Lautan kesadaran perempuan ini dipenuhi kekeruhan, sesekali memancarkan cahaya hijau. Shen Shi Wang Lin menyapu sekilas di dalamnya, berusaha mencari ingatan perempuan itu. Namun sekeras apa pun ia menjelajahi, tak ditemukan informasi terkait ingatan.
Di sini, selain kekeruhan, yang ada hanyalah kekeruhan.
Seiring menyebarnya Shen Shi, tak terasa berapa lama telah berlalu. Tiba-tiba Shen Shi Wang Lin bergerak kasar, terkonsentrasi serempak dari segala penjuru, menyambar ke depan area yang diselimuti kabut hijau.
Kabut hijau di sini cahayanya redup. Shen Shi Wang Lin mengelilingi beberapa putaran di luarnya, lalu hati-hati merambat masuk dari satu titik. Begitu masuk, cahaya hijau di dalam kabut langsung meledak, terus berkedip dari kabut, menyambar ke Shen Shi Wang Lin.
Cahaya hijau ini sangat mirip dengan Asap hijau yang terlihat sebelumnya di dunia nyata!
Pada detik cahaya hijau dalam jumlah besar datang dari segala penjuru, Shen Shi Wang Lin yang mengambang tak berwujud seperti benang laba-laba segera mengalir, menghindari kedatangan cahaya hijau dan menyebar ke kedalaman.
Semakin mendekati area terdalam, cahaya hijau semakin banyak. Pada puncaknya, begitu padat hingga hampir menyatu dalam gemuruh yang membentuk formasi pengepungan, tak memberi sedikitpun kesempatan Shen Shi untuk melarikan diri sebelum bergemuruh datang.
Dalam sekejap mata itu, Shen Shi Wang Lin mengkerut dengan kecepatan tinggi. Seluruh energi persepsi yang masuk ke sini terkumpul membentuk jarum dalam sekejap napas. Saat cahaya hijau mengepung, Shen Shi langsung menerjang dan bertabrakan dengan cahaya tersebut.
Gemuruh keras langsung bergema. Di dalam gua persembunyian, Wang Lin yang tangan kanannya menempel pada ubun-ubun perempuan itu dengan mata terpejam, raut wajak langsung pucat. Darah segar mengalir dari bibirnya, tetapi sorot mata tetap terpejam tanpa terbuka.
Di laut kesadaran perempuan itu, Shen Shi Wang Lin telah menghilang sebagian besar. Di dalam cahaya hijau itu, akhirnya terbuka sebuah celah. Shen Shi yang tersisa menerjang keluar, langsung menuju kedalaman paling dalam wilayah ini!
Cahaya hijau semakin banyak, bergemuruh datang. Namun di saat lingkaran berikutnya, Shen Shi Wang Lin akhirnya menghancurkan lapisan demi lapisan penghalang, memasuki kedalaman paling dalam kabut hijau ini!
Pada detik memasuki kedalamannya, Shen Shi Wang Lin gemuruh hebat. Ia melihat sebuah fragmen yang tak mungkin dilupakan, sebuah pemandangan yang membuat jiwanya terpana!
Di kedalaman kabut hijau itu, dengan jelas terlihat seorang laki-laki sedang duduk bersila!
Orang ini mengenakan jubah pelangi tujuh warna, tampak paruh baya, duduk bersila. Seluruh tubuhnya diselimuti cahaya pelangi tujuh warna. Ia bukan Yuan Shen, juga bukan wujud nyata, melainkan terwujud dari sebuah segel larangan!
Di dalam gua persembunyian, Wang Lin tiba-tiba membuka matanya dengan sorot mata yang terguncang. Tangan kanannya menarik kembali dari ubun-ubun perempuan berbaju perak. Meskipun gagal menemukan ingatan perempuan ini dalam mantra yang digunakan, hasil yang diperoleh luar biasa besar!
"Siluet dalam jiwa perempuan ini identik dengan sosok patung itu!" Wang Lin diam membisu.
"Cahaya pelangi lagi..." Saat melihat siluet itu, pikiran pertama yang muncul di benak Wang Lin adalah sosok Tuan Zhang Zun! Tapi pemikiran ini hanya bertahan sesaat sebelum segera ditepisnya.
Meski Tuan Zhang Zun kuat, tapi belum sampai level dimana sebuah patung biasa bisa membuatku ngeri begini! Bukannya belum pernah melihat ahli Langkah Ketiga. Kemampuan Lanmeng Daozun yang setara dengannya membuatku mudah membandingkan.
"Cahaya pelangi... Sepanjang hidupku berkultivasi, berkali-kali bertemu dengan cahaya pelangi. Tian Yunzi menyukainya, Tuan Zhang Zun juga memilikinya, bahkan beberapa teknik supernatural mengandung unsur ini... Belum lagi buah Jalan Suci dari benih Dunia Pelangi!"
“Tujuh Warna Paku Spiritual Kosong!” Matanya berkilauan, Wang Lin samar-samar merasa bahwa dalam tujuh warna itu terkandung sebuah rahasia tersembunyi yang sangat besar!
“Dan asap hijau serta cahaya hijau sebelumnya, apakah itu salah satu dari tujuh warna itu?” Wang Lin mengerutkan kening, setelah waktu yang lama mendesah panjang, mengibaskan lengan bajunya dan memasukkan kembali perempuan berbaju perak itu ke dalam ruang penyimpanan.
“Hal ini terlalu sulit ditebak bagiku, berpikir lebih dalam tak berguna. Kini yang terpenting adalah memurnikan Magic Treasure Tanlang dan memperoleh inti Fire Sparrow!” Wang Lin diam sejenak, tidak lagi merenungkan soal patung, melainkan mengeluarkan satu per satu Magic Treasure Tanlang dan memulai proses penyempurnaan serta penelitian ulang。
"Fu Jing 99 Pedang! Tanlang memperolehnya dari luar tengkorak Gu Yao. Dalam ingatannya, kepala itu tak memiliki bintang di mata. Di luar tengkorak terdapat 99 pedang berlumuran darah, membentuk formasi pedang!" Wang Lin menggerakkan tangan kanannya, 99 pedang itu segera mengitari tubuhnya. Setiap pedang berpenampilan serupa, dipenuhi hawa dingin menggeretak.
Kilatan sinar tajam memancar dari mata Wang Lin. Shen Shi-nya menyebar dengan kasar, menyapu seluruh permukaan 99 pedang tersebut.
"Benar-benar harta karun klan Gu Yao! Terdapat Yao qi yang pekat di dalamnya! Di tanganku mungkin tak bisa memanfaatkan kekuatan maksimalnya. Tapi jika Tubuh Kedua mencapai kesempurnaan besar, Gu Yao Fen Shen yang menggunakannya pasti luar biasa kuat!
Harta ini, simpan atau leyakan..." Setelah merenung sejenak, Wang Lin menggerakkan tangan kanannya. Jejak spiritual dan Larangan tertanam di 99 pedang itu sebelum akhirnya ditampung kembali ke ruang penyimpanan.
“Jika dimurnikan, Yao qi di dalamnya akan terbuang sia-sia. Lebih baik disimpan dulu untuk diserap Tubuh Kedua setelah kembali ke wilayah dalam! Sayang Formasi Pertahanan Fengjie memutus hubunganku dengan Tubuh Kedua, seandainya tidak, energi ini bisa dialihkan.”
“Bagaimana kabar Tubuh Kedua selama tahun-tahun ini...” Wang Lin terdiam sambil mengeluarkan dua harta warisan - Prasasti Pelindung Tulang!
Sembilan prasasti batu mengitari sekeliling, memancarkan hawa familiar yang membuat Wang Lin mengenali - ini adalah hawa Dewa Kuno!
Tangan kanannya menepuk salah satu prasasti. Dalam ingatan Tanlang, Prasasti Pelindung Tulang ini diperoleh dari batu puing raksasa di sekitar kepala Dewa Kuno.
Kepala Dewa Kuno itu terlihat masih muda, seolah belum mencapai kedewasaan penuh. Amarah dan kebingungan dalam sorot matanya terasa abadi.
“Material prasasti ini... terbuat dari tulang anggota klan Dewa Kuno... tapi bukan disempurnakan dengan niat jahat, melainkan dibuat setelah leluhur meninggal dengan rela mengorbankan jasadnya untuk disempurnakan menjadi pusaka oleh keturunan... Jika tidak, akan ada aura dendam pekat, bukan kedamaian seperti sekarang.” Wang Lin mendesah pelan.
“Tanlang hanya menggunakan harta ini sebagai perlindungan, tapi tak mampu membuka kemampuan supernatural Dewa Kuno yang tersembunyi di dalamnya...” Wang Lin menggerakkan tangan kanannya, sembilan prasasti batu langsung bersinar sepuluh ribu zhang, hawa Dewa Kuno yang pekat menyembur keluar bergelombang. Di tengah deru dahsyat, prasasti-prasasti itu berputar liar mengelilingi Wang Lin.
Akhirnya tiba-tiba menyusut drastis, terkonsentrasi serempak di lengan kanan Wang Lin. Sembilan prasasti batu saling menyusun, dalam sekejap mata membentuk pelindung lengan! Pelindung ini berwarna abu-abu keputihan seperti tulang!
Bahkan membungkus kepalan tangan, membuat tinju kanan Wang Lin membesar satu lingkaran, bahkan jari-jarinya pun terubah menjadi tulang. Saat mengepal, suara retakan bergema.
"Di permukaannya masih terdapat berbagai jejak kerusakan, ada bekas tebasan pedang, ada celah-celah, membuktikan pertempuran demi pertempuran yang pernah dilalui pelindung lengan ini di tangan Dewa Kuno muda itu di masa lalu."
"Di dalam harta Dewa Kuno ini masih tersimpan satu jurus kemampuan supernatural Dewa Kuno... Sama seperti teknik 'Mimpi Kembali ke Zaman Purba' dalam Perisai Cahaya Hijau dulu, ini adalah teknik jaminan keselamatan... Sayangnya, teknik penyelamat nyawa itu tak mampu menyelamatkan nyawa sang Dewa Kuno itu sendiri." Ekspresi Wang Lin terlihat kompleks, sambil mengalirkan kekuatan Dewa Kuno dalam tubuhnya ke dalam pelindung lengan tersebut.
"Teknik Dewa Kuno Delapan Bintang, Perlindungan Roh Leluhur! Ilmu ini tidak tercatat dalam ingatan Tu Si." Wang Lin tenggelam dalam jurus supernatural yang tersimpan di pelindung lengan itu. Baru setelah sebatang dupa habis terbakar, ia tersadar kembali.
"Jika jurus ini digabungkan dengan Guang Ying Dun (Perisai Selubung Cahaya), bisa dikatakan sebagai teknik yang sangat dahsyat!"
Memandang tangan kanannya, sesuai kehendak hatinya, pelindung lengan di tangan itu seakan melebur, akhirnya menghilang ke dalam lengan kanannya, menyatu dengan daging dan darah.
Mengangkat tangannya dan mencengkeram angkasa di depan, seketika artefak ketiga muncul dengan gemuruh!
Tianhuanglu!!
Tungku Langit Kaisar ini sejak pertama kali dilihat Wang Lin, telah membuat hatinya berdebar. Ia bahkan merasakan hawa yang sangat familiar - aura khas artefak Dewa Kuno wangsa kerajaan, yang hanya bisa dirasakan jelas oleh keturunan langsung wangsa kerajaan!
"Tak disangka, Tanlang ternyata mendapatkan artefak kultivasi Dewa Kuno wangsa kerajaan! Meski bukan warisan turun-temurun melainkan hasil penyempurnaan generasi penerus, namun benda ini tetaplah artefak Dewa Kuno wangsa kerajaan sejati!"
Sorot mata Wang Lin memancarkan kefanatikan saat menatap Tianhuanglu. Bintik Bintang Dewa Kuno di antara alisnya berputar dengan kecepatan tinggi, beberapa saat kemudian memancarkan cahaya bintang yang menyelimuti tungku tersebut. Disinari cahaya bintang, artefak ini langsung mengeluarkan gemuruh dahsyat, berputar liar sebelum akhirnya berubah menjadi cahaya panjang yang menyambar ke arah titik antara alis Wang Lin.
Ukurannya menyusut dengan kecepatan tinggi, akhirnya bum! bersatu dengan bintang pertama di antara enam bintang Wang Lin secara tiba-tiba!
Tuosen melebur ahli Langkah Ketiga menjadi dewa, sedangkan Wang Lin melebur harta magis. Inti keduanya berbeda, jalan masa depan pun pasti tak sama.
Tubuh Wang Lin bergetar, kekuatan Dewa Kuno dalam tubuhnya meledak hebat. Dentuman bergelombang bergema dalam tubuhnya, baru menghilang setelah waktu lama. Rambutnya berkibar tanpa angin, fisiknya semakin kokoh.
"Meski tak sebanding Pedang Darah atau Kapak Pembelah Langit Arwah Sejati dalam Formasi Fengjie, benda ini hampir setara Tombak Penghancur Dewa milik Tu Si! Jika berhasil dimurnikan sepenuhnya, kekuatannya tak terbatas! Yang terpenting, kunci harta ini terletak pada proses pemurnian!"
Sorot mata Wang Lin semakin bersinar sukacita. Dengan kibasan lengan bajunya, muncul harta keempat di hadapannya: Tombak Kabut Iblis yang terus berubah antara wujud nyata dan maya!
Begitu senjata ini dikeluarkan, aura iblis langsung merajalela menyelimuti seluruh gua persembunyian. Dari dalamnya terdengar suara lengkingan dan raungan mengerikan yang semakin menambah kesan mengerikan senjata ini.
"Harta peninggalan Dewa Iblis... Sayang aku tidak memiliki tubuh kedua Dewa Iblis. Jika ada, kekuatan maksimal senjata ini pasti bisa dimanfaatkan sepenuhnya!"
"Tubuh kedua Dewa Iblis... Dulu pernah kusimpulkan, jika tiga suku kuno bisa dilebur menjadi satu, mungkin kita bisa kembali ke asal-usul sebagai Gu!!" Sorot mata Wang Lin memancarkan cahaya ajaib sambil menatap tajam senjata iblis kabut itu, terlihat sedang merenung.
"Dewa Kuno kuraih melalui latihan kultivasi mandiri. Gu yao berasal dari jiwa-jiwa terfragmentasi yang disembah seluruh klan Tiga Belas, mirip dengan kekuatan persembahan. Hal itu membuat Gu yao menganggap dirinya adalah aku, sehingga tanpa usaha besar, ia secara alami telah menjadi tubuh kedua-ku...
"Adapun Dewa Iblis... mungkin aku bisa menciptakan satu sendiri! Tentu saja, jika bisa menangkap satu, itu akan lebih baik!" Wang Lin merenung sambil mengangkat tangan kanannya dan mencengkeram angkasa, seketika Harta Karun Tertinggi Tanlang, Botol Roh Iblis, muncul di hadapannya!
Begitu Botol Roh Iblis ini muncul, aura iblis di dalam gua persembunyian langsung meledak dengan gila-gilaan. Kabut mengalir deras, memunculkan bayangan-bayangan iblis tak terhitung yang menyebar seperti air bah, menyelimuti seluruh planet kultivasi.
Dari kejauhan di angkasa, planet kultivasi suku Dark Scorpion ini telah dikelilingi kabut iblis yang sangat dahsyat!
"Aku tak bisa membuat tubuh iblis, tapi jika menciptakan roh iblis milikku sendiri untuk mengendalikan senjata Dewa Iblis, kekuatannya pasti tak lemah. Dan jika ada kesempatan, Mengambil alih tubuh Dewa Iblis dengan roh iblis itu, maka akan menjadi tubuh ketigaku!
Hanya saja... seberapa besar kemungkinan keberhasilannya..." Wang Lin menatap Botol Roh Iblis itu, sorot matanya menunjukkan keraguan.
