Sekte Qing Yun kelas tujuh, merupakan sekte peringkat ketiga dalam kompetisi besar sebelumnya di domain bintang kelas tujuh di bawah Wu Ji. Teknik kultivasi sekte ini menekankan perubahan, mengandung makna sulit ditebak. Dengan 7.000 lebih murid dan tak terhitung tahun, telah melahirkan berbagai ahli sejati.
Para ahli ini semuanya terpilih oleh Sekte Wu Ji untuk dibina secara khusus.
Suara datar itu berasal dari seorang pria paruh baya berbaju jubah Tao. Pria ini berwajah tenang, kulit agak kekuningan, terlihat seperti terserang penyakit berat. Saat kata-katanya menggema, ia melangkah keluar dari kerumunan di sisi barat platform kompetisi, seolah menginjak awan keberuntungan tak kasat mata yang membawa tubuhnya perlahan mendekati arena.
Yun Shan, pria ini, memiliki reputasi gemilang di Domain Bintang Tingkat Tujuh. Biasanya ia mengasingkan diri dalam tapa panjang, baru keluar menyambut upacara agung sekte induk kali ini. Tingkat kultivasinya luar biasa, memancarkan hawa tahap akhir Sui Nie yang menggentarkan.
Menurut kabar burung, dialah salah satu dari tiga murid internal Sekte Wu Ji yang dipersiapkan untuk persaingan Domain Bintang Tingkat Delapan pasca upacara. Selama ribuan tahun, ia mendapat perhatian khusus: pasokan pil langka, harta magis, bahkan teknik supernatural terus mengalir. Bahkan salah satu dari Tujuh Sesepuh Tertinggi Wu Ji sendiri turun tangan membimbingnya selama seribu tahun.
Bisa dikatakan, orang ini adalah hasil pembinaan seluruh kekuatan Sekte Wu Ji untuk menciptakan seorang kultivator dengan kemampuan supernatural besar, dengan tujuan agar bisa memenangkan kompetisi antar sekte tingkat delapan!
Seiring langkahnya, bisikan-bisikan rendah mulai bermunculan dari kerumunan di sekitarnya.
Meski Yun Shan terlihat tidak terlalu tua, sebenarnya ia telah berkultivasi selama ribuan tahun. Saat ini dengan ekspresi tenang, ia mendarat di depan Wang Lin di platform, menyatukan tinju dan berkata: "Rekan Tao Lu, mohon bimbingannya!"
Usai bicara, matanya tiba-tiba memancarkan kilatan sinar tajam. Tingkat kultivasi tahap akhir Sui Nie-nya meledak dengan gemuruh, membentuk pusaran angin kencang yang menyapu ke segala arah dengan dirinya sebagai pusat. Langit dan bumi seolah mengalami perubahan, dari kejauhan terlihat samar-samar pusaran raksasa yang berputar perlahan.
Sembilan bayangan samar harimau merah buas tiba-tiba termaterialisasi dalam pusaran itu, auman mereka menggemparkan langit.
"Hu Hun Jiu Zhuan (Sembilan Putaran Jiwa Harimau)!" Beberapa kultivator di sekitarnya yang berpengalaman langsung mengerahkan pandangan mereka.
Di tribun tempat anggota Sekte Wu Ji berkumpul, Feng Hai dengan ekspresi muram menatap tajam Wang Lin. Dengan kelicikannya, ia tak akan bertarung melawan lawan yang tak diyakininya bisa dikalahkan kecuali terpaksa. Kini, ia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menguji batas maksimal tingkat kultivasi si pembunuh Zhao Long!
Para sesepuh Wu Ji lainnya memandang Yun Shan dengan sikap setara rekan seangkat. Mereka saling memahami diam-diam: Andai Yun Shan bukan bagian dari trio internal yang ditetapkan untuk ritual agung, pasti ia sudah lama diangkat menjadi sesepuh sekte.
Sang pemimpin sekte Wu Ji, pria tua berjubah putih, menyipitkan mata menunjukkan apresiasi. Meski tahu Yun Shan bukan yang terkuat di antara trio internal, tingkat kultivasinya yang mencapai tahap akhir Sui Nie cukup menjadi bukti keperkasaan Sekte Wu Ji.
Dalam beberapa kompetisi besar Kelas Delapan sebelumnya, Sekte Wu Ji selalu berada di peringkat terendah. Kali ini, sang sesepuh yakin: Meski mungkin belum bisa meraih posisi pertama, setidaknya mereka tak akan terjebak di dasar seperti masa lalu.
Mata Yun Shan memancarkan semangat bertarung, kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya lalu tiba-tiba menunjuk ke depan. Pusaran sembilan arwah harimau merah di sekeliling tubuhnya langsung menggemuruh dahsyat. Sembilan harimau buas itu mengaum keluar, di langit berubah menjadi sebesar 100 zhang (sekitar 333 meter), dari sembilan arah berbeda menyambar ke arah Wang Lin untuk menelannya.
Di antara langit dan bumi, seiring kemunculan sembilan harimau ini, seluruhnya berubah menjadi warna merah menyala.
Wang Lin tetap tenang tanpa perubahan ekspresi. Kedatangannya ke Sekte Wu Ji kali ini bertujuan untuk mengejar kecepatan - meledakkan kemampuan yang mengguncang semua orang secepat mungkin, agar Sekte Gui Yuan bisa terkenal.
Jika terlalu lama ditunda, sekali luka yang ditekan itu memburuk kembali, maka kerugian akan lebih besar daripada keuntungan.
Pada detik sembilan harimau buas itu mengaum mendekat, Wang Lin melangkah maju selangkah. Langkah ini mengubah aura meditasinya secara drastik. Tubuhnya dikelilingi distorsi energi seolah nyata dan ilusi tak terbedakan. Dalam gerakan ini, tangan kanannya mengayun ke angkasa. Seketika semburan api biru menyala mengitari seluruh tubuhnya, membentuk pusaran api yang menderu.
"Buka!" Wang Lin membentak rendah. Pusaran api di sekujur tubuhnya tiba-tiba berputar terbalik, menyebar ke segala penjuru dengan gemuruh dahsyat. Dalam sekejap mata, api-api itu bertabrakan dengan sembilan harimau yang menyerbu.
Deru ledakan bergema di angkasa. Gelombang energi keras menyapu langit-bumi. Tiga dari sembilan harimau seketika hancur berantakan, mengeluarkan gemuruh yang mengguncang kosmos. Sisa-sisanya masih terbelit semburan api biru.
Dari inti kobaran api, siluet Wang Lin menyambar keluar bagai kilat menuju Yun Shan. Dalam gerak majunya, tangan kanannya menuding langit siap membentak: "Api Kosmis!"
Begitu kata-kata itu terucap, dari sekitar 100.000 kultivator di platform, mereka yang mempraktikkan kemampuan supernatural terkait api tiba-tiba berubah raut wajahnya. Dengan jelas mereka merasakan energi Yuan atribut api dalam tubuh mereka yang tiba-tiba tak terkendali, menjadi liar dan berusaha menerobos keluar dari tubuh, seolah dipanggil oleh sesuatu!
Dalam sekejap napas, kultivator pengguna api di tribun sekitar tiba-tiba seperti terbakar. Semburan api yang membara langsung menyambar ke arah tangan kanan Wang Lin yang sedang memusatkan energi!
Di antara anggota Sekte Wu Ji, seorang sesepuh berambut putih segera mengubah ekspresinya. Dengan sigap ia duduk bersila sambil membentuk mantra dengan jari-jarinya, mengetuk-ngetuk dadanya beberapa kali untuk menstabilkan api Yuan dalam tubuhnya.
Seolah di momen ini, Wang Lin telah berubah menjadi semburan api pertama saat langit-bumi Terbuka, menjelma sebagai pengendali api sejati. Seluruh api kosmis tunduk pada perintahnya.
Aliran-aliran api berhamburan keluar dari kerumunan orang, menyatu ke arah Wang Lin. Semua ini terjadi dalam sekejap mata, begitu cepatnya hingga tak terpercaya. Saat Wang Lin terus melaju, tangan kanannya dengan cepat mengumpulkan api dari segala penjuru membentuk bola api raksasa. Begitu tangan itu diayunkan, bola api itu melebur deras ke dalam tangan kanannya.
Yun Shan juga raut wajaknya berubah, tubuhnya segera mundur. Tangan kanannya mengangkat dan mencengkeram angkasa, memunculkan celah penyimpanan. Ia bersiap mengambil Magic Treasure untuk melawan.
Tapi mana mungkin Wang Lin memberinya kesempatan mengambil harta pusaka? Kultivator Sui Nie pasti memiliki beberapa senjata dahsyat. Sekali dikeluarkan, pertempuran ini tak akan selesai dalam waktu singkat.
Pandangan Wang Lin berkilat. Tangan kirinya tiba-tiba terangkat menunjuk ke arah Yun Shan, bibirnya berbisik mantar: "Beku!"
Satu kata membekukan tubuh, tubuh Yun Shan terhenti sejenak sekejap mata. Di sekejap napas saat tubuhnya terhenti, Wang Lin menyelubungi diri dalam lautan api, mendekat secepat kilat. Tangan kanannya yang mengandung bola api sebelumnya kini bagai tangan berapi, dua jarinya menyentuh tiga titik berturut-turut di dada Yun Shan saat melintasi tubuhnya!
Setiap sentuhan memicu deru dahsyat bergema, tubuh Yun Shan terguncang hebat. Seluruh tubuhnya seketika diselimuti lautan api. Setelah tiga sentuhan, Yun Shan memuntahkan darah segar, tubuhnya terlempar ke belakang oleh kekuatan dahsyat yang mendorongnya dengan keras.
Jika hanya sampai di situ, tidak akan menunjukkan kemampuan supernatural Wang Lin. Tubuhnya berhenti, namun tangan kanannya mencengkeram dengan keras di angkasa!
Cengkeraman ini membuat lautan api tak berujung tiba-tiba bermaterialisasi di antara langit dan bumi dalam sekejap mata. Sapuan apinya menggantikan langit, mengubah wilayah ini bagai dunia api yang berkuasa.
"Api tak berujung!" Semburan api tak berujung itu pada saat kemunculannya, dengan gila-gilaan menerjang tubuh Yun Shan yang terlempar. Gemuruh dahsyat terus bergema, semakin mengguncang. Akhirnya dengan suara 'bum', seluruh tubuh Yun Shan meledakkan kabut darah. Namun tubuh fisiknya tidak hancur, justru memancarkan cahaya putih susu dari dalam tubuh yang terus-menerus menangkal kekuatan api.
Wajah Yun Shan pucat pasi saat mendarat di platform sejauh 1.000 zhang. Begitu kakinya menyentuh platform, suara retakan 'krak-krak' segera terdengar. Retakan tak terhitung jumlahnya menyebar disertai ledakan 'bum-bum' yang menghancurkan platform.
Tubuhnya terus mundur hingga ratusan zhang sebelum akhirnya berhenti. Segumpal darah segar menyembur dari mulutnya, mendarap di tanah dalam genangan yang mengejutkan!
"Terima kasih atas belas kasihan Rekan Tao!" Setelah diam sejenak, Yun Shan menyatukan tinju ke arah Wang Lin. Tubuhnya yang goyah perlahan menjauh dari arena pertarungan.
Sekeliling terasa hening, raut wajah Wang Lin tetap tenang seolah pertempuran tadi sangatlah mudah baginya. Memang benar ia memberikan keringanan, karena serangan terakhirnya sanggup membuat tubuh fisik lawannya collapse total.
Namun pengorbanan kali ini pun sangat besar. Wang Lin memaksakan diri mengerahkan kekuatan penuh, membuat lukanya semakin parah. Tapi orang luar sama sekali tak bisa melihatnya.
Para kultivator di tribun penonton, saat Yun Shan kalah, hampir semuanya berdiri kasar. Dari kejauhan mereka memandang Wang Lin yang jubahnya berkibar diterpa angin di platform, sorot mata mereka menunjukkan rasa segan yang pekat.
Para sesepuh Sekte Wu Ji kini satu per satu menunjukkan ekspresi ngeri. Meski sebelumnya mereka pernah mendengar kabar tentang kemampuan Wang Lin, namun kabar angin tak bisa dipercaya. Sekalipun mereka mempercayainya, tetap tak bisa menandingi kesan visual dan daya tumbukan yang mereka saksikan langsung ini.
Sebelumnya ketika Wang Lin membunuh anggota Sekte Immortal Tone dan Sekte Mencari Luan, terkesan seperti yang kuat menindas yang lemah. Meski kemampuan supernaturalnya mengagumkan, para sesepuh Wu Ji ini merasa diri mereka pun mampu melakukan hal serupa, sehingga tidak terlalu memperhatikan.
Namun kini situasinya berubah total!
Tingkat kultivasi Yun Shan tidak jauh berbeda dengan mereka. Saat membandingkan diri dalam posisi Yun Shan, dengan getir mereka menyadari bahwa seandainya berada di posisi itu... merekapun pasti akan kalah!
Yang paling menghentak, raut wajah Lü Zihao tetap tenang seolah sangat santai, sama sekali tidak menggunakan tenaga sepenuhnya. Hal ini membuat hati mereka bergetar tak terkendali.
Feng Hai terdiam, memandang Wang Lin di platform dengan matanya berkilauan.
“Sesepuh yang mempelajari api Yuan di sebelahnya, memandang Wang Lin dengan seberkas ketakutan. Ia merasakan pengalaman paling mendalam—di saat-saat genting terakhir, muncul perasaan bahwa hanya dengan satu pikiran dari lawan, semburan apinya akan meninggalkan tubuhnya dan digunakan oleh pihak lawan! Sepanjang hidupnya bertarung dengan orang, fenomena iblis seperti ini baru pertama kali ia alami.”
Wang Lin memandang langit dengan tenang, berkata perlahan: “Hari ini Lü berniat bertarung, adakah yang mau menemani!”
“Du Lin dari Lembah Pinus Ungu Kelas Tujuh, akan bertarung dengan Rekan Tao Lü!”
“Yin Yue dari Sekte Tian Yin Kelas Tujuh, mohon bimbingan Rekan Tao!”
Suara pria dan wanita hampir bersamaan terdengar dari arah tenggara dan timur laut platform. Dua cahaya panjang melesat cepat dengan raungan dahsyat mendekat, namun saat saling menyadari kehadiran satu sama lain, gerakan mereka pun membeku sejenak.
“Kalian, datanglah bersama!” Wang Lin menarik kembali pandangannya dari langit, berbicara dengan datar. Tangan kanannya mengangkat, menekan angkasa di bawah platform. Seketika platform raksasa yang menempati sebagian kecil planet kultivasi ini bergemuruh, bahkan planet kultivasi itu sendiri bergetar. Sebuah hawa zaman purba seolah terkukir oleh cengkeraman tangan kanan Wang Lin, terkoyak paksa dari inti planet kultivasi! Membuat tubuhnya tampak samar dalam aura ini.
"Kekuatan Mencabut Jiwa Planet!" Terdengar teriakan kengerian dari seorang kultivator, suaranya dipenuhi ketakutan mendalam!
