Naga api sepuluh ribu zhang, darah yang terkandung dalam tubuhnya tentu sangat banyak. Namun yang paling dibutuhkan Lao Zhu Que adalah setetes darah naga api dari tonjolan di kepalanya.
Darah ini mengandung esensi api murni dari seluruh tubuh naga api, jauh lebih berharga dibanding darah di bagian tubuh lainnya. Karena itu jumlahnya sangat terbatas, terutama setelah tamparan Lao Zhu Que yang menyedot hampir seluruh darah naga api hingga terkuras habis, mendarat di tempat pembakaran dupa itu.
Begitu darah menyentuh permukaan, langsung melebur ke dalam dupa dan lenyap tanpa bekas.
Di dalam wilayah dunia, teratai api sembilan warna melayang di angkasa. Wang Lin duduk bersila di atas teratai api itu, di belakangnya burung phoenix sembilan warna raksasa terus melengking, suaranya penuh pergolakan seolah hendak terlahir kembali!
Di antara langit dan bumi, cahaya tak berujung berkilauan menyebar ke segala penjuru, menutupi dunia lokal ini. Lautan api mengitari, membakar segala arah dengan gemuruh.
Wang Lin memandang tajam bagai obor. Di bawah mantra jari-jarinya, api tiba-tiba bermaterialisasi di mata kirinya. Semburan api sembilan warna berputar liar di pupil mata kirinya, gerakannya semakin cepat. Hanya sesaat, pusaran api sembilan warna telah terbentuk.
"Penyatuan Sembilan Warna, Empat Kali Kebangkitan Zhu Que!" Hati Wang Lin jernih. Sepanjang hidupnya, ia telah mengalami tiga kali kebangkitan Zhu Que. Setiap kebangkitan akan melipatgandakan energi apinya secara eksponensial.
Namun tiga kali sebelumnya tak sebanding dengan yang kini. Kebangkitan keempat Zhu Que ini sangat krusial bagi klan Zhu Que—titik balik transformasi dari api fisik menjadi api spiritual!
Sepanjang sejarah, mereka yang sanggup membangkitkan Burung Zhu Que Nyawa Inti hingga empat kali bisa dihitung jari—tidak melebihi lima orang!
Zhuque generasi pertama, Zhuque generasi kedua, Zhuque generasi ketiga, Empat Zhuque Agung - selain keempat orang tersebut, hanya ada Wang Lin! Bahkan Sang Leluhur Langkah Ketiga dari Suku Firefinch yang meski memiliki seberkas api Xu Huo dalam kekuatan apinya, bukanlah keturunan Zhuque sejati. Bagaimana mungkin ada kebangkitan bagi yang bukan darah asli?
Sekalipun orang itu berhasil menciptakan Xu Huo, bila dibandingkan dengan garis keturunan resmi Zhuque, itu hanyalah jalan menyimpang belaka!
Kebangkitan keempat ini, selama tak terhitung tahun, kesulitannya tak terkira. Terutama kemampuan Xu Huo yang membuat langit-bumi berguncang, cukup membuat semua kultivator gemetar ketakutan.
Hanya saja saat Kebangkitan keempat Zhuque, kebutuhan energi api telah mencapai tingkat yang tak terbayangkan. Hanya dengan mengumpulkan api kosmis yang cukup, barulah ada harapan sukses.
Wang Lin yang duduk bersila di atas teratai api sembilan warna melepaskan semburan api tak berujung. Lidah-lidah api itu serentak melejit masuk ke dalam tubuhnya, mematerialisasi di pupil mata kirinya hingga pusaran api sembilan warna berputar semakin cepat.
Bersamaan dengan itu, Zhu Que sembilan warna raksasa di belakangnya semakin keras melengking, suara itu mampu membelah langit dan bumi, membuat dunia ini gemetar.
"Tidak cukup, energi api masih kurang!!" Wang Lin dengan kasar mengangkat kepala, tubuhnya tiba-tiba menyala, pusaran api sembilan warna di mata kirinya muncul melalui materialisasi, mengitari tubuhnya membentuk badai api sembilan warna yang menyamai langit, seolah ingin menghancurkan dunia ini.
Empat kali kebangkitan Zhu Que Wang Lin bergantung pada obsesi keduniawiannya, api karma yang dinyalakan dari siklus reinkarnasi. Dengan demikian, kebutuhan energi api menjadi semakin besar.
Pada sekejap mata itu, langit dunia ini tiba-tiba memancarkan cahaya merah darah gelap. Di bawah gemuruh langit-bumi, turunlah hujan darah dalam area kecil!
Hujan darah turun dari langit, setiap tetesnya mengandung esensi api naga api Yan Long, memancarkan suhu panas yang mampu menghancurkan langit dan bumi. Kedatangan mereka langsung menyuntikkan api baru ke tubuh Wang Lin.
Butiran darah ini begitu menyentuh udara, sebelum sempat menyentuh bumi, langsung terkonsentrasi serempak. Mengitari Wang Lin, membentuk bola darah yang tidak terlalu besar.
Bola darah ini menyala, dalam sekejap langsung diserap oleh Zhu Que Sembilan Warna. Tiba-tiba, nyala api di tubuh Wang Lin meledak, bahkan Zhu Que Sembilan Warna itu mengeluarkan lengkingan yang mengguncang alam semesta.
Seluruh api di dunia ini, dalam sekejap napas, semakin memadat.
Hujan darah terus turun, di bawah mantra jari Wang Lin, api terus membakar dengan gila-gilaan. Di dalam kobaran api, bulu-bulu sembilan warna Zhu Que seketika terbakar oleh fusi hujan darah ini.
"Masih belum cukup..." Kilatan sinar tajam terpancar di mata Wang Lin. Ia bisa merasakan energi api yang seharusnya memicu kebangkitan keempat Zhu Que di tubuhnya masih belum mencapai tingkat kebangkitan.
Di saat yang sama, di dalam wilayah dalam tersebut, pria paruh baya di atas gunung gundul itu memancarkan cahaya aneh dari matanya sambil memandang ke kejauhan. Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya lalu menggerakkannya ke luar. Tanda api di antara alisnya seketika berkedip dan muncul, mengambang di hadapannya.
Api itu bersifat ilusif, seakan tak benar-benar ada.
Pria paruh baya itu mendesah pelan sambil bergumam, "Ada hawa yang familiar dari orang ini... hawa muridku Lu Yun... Dulu aku pergi meninggalkan anak itu, membuatnya menderita..." Ekspresinya muram. Tangan kanannya mencengkeram api ilusif di depannya lalu melemparkannya ke luar.
Seketika, di wilayah dalam tersebut muncul semburan api ilusif yang bergelora. Meski tanpa kehangatan, api ini cukup kuat untuk membakar segalanya. Saat muncul, api itu langsung membelah cakrawala dan menyambar ke arah lokasi Wang Lin.
Dalam sekejap napas, Xu Huo yang membara ini telah muncul di sekeliling Wang Lin, dengan kecepatan yang sangat tinggi melebur ke dalam tubuh Zhu Que sembilan warna yang sedang bergumul.
Pria paruh baya ini tak lain adalah guru Lu Yun - Zhu Que Generasi Kelima, sekaligus Zhu Que Generasi Keempat!
Ia telah melewati empat kali kebangkitan Zhu Que, memasuki realm Xu Huo. Dengan gerakan tangannya yang mengalir, Xu Huo-nya menyatu dengan Zhu Que sembilan warna Wang Lin. Begitu menyatu, Zhu Que seketika melengking nyaring.
Nyala api yang menyelimuti tubuh Wang Lin tiba-tiba meledak berkali-kali lipat!
Didorong ledakan api ini, tubuh Wang Lin yang duduk bersila di atas teratai api mendongak ke langit sambil melolong panjang. Seluruh tubuhnya mengamuk dengan liar, badai api sembilan warnanya berputar gemuruh menyelimuti Wang Lin dan Zhu Que. Dalam pusaran itu, kesembilan warna itu seakan hendak menyatu menjadi satu!
Putarannya semakin cepat, semakin keras, bergemuruh tanpa henti. Badai api sembilan warna perlahan berubah menjadi kabut chaos, sembilan warna di dalamnya mulai samar!
Sekejap mata, cahaya merah menyala dari sembilan warna itu collapse total dengan gemuruh, menghilang sepenuhnya! Disusul cahaya jingga bergetar hebat, lenyap dalam sekejap napas!
Dua jenis api ini seakan melebur menjadi satu, membuat badai api ini semakin dekat.
Seluruh dimensi bumi diselimuti lautan api yang menyala dahsyat.
Di Bintang Kaisar Agung, mata naga api melotot penuh harap ke arah Phoenix Tua. Darah Api Naga di tonjolan kepalanya telah habis terkuras, tak tersisa setetes pun.
Phoenix Tua membentak sambil melotot: "Brengsek! Ngapain melongo? Kalau Darah Api habis, pakai darah naga biasa saja! Tubuhmu sebesar ini, mengeluarkan darah sedikit tak akan mati!"
Naga api itu hendak mengaum perlawanan, namun Zhu Que tua lebih cepat. Dengan menggerakkan kedua tangan, kekuatan tak kasat mata tiba-tiba menutup mulut naga, membuat aumannya terperangkap dan dipaksa masuk kembali ke dalam tubuhnya.
Memanfaatkan kekuatan raungan yang terpendam itu, Zhu Que tua menyapu tangannya di tubuh naga api. Seketika luka berukuran 100 zhang langsung terbuka, darah segar mengalir deras bagai air terjun yang bergemuruh.
"Darah Yan Naga-mu sudah habis kau tumpahkan. Jika menyerah sekarang, semua akan sia-sia. Si kecil takkan bisa menyadari kekuatannya, dan janjiku pun tak bisa kutepati."
Naga api itu sorot mata penuh keluhan yang semakin pekat, namun setelah mendengar perkataan Zhu Que tua, ia malah menutup kedua matanya, dengan gila-gilaan mengeluarkan darahnya sendiri sementara dalam hati mengaum keras.
“Para Zhu Que ini satu per satu adalah orang-orang menyimpang! Dulu Zhuque generasi pertama menipu saya yang masih balita keluar dari domain bintang ini, terus-menerus menguras darahku. Kapan siksaan ini berakhir!!! Sekarang Zhuque generasi kedua sudah berjanji, naga tua ini harus bertarung habis-habisan!!”
Darah naga dalam jumlah besar melebur ke dalam domain lokal, membuat wilayah itu diguyur hujan darah yang tercurah deras, lautan api semakin ganas!
Meski darah naga ini tak setara dengan Darah Yan Naga, namun jumlahnya melimpah. Dengan demikian, Semburan Api yang dibutuhkan Wang Lin untuk empat kali penyadaran kekuatan pun tiba-tiba semakin pekat.
Badai api di sekeliling tubuhnya menderu dahsyat. Setelah cahaya merah dan jingga menghilang, api kuning pun lenyap dengan gemuruh. Kemudian, semburan api hijau yang secara iblis itu pun turut menghilang!
Di atas Bintang Kaisar Agung, Lao Zhu Que memancarkan kilatan sinar tajam dari matanya. Dengan menggigit gigi, dia membentuk mantra dengan jari-jari tangan kirinya sambil menyentuh titik antara alis, lalu mengarahkannya ke Difang Xiang. Tiba-tiba, Xu Huo bermaterialisasi dari dalam tubuhnya, menyambar lurus ke Difang Xiang mengikuti gerakan jarinya!
"Anak muda, Lao Fu sudah mengerahkan segala cara untuk membantumu! Keberhasilan empat kali pencerahanmu sekarang bergantung pada takdir!"
Di dalam wilayah Difang, setelah hujan darah sebesar kacang, Xu Huo milik Lao Zhu Que bergelora keluar memenuhi langit dan bumi, dengan gila-gilaan melebur ke dalam burung phoenix milik Wang Lin.
Kemunculan kekuatan ini langsung membuat api hijau, biru, dan ungu dalam badai api di sekeliling tubuh Wang Lin collapse total, menghilang tanpa bekas!
Saat ini, badai api telah menyatukan tujuh warna. Hanya kombinasi hitam-putih yang masih bertahan dengan gigih!
Di dalam badai, mata Wang Lin memancarkan cahaya aneh, kedua tangannya terangkat lalu dilemparkan ke luar sambil berbisik pelan: "Api telah mencapai titik ekstrem, tak ada lagi bahan bakar. Karena demikian, aku tak perlu bantuan lagi. Hitam-putih, kurencanakan peleburan paksa!
Sihir Tao, peleburan!"
Saat Wang Lin membentak, badai api hitam-putih di sekeliling tubuhnya langsung bergetar. Dari dalam tubuhnya memancar kekuatan yang secara iblis, kekuatan yang mampu melebur semua makhluk di langit dan bumi. Saat pancaran ini muncul, warna putih dalam hitam-putih langsung lenyap seketika.
Seluruh badai kini hanya tersisa warna hitam!
Badai hitam ini masih berputar liar, namun warnanya semakin memudar dan melemah. Beberapa saat kemudian, saat Wang Lin berdiri sambil melolong panjang ke langit, Semburan Api hitam itu collapse total dengan gemuruh!
Sembilan warna, penyatuan!
Pada sekejap penyatuan, dari dalam badai itu, Zhu Que milik Wang Lin langsung menerjang keluar. Zhu Que ini seluruh tubuhnya dialiri Xu Huo samar, dan pada detik ia keluar dari badai, menengadah ke langit mengeluarkan Suara Zhu Que yang menggemparkan langit dan bumi!
Empat kali kebangkitan Zhu Que, tercapai!
"Dengan empat kebangkitan, pindahkan Shi Huo-ku ke Xu!" Wang Lin dengan kasar berdiri, teratai api sembilan warna di bawah kakinya tiba-tiba pecah berkeping-keping, berubah menjadi serpihan tak terhitung yang serempak terkonsentrasi menuju Zhu Que.
