membunuh Wang Lin, atau mengeluarkan gejolak energi Yuan langit dan bumi, maka Wang Lin bisa langsung bangkit dari tidur. Namun kini, nyawa mereka terancam, bahkan bisa dikatakan seluruh hidup dan mati mereka ada dalam genggaman Wang Lin. Mereka sama sekali tidak berani memiliki pikiran jahat, bahkan tidak berani menciptakan gejolak energi Yuan, khawatir akan memicu sensitivitas para Nyamuk Gaib di sekeliling.
Dengan demikian, mereka hanya bisa terus menanti dalam siksaan batin.
"Teknik bela diri kedua ini akan kuberi nama Aliran Bulan..." Dalam kesadaran Wang Lin yang duduk di atas pintu batu, seolah ia sedang berbicara pada Wang Ping di sampingnya. Namun ucapannya tak ada yang menjawab, hanya gemuruh ombak yang bergema dalam pikirannya, seolah merespons. Setelah waktu yang lama, perlahan Wang Lin mengangkat tangan kanannya dan mengayunkannya ke depan dengan lembut.
Tiba-tiba permukaan laut di depan bergemuruh hebat, gelombang raksasa membumbung tinggi, terus bergulung-gulung dan menyebar dengan cepat ke segala penjuru.
Di dalam jiwa Wang Lin, satu ayunan tangannya di luar Pintu Batu Dunia Angin, Li Yuanlei dan yang lain langsung merasakan hantaman tak kasat mata yang membara menyebar dengan gila-gilaan. Mereka sama sekali tak punya daya melawan, dalam sekejap napas telah terperangkap dalam dimensi langit-bumi yang aneh.
Termasuk Li Yuanlei, semua orang pada sekejap mata itu hanya merasakan pandangan berkunang-kunang. Saat kesadaran pulih, segala sesuatu di depan mata mereka telah menghilang, hanya menyisakan pintu gerbang raksasa menjulang. Pintu itu menyentuh langit, puncaknya tak terlihat oleh mata.
Aura zaman yang mistis menyembur dari pintu batu, berubah menjadi kekuatan raksasa di luar imajinasi yang menggulung mereka. Dibandingkan aura ini, Li Yuanlei dan kawan-kawan bagai perahu kecil di tengah amukan arus, rapuh tak tertahankan.
"Aliran Bulan..." Suara parau bergema perlahan di antara langit dan bumi. Suara ini seolah membawa kesan waktu yang panjang, seakan datang dari zaman purba. Saat memasuki telinga para hadirin, terasa seperti mengalami transformasi zaman.
Pada detik suara itu bergema, tubuh Li Yuanlei dan yang lain bergetar hebat. Sorot mata mereka menunjukkan kebingungan, berbagai ingatan berbeda bergema dalam jiwa, perlahan menggantikan seluruh pandangan mereka.
Waktu berlalu sekejap demi sekejap napas. Setiap tarikan napas bagi Li Yuanlei dan kawanan, sama dengan seratus tahun!
Ingatan mereka mengalir deras dalam kesadaran. Ratusan tahun bagai sekejap napas, tergoyang lewat. Perlahan, 200 tahun... 300 tahun... 500 tahun... hingga... seribu tahun.
Sepuluh tarikan napas waktu, ribuan tahun perjalanan masa. Adegan-adegan kenangan itu berkilauan dalam benak Li Yuanlei, akhirnya terbekukan pada seribu tahun silam. Mereka pun seakan kembali ke masa itu.
Seribu tahun lalu, tingkat kultivasi mereka bukan seperti sekarang. Bersamaan aliran ingatan, tingkat kesempurnaan Nirvana Pemurnian Li Yuanlei tiba-tiba mengalami kemunduran! Dalam 10 tarikan napas, ia berubah menjadi kultivator tahap menengah Memurnikan Nirvana!
Bukan hanya dia. Semua orang di sekitarnya, dalam 10 tarikan napas ini, di bawah aliran ingatan, tingkat kultivasi mereka semua mengalami perubahan—kembali ke wujud seribu tahun silam.
Bahkan ada seorang kultivator yang terluka parah seribu tahun lalu, membutuhkan 100 tahun bertapa untuk pulih. Namun saat ini, seiring aliran ingatan, tubuhnya gemetar dan Jiwa Yuan Shen-nya lunglai - kondisi yang identik dengan luka parahnya di masa lalu!
Namun mereka sama sekali tidak menyadari perubahan ini. Sorot mata mereka terus-menerus kebingungan, tak mengetahui transformasi yang terjadi pada diri mereka, seolah segalanya benar-benar kembali ke seribu tahun lalu.
Waktu terus berlalu, sekejap napas demi sekejap napas...
Perlahan-lahan, ingatan Li Yuanlei dan yang lain mulai berputar kembali - 100 tahun, 500 tahun... Lalu seribu tahun lagi!
Dua ribu tahun penuh terungkap tanpa ampun dalam ingatan mereka, bagai halaman buku seorang pembaca dunia fana. Meski telah mencapai halaman keenam, suatu kekuatan muncul sebagai tiupan angin bergelombang yang membalik lembaran-lembaran itu satu persatu, hingga akhirnya kembali ke halaman ketiga.
Li Yuanlei tubuhnya terguncang dahsyat, sorot matanya semakin dalam kebingungan, tak mampu bangkit dari tidur. Hawa pada dirinya telah merosot hingga kesempurnaan tahap Mengintip Nirvana. Di sampingnya, terdapat seorang kultivator wanita yang masa berkultivasinya paling singkat, hanya sekitar tiga ribu tahun. Saat ini kemundurannya lebih parah, langsung dari Langkah Kedua dengan paksa menjadi kultivator Puncak Kekuasaan.
Seolah jika waktu terus berlalu, jika seribu tahun lagi terlewati, gadis ini akan sepenuhnya menghilang dari langit dan bumi, bagaikan tak pernah ada orang seperti ini sebelumnya.
Waktu tetap mengalir seperti biasa. Semua ini berada dalam keadaan nyata dan ilusif. Namun hanya dengan putaran Shen Shi Wang Lin, segalanya seakan bisa dalam sekejap mata, bagaikan keindahan bunga yang menjadi abadi.
Untungnya, dia tidak melanjutkan lagi. Pada sekejap napas kedua belas, Wang Lin membuka matanya. Sorot mata itu seakan mengandung langit-bumi, mencapai pencerahan akan perubahan hukum alam yang tak terungkapkan namun bisa diraih.
“Apa ini!” Begitu membuka matanya, Wang Lin langsung melihat para anggota kelompok yang tak tahu bagaimana terbawa masuk ke dalam jiwanya. Di balik batu karang Dunia Angin, tubuh asli mereka pun terlihat.
Keningnya sedikit berkerut. Dengan mengibaskan lengan bajunya, langit-bumi langsung bergemuruh dahsyat. Tubuh Li Yuanlei dan kawan-kawan terguncang hebat. Dua ribu tahun lebih masa yang sempat menghilang, dalam sekejap mata kembali meresap ke dalam tubuh. Mereka tiba-tiba tersadar dengan mata dipenuhi kengerian dan ketakutan yang tak terpercaya. Seolah baru terbangun dari mimpi, namun mimpi itu begitu nyata hingga membuat seluruh tubuh mereka basah kuyup oleh keringat dingin.
Sang Raja Nyamuk mengeluarkan lengkingan memelas, seolah mengakui kesalahan. Mulut tabung raksasanya menggesek-gesekkan tubuh Wang LIn. Dalam pikirannya, selama sang Tuan sedang berlatih kultivasi, tentu membutuhkan beberapa orang untuk memverifikasi pencapaiannya. Maka dipaksanyalah Li Yuanlei dan yang lain tetap tinggal.
Pada saat Wang Lin membuka mata, seolah Li Yuanlei dan yang lain bangkit dari tidur, dua ribu tahun waktu kembali ke tubuh masing-masing dalam sekejap mata, di kedalaman dunia dewa angin, orang tua yang membatu itu, kedua matanya tiba-tiba memancarkan kilauan terang.
"Anak muda ini, tidak biasa!"
