Di dalam lembah gua persembunyian, setiap buah petir di sekitar cabang petir itu diselimuti kilatan-kilatan kecil yang terus mengalir tak henti.
"Inilah Buah Petir..." Tangan kanan Wang Lin mencengkeram angkasa, segera sebuah Buah Petir terlepas dari cabang petir dan meluncur ke tangannya. Ia mengamati dengan seksama buah hijau ini yang mengandung sedikit kekuatan petir. Jika ditelan, dapat memperbaiki fisik, membuat tubuh dari dalam ke luar lebih cocok untuk menggunakan kemampuan supernatural petir.
"Dalam ingatan Qi Zhi dan Yu Fei, satu Buah Petir bisa ditukar dengan satu Kristal Petir..." Wang Lin memegang Buah Petir itu tanpa menelannya. Kedua tangannya meremas, Buah Petir hancur berantakan dengan gemuruh. Aliran-aliran kecil kilat berkelap-kelip dari dalamnya, menerobos masuk ke tubuhnya melalui tangan kanan dan diserap oleh Jiwa Yuan Shen-nya.
Menutup mata, Wang Lin diam-diam mengamati kekuatan petir yang terkandung dalam Buah Petir melalui Jiwa Yuan Shen-nya. Beberapa saat kemudian, ia membuka mata dengan sorot kilat memenuhi pupil. Pandangannya menembus langsung lembah dan mendarat di luar gua persembunyian. Dengan ekspresi datar, ia bergumam pelan: "Aku baru saja ingin merebut, tak disangka ada yang datang menyerahkan diri."
Saat ini, di luar gua persembunyian, empat cahaya panjang mengaum mendekat dengan cepat, segera mencapai puncak kediaman. Sebelum orang tua Yuan Ying sempat membuka mulut, seorang kultivator Pembentukan Inti di sampingnya melangkah maju dan membentak ke arah gua di bawah: "Qi Zhi, Sekte Petir Surgawi hadir di sini, segeralah keluar untuk menyambut!"
Suaranya bergemuruh, memasuki gua persembunyian dan tak kunjung menghilang.
Orang tua Yuan Ying itu menunduk memandang larangan di luar gua, sedikit mengerutkan kening. Larangan gua tersebut tidak diaktifkan oleh Wang Lin saat melewatinya sebelumnya. Meski terlihat remeh di matanya, bagi si orang tua Yuan Ying, larangan itu justru dipenuhi keistimewaan.
Samar-samar, terasa seberkas bahaya.
"Qi Zhi ini mampu menjadi Monster Tua Yuan Ying, tidak bisa diremehkan. Larangan dan formasi di luar guanya saja sudah jelas bukan karya orang biasa." Ia mencegah kultivator Pembentukan Inti di sampingnya melanjutkan teriakan, lalu berbicara dengan suara mengerikan.
"Rekan Tao Qi, Lao Fu Qiu Dehai, salah satu dari Empat Sesepuh Besar Sekte Tianlei. Kunjungan hari ini dikarenakan Pemimpin Sekte kami hendak naik ke Peringkat Shanlei, maka diperlukan sumbangan harta magis dan pil dari Rekan Tao." Suaranya muram, sambil melepaskan seluruh tingkat kultivasi Tahap Pertengahan Bayi Yuan Ying yang terkandung dalam suara itu, melayang masuk ke dalam gua persembunyian.
Tepat di sekejap suaranya bergema, pintu gerbang gua persembunyian di bawah gemuruh terbuka. Sebuah objek terlempar keluar, mendarat di permukaan tanah - tak lain adalah Qi Zhi yang tak sadarkan diri!
Kemunculan tiba-tiba ini seketika membuat tiga kultivator Pembentukan Inti tertegun, sementara Qiu Dehai menyempitkan pupil matanya.
"Apakah Anda mencari dia?" Suara dingin menggema dari dalam gua. Yang muncul bersamaan adalah sosok Wang Lin berjubah putih. Langkahnya tenang, perlahan melangkah keluar sambil menyebarkan tekanan aura yang samar.
“Kau... Kau adalah Yu Fei!” Salah satu dari tiga kultivator Pembentukan Inti yang jelas mengenal Yu Fei, seketika mengenali. Namun di bawah tekanan aura itu, Inti Emas-nya gemetar, bahkan suaranya dipenuhi ketidakpercayaan.
Orang tua Bayi Yuan Ying itu menatap tajam Wang Lin, Yuan Ying-nya bergetar dengan samar merasakan firasat buruk. Wang Lin berdiri di sana, tapi saat Shen Shi-nya menyapu sekilas, sama sekali tak terdeteksi bagai tak ada di antara langit dan bumi.
Perasaan ini hanya pernah ia rasakan pada pemimpin sektenya. Tapi kini samar muncul ilusi, seandainya pemimpin sekte ada di sini pun, takkan bisa merasakan hawa orang di depannya sedikitpun.
Yang membuat bulu kuduknya merinding adalah tekanan aura yang begitu dahsyat dari lawan. Tekanan ini ia rasakan dengan sangat intens, bahkan hingga energi spiritual dalam tubuhnya seakan membeku. Terutama ketika kata-kata dingin lawan itu menyentuh gendang telinganya sekejap mata, bagai berubah menjadi kekuatan mencabik-cabik yang hendak merobek tubuhnya dari dalam ke luar dengan paksa.
Keringat dingin mengucur deras. Qiu Dehai menelan ludah, tubuhnya perlahan mundur sambil berulang kali menyatukan tinju: "Lao Fu tidak mengenal Qi Zhi ini, baru pertama kali melihatnya hari ini. Karena Rekan Tao sudah datang lebih dulu, Lao Fu akan segera pergi. Ini semua kesalahpahaman, kesalahpahaman!" Ia menekan Bayi Yuan Ying yang gemetar, mundur perlahan. Dalam persepsinya, Yu Fei pasti memiliki tingkat kultivasi yang tinggi, sama sekali bukan lawan yang bisa dilawan. Untuk sementara lebih baik mengalah dan cepat kembali ke sekte.
Ketiga kultivator Pembentukan Inti itu juga merasakan situasi memburuk. Dalam ketakutan, mereka berulang kali mundur, berusaha menjauh dari tempat ini.
"Pergi begitu saja?" Ekspresi Wang Lin menunjukkan senyum samar antara skeptis, matanya menyapu sekilas keempat orang.
Pandangan itu membuat Qiu Dehai si kultivator Yuan Ying jantungnya berdebar. Tanpa ragu ia menepukkan kedua tangan ke depan, mengerahkan gelombang energi dahsyat yang menggulung tiga kultivator Jiedan sebagai tameng sambil tubuhnya melesat mundur. Keringat dingin membasahi jubahnya saat ia berusaha teleportasi kabur.
Meski Suku Kilat melarang pertarungan mematikan antar sesama, penghancuran tingkat kultivasi dan pembunuhan tidak langsung diperbolehkan. Si tua ini sangat paham aturan ini - bahkan kerap mempraktikkannya. Kini dengan jiwa bergetar ketakutan, satu-satunya pikiran adalah: LARI!
Wang Lin mengabaikan kultivator Yuan Ying yang hendak teleportasi. Tangan kanannya mengayun ke depan. Tiga kultivator Jiedan menjerit kesakitan saat simbol di antara alis mereka hancur berantakan. Segala harta magis beterbangan dan disapunya dengan kibasan lengan. Langkah kakinya menginjak udara kosong, melesat mengejar.
Tiga kultivator Pembentukan Inti itu memuntahkan darah segar, satu per satu jatuh ke bumi. Inti Emas dalam tubuh mereka hancur, meskipun tidak mati, namun tingkat kultivasi mereka hancur total!
Qiu Dehai baru saja melakukan teleportasi, tiba-tiba mendengar jeritan menyayat hati itu. Dingin menyelimuti hatinya, tanpa ragu-ragu ia langsung teleportasi pergi, menghilang dari pandangan langit dan bumi.
Saat muncul kembali, ia sudah berada sangat jauh. Begitu materialisasi, langsung melakukan teleportasi lagi. Setelah beberapa kali, energi spiritual dalam tubuhnya terkuras habis. Namun ia tak berani berhenti, segera mengeluarkan pil dan menelannya, lalu teleportasi lagi.
Siluet Wang Lin dan suaranya bagai awan gelap tak kunjung sirna di hatinya, menekan Bayi Yuan Ying-nya gemetar. Ia ketakutan jika kabur terlalu lambat akan tertangkap.
Berturut-turut melakukan teleportasi lebih dari sepuluh kali, hingga menerjang hampir 100.000 li. Selama itu ia menelan pil dalam jumlah besar, benar-benar mempertaruhkan nyawa. Bahkan saat teleportasi, ia meremas kepingan giok permintaan tolong sektenya, memanggil rekan sekte di sekitarnya untuk menyelamatkan!
Di Suku Kilat, terdapat banyak sekte kecil seperti Sekte Petir Surgawi, semuanya dibentuk secara mandiri oleh anggota suku. Terhadap hal ini, Suku Kilat tentu tidak akan mengintervensi, bahkan sangat mendorong anggota suku untuk membentuk sekte-sekte dan bergabung.
Tepat ketika keringat membasahi seluruh tubuh Qiu Dehai setelah melakukan teleportasi berulang kali, di saat ia muncul kembali dari teleportasi, cahaya berkedip di depannya menandakan kemunculan seorang pria paruh baya berbaju hijau yang mengerutkan kening sambil menyapu pandangannya ke arah Qiu Dehai.
"Sesepuh Qiu, urusan apa yang membuatmu panik hingga mengirim sinyal darurat?!"
Melihat pria paruh baya itu, Qiu Dehai menarik napas lega. Tanpa menjawab, ia langsung menoleh ke belakang sambil menyebarkan Shen Shi-nya untuk memindai area. Setelah tak mendeteksi jejak Wang Lin, ia tersenyum getir dan hendak berbicara.
Namun pada sekejap mata itu, suara dingin yang membuat nyaris membuat jiwanya tercerai-berai bergema dari langit dan bumi.
"Tidak lari lagi?"
Qiu Dehai seketika bulu kuduk merinding, kedua pupil matanya menunjukkan ketakutan maha dahsyat, mana berani melanjutkan percakapan dengan pria paruh baya itu. Segera ia melakukan teleportasi ke depan dengan gila-gilaan.
Pria paruh baya itu juga tertegun. Saat suara Wang Lin bergema, bayi Yuan Ying dalam tubuhnya seakan dihantam palu berat. Seluruh tubuhnya memuntahkan darah segar, terlebih lagi tindakan Qiu Dehai yang membuatnya merasa ngeri tak terkira. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengikuti Qiu Dehai melakukan teleportasi!
"Jika kalian berdua berpencar, kedua tingkat kultivasi akan dimusnahkan..."
Keduanya melarikan diri dengan gila-gilaan. Sepanjang jalan mereka tak segan menghabiskan pil, tak berani berhenti sedetik pun, apalagi berpisah. Namun setelah beberapa kali teleportasi, energi spiritual yang terkuras sudah terlalu banyak, membuat mereka tak mampu menahan lagi.
“Qiu Dehai, kau berani menantang orang seperti ini, menderita sendiri sudah cukup, masih harus menyeretku juga!!!” Pria paruh baya itu mengatupkan giginya, dalam pelariannya menatap tajam Qiu Dehai dengan aura dendam yang menyambar langit.
Wajah Qiu Dehai pucat pasi, raut wajaknya dipenuhi ketakutan. Saat hendak berbicara, tiba-tiba suara Wang Lin yang membuat mereka panik itu kembali bergema di langit dan bumi.
“Teruskan meminta bantuan, panggil semua kultivator Yuan Ying dari Sekte Petirmu... Bawa aku ke gerbang sekte Tianlei Zong-mu, jika tidak... kuhancurkan tingkat kultivasimu!”
Pria paruh baya itu mendahului Qiu Dehai mengeluarkan kepingan giok permintaan bantuan, tanpa ragu-ragu meremukkannya. Ia membenci Qiu Dehai sampai ke tulang sumsum, jika tak memanggil lebih banyak orang untuk dikubur hidup-hidup bersama, amarah dalam hatinya takkan terlampiaskan.
Satu shichen kemudian, di planet kultivasi Suku Kilat ini terlihat adegan yang sangat iblis: Empat kultivator Yuan Ying melesat panik di depan, tiga di antaranya menunjukkan ekspresi kebencian yang tertahan sambil menggigit gigi, di tengah kepanikan mereka!
Di belakang mereka, Wang Lin dengan raut wajah tetap tenang melangkah perlahan selangkah demi selangkah, mengikuti keempat orang tanpa terburu-buru. Sepanjang perjalanan, atas permintaan tolong Qiu Dehai dan rekannya, dua sesepuh Sekte Petir Surgawi lainnya bergabung. Keempat kultivator tingkat Yuan Ying ini membentuk kelompok dan terpaksa mematuhi perintah Wang Lin untuk menuju gerbang sekte mereka.
Dari kejauhan, terlihat sebuah gunung di depan dengan kabut awan melingkupi. Tangga batu berkelok-kelok membentang dari puncak hingga ke kaki gunung.
Di puncak gunung tersebut, terdapat beberapa bangunan loteng yang memperlihatkan ciri khas sebuah sekte kultivator.
"S-Se...Senior... Ini... Ini adalah Sekte Petir Surgawi..." Keempat kultivator tingkat Yuan Ying yang dipenuhi ketakutan itu tiba di lokasi. Suara Qiu Dehai gemetar saat buru-buru menjelaskan.
Sepanjang perjalanan, mereka berempat dipaksa terus-menerus melesat dengan cepat. Saat ini energi spiritual dalam tubuh mereka hampir habis total, ditambah lagi dengan kegelisahan dan rasa ngeri yang menyiksa jiwa mereka.
Wang Lin melirik gunung itu, lalu menggerakkan tangan kanannya. Seketika angin kencang muncul di udara kosong, langsung menerpa keempat kultivator tingkat Yuan Ying. Tanda kilat di antara alis mereka seketika meledak! Dalam jeritan kesakitan, sejumlah besar harta magis terbang keluar dari cap suku. Semuanya disita Wang Lin sementara tubuh keempat orang itu diterbangkan angin kencang, menghancurkan kabut gunung dan mendarat dengan gemuruh di lapangan Aula Utama gerbang sekte!
Seluruh Sekte Petir Surgawi hening. Anggota klan Shanyu berlevel rendah yang sedang bermeditasi di lapangan, terpaku menyaksikan keempat Sesepuh Besar yang terlempar dari langit. Lama mereka tak mampu berkata-kata.
"Senior, Senior! Akhirnya Anda datang!!" Dalam keheningan itu, seorang pria kurus kering tiba-tiba menyembul dari aula. Meski penampilannya biasa, tingkat kultivasinya mencapai Transformasi Dewa tahap awal. Matanya berkaca-kaca menatap Wang Lin di langit, ekspresinya penuh semangat berapi-api.
“Saat melihat Senior, hatiku tak kunjung tenang. Tingkat kultivasi Senior mencapai langit, keanggunannya tiada tanding. Dalam sekejap ini, bagai telah melihat siluet Senior dalam ribuan siklus reinkarnasi selama sepuluh juta tahun. Kegembiraanku tak terbendung, ingin terus memandang sampai umurku habis. Setiap pandangan membuat energi spiritualku mengalir sendiri, bagai menelan tak terhitung buah petir dalam sekejap. Bahkan tingkat kultivasiku meningkat. Di antara langit dan bumi, hanya Senior yang memiliki kemampuan supernatural seperti ini. Para Sesepuh Suku Kilat kami pun tak ada yang menyamai, bahkan Kepala Suku di usia Senior dulu, mustahil bisa menyaingi Senior!
Senior, junior ini tidak meminta apapun, rela mempersembahkan semua harta magis yang terkumpul, semuanya dipersembahkan untuk Senior, hanya berharap Senior mengizinkan saya di sisa hidup ini dapat sering melihat wujud Senior, dapat menyaksikan Senior melambung bagai mentari di tengah hari, biarkan saya menjadi pionir kuda depan Senior, membabat duri dan menghancurkan rintangan untuk Senior, membelah bintang dan memotong bulan untuk Senior, menghabisi semua musuh Senior dengan petir, mengabdi sepenuh hati sampai titik darah penghabisan!!!"
Dengan tingkat kultivasi Wang Lin sekalipun, di tengah kata-kata penuh semangat orang kurus kering itu, ia pun sempat tertegun sejenak, teringat pada Xu Liguo.
Sejujurnya, bukan hanya dia, bahkan jika diganti dengan kultivator manapun yang menghadapi situasi seperti ini, pasti akan terdiam tak berkutik.
