Berbicara tentang Tanlang ini, sebagian besar kultivator di Falling Star mengetahui bahwa asal-usulnya misterius. Awalnya tidak diketahui tahun berapa dia muncul di Falling Star, dengan tingkat kultivasi yang biasa-biasa saja, sekitar tahap Mengintip Nirvana.
Namun orang ini sering melakukan tindakan mengejutkan. Pil dan Magic Treasure yang dikeluarkan dari tangannya telah menciptakan badai demi badai di Falling Star.
Meskipun tingkat kultivasinya tidak tinggi, Tanlang sangat licik. Ditambah lagi kemampuan supernaturalnya yang aneh namun kekuatannya tak terbatas, serta memiliki Magic Treasure untuk perlindungan diri. Bahkan mereka yang tingkatannya lebih tinggi darinya pun sangat sulit untuk menangkapnya hidup-hidup.
Terutama kemampuannya dalam teknik pelarian supernatural - dengan menggoyangkan tubuh, kecepatannya meledak 97 kali lipat. Orang biasa sama sekali tidak bisa mengejarnya. Tanlang sangat berhati-hati, seringkali langsung kabur tanpa ragu ketika situasi memburuk.
Dengan cara ini, dia jarang mengalami bahaya.
Seiring waktu, Tanlang ini entah karena alasan apa, tingkat kultivasinya terus meningkat stabil. Tanpa disadari, ia telah menjadi kultivator Memurnikan Nirvana, dengan kemampuan supernatural yang semakin iblis dan sulit ditebak.
Perlahan-lahan, hal ini menarik perhatian para ahli sejati dari berbagai suku di Falling Star. Mereka mulai menyimpan niat serakah dan melancarkan pengejaran terhadap Tanlang. Tepat ketika semua orang mengira Tanlang pasti mati, ia tiba-tiba mengeluarkan berbagai Magic Treasure yang belum pernah digunakan sebelumnya!
Setiap Magic Treasure memiliki kekuatan yang menggemparkan langit dan bumi. Tiga kultivator Sui Nie yang mengejarnya, karena tidak waspada, terluka oleh Magic Treasure Tanlang. Dari ketiganya, bahkan satu orang berhasil dibunuh!
Dua orang sisanya melarikan diri dengan luka parah!
Peristiwa ini menciptakan gelombang raksasa membara di Falling Star. Sungguh sulit dipercaya, seorang kultivator Memurnikan Nirvana tidak hanya bertahan dari pengejaran tiga kultivator Sui Nie, malah membunuh salah satunya!
Nama Tanlang segera menjadi badai yang menggema di Falling Star. Namun di sisi lain, suku dari kultivator Sui Nie yang terbunuh murka. Meski tak memiliki sesepuh Lolosheng Hui, kemampuan mereka sangat kuat. Untuk membunuh Tanlang, suku ini mengerahkan seorang kultivator dengan kekuatan besar yang telah mencapai Tribulasi Pertama Langit-Manusia!
Menggunakan kultivator Tribulasi Pertama untuk menangkap dan membunuh kultivator Memurnikan Nirvana bagaikan harimau buas menginjak semut! Insiden ini sangat dahsyat kala itu. Tapi ketika semua mengira Tanlang tak bisa lolos dari maut, keajaiban kembali terjadi pada dirinya!
Tanlang mengeluarkan sebuah harta magis. Berbagai rumor kemudian beredar, di mana mayoritas menggambarkan harta ini sebagai patung rusak!
Begitu patung ini muncul, seluruh Falling Star bergemuruh, awan kabut bergulung-gulung menyelimuti domain bintang, disertai raungan kuno seakan berasal dari era Tai Gu yang menggemparkan langit dan bumi. Kultivator Tribulasi Pertama Langit-Manusia itu pun musnah di bawah kekuatan magic treasure ini!
Seandainya hanya ini mungkin sudah cukup, namun kekuatan kehancuran itu membuat semua penghuni Falling Star yang telah melewati Kemerosotan Langit-Manusia terguncang - kekuatan itu bahkan mampu menghancurkan kultivator kondisi kemerosotan ketiga!
Bahkan menghadapi Kemerosotan Keempat pun, mungkin hanya dengan usaha besar baru bisa selamat tanpa luka!
Namun tak seorang pun tahu apakah selain magic treasure ini, Tanlang masih menyimpan benda lebih kuat lagi. Bagaimanapun, harta karun yang dimilikinya seolah tak ada habisnya.
Magic treasure seperti ini telah melampaui semua imajinasi. Mereka bahkan tak bisa membayangkan bagaimana mungkin di antara langit dan bumi ini ada benda yang bisa diaktifkan kultivator Memurnikan Nirvana, namun mampu membunuh penghuni Kemerosotan Langit-Manusia!
Setelah pertempuran ini, Tanlang menghilang tanpa jejak. Menurut rumor, Kaisar Jatuh Terbalik sangat mengapresiasinya dan pernah mencari Tanlang. Tanlang sendiri memanfaatkan kesempatan ini untuk mempersembahkan harta magis lainnya yang diterima oleh Kaisar Jatuh Terbalik, lalu diberikan pil peningkat tingkat kultivasi kepadanya.
Beberapa tahun kemudian, ketika Tanlang muncul kembali di hadapan dunia, tingkat kultivasinya telah mencapai tahap menengah Shattering Nirvana! Kemunculannya kembali ini menarik perhatian tinggi para kultivator Kemerosotan Keempat Langit di wilayah Falling Star.
Diam-diam, seorang kultivator Kemerosotan Keempat Langit yang menginginkan harta karunnya mencoba merebut paksa, namun akhirnya mundur dengan luka parah. Sejak itu, nama Tanlang kembali termasyhur di wilayah ini, dan tak ada seorang pun yang berani mengincarnya lagi!
Perlahan-lahan, kata-kata tentang banyaknya harta Tanlang pun tersebar luas.
Selain kemampuan supernatural dan magic treasure, Tanlang juga memiliki satu bakat lain: Di mana pun ia muncul, pasti akan ditemukan bahan langka surgawi-terestrial. Bahkan di sebuah Planet Wildlands sekalipun, jika Tanlang datang, ia bisa menemukan magic treasure yang cukup membuat semua orang terguncang.
Karena alasan inilah, pepatah "Tanlang takkan pergi ke tempat tanpa harta" mulai dikenal dan tersebar luas.
Di balik koleksi magic treasure dan bakat pencarian hartanya, Tanlang memiliki titik kelemahan fatal seperti sisik terbalik naga. Siapapun yang menyebut-nyebut atau menunjukkan ekspresi aneh di hadapannya, pasti akan menerima balas dendamnya.
Sisik terbalik ini adalah aroma tubuhnya!
Entah teknik kultivasi apa yang dipelajari Tanlang, setiap tempat yang disinggahinya selalu dipenuhi bau busuk yang menyengat. Bahkan dari jarak jauh pun orang bisa menciumnya dengan jelas, dan baunya tak kunjung hilang.
Saat ini, lebih dari sepuluh kultivator di sekitar Tanlang jelas-jelas mencium bau tak tertahankan itu. Namun mereka tak berani menunjukkan sedikitpun ekspresi jijik, wajah mereka tetap memancarkan sikap hormat.
Rombongan ekspedisi melesat dengan kecepatan ekstrem, tak lama kemudian planet kultivasi suku Dark Scorpion telah terlihat di kejauhan. Sorot mata Tanlang berkilat seperti kilat, menatap tajam ke arah planet kultivasi tersebut, kegelisahan berkelebat dalam pandangannya.
Dengan menghadapi eliminasi hidup-mati sembilan kali di masa lalu, ia akhirnya tiba di luar dunia ini. Dengan kekuatan sendiri meraih pencapaian saat ini, tingkat kultivasinya telah berlipatganda dibanding masa lalu. Bahkan harta magisnya pun telah diganti seluruhnya selama tahun-tahun ini.
Beberapa di antara harta magis tersebut nyaris merenggut nyawanya, namun kekuatannya sungguh dahsyat! Kini ia bukan lagi sosok kecil dari wilayah dalam. Jika kembali, statusnya pasti akan sangat dimuliakan!
Namun tak setitik pun kegembiraan tersisa. Aroma busuk dari tubuhnya bagai bayangan hidup yang terus menyelimuti relung hatinya. Meski indra penciumannya sendiri telah mati rasa, setiap kali melihat ekspresi orang di sekitarnya, amarahnya nyaris meledak.
Segala cara telah dicobanya untuk menghapuskan bau ini. Namun aroma tersebut telah berakar kuat dalam Jiwa Yuan Shen-nya, menyatu sempurna dengan inti spiritualnya. Tidak peduli bagaimana ia berusaha, hawa busuk itu takkan sirna.
Penderitaan ini menyiksanya hingga kini, membuat kebencian Tanlang terhadap Wang Lin, Tian Yunzi dan lainnya, serta Wang Yue telah mencapai puncaknya!!
"Tian Yunzi, jika bukan karena kalian memaksaku ke Luotian dulu, bagaimana mungkin aku jatuh dalam keadaan menyedihkan itu! Dan Wang Yue itu, Lao Fu bersumpah pasti akan menghancurkan jasadnya berkeping-keping!!!
Yang paling utama adalah Wang Lin!! Orang ini... orang ini adalah batu sandungan bagi Tanlang! Dia merebut semua harta magisku - Kuali Besar Berpindah-ku, Naga Petir Kuno Tai Gu-ku, Gulungan Lanskap Gunung dan Sungai-ku, Gunung Dewa Ekstraksi Jiwa... dan berbagai harta magis lainnya yang kukumpulkan selama puluhan ribu tahun, semuanya direbutnya!!!"
Setiap kali teringat ini, Tanlang merasakan rasa sakit hati yang luar biasa. Namun selain kebencian, terhadap Wang Lin masih ada bayangan pekat yang tersisa. Secara samar, setelah beberapa kali bentrok dengan Wang Lin, dirinya menyimpan ketakutan yang sangat dalam.
Ketakutan ini, seiring waktu, telah berubah menjadi fobia. Meskipun tingkat kultivasinya meningkat, fobia itu tidak menghilang sedikitpun, malah semakin menguat.
Ia sendiri tak bisa menjelaskan alasannya, namun setiap kali mengingat Wang Lin, jiwanya selalu bergetar.
"Bintang Kejora!! Di Planet Zhuque, harta magis Tian Ni yang kuinginkan, akhirnya direbut orang ini... Di Daerah Yao Ling, tingkat kultivasiku jelas jauh lebih tinggi, tapi akhirnya Naga Petir Kuno Tai Gu-ku diserapnya... Naga Petirku!!! Itu Naga Petir Kuno Tai Gu yang telah mengikutiku sejak kecil, jika masih ada, setelah melebur dan dimurnikan sepenuhnya, aku bisa menjadi kultivator petir!!!
Ditambah tekanan dari Tian Yunzi dkk, aku pergi ke Luotian mencari orang ini, tapi ditelan oleh Wang Yue brengsek itu ke bagian ekskresi, disiksa habis-habisan, lalu bertemu lagi dengan Wang Lin ini! Kuali besar, Gulungan Lanskap Gunung dan Sungai, segalanya direbutnya!!
"Terlebih saat aku hampir lolos dari mulut Wang Yue, dia kembali mencegah, membuatku terluka parah hampir mati. Tapi Langit Yang Maha Melihat, akhirnya aku Tanlang berhasil melarikan diri dan bersembunyi di sebuah planet kultivasi!" Tanlang sering mengenang masa lalu, terutama adegan-adegan bersama Wang Lin, itulah akar penderitaannya!
Sepanjang hidupnya mencari harta karun, hanya di hadapan Wang Lin semua koleksinya direbut, bahkan nyaris menemui ajal. Bagi dirinya, ini adalah mimpi buruk yang tak bisa dilupakan.
"Kini aku telah mengganti semua Magic Treasure, tingkat kultivasi jauh melampaui tahun lalu. Koleksi Magic Treasure ini bahkan puluhan kali lebih kuat dari dulu! Aku tak percaya kau Wang Lin bisa menerjang keluar dari wilayah dalam, datang ke Bintang Kuno Tai Gu, ke Falling Star ini lagi untuk merebut hartaku!! Jika benar ada kebetulan sedahsyat ini di dunia, berarti kau Wang Lin benar-benar bintang kejatuhanku!"
Tanlang tertawa dingin. Dia tak percaya semua yang dipikirkannya bisa menjadi kenyataan. Baginya, ini bagaikan sesuatu yang mustahil terjadi.
"Suku Yun Dun memiliki harta karun, harta ini mungkin bisa menghilangkan bau seluruh tubuhku. Hanya saja harta ini tidak bisa diambil dengan melarikan diri dari Yun Dun. Satu-satunya cara adalah tetap berada di suku Yun Dun sebagai persembahan yang dipuja mereka, sampai aku benar-benar mempelajarinya sepenuhnya. Saat itu tiba, langit luas bumi luas, aku bisa pergi kapan saja, pasti tidak akan bertabrakan dengan bintang kejora itu!"
"Kini harta ini telah kupelajari 70-80%. Hanya perlu menemukan Bangkai Kalajengking Abadi legendaris dari suku Dark Scorpion, aku punya sembilan puluh persen peluang untuk menghapuskan bau busuk Wang Yue itu!" Pikiran Tanlang berputar ratusan kali, dipenuhi melankolis. Terutama saat melihat kembali seluruh hidupnya, kesedihan mengalir dari hatinya.
"Harta-harta magisku dulu..., nasib. Untungnya Lao Fu berada di luar dunia, pasti tidak akan bertemu itu. Kalau tidak, bisa saja harta-harta ini berpindah pemilik lagi..." Ketakutan Tanlang terhadap Wang Lin berakar dari adegan-adegan mimpi buruk masa lalu. Meski kini tingkat kultivasinya lebih tinggi, mimpi buruk itu tetap tak bisa dihapuskan. Secara samar, ketakutan terhadap Wang Lin masih melekat kuat.
Seperti burung yang pernah terluka parah oleh panah hingga hampir ambang kematian. Meski akhirnya selamat, bahkan tumbuh lebih kuat hingga menjadi pemimpin kawanan, bekas luka masa lalu itu tetap terukir dalam-dalam di dasar kalbu. Sepanjang hidup takkan pernah pudar. Bahkan gemerincing busur saja bisa membuat jantungnya bergetar.
Ini adalah retakan Hati Jalan! Kecuali Tanlang bisa membunuh Wang Lin dengan tangan sendiri, menghancurkan mimpi buruk ini, selamanya ia akan menjadi burung yang gampang ketakutan!
