Orang tua itu bergumam lama, memandangi Wang Lin dengan pandangan penuh kegeraman sambil menggelengkan kepala berulang kali.
“Jiwa Yuan Shen Yang yang hancur tidak hanya membuatnya tak bisa mempelajari kemampuan supernaturalku, bahkan untuk mencapai Xu Huo pun akan jauh lebih sulit dibanding mereka yang Yuan Yang-nya utuh. Sayang sekali, sungguh sayang!” Orang tua itu mendesah panjang, matanya menerawang tajam ke arah Wang Lin yang sedang bermeditasi. Tiba-tiba matanya membelalak, “Hah?” suara terkejut keluar dari mulutnya.
“Ada yang tidak beres... di dalam tubuh anak muda ini... Ini...” Mata orang tua itu membelalak lebar, tubuhnya langsung bangkit menyambar ke arah Wang Lin dengan satu langkah. Wajahnya menunjukkan semangat bergejolak, seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ia mengangkat tangan kanan dan langsung menekan ubun-ubun Wang Lin.
Satu tepukan itu tidak melukai Wang Lin sedikitpun, namun kekuatan aneh langsung diinfuskan ke dalam tubuhnya dan meletus dengan dahsyat.
Orang tua itu menarik kembali tangan kanannya, mata terbuka lebar menatap tajam ubun-ubun Wang Lin tanpa berkedip.
Tiba-tiba, api tak kasat mata meledak keluar dari ubun-ubun Wang Lin. Begitu muncul, api itu langsung menyelimuti langit-bumi, memancarkan suhu panas tak berujung!
Dalam sekejap, api tak kasat mata itu mengkerut dengan kasar, akhirnya berubah menjadi nyala api redup. Meski lemah, nyala ini mengandung hawa yang mencekik tiba-tiba muncul di dalamnya!
Ini adalah inti api milik Wang Lin!
Orang tua itu melihat inti api ini, ekspresinya tidak berubah sama sekali, seakan sudah lama tahu.
Setelah api, cahaya muncul kembali di ubun-ubun Wang Lin. Cahaya ini menggemparkan langit dan bumi, memancarkan sinar menyilaukan, disertai gemuruh petir yang bergema - tiba-tiba sebuah sambaran petir langsung menerjang keluar dari ubun-ubun Wang Lin!
Begitu petir ini muncul, seketika berubah menjadi sebuah tanda magis. Di sekelilingnya, sembilan lapisan petir tipis mengitari, menunjukkan kekuatan yang mengguncang langit!
Langit dan bumi berubah warna, angin dan awan berbalik arah. Aura inti yang terkandung dalam peta petir ini begitu pekat hingga mencapai tingkat kesempurnaan besar!
Ini adalah inti kekuatan kedua Wang Lin!
"Bagus! Inti api masih bisa dimaklumi karena Zhu Que sudah beberapa kali bangkit. Tapi inti petir ini, meskipun sudah kuduga, saat benar-benar menyaksikannya tetap membuatku takjub! Inti petir ini telah mencapai kesempurnaan besar! Sudah sampai tingkat yang bisa membuka Pintu Kosong! Bagaimana cara dia berkultivasi? Jangan-jangan benar-benar menelan Naga Petir Kuno Tai Gu?!" Orang tua itu menarik napas dalam-dalam.
Namun pada saat itu, tiba-tiba di ubun-ubun Wang Lin muncul kilauan cahaya lagi. Mata orang tua itu membelalak lebar menunjukkan kegembiraan yang luar biasa.
"Ini dia! Lao Fu tadi melihat inilah yang ada dalam tubuh anak muda ini..."
Dari ubun-ubun Wang Lin memancar cahaya hitam-putih yang langsung menerjang keluar. Langit-bumi bergemuruh, tiba-tiba di angkasa muncul sungai ilusif yang membentang panjang!
Sungai itu tak lain adalah manifestasi siklus hidup dan mati Wang Lin - Sungai Kuning!
Sungai itu menyapu luas, ujung dan pangkalnya menyambut. Di dalamnya terlihat keruh, hawa kehidupan dan kematian tiba-tiba meletus keluar.
Inilah inti ketiga Wang Lin yang terbentuk dari Lapisan kehidupan dan kematian!
Wajah orang tua itu dipenuhi kegembiraan tak terkatakan. Sorot matanya memancar kegilaan bahagia, perasaan yang belum ia rasakan selama puluhan ribu tahun. Dengan mata membelalak ia tertawa panjang: "Bagus! Bagus! Bagus! Benar-benar ada tiga inti! Lao Fu sebelumnya tidak memperhatikan detail, ini di luar dugaan! Aku..."
Belum sempat menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba ia tertegun. Di ubun-ubun Wang Lin, cahaya kembali berkedip-kedip. Sebuah diagram Tai Chi ilusif langsung melesat keluar dari ubun-ubun Wang Lin.
Diagram Tai Chi ini mengandung hukum sebab-akibat. Kehadirannya seakan merobek langit dan bumi, membuat kosmos nyaris kacau-balau. Sensasi siklus karma pun mulai termanifestasi.
Untungnya tak ada kultivator lain di sekitar. Jika tidak, mereka pasti akan terjerat kekuatan sebab-akibat ini, terjerumus dalam kegalauan hati yang mustahil lepas! Segala karma yang ditanam seumur hidup akan berubah menjadi buah kehancuran diri, meledak seketika hingga hancur baik tubuh maupun jiwa!
"Masih ada lagi!!" Orang tua itu membeku di tempatnya, wajahnya dipenuhi keterkejutan.
"Empat inti spiritual... Ini... Bagaimana mungkin bocah ini memiliki empat inti spiritual? Ini terlalu ekstrem..." Gumamnya terputus ketika pupil matanya menyempit tajam. Cahaya kembali berkilau di ubun-ubun Wang Lin.
"Cahaya kali ini sangat iblis, terlihat ada namun seolah tak ada, berada di antara nyata dan samar, berganti-ganti dengan kecepatan tinggi sambil menyelimuti. Muncul pula fragmen-fragmen kenangan ilusif yang kabur antara nyata dan maya, membuat siapapun yang memandang tak bisa membedakan dengan jelas."
Dengan takjub memandang lima energi inti berbeda yang mengambang di ubun-ubun Wang Lin, orang tua itu menelan ludah. Beberapa saat kemudian, saat lima inti itu satu per satu kembali ke dalam tubuh Wang Lin, barulah ia menarik napas panjang.
"Tak ada lagi? Syukurlah, syukurlah..." Pandangan orang tua itu pada Wang Lin bagai memandang makhluk gaib.
"Lima inti spiritual... Lima inti spiritual... Brengsek! Anak muda ini lebih menyimpang dari Zhu Que generasi keempat!! Bagaimana mungkin langit dan bumi melahirkan iblis semacam ini!!" Meski begitu, sorot mata penuh semangat di wajahnya menunjukkan kegembiraan yang tak terkatakan.
Cahaya bulan semakin pekat, angin sepoi-sepoi tiada henti menerpa vegetasi di sekitar danau hingga gemerisik mengitari. Perlahan-lahan, semalaman berlalu. Di kejauhan, cahaya fajar pertama perlahan mengangkat kepala, menghapuskan kegelapan bumi sekaligus membawa pergi seberkas demi seberkas hawa dingin malam.
Semalaman bermeditasi, energi api dalam tubuh Wang Lin telah mengental cukup banyak. Namun masih terhalang selaput tipis sebelum mencapai kebangkitan keempat Zhu Que, tetap tak bisa breakthrough.
Pemilihan sesepuh Lolosheng Hui telah dimulai di pagi buta ini.
Hingga cahaya fajar tepat di ubun-ubun, menjelang tengah hari, kekuatan darah naga yang ditelan Wang Lin baru perlahan menghilang. Raut wajahnya kembali normal saat membuka matanya.
Semburan gas keruh berwarna hitam pekat muncrat ke permukaan tanah di depannya. Seketika terdengar suara retakan, permukaan tanah seperti terbakar hingga retak-retak menyebar.
Pada sekejap mata saat membuka mata, Wang Lin langsung melihat orang tua di seberangnya. Ia diam sejenak, lalu bangkit dan membungkuk, berkata lembut dengan penuh hormat: "Junior Wang Lin, menghormat pada... Sang Leluhur generasi keempat..."
Pandangan orang tua itu kepada Wang Lin mengandung seberkas keanehan. Mendengar itu, ia berdehem kering menyembunyikan keanehan dalam sorot matanya, lalu tertawa: "Lao Fu bukanlah Zhuque generasi keempat."
Wang Lin tertegun, mengangkat kepala memandang orang tua itu. Dalam gelombang energi spiritualnya, sesuatu bergerak.
"Anda... Anda adalah... Zhuque generasi pertama?"
Orang tua itu terkekeh, menggelengkan kepala: "Lao Fu juga bukan Zhuque generasi pertama, melainkan generasi kedua! Di balik ini terdapat waktu yang sangat panjang, banyak hal kompleks. Zhuque generasi keempat juga ada di sini. Kau adalah anggota keluarga kedua yang kulihat setelahnya."
"Apakah Anda Sang Kaisar Agung?" Wang Lin diam sesaat, bertanya dengan ragu.
"Sama sepertimu, semuanya adalah Shao Di!" Orang tua itu tersenyum, melihat ekspresi renungan Wang Lin, lalu menjelaskan: "Lao Fu dan si kecil generasi keempat, semuanya adalah Shao Di! Adapun Kaisar Jatuh Terbalik, itu sebutan orang luar. Di dalam Suku Suci Zhuque kami, hanya ada satu gelar - Sang Leluhur Zhuque generasi pertama!
Yakni salah satu dari Empat Jenderal Perang Terkuat di bawah komando Immortal Venerable zaman purba!"
Jiwa Wang Lin bergetar, dengan kasar ia mengangkat kepala.
"Detail mengenai urusan Suku Suci Zhuque kami, akan kau ketahui setelah menjalani uji coba." Orang tua itu tersenyum.
"Uji coba ini wajib dijalani. Bagimu, mungkin ini akan menjadi takdir besar untuk breakthrough transformasi Xu Huo nyata dan maya. Tapi ini sangat sulit, jangan terlalu terbebani." Orang tua itu berdiri, pandangannya mengarah ke barat laut. Setelah merenung sejenak, dengan nada mengandung secarik ketidakpuasan ia berkata:
"Mengapa tidak menerima tantangan Simozi itu? Apakah suku Zhu Que kita harus takut padanya?! Setelah uji coba, bertarunglah sepenuh hati! Lao Fu yang akan tangani semua tamu undangan di sini, tak ada yang bisa membuat keonaran!
Pemilihan sesepuh Lolosheng Hui hanyalah main-main belaka. Kali ini kami mengundang banyak ahli Langkah Ketiga untuk menunjukkan pada mereka bahwa di Falling Star telah muncul Shao Di baru!
Kau adalah anggota keluarga Zhu Que! Tak peduli kau dari dunia dalam atau mana pun, fakta ini tak bisa diubah! Lao Fu tak bisa melindungimu jika kau pergi dari sini, tapi di rumah kita sendiri, siapa berani menyakitimu?!
Ingat! Cara suku Zhu Que adalah kejam dan protektif terhadap murid! Harus sekejam mungkin sampai semua orang tak bisa melawan! Hanya dengan cara ini kita bisa bertahan dalam kekacauan, hanya dengan ini siapapun yang ingin menyakitimu di luar akan sangat takut!"
"Jadi, daripada bersembunyi, lebih baik perkuat wibawa! Simozi itu akan jadi sasaranmu. Ahli Langkah Ketiga pun tak apa, jadikan dia target pembuktian wibawa!"
Ucapan pria tua ini penuh keangkuhan. Wang Lin diam sejenak lalu mengangguk, sorot mata dinginnya berkilat sesaat.
Melihat ekspresi Wang Lin, sang tua tampak puas. Pandangannya mengarah ke danau, setelah merenung sebentar ia melanjutkan: "Minumlah Arak Darah Naga Dewata itu sesuai kebutuhan saat ujian. Juga, teknikku tak bisa kau pelajari, tapi karena kita bertemu, akan kuajarkan sesuatu... Baiklah, kuajari kau satu jurus rahasia klan kita!"
Saat menyebut "jurus rahasia", ekspresi pria tua itu menjadi aneh.
"Lagipula kau anggota klan kita, tak ada salahnya kukatakan. Sebenarnya klan Zhu Que tak punya jurus rahasia. Yang disebut 'teknik rahasia' itu sebenarnya adalah kemampuan dewa besar yang direbut Sang Leluhur dulu dari tiga klan Qinglong, Xuanwu, dan Harimau Putih saat beliau masih gesit!"
Setelah dibawa pulang, baru diklaim sebagai teknik rahasia kita!
Di antara tiga suku, klan Xuanwu memiliki segenap tenaga terbesar. Sebelumnya saya mengamati tubuhmu, menyadari entah bagaimana kau menjadi Dewa Kuno. Kekuatan Dewa Kuno, jika dilakukan dengan jurus ini, kekuatan secara alami akan lebih dahsyat!
"Jurus ini bukanlah kemampuan supernatural, melainkan penerapan penggunaan kekuatan! Perhatikan baik-baik!" Sang orang tua berkata sambil mendatangi tepi danau, memandangi air danau lalu mengangkat tangan kanannya dan menggerakkannya ke arah permukaan air!
Sebuah telapak tangan menghunjam, air danau langsung gemetar membentuk cekungan tiba-tiba. Namun begitu cekungan ini terbentuk, tangan kanan sang orang tua sudah menghantam udara di atas permukaan air.
