Waktu berlalu, angin semi Suku Blue Silk menerpa bumi. Saat semua makhluk bangkit kembali, rumput hijau menyelimuti, aroma harum mengambang, bahkan langit yang biru nan luas tak berubah berlama-lama.
Di puncak gunung tempat Wang Lin berada, setelah berbulan-bulan melakukan pencerahan dan peleburan, pada hari ini ia terbangun dari meditasinya.
Di bawah sihir Tao peleburan, teknik Mengkerutkan Bumi Menjadi Inci Wang Lin terus-menerus menyatu dengan alam semesta dan dirinya sendiri. Terutama saat ia mengambil konsep teleportasi dan berpindah, pemikiran tentang ruang dan langit-bumi yang bertumpuk, mendorong teknik ini mencapai puncak perubahan demi puncak.
Saat membuka matanya, di dalam sorot matanya terlihat sapuan asap dan kabut yang membiaskan langit biru nan luas, lebih lagi terkandung galaksi angkasa.
Celah dalam teknik Mengkerutkan Bumi Menjadi Inci terletak pada ketidakstabilan sebelum melebur dengan langit dan bumi. Perubahan energi Yuan dapat menghentikan teknik ini, namun kini di bawah sihir peleburan Wang Lin, ia perlahan-lahan memulihkan kelemahan tersebut.
Dengan menjadikan dirinya sendiri sebagai alam semesta, Wang Lin mengaktifkan kemampuan Mengkerutkan Bumi Menjadi Inci untuk menyatu dengan hamparan langit malam sesungguhnya. Karena dirinya tetap stabil, meski energi Yuan di sekelilingnya kacau, selama alam semesta dalam tubuhnya tak tergoyahkan, teknik ini tetap dapat dilakukan.
Perubahan kemampuan supernatural ini dipersiapkan khusus untuk Wang Lin. Tangan kanannya menepuk ke depan, tiba-tiba kekuatan alam di sekitar gunung tempatnya berdiri langsung terdistorsi, berubah menjadi gejolak energi. Bahkan sinar matahari yang jatuh di sini pun hancur berantakan.
Sebelumnya, dalam kondisi energi Yuan yang kacau seperti ini, ia tidak dapat melakukan Mengkerutkan Bumi Menjadi Inci. Namun kini, sorot mata Wang Lin berkilat, untuk pertama kalinya ia berdiri dan melangkah maju.
Dalam sekejap napas, siluetnya bagai teleportasi, tiba-tiba menghilang.
Beberapa saat kemudian, di lokasi tempatnya menghilang, Wang Lin muncul melalui materialisasi. Ia menunjukkan kegembiraan di pandangannya, kembali duduk bersila di tempat semula. Dengan mengibaskan lengan bajunya yang longgar, kekuatan alam semesta yang kacau di sekelilingnya seketika menghilang, kembali normal. Cahaya keemasan menghunjam, tak lagi collapse.
"Teknik ini masih bisa dianggap mencapai kesempurnaan kecil. Meskipun masih ada beberapa cacat, karena peleburan Mengkerutkan Bumi Menjadi Inci ke dalam tubuh, saat menghilangkan celahnya, justru muncul batasan yang menguras Energi Yuan miliknya. Dengan tingkat kultivasiku, sekali tarikan napas bisa melakukan puluhan kali Mengkerutkan Bumi Menjadi Inci. Tapi setelah itu harus segera mengisi kembali Energi Yuan dalam tubuh... Meskipun demikian, ini tetap sangat praktis. Paling tidak untuk saat ini, seharusnya jarang ada yang bisa mencegahku menggunakan jurus ini!"
Wang Lin memandang langit sambil bergumam. Sorot matanya seolah menembus langsung, menerobos angkasa dan mendarat di luar Suku Blue Silk. Setelah waktu yang lama, Wang Lin menarik kembali pandangannya.
"Tidak mungkin selamanya menetap di Suku Blue Silk ini, Bintang Kuno Tai Gu ini tetap harus kujelajahi! Kini teknik Mengkerutkan Bumi Menjadi Inci telah menyatu, memiliki kekuatan untuk melarikan diri. Selanjutnya, semua kemampuan supernatural di tubuhku harus kuleburkan! Terutama Teknik Bai Fan!" Wang Lin merenung sambil menghitung semua jurus yang pernah dipelajarinya sepanjang hidup.
Teknik Pembekuan menemani sepanjang hidupnya, enam seni immortal Bai Fan telah menyelamatkannya dari beberapa krisis, ditambah dua jurus ciptaannya sendiri yaitu Senja Patah & Aliran Bulan. Kini bertambah lagi teknik Cap Penghancur Langit dan Perisai Cahaya yang diwariskan Lanmeng Daozun.
"Teknik Memanggil Angin dan Hujan dengan bantuan Lanmeng Daozun telah melebur menjadi dunia, saat diaktifkan bisa menyerang dan bertahan sekaligus... Tapi ini baru peleburan dua jurus... Jika bisa memasukkan teknik menebar kacang menjadi prajurit ke dalamnya, kekuatannya..." Mata Wang Lin berkilat, hatinya berdebar penuh antusiasme.
Tangan kanannya menunjuk ke langit, sorot mata Wang Lin memancarkan kilau aneh, cahaya redup menyelimuti, namun di ujung jarinya, pusaran kecil hasil peleburan "Memanggil angin dan hujan" tiba-tiba muncul.
Pusaran kecil ini tak seberapa besar, namun setiap kultivator yang menyaksikannya akan merasakan kandungan langit-bumi di dalamnya. Pusaran itu bagai mulut raksasa yang terus menelan segala sesuatu setelah muncul.
Sekali dikembangkan, ia akan menjadi satu dimensi!
Ini adalah hasil peleburan oleh Lanmeng Daozun untuk Wang Lin, bisa dibilang sempurna tanpa cacat sedikitpun, kekuatan tak terbatas!
"Menebar kacang menjadi prajurit!" Wang Lin mengeluarkan Segel Dewa dari mulutnya. Begitu segel itu muncul, deru dahsyat bergema. Dengan kibasan lengan bajunya, cahaya kristal berkilauan, dan tak terhitung jiwa perang tiba-tiba bermaterialisasi dari dalam Segel Dewa.
Suara melengking bergelombang menyelimuti, satu per satu jiwa perang dengan ekspresi mengerikan memancarkan aura iblis yang membara. Di dalamnya, muncul banyak rakyat suku bintang kuno Tai Gu, termasuk ratusan kultivator dari luar Formasi Larangan Fengjie, anggota klan Yue Shi dalam jumlah besar, bahkan semua kultivator Tai Gu yang ditelan Wang Lin sepanjang perjalanan - semuanya ada di sini!
Kultivator Tai Gu memiliki tanda magis berkedip di antara alis. Kini mereka termaterialisasi dalam segel, membuat siapapun yang menyaksikannya jiwa bergetar!
Menatap tajam semua makhluk hidup yang dibantunya selama dua ribu tahun di atas Segel Dewa, tangan kiri Wang Lin terangkat membentuk mantra, mengukir tanda-tanda magis satu per satu yang mendarat di permukaan segel.
Segel Dewa tiba-tiba berpendar cepat, menyelam dan menyatu dengan pusaran kecil. Namun peleburan ini awalnya berjalan mulus, tapi beberapa saat kemudian muncul penolakan dahsyat! Bagai api dan air yang tak bisa bersatu, sama sekali tak mungkin menyatu.
Wang Lin mengerutkan kening, memuntahkan esensi vital Jiwa Yuan Shen yang berubah menjadi kabut putih membungkus pusaran kecil dan Segel Dewa. Shen Shi-nya menyebar untuk memaksa peleburan keduanya.
Di bawah esensi vital dan Shen Shi-nya, penolakan antara pusaran kecil dan Segel Dewa berhasil ditekan. Keduanya mulai melebur. Wang Lin menatap tajam perubahan itu saat waktu berlalu perlahan, hingga Segel Dewa hampir sepenuhnya menyatu ke dalam pusaran kecil.
Persis saat Wang Lin melepas napas lega di hatinya, tiba-tiba raut wajanya berubah. Tanpa ragu ia menggerakkan tubuhnya mundur sambil kedua tangannya membentuk mantra dan terus-menerus menepuk ke depan, menciptakan lapisan pelindung tak terhitung.
Dalam sekejap mata, pusaran kecil yang telah menyatu dengan Segel Dewa tiba-tiba berpendar. Energi kehancuran yang dipancarkannya meledak dengan gemuruh dahsyat!
Pada saat ledakan itu terjadi, Wang Lin telah mundur cukup jauh. Dengan mengibaskan lengan bajunya, seluruh tingkat kultivasinya mengeluarkan energi secara gila-gilaan, menahan mati-matian ledakan pusaran kecil itu. Bersamaan dengan itu, tubuhnya limbung sambil membawa pusaran yang hampir collapse total itu, langsung menggunakan teknik Mengkerutkan Bumi Menjadi Inci dan muncul di tepi domain bintang dekat wilayah Suku Blue Silk!
Begitu siluetnya muncul di angkasa, collapse pusaran kecil itu sudah tak terbendung lagi. Berubah menjadi badai dan deru dahsyat yang mengguncang angkasa, tiba-tiba menggema ke seluruh domain bintang.
Gemuruh itu berubah menjadi gelombang suara dan hantaman yang menerpa seluruh tubuh Wang Lin, menciptakan kekuatan kehancuran di luar imajinasi. Bagaikan gelombang dahsyat yang mengamuk di angkasa, di bawah dentuman itu, krisis hidup-mati menyelimuti jiwa Wang Lin dengan gila-gilaan. Tanpa ragu ia menggerakkan kedua tangannya, cahaya tak berujung di angkasa bermaterialisasi dan menyambar tubuhnya.
Sebuah siluet cahaya raksasa tiba-tiba muncul di sekeliling tubuh Wang Lin. Kekuatan penghancur langit dan bumi yang datang itu bertabrakan dengan siluet cahaya di luar tubuhnya.
Deru terus-menerus menggema, suara menggemparkan langit dan bumi. Seluruh energi kehancuran itu serentak menghantam Wang Lin, namun saat menyentuh siluet cahaya di luar tubuhnya, cahaya siluet itu memancarkan kilau menusuk mata yang luar biasa, secara tak terduga memunculkan kekuatan refleksi!
Refleksi cahaya! Refraksi cahaya!
Di bawah efek refleksi ini, hantaman penghancur yang ganas itu tiba-tiba membeku. Baru saja menyentuh siluet cahaya, energi itu segera terpantul keluar, melesat ke luar domain bintang Suku Blue Silk, mengalir deras ke angkasa tak berujung.
Gemuruh itu terus bergema, baru perlahan menghilang setelah setengah batang dupa. Siluet cahaya lenyap, Wang Lin muncul dengan senyum getir. Di hadapannya, bola pusaran kecil itu telah terpisah dari Segel Dewa, melayang di sana memancarkan cahaya redup.
“Teknik peleburan ini... terlalu berbahaya...” Wang Lin tersenyum getir semakin pahit. Kali ini perhitungannya meleset, tak menyangka peleburan paksa justru menimbulkan daya tumbukan yang begitu mengguncang.
Tetapi jika hanya menyerah begitu saja, sungguh disayangkan. Berdiri di angkasa, Wang Lin menatap tajam bola pusaran itu. Sorot matanya perlahan menunjukkan keengganan. Beberapa saat kemudian, matanya berkilat. Dengan mulut menganga menghirup, Segel Dewa segera ditampung dalam tubuhnya. Tangan kanannya mengangkat dan mencengkeram angkasa, bola pusaran itu segera mendarat di genggamannya. Saat diremas, benda itu lenyap seketika.
Bersamaan dengan itu, cahaya redup berkedip-kedip giat menyelimuti seluruh tubuh Wang Lin. Begitu gelombang energi spiritualnya bergerak, cahaya itu meledak berkali-kali lipat. Dengan dirinya sebagai pusat, energi itu mendorong keluar dengan gila-gilaan. Dalam sekejap, telah menyebar sejauh 1.000 zhang!
Dalam radius 1.000 zhang, ruang ini bertolak belakang dengan dunia luar bagaikan dimensi terpisah! Memang begitulah kenyataannya - "Memanggil Angin dan Hujan", "Angin Menutupi Langit", "Hujan Menyelimuti Bumi", membentuk alamnya sendiri!
Dalam radius 1.000 zhang, tak ada sedikitpun kekuatan alam semesta, yang ada hanyalah kehendak Wang Lin! Di wilayah ini, dialah Tuhan dunia ini!
"Kalau peleburan paksa tak berhasil, mari kita ganti metode!" Wang Lin yang berada dalam wilayah 1.000 zhang membuka mulut mengeluarkan Segel Dewa, menjadikannya eksis di dunia Panggil Angin dan Hujan ini.
Begitu Segel Dewa muncul, gelombang kekuatan penolakan langsung menyembur dengan gila-gilaan. Kekuatan ini begitu dahsyat, mirip dengan hambatan di Gunung Biru. Di bawah tekanan menggelegar ini, Segel Dewa mengeluarkan bunyi bum-bum seolah tak sanggup menahan, bahkan... mulai retak!
Pemandangan ini membuat keraguan muncul di sorot mata Wang Lin. Persis saat ia ragu, retakan di Segel Dewa tiba-tiba bertambah banyak. Jiwa-jiwa perang tak terhitung di dalamnya menjerit melengking penuh keputusasaan, bagai menghadapi kiamat!
Segel Dewa ini terbuat dari tanah dunia dewa petir, telah mengalami Tian Jie, hampir tak ada yang bisa menahannya. Namun kini, di dalam wilayah ini justru muncul begitu banyak celah akibat penolakan, bahkan terasa akan collapse total.
Hal ini membuat Wang Lin sangat terguncang! Ia merasakan dengan jelas bahwa kekuatan penolakan yang menyebabkan Segel Dewa hancur ini sebenarnya tidak terlalu kuat. Hanya saja ada semacam batasan yang membatasi, membuat Segel Dewa tak bisa muncul di wilayah seribu zhang ini! Apalagi melebur!
"Wilayah Panggil Angin dan Hujan mengandung kehendakku, Segel Dewa ini juga mengandung kehendakku. Keduanya tak bisa bersatu? Aku tak percaya!!" Sorot mata Wang Lin menunjukkan keteguhan, tanpa ragu-ragu dalam gelombang energi spiritualnya, wilayah Panggil Angin dan Hujan seribu zhang tiba-tiba mengkerut!
Gemuruh menggemparkan dalam sekejap napas, di bawah kontraksi yang terus-menerus, retakan pada Segel Dewa semakin banyak. Dalam sekejap mata, Segel Dewa hancur berantakan. Di tengah deru, serpihan-serpihannya mengembang, berubah menjadi hamparan luas.
Ribuan larangan di dalamnya turut hancur, melebur ke dunia ini, membentuk... langit dan bumi di dalam wilayah 1.000 zhang yang terus mengkerut ini!
Yang membuat Wang Lin nyaris terpaku, adalah ribuan jiwa perang yang dibunuhnya berpencar dengan gemuruh, berubah menjadi ribuan cahaya kristal yang mendarat satu per satu di setiap serpihan...
