Enam Jalan Petir, saat pikiran spiritual menyebar dari Jiwa Yuan Shen Wang Lin, seketika inti spiritualnya memancarkan cahaya menggelegar yang beruntung terhalang tubuh fisiknya. Jika tidak, mungkin akan menerangi seluruh planet kultivasi ini terang seperti siang hari!
Di bawah pancaran cahaya yang keras ini, dalam Jiwa Yuan Shen Wang Lin seolah terbuka celah. Segera muncul retakan yang lahir di atas inti spiritualnya, namun sama sekali tidak melukainya. Dalamnya hitam pekat, seakan menuju dunia lain!
Lebih lagi di bawah Panggilan pikiran spiritual Wang Lin, kegelapan di dalam celah itu mulai bergerak-gerak. Seperti kabut yang bergulung-gulung, disertai gemuruh keras yang samar-samar terdengar.
Dalam sekejap, enam petir pendamping itu melesat keluar di tengah gemuruh dahsyat. Enam petir pendamping ini merupakan hasil pengumpulan Suku Kilat selama puluhan ribu tahun, mengandung energi yang sangat murni. Begitu keluar, mereka langsung mengitari Jiwa Yuan Shen Wang Lin, berputar liar dengan kecepatan tinggi.
Sensasi pengembangan yang hebat langsung menyebar dari dalam tubuh Wang Lin. Untungnya dia memiliki Tubuh Fisik Dewa Kuno, seandainya kultivator biasa yang menerima ini, pasti tubuh fisik mereka akan langsung meledak.
Namun meski begitu, tetap ada semburan kilat halus yang menerobos keluar dari pori-pori keringat di seluruh tubuhnya. Jubahnya berkibar tanpa angin, sementara semua benda dalam gubuk itu tiba-tiba dialiri kilat yang bergerak liar.
Terpengaruh oleh energi ini, awan petir di langit luar langsung menjadi gila-gilaan. Deru dahsyat yang mengguncang langit dan bumi memekakkan telinga, hujan deras mengalir deras. Perubahan drastis ini membuat Wang Lin tiba-tiba membuka matanya lebar-lebar!
“Kesalahan penilaian…” Ekspresi Wang Lin tampak muram, tanpa pikir panjang tubuhnya limbung, seluruh sosoknya langsung menghilang dari gubuk itu. Seiring gemuruh langit dan kilatan petir yang menyambar, siluet Wang Lin muncul secara teleportasi di ujung selatan planet kultivasi ini - di tengah rangkaian 10.000 gunung yang tak terputus!
10.000 gunung di selatan planet kultivasi ini membentang berkelompok, tak terlihat ujungnya sekilas pandang. Permukaannya dipenuhi pepohonan raksasa purba yang rimbun, menyembunyikan berbagai binatang buas mengerikan.
Dalam kedipan siluetnya, Wang Lin muncul di sebuah lembah dalam kedalaman 10.000 gunung. Tangan kanannya menggerakkan mantranya, seketika cahaya menyelimuti tubuhnya. Distorsi energi menyatukannya dengan lingkungan sekitar, tak terpisahkan.
Dalam persembunyian cahaya itu, Wang Lin duduk bersila. Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya, memulai proses pemurnian dengan kecepatan tinggi!
Sebelumnya ia mengira enam petir pendamping dalam tubuhnya tidak akan terpapar, dengan Jiwa Yuan Shen-nya cukup untuk menutupinya. Tapi tak disangka setelah enam petir itu muncul, Jiwa Yuan Shen tak bisa menyerapnya dalam waktu singkat, bahkan kilat petir mulai menerobos keluar dari tubuhnya!
Kilat petir ini sepele, tapi pada saat kemunculannya, cukup untuk menarik perhatian beberapa kultivator di planet kultivasi ini!
Pada saat Wang Lin meninggalkan gubuk, beberapa kultivator di loteng kota kekaisaran tiba-tiba mengubah ekspresi. Mereka samar-samar merasakan ledakan kekuatan petir menggemparkan di Kota Barat. Shen Shi mereka menyapu sekilas dengan kasar, tapi tak menemukan apapun.
Tapi para kultivator ini sangat cerdik, seketika langsung menilai sebab-akibatnya!
"Entah itu penghancur Suku Kilat atau bukan, bersembunyi di sini pasti punya maksud terselubung!" Raut wajak orang tua Sui Nie itu muram. Tubuhnya limbung, menyambar ke kejauhan. Yang lain segera mengikut.
Tidak hanya dia, saat ini di planet kultivasi tersebut, pria tua berjubah Tao yang Jiwa Yuan Shen-nya terpisah sedang bersiap pergi, tiba-tiba berbalik kasar dengan kilau aneh di matanya. Tanpa basa-basi, ia segera mengubah arah dan menyebarkan Shen Shi-nya untuk melakukan pencarian intensif kembali.
Demikian pula di bagian barat planet kultivasi ini, sekelompok kultivator berbaju putih yang sebelumnya telah menyapu sekilas seluruh wilayah barat dengan Shen Shi tanpa menemukan apapun, awalnya hendak pergi. Namun tiba-tiba, pria paruh baya yang memimpin berubah ekspresi dan segera mengalihkan trajektori tanpa pikir panjang.
Bersamaan dengan itu, di dalam Bintang Kuno Tai Gu, terdapat domain bintang yang diselubungi kabut. Di sini, wilayah kedalaman domain kabut ini yang menjadi markas klan Piao Miao - suku besar Tai Gu, terdapat sebuah planet kultivasi biru. Di permukaannya terbentang danau yang memantulkan cahaya bagai cermin, sungguh memesona.
Di tengah danau tersebut terdapat sebuah pulau, di atasnya tersebar di sana-sini beberapa paviliun yang elegan dan unik. Sekelilingnya ditanami berbagai bunga dan tumbuhan yang mengeluarkan aroma harum. Ketika angin bertiup, selain menciptakan riak-riak di permukaan danau, hembusannya juga membawa sebagian aroma harum itu menyebar ke kejauhan.
Di depan salah satu paviliun, duduk bersila seorang perempuan berbaju hitam. Rambut hitamnya yang menjuntai sampai pinggang terurai beberapa helai tertiup angin. Wajahnya tersembunyi di balik tirai rambut, hanya terlihat kedua tangannya yang putih bak giok. Di hadapannya, segumpal air danau membentuk bola yang berputar perlahan, mengeluarkan kabut air tipis.
Di dalam bola air yang berputar itu, seolah terkandung energi chaos primordial. Cahaya terang memenuhi bagian dalamnya yang terus bergerak-gerak dan terdistorsi. Samar-samar terlihat siluet seorang pemuda berbaju putih yang memancarkan aura kesepian dan dingin!
Seiring distorsi bola air yang semakin intens, perlahan-lahan siluet itu mulai jelas. Bila diamati seksama, terlihat jelas sosok itu adalah Wang Lin!
Pada saat itu, tiba-tiba sorot mata perempuan berjubah hitam yang tersembunyi di balik rambut hitamnya memancarkan cahaya aneh yang sekilas lalu. Kantong air di hadapannya langsung meledak dengan gemuruh, berubah menjadi tirai air.
Di dalam tirai air itu, terpantul segugus angkasa. Di angkasa ini, hanya ada satu planet kultivasi!
"Beritahu para Sesepuh Majelis Agung bahwa Yun Luo telah meramalkan: orang yang memusnahkan Suku Kilat ada di sini!" Perempuan itu berkata dengan suara lirih.
Begitu ucapannya terlantun, tiga siluet samar mulai bermaterialisasi di langit pulau kecil. Mereka menyatukan tinju ke arah perempuan itu, lalu lenyap seketika.
Tak lama kemudian, seluruh rakyat suku bintang kuno Tai Gu dalam radius puluhan ribu li di luar planet kultivasi Wang Lin menerima keputusan resmi dari Majelis Agung: kunci semua jalur dan berkumpul segera!
Di waktu yang sama, di suatu jurang celah di angkasa Tai Gu, kegelapan abadi menyelimuti. Hawa dingin melingkupi wilayah ini. Makhluk hidup yang terserap ke sini akan musnah dalam sekejap napas.
Namun kini, dalam kehampaan jurang celah, di tengah kegelapan yang diselimuti hawa dingin berpusar cepat, duduk bersila seorang pria paruh baya. Ekspresinya muram, kedua matanya terpejam, sedang melakukan latihan pernafasan perlahan-lahan.
Setiap tarikan napasnya membuat hawa dingin tak berujung dalam jurang celah berkumpul dengan gila-gilaan. Suara berderak-derak membentuk lapisan es yang langsung collapse total dalam sekejap napas, lalu seluruhnya dihirup pria itu ke dalam tubuhnya.
Di hadapannya, mengambang gumpalan cahaya putih. Dalam cahaya itu seakan terkandung jiwa, namun bentuknya tak jelas. Cahaya itu berputar perlahan, mengeluarkan garis putih ilusif yang terserap melalui tujuh lubang di wajah pria paruh baya itu.
Setelah waktu yang lama, pria paruh baya ini perlahan membuka mata. Ia memandang bola cahaya putih di hadapannya sambil bergumam pelan: "Dao ling kelas enam, ternyata memang memiliki kekuatan yang menggemparkan langit dan bumi... Aku baru menyerap enam puluh persen saja, sudah muncul tanda-tanda akan mencapai breakthrough tahap awal Kosong Nirvana... Meskipun masih jauh dari breakthrough, perasaan seperti ini sudah lama tak kurasakan... Empat tahap Kosong, Tribulasi Misterius Nirvana!"
Tiba-tiba ekspresi pria itu berubah. Ia mengangkat kepala melihat ke kejauhan. Di sana, semburat cahaya merah menyala membelah cakrawala, menerjang masuk ke dalam jurang retakan ini. Dalam sekejap, cahaya itu telah muncul di hadapannya!
Cahaya merah menyala itu menerangi seluruh area sekeliling. Di pusat cahaya tersebut, terbentang selembar kertas berdarah!
"Kultivator Agung Simozi, inilah keputusan resmi Majelis Agung! Tangkap hidup-hidup perusak Suku Kilat untuk mendapatkan satu dao ling kelas enam! Jika membunuhnya, hanya akan dapat dao ling kelas sembilan!" Suara mengerikan bergema dari kertas darah itu, memenuhi seluruh ruang.
Pria paruh baya ini, tak lain adalah salah satu dari tiga ahli Langkah Ketiga yang mengejar-kejar Tuosen saat Wang Lin baru memasuki Bintang Kuno Tai Gu!
Simozi!
Sorot mata Simozi berkilat, tangan kanannya mengangkat dan mencengkeram ke depan. Seketika kertas darah itu mendarat di tangannya. Saat diremas, kertas itu hancur berantakan berubah menjadi aura kemerahan yang menerobos masuk ke lengan Simozi.
"Hal ini sederhana, tubuh kedua-ku yang akan pergi menyelesaikannya." Ia berbicara perlahan, saat kelopak matanya menutup, bayangan ilusif muncul dari tubuhnya berubah menjadi tubuh kedua yang identik dengannya, meski tingkat kultivasinya bukan Langkah Ketiga melainkan Lima Kemerosotan Tianren!
Tubuh kedua itu melangkah maju, seketika menghilang dari jurang celah ini.
Kembali ke Wang Lin yang bersembunyi di 10.000 gunung planet kultivasi. Ia mengabaikan penggeledahan massal oleh semua kultivator di planet itu, membiarkan aliran-aliran cahaya panjang melesat di langit atas kepalanya. Dengan mata terpejam, ia mulai memurnikan enam petir pendamping dalam tubuhnya dengan gila-gilaan.
Yang pertama ia murnikan adalah Petir Roh Pikiran. Sebenarnya Wang Lin sudah memiliki cukup banyak Petir jenis ini sebelumnya, sehingga proses pemurniannya relatif mudah. Tak lama kemudian, seluruh Petir Roh Pikiran yang dikumpulkan Suku Kilat selama bertahun-tahun ini langsung diserap habis olehnya.
Dengan demikian, Petir Roh Pikirannya kini telah mencapai ketebalan yang luar biasa! Mengitari area luar Jiwa Yuan Shen-nya yang bercorak petir, perlahan-lahan berputar. Setiap putaran menyebabkan Jiwa Yuan Shen-nya mengembang sedikit, dan tingkat kultivasinya pun meningkat.
Tubuh kultivator petir-nya terus-menerus menghantam ambang pintu kesempurnaan besar Sui Nie (Menghancurkan Nirvana)! Mencapai realm Sui Nie dalam Tiga Realm Langkah Kedua biasanya membutuhkan kultivasi selama sepuluh ribu tahun, apalagi untuk mencapai terobosan. Waktu berkultivasi Wang Lin memang tak bisa dibandingkan dengan para Monster Tua. Masuk ke realm Sui Nie mengandalkan Buah Jalan Suci, namun peningkatan kali ini justru berasal dari takdir petir yang diraihnya.
Meski demikian, ini tetap tak bisa meningkatkan levelnya secara signifikan. Kecuali... sembilan Petir Pendamping mencapai kesempurnaan!
Hanya saja setelah mencapai kesempurnaan besar, apakah bisa memasuki Langkah Ketiga, Wang Lin tidak mengetahui. Ia secara samar merasakan, sepertinya tidak semudah itu. Bagaimanapun juga, ia tidak memilih untuk mempelajari warisan...
"Bagaimanapun juga, warisan tidak boleh dipelajari!" Tekad Wang Lin teguh. Setelah meleburkan Petir Roh Pikiran, Jiwa Yuan Shen Petir-nya segera berubah menjadi mulut raksasa, langsung menyambar ke arah lima petir pendamping lainnya untuk menelannya.
Waktu berlalu perlahan, dalam sekejap mata, sudah satu hari!
Dalam satu hari ini, semakin banyak kultivator Bintang Kuno Tai Gu berduyun-duyun datang ke planet kultivasi Suku Zhen Yan. Begitu padatnya, jumlahnya bahkan mencapai puluhan ribu! Di antara puluhan ribu kultivator ini, banyak ahli sejati. Yang dikerahkan keluar, hampir tidak ada yang lemah!
Seluruh planet kultivasi dalam sehari ini telah dilanda pencarian gila-gilaan oleh puluhan ribu kultivator ini. Pencarian berulang kali hampir membalikkan planet ini!
Bahkan 10.000 gunung itu pun telah dicari inci demi inci oleh para kultivator ini. Namun akhirnya, biar bagaimanapun mereka mencari, tetap tidak menemukan sedikitpun petunjuk!
