"Bintang Kehancuran... Dia adalah bintang kehancuranku!! Bahkan harta pusakapun dikalahkannya!!" Teriak Tanlang sambil tubuhnya mundur tergesa. Melihat Wang Lin mengejar, dengan kasar ia melemparkan botol giok ungu di tangan kanannya ke arah berlawanan!
Gerakan ini, pernah ia lakukan di tahun-tahun itu...
Setelah tiba di Bintang Kuno Tai Gu ini, setiap mengingat kejadian masa lalu, hatinya selalu tersiksa dan mengamuk. Ia bahkan bersumpah, seumur hidup takkan lagi melakukan tindakan menghamburkan harta pusaka untuk menarik perhatian lawan demi menyelamatkan diri. Baginya, kehilangan beberapa harta magis tertentu lebih menyakitkan daripada kematian.
Contohnya kuali besar perpindahan di masa lalu, Naga Petir Kuno Tai Gu... Jika ia tahu bahwa kuali besar perpindahan itu telah beberapa kali membantu Wang Lin menghindari tribulasi pembunuhan! Jika ia tahu bahwa berkat Naga Petir Kuno Tai Gu yang menemani pertumbuhannya, Wang Lin berkesempatan menjadi kultivator petir, bahkan termasyhur di Domain Bintang Luo Tian, hingga akhirnya melahirkan inti petir!
Segala sesuatu ini jika ia ketahui, pasti akan memuntahkan darah segar dan rasa sakit hati hingga ingin mati!
"Lao Fu memiliki takdir besar dan kesempatan langka, merupakan anak kesayangan langit-bumi yang diberkati Jalan Langit! Di usia delapan tahun menemukan akar Huang Jing berusia lima abad dan langsung menelannya. Tiga belas tahun pertama kali jatuh dari tebing dan mendarat di samping buah Zhu Guo berusia lima abad. Saat membangun fondasi di usia delapan belas tahun, mendapatkan Naga Petir Kuno Tai Gu! Setelah membentuk inti, ketika bertarung melawan musuh kuat dan hampir tak bisa menandingi, tiba-tiba dari langit jatuh kuali besar yang menghancurkan musuh sampai mati!
Setelah itu perjalanan berjalan mulus, Gulungan Lanskap Gunung dan Sungai, gunung ekstraksi jiwa, jarum pemurnian spiritual, dan semua harta karun berhasil kudapatkan satu per satu. Namun seumur hidupku, hanya dalam mengejar Tian Ni-lah aku mengalami kegagalan!
Hingga bertemu dengan brengsek sialan ini, dialah yang merebut semua magic treasure dan hasil jerih payahku. Tapi aku masih memiliki takdir besar, aku tidak mati malah mendapat keajaiban lain, memperoleh lebih banyak magic treasure dan tingkat kultivasi yang lebih kuat. Tapi brengsek terkutuk ini masih belum mau melepaskanku, bahkan datang ke Bintang Kuno Tai Gu!!
Wajah Tanlang dipenuhi kemarahan dan kepedihan saat mengingat seluruh hidupnya, tubuhnya mundur dengan cepat.
Wang Lin melangkah sambil menunjukkan senyum samar. Melihat botol giok ungu dilemparkan Tanlang ke arah lain yang melesat cepat, ia tidak mengejar sang pemilik lagi. Sebaliknya, tubuhnya bergoyang dan langsung menyambar botol giok tersebut.
Tanlang melihat Wang Lin mengubah arah, buru-buru menggerakkan tangan kanannya. Seketika muncul sebuah panji besar berwarna emas di tangannya. Begitu dikeluarkan, panji itu langsung berkilauan emas menerangi angkasa.
Pada kain panji tersebut terukir seekor binatang buas aneh. Makhluk ini berpenampilan mengerikan, bertubuh seperti naga namun tanpa cakar, malah memiliki banyak sayap. Separuh tubuhnya melebur dalam awan, seakan sedang melesat cepat.
Setelah mengeluarkan panji ini, Tanlang mengayunkannya dengan kasar. Seketika terdengar jeritan keras dari dalam panji yang menggemparkan, berubah menjadi gemuruh petir. Tiba-tiba binatang buas dalam panji itu seakan hidup kembali, dengan mengaum ia materialisasi dari panji. Dengan gerakan kasar, makhluk itu mencekik Tanlang dan berubah menjadi awan hitam yang melesat jauh lebih cepat dari sebelumnya, tiba-tiba berjalan menghilang!
Wang Lin tidak menghiraukan Tanlang, dalam langkahnya segera menyusul botol giok ungu yang terlempar, mengibaskan lengan bajunya langsung menyita giok jade ini. Dengan tawa panjang ia berbalik, Mengkerutkan Bumi Menjadi Inci kembali mengejar!
"Tanlang ini, layak menjadi bintang keberuntungan kultivasiku Wang Lin!" Wang Lin tertawa terbahak sambil menghilang.
Tubuh Tanlang terbungkus lapisan awan, digulung oleh binatang buas aneh sepanjang 100 zhang. Makhluk itu memiliki hampir seratus pasang sayap, setiap kepakan meningkatkan kecepatannya secara eksplosif, melesat dengan kecepatan di luar jangkauan mata telanjang.
Di belakangnya di angkasa, gelombang energi berpusar bergema tak henti mengejar. Gelombang itu bagai ombak lautan, bergulung-gulung mendekat dengan gemuruh. Dalam riak energi, siluet Wang Lin mulai terlihat samar, semakin cepat kecepatan pengejarannya!
Namun kecepatan Tanlang saat ini seolah telah mencapai batas maksimal, tetap mempertahankan jarak tertentu dengan Wang Lin. Bahkan dengan kesempurnaan besar inti petir Wang Lin yang menggunakan kekuatan petir untuk mengejar, tetap mustahil menyusul dalam waktu singkat.
Tapi Wang Lin tidak terburu-buru. Pertemuan dengan orang dikenal di negeri asing seharusnya membawa sukacita. Kini Wang Lin benar-benar gembira - bisa melihat Tanlang lagi memberinya kejutan dan sukacita tak terduga!
Terutama kini Wang Lin telah menyadari semua harta karun lawan terkait tiga suku kuno. Ia telah memastikan lokasi tempat Tanlang memperoleh harta tersebut. Tempat itu mungkin tak berguna bagi orang lain, tapi bagi Wang Lin merupakan takdir yang sulit dibayangkan!
Terhadap Tanlang yang telah menghadiahkan takdir ini padanya, semakin lama Wang Lin memandang, semakin menyenangkan di matanya!
"Arwah penasaran yang tidak bisa pergi!! Arwah penasaran yang tidak bisa pergi!!" Dada Tanlang terasa sesak, seolah ada jarum yang terus menusuk, menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Sumber rasa sakit ini berasal dari menyaksikan langsung harta magisnya direbut.
"Dia merebut Pedang Fu Jing, Prasasti Hu Gu, mengambil Tungku Tian Huang, Tombak Mo Wu, bahkan tidak melewatkan Spirit Kayu Wan Gu, bahkan Daun Gu Xi dan Botol Roh Iblis pun direbutnya! Separuh dari harta magis di tubuhku kini menjadi miliknya. Wang Lin terkutuk ini tidak membiarkanku pergi, tidak akan berhenti sampai semua harta magis di tubuhku habis!!" Semakin Tanlang memikirkannya, semakin besar kemarahan dan kepedihannya. Dengan raungan penuh amarah, ia tiba-tiba berhenti lari, berbalik kasar sambil menatap tajam ke belakang dengan wajah yang mengerikan.
"Gue nggak lari lagi, brengsek! Awas loe!!" Mata Tanlang memerah darah. Sejatinya ia adalah raksasa jahat dengan catatan pembantaian ekstrem berat. Andai bukan karena trauma akan bayangan Wang Lin yang menjadi mimpi buruknya, plus retakan di Hati Jalannya, tentu ia takkan kabur tanpa bertempur hingga compang-camping begini.
Kini, tekanan psikologis dari Wang Lin memaksanya hingga sekejap melupakan trauma. Kedua tangannya membentuk mantra lalu diayunkan kasar ke depan. Seketika terdengar gemuruh dahsyat saat sebuah celah dimensi raksasa terkoyak di udara kosong.
"Serigala Iblis Turun ke Dunia, Hancurkan Lapisan Kehancuran Langit!!" Teriak Tanlang sambil jubahnya berkibar tanpa angin. Dari dalam celah di hadapannya, tiba-tiba meletus hawa Yao qi yang membara!
Wang Lin sangat familiar dengan hawa mistis ini—itu tak lain adalah aura Gu Yao!
Yao qi gemuruh menerjang keluar dari dalam celah, menyelimuti angkasa sekejap, kabut merah menyala muncul bersamaan, dengan kecepatan tinggi berpencar dari celah, berbalik arah lalu serempak menerobos masuk ke tujuh lubang di wajah Tanlang.
Geraman menyakitkan bergelombang keluar dari mulut Tanlang dengan melengking, seluruh tubuhnya urat hijau menonjol, wajah yang mengerikan hampir terdistorsi, dalam geraman rendahnya, jubahnya remuk berkeping-keping memperlihatkan zirah kilauan gelap!
Di belakangnya, angkasa seakan terbalik, bayangan samar raksasa sebesar sepuluh ribu zhang muncul gemuruh! Bentuk bayangan itu adalah seekor serigala!
Seekor iblis serigala!
Iblis serigala ini muncul di angkasa, seketika Yao qi di angkasa melipatgandakan, berubah menjadi pusaran raksasa, dengan Tanlang sebagai pusatnya, menyapu sekeliling seperti ombak besar meliputi radius 1.000 li, 10.000 li, 100.000 li!
Dalam radius 100.000 li, seluruhnya telah berubah menjadi pusaran dahsyat ini. Seiring putaran pusaran, terdengar gemuruh keras.
Di pusat persis pusaran, serigala iblis itu memancarkan cahaya merah menyala dari seluruh tubuhnya. Sorot matanya yang hampir keunguan menatap langit sambil melolong!
Lolongan itu menggemparkan langit dan bumi, cukup untuk membuat semua makhluk hidup gemetar jiwa-raganya, membangkitkan ketakutan mendalam dari lubuk jiwa!
"Gu yao!" Wang Lin menampakkan ekspresi serius. Terpaan Yao qi memaksanya keluar dari kondisi penyatuan dengan alam. Saat siluetnya muncul, serigala itu kembali mengaum. Kepalanya menunduk, menatap tajam ke arah Wang Lin sebelum tubuhnya tiba-tiba menerjang!
Dalam pandangan Wang Lin, serangan ini bagai bintang iblis yang menghujam. Yao qi yang berubah menjadi pusaran pun mengkerut dan terpusat dengan gila-gilaan, seolah serigala itu telah menjadi lubang tak berdasar!
Dalam radius 100.000 li, Yao qi yang berkontraksi dan terpusat ini menggulung angkasa, menciptakan daya hisap raksasa. Di bawah tarikan ini, mustahil bagi siapa pun untuk mundur.
Segalanya terjadi terlalu cepat. Hanya sekejap mata, serigala iblis itu sudah mengaum dan mendekat dengan mulut mengerikannya yang terbuka lebar, siap menelan Wang Lin!
"Dulu kau rebut Magic Treasure-ku, pantas mati! Sekarang kau berani merebut lagi, pantas mati! Sejak Tanlang mulai berkultivasi, belum pernah dipermalukan seperti ini. Mati! Mati! Mati!!" Suara Tanlang menusuk telinga, nyaris gila-gilaan.
Ekspresi Wang Lin tetap tenang. Dengan mendengus keras, tepat saat serigala iblis raksasa yang menggulung seluruh Yao qi dalam radius 100.000 li itu mendekat, tubuhnya tiba-tiba mengeluarkan dentuman bergelombang. Tubuhnya membengkak secara instan, dalam sekejap napas berubah menjadi sosok setinggi 1.000 zhang - wujud Dewa Kuno enam bintang!
Bintik Bintang Dewa Kuno di antara alisnya berputar liar, tubuh Wang Lin mundur selangkah ke belakang. Tangan kanannya terangkat kasar, geraman rendah menggema. Cahaya merah membara menyelimuti tak berujung, dari kejauhan terlihat seolah tangan kanannya mencengkeram segumpal darah langit-bumi.
Cahaya merah itu memancarkan sinar menyilaukan, di tangan kanan Wang Lin yang terangkat, berubah menjadi pedang darah berukuran 100 zhang yang sarat kesan zaman!
Memegang pedang darah, pada detik serigala iblis itu membuka mulut raksasa untuk menelannya dalam jarak kurang dari sepuluh zhang, tangan kanan Wang Lin menghantam ke bawah dengan keras!
Pedang darah 100 zhang itu menghunjam bergemuruh. Dari bilahnya meledak cahaya pedang setinggi 10.000 zhang, berwarna merah darah. Dari kejauhan, pemandangan ini seakan bukan pedang yang dipegang Wang Lin, melainkan ekor cambuk raksasa yang diayunkan, langsung bertabrakan dengan naga mistis yang mendekat!
Gemuruh keras menggemparkan langit dan bumi, cahaya pedang merah menyala mendarat tepat di tengah kepala serigala iblis. Serigala itu langsung menjerit melengking penuh kesakitan. Cahaya pedang itu seperti membelah bambu, langsung menyobek kepala serigala dari tengah, membuka celah raksasa!
Cahaya pedang itu menghantam masuk ke dalam celah dengan kecepatan tinggi, menghancurkan semua penghalang. Celah semakin melebar dan dalam, akhirnya dengan gemuruh dahsyat, tubuh serigala iblis tertembus langsung!
Satu tebasan pedang, membelah serigala iblis menjadi dua!
Dua potongan tubuh serigala iblis yang terbelah itu, terdorong oleh hantaman dahsyat sebelumnya, menyapu kiri-kanan Wang Lin seperti angin topan. Di belakangnya, mereka berpisah membentuk huruf '', lalu menghilang di angkasa.
Hanya tersisa raungan penuh keengganan yang bergema samar di antara langit dan bumi.
Wang Lin tetap tenang, menundukkan kepala dengan pandangan tajam bagai obor, menatap Tanlang.
“Tanlang menunjukkan ketakutan yang pekat di sorot matanya, sambil berteriak tubuhnya segera mundur, menggerakkan tangan kanannya tanpa ragu-ragu mengeluarkan harta magis terkuatnya!”
“Sebuah ukiran kayu rusak!”
“Namun tepat di sekejap mata kemunculan ukiran kayu itu, suara tenang Wang Lin bergema di angkasa.”
“Beku!”
“Tubuh Tanlang tiba-tiba membeku, tak bisa bergerak sedikitpun, ketakutan di sorot matanya langsung meledak.”
“Jangan takut, jawab beberapa pertanyaanku, aku tak akan membunuhmu.”
“Bab 1388 Identitas dan Asal-Usul Patung (1)”
“Aku sampai lupa dia bisa melakukan Teknik Pembekuan yang sangat dahsyat ini!!” Jiwa Tanlang diguncang ombak raksasa, ketakutan di matanya menyebar seperti tinta yang memenuhi seluruh sorot mata.
“Musuh bebuyutan ini terlalu licik! Dia yang sudah memiliki kemampuan supernatural pembekuan tubuh ini, sengaja tidak bertindak lebih awal. Justru menunggu sampai aku mengeluarkan harta terkuatku baru mengaktifkannya, memutus harapan terakhirku!!” Tubuh Tanlang termasuk Yuan Shen dan energi Yuan dalam tubuhnya, bahkan Shen Shi-nya pun tak bisa bergerak sedikitpun. Ia hanya bisa menyaksikan Wang Lin perlahan mendekat dari kejauhan.
Patung rusak itu tidak mengeluarkan hawa sama sekali, diam mengambang di sebelah kanan Tanlang.
Tubuh Wang Lin perlahan menyusut saat berjalan. Ketika berdiri di hadapan Tanlang, ukurannya telah kembali seperti manusia biasa. Tanlang tidak dihiraukan terlebih dahulu, tangan kanan Wang Lin mencengkeram angkasa dan mengambil patung rusak itu ke genggamannya.
Melihat harta terkuatnya direbut Wang Lin, hati Tanlang seolah ditusuk ratusan ribu kali oleh pedang tajam yang menusuk lalu mencabut berulang-ulang. Rasa sakit hati yang luar biasa membuat amarah menyerang jantungnya, hingga darah segar mengalir dari sudut bibirnya.
"Magic Treasure sekadar, Senior Tanlang pasti tidak akan pelit seperti ini. Dulu Senior pernah memberikan banyak harta magis pada diriku. Kini bertemu lagi, bahkan menghadiahkan ini semua. Wang tentu tidak boleh menolak, akan kuterima dengan senang hati." Wang Lin tersenyum, pandangannya mendarat di patung rusak itu, meneliti dengan saksama.
Begitu melihat, ekspresi Wang Lin langsung berubah.
Patung itu terlihat biasa-biasa saja, dengan banyak kerusakan di permukaannya. Bentuknya agak iblis, mengukir seorang manusia.
Orang ini terlihat sekitar paruh baya, mengenakan jubah aliran awan. Rupanya biasa, namun ada aura kewibawaan yang tak terungkapkan samar-samar terpancar. Kewibawaan ini tidak pekat, juga tidak menimbulkan rasa gemetar ketakutan. Namun, saat pandangan Wang Lin bersentuhan dengan mata patung itu, seketika seluruh tubuhnya gemetar hebat!
Gemetar, benar-benar gemetar!
Di depan mata Wang Lin, angkasa di sorot matanya langsung collapse total, mencabik-cabik segalanya. Sebuah kekuatan tak terkira meletus dari patung itu, menerjang langsung ke jiwanya melalui kedua matanya.
Di telinga Wang Lin, langit-bumi bergemuruh dahsyat, bahkan petir pun tercabik-cabik dengan paksa! Seluruh angkasa, seluruh alam semesta, segala penghuninya dalam sekejap mata collapse total berubah menjadi kehampaan. Dalam kekosongan itu, Wang Lin kehilangan kontak dengan jiwanya, seluruh tubuhnya terhantam energi ini hingga terhisap masuk ke dalam jurang kebingungan.
Tak terasa berapa lama berlalu - sepuluh tahun, seratus tahun, sepuluh ribu tahun, seratus ribu tahun...
Hingga suatu hari, Wang Lin melihat di depan mata di wilayah langit-bumi yang sudah musnah itu, seolah muncul sebuah benua tak bertepi. Secara samar, Wang Lin mendapat pencerahan: skala benua ini telah melampaui seluruh Bintang Kuno Tai Gu, melampaui wilayah dalam. Bahkan jika keduanya digabungkan, takkan mencapai seperseribu luas benua ini!
Segala yang dilihat dalam jiwa, pada saat ini menghilang, berubah menjadi kehampaan yang perlahan tak berbekas. Seluruh tubuh Wang Lin bergetar, lalu tersadar.
Angkasa masih angkasa yang sama. Langit dan bumi masih langit dan bumi yang sama. Tanlang, dengan sorot mata yang dipenuhi ketakutan yang pekat, terkunci oleh Teknik Pembekuan sehingga tak bisa bergerak.
Wang Lin diam.
Betapapun lamanya waktu yang dihabiskan dalam kondisi aneh itu, pada saat bangkit dari tidur, Wang Lin sadar: Semua ini hanyalah sekejap napas!
Jika benar harus diukur jaraknya, maka jarak itu adalah sekejap mata saat matanya bersentuhan dengan pandangan patung itu!
"Apakah ini halusinasi..." Ekspresi Wang Lin menunjukkan kompleksitas. Meski tak memahaminya, segala yang terlihat dalam jiwanya tadi telah membakar jejak spiritual yang dalam di hatinya, takkan pernah menghilang atau terlupakan seumur hidup.
“Apa... itu...” Pandangan Wang Lin kembali mendarat di patung itu. Kali kedua dilihatnya, sensasi yang dirasakan sama sekali berbeda dari sebelumnya. Patung yang tampak biasa itu kini seakan berganti sosok, menunjukkan kewibawaan yang tak tergambarkan!
Kewibawaan ini bisa membuat semua kultivator di hadapannya menjadi semut kecil! Bahkan langit dan bumi pun harus tunduk di depannya! Bahkan Wang Lin bisa merasakan, kemungkinan besar ahli Langkah Ketiga sekalipun akan... gemetar di hadapan patung ini!
“Siapa sebenarnya dia...” Wang Lin diam.
Sepanjang hidupnya, dari semua patung yang pernah dilihatnya, sebelum ini hanya patung Kaisar Dewa Qing Lin di Daerah Yao Ling yang paling memukau jiwa, sanggup membuat siapapun yang memandangnya seperti jiwa mereka akan collapse total. Namun, dibandingkan dengan patung di hadapannya ini, meskipun sensasi kehancuran jiwa tak sekuat itu, Wang Lin secara samar merasakan bahwa patung Qing Lin ibarat semut kecil di hadapan patung ini!
Patung yang terukir hanyalah seorang pria paruh baya biasa. Pria ini menengadah ke atas dengan ekspresi tenang, tanpa sukacita maupun duka, sama sekali tak menunjukkan mimik wajah.
"Dari mana kau mendapatkan patung ini?!" Wang Lin tetap memandang patung tanpa menoleh ke Tanlang, berbicara perlahan.
Sambil berkata, ia menggerakkan tangan kanannya sehingga Teknik Pembekuan pada tubuh Tanlang sedikit mengendur, memungkinkannya berbicara.
"Di dalam sebuah makam kuno." Tanlang diam sesaat sebelum menghela napas dalam hati dan menjawab.
"Untuk memasuki Bintang Kuno Tai Gu, harus menghancurkan Formasi Pertahanan Fengjie. Dengan tingkat kultivasimu, mustahil bisa membuka formasi. Bagaimana kau masuk ke sini?!" Suara Wang Lin berubah menusuk dingin, menyisipkan seberkas hawa neraka yang membuat tubuh Tanlang gemetar.
"Masih di makam kuno itu... Semua harta magisku: Fu Jing Jian, Hugu Bei, Wumo Qiang, Tianhuang Lu, bahkan Wangu Muling, Guxi Ye, serta Mohun Ping, semua diperoleh dari makam itu." Tanlang berkata pelan, menyerahkan segala perlawanan. Ia paham, jika jujur mungkin masih ada harapan selamat. Jika tidak, orang di depannya ini yang memancarkan aura pembunuh membara pasti takkan segan membunuh.
Bahkan jika memicu kecurigaan lawan hingga menggunakan Soul Searching Technique, meski tak mati, dirinya akan menjadi orang tanpa kecerdasan.
Wang Lin matanya berkilauan menatap Tanlang, berkata perlahan: "Makam kuno apa? Jelaskan detail! Jangan paksa aku melakukan pencarian jiwa!"
Tanlang tak berani menyembunyikan apapun, buru-buru membuka mulut dengan suara rendah.
"Tahun itu setelah melarikan diri dari bawah Wang Yue, aku belum mati. Aku bersembunyi di sebuah planet kultivasi semi-hancur di Domain Bintang Luo Tian, menghindari pengejaranmu sambil memulihkan luka sepenuhnya.
Setelah waktu yang sangat lama, karena tak melihatmu mengejar, aku tahu mungkin kau mengira aku sudah mati. Aku pun beristirahat dengan tenang di planet kultivasi itu hingga semua lukaku pulih sepenuhnya, baru kemudian memilih untuk pergi.
Saat itu, kau sudah tak ada di Luotian. Seluruh Domain Bintang Luo Tian terasa sangat sepi, mayoritas kultivator telah pergi ke Domain Aliansi Bintang untuk berperang. Ini memberiku kesempatan.
Sepanjang perjalanan aku aman. Setelah berpikir, aku tak ingin kembali ke Aliansi. Selain itu, karena pernah ditelan Wang Yue, seluruh tubuh termasuk Jiwa Yuan Shen-ku terkontaminasi bau busuk yang tak hilang-hilang. Bau ini bisa tercium dari jarak jauh, membuatku tak tahan.
Akhirnya aku menjelajahi angkasa, mencari cara menghilangkan bau di tubuhku. Tahun berganti tahun, hingga suatu hari di pinggiran Domain Bintang Luo Tian, dekat area benteng Dunia Kilat, kudapati pusaran aneh.
Pusaran itu muncul sangat tiba-tiba, seolah-olah langsung terbentang di depan mataku. Aku tidak menganggap hal ini aneh, sepanjang hidupku bahkan pernah mengalami hal yang lebih ganjil dari ini. Bahkan saat masih di tahap Pembentukan Inti, ketika bertarung melawan musuh dan hampir tak berkutik, tiba-tiba kuali besar berpindah itu jatuh dari langit langsung menghancurkan musuhku..."
Wang Lin mengerutkan kening dan membuka mulut: "Bicara yang penting!"
Tubuh Tanlang gemetar, buru-buru menjelaskan: "Setelah pusaran itu muncul, jiwaku langsung merasakan getaran yang sangat dahsyat. Sepanjang hidupku belum pernah merasakan hal sekuat ini, bahkan ketika kuali besar itu jatuh menghancurkan musuh di depanku dulu, atau saat pertama kali melihat Wang Yue pun tidak..."
Baru sampai di situ, dia melihat kening Wang Lin kembali berkerut. Jiwa Tanlang langsung menggigil kedinginan, segera menghentikan omongan sampahnya dan langsung berkata: "Tanpa ragu-ragu aku menerjang masuk ke dalam pusaran itu. Begitu masuk, pusaran itu langsung menghilang. Dari kemunculan hingga lenyap, tak sampai 3 tarikan napas."
Wang Lin mata berkilat, perlahan menjadi dingin, menatap tajam Tanlang, berbicara perlahan: "Dari ceritamu, seolah pusaran ini sengaja dibuka khusus untukmu..."
Tanlang raut wajah berubah drastis, buru-buru berkata panik: "Aku tidak berbohong, setiap kata berasal dari hati, aku tahu hal seperti ini mungkin sulit kau percaya, tapi benar seperti ini, dan ini bukan pertama kali terjadi padaku!
Saat umur 8 tahun bermain di sawah, kakiku menyentuh Huang Jing, jatuh dari tebing malah dapat buah Zhu Guo, dapat Naga Petir Kuno Tai Gu, bertarung melawan orang, kuali besar tertransmigrasi jatuh dari langit. Orang lain ke dunia dewa Hujan harus rebut Rain Ding, aku sedang terbang tiba-tiba Rain Ding terbang sendiri ke depanku.
Masuk ke dunia dewa, orang lain sibuk cari Giok Surgawi dengan susah payah, pertama kali masuk, aku langsung tertransmigrasi ke gua persembunyian Raja Dewa...
"Ada juga reruntuhan kuno di Domain Aliansi Bintang pada masa awal. Orang lain sulit menemukan pintu masuknya, tapi saat aku pergi ke sana, baru melangkah tiga kali langsung tertransmigrasi masuk..." Tanlang buru-buru menjelaskan karena takut Wang Lin tak percaya. Seandainya ini semua bohong mungkin masih bisa dimaklumi, namun Tanlang tahu semua yang diucapkannya ini adalah fakta sebenarnya.
Terkadang bahkan ia sendiri merasa semua ini sulit dipercaya.
"Lanjutkan! Ceritakan apa yang kau lihat setelah masuk ke pusaran itu!" Wang Lin menghentikan penjelasan Tanlang, berbicara perlahan.
"Di dalam pusaran itu seolah dunia lain yang sangat kacau, dipenuhi kekacauan ruang dan aliran energi tak beraturan. Salah langkah sedikit saja langsung kehancuran total. Di sana ada tak terhitung serpihan batu raksasa mengambang yang mengitari sekeliling, sedangkan di bagian terdalam tertutup kabut tebal sehingga bentuk aslinya tak jelas.
Aku tak bisa menemukan jalan keluar di sana, terkurung selama ratusan tahun. Aura kematian di tempat itu sangat pekat, dan berdasarkan pengamatanku, sepertinya tempat itu adalah sebuah kuburan kuno!
Bahkan di salah satu serpihan batu raksasa, aku melihat sebuah kepala yang berukuran sangat besar sekitar 100 zhang, terlihat sangat mengerikan. Di antara alisnya terdapat bintik bintang...Tian Huang Lu, itulah tempatku menemukan tungku ini. Saat itu, masih ada dupa yang menyala terangkat melayang di dalam tungku...
Seakan sedang melakukan persembahan.
Semakin masuk ke dalam, aku perlahan menemukan lebih banyak kepala-kepala yang utuh. Semua kepala ini memancarkan aura dendam dan keengganan menyerah yang sangat pekat! Beberapa di antaranya bahkan memiliki satu atau dua tanduk! Di hadapan sebagian kepala tersebut, terdapat harta magis yang diletakkan!" Sorot mata Tanlang menunjukkan jejak kenangan, samar-samar memancarkan ketakutan.
