Wajah Simozi menjadi muram. Meski kata-katanya penuh niat membunuh, sebenarnya ia tak berani membunuh Wang Lin di hadapan Sang Leluhur Zhu Que di Bintang Kaisar Agung. Tindakan seperti itu akan mendatangkan bencana pemusnahan total baginya.
Jika tidak membunuh, lawan pun tidak akan terlalu mempersulit, lagipula di belakang Simozi masih ada Majelis Agung, bahkan sosok Tuan Zhang Zun! Dengan membakar dupa dan memberi penghormatan ini, Simozi bermaksud membuat Wang Lin kehilangan daya melawan sepenuhnya, mundur dengan luka parah.
Dengan begini, tak ada yang bisa berkomentar apa-apa, dirinya pun bisa meloloskan diri tanpa cedera.
Kekuatan persembahan tak terhingga dari jiwa-jiwa warisan bertransformasi menjadi angin topan ungu yang mengguncang langit-bumi, menyambar Wang Lin dari segala penjuru. Dari kejauhan, langit dan bumi berubah menjadi ungu total, seolah terkontaminasi kegelapan!
Kemampuan supernatural berbasis warisan seperti ini memiliki kekuatan yang menggemparkan, cukup untuk menghancurkan kultivator Lima Kemerosotan Tianren. Namun Wang Lin telah mencapai kesempurnaan besar inti petir, kekuatan apinya memasuki tahap Xu Huo. Ditambah pengalamannya bertarung melawan Shui Daozi di masa lalu, meski menyadari bahaya yang mengancam, sama sekali tidak menunjukkan ketakutan. Sorot matanya justru menyala dengan gemuruh semangat bertempur!
Secara akurat, ini adalah pertama kalinya Wang Lin bertarung dengan ahli Langkah Ketiga. Sebelumnya melawan Shui Daozi, Wang Lin hanya bisa bertahan pasif tanpa bisa turun tangan. Namun kini, selama periode di Bintang Kuno Tai Gu ini, tingkat kultivasinya meledak dengan kemajuan pesat.
Dari sebelumnya hanya bisa bertahan, kini ia bisa bertarung habis-habisan!
Saat angin ungu yang mengaum itu bergemuruh mendekat, tepat di ambang menyentuh Wang Lin, kilat di mata kanannya tiba-tiba berkedip. Tubuhnya mundur selangkah sementara tangan kanannya terangkat, lalu tiba-tiba menggerakkannya ke luar.
"Buka, Dunia Petir Kuno!"
Langit-bumi bergemuruh. Di cakrawala yang diselimuti angin ungu itu, terkoyak oleh gerakan merobek Wang Lin, muncul lagi celah sepanjang 1.000 zhang. Celah itu seakan merobek warna ungu, muncul tepat di hadapan Wang Lin!
Di dalam celah itu, gemuruh petir bergema, memancarkan nuansa zaman kuno. Dari dalamnya, auman Naga Petir Kuno Tai Gu yang menggemparkan terus menggema. Di bawah kilatan petir yang saling menjalin sepanjang celah 1.000 zhang, tubuh raksasa Naga Petir Kuno pun muncul melalui materialisasi.
Petir dahsyat setinggi sepuluh ribu zhang terus mengaliri keluar dari celah, mengamuk liar di tengah angin kencang ungu.
Semua ini terjadi secepat kilat, begitu tak terduga. Begitu Dunia Petir Kuno terkoyak oleh Wang Lin, pupil mata kanannya tiba-tiba memancarkan diagram petir yang segera melesat keluar dari matanya, menyambar ke arah celah dimensi.
Bersamaan dengan itu, suara bentakan dahsyat yang menenggelamkan segala gemuruh petir menggema dari dalam celah. Kepala raksasa Naga Petir Kuno langsung menyembul kasar dari celah, tubuhnya yang membentang 10.000 zhang menyusul dengan gemuruh, menyambar tajam ke arah diagram petir.
Dalam sekejap, Naga Petir Kuno Tai Gu ini menyatu dengan salah satu dari sembilan petir pendamping di luar peta petir Wang Lin, membuat petir ini kekuatannya meledak!
Tidak berakhir di situ, dalam sekejap napas, satu per satu Naga Petir Kuno Tai Gu muncul bergemuruh, dengan kecepatan yang sangat tinggi, tepat saat angin kencang ungu datang, menyatu dengan semua petir pendamping!
"Dengan Dunia Petir Kuno sebagai inti peta petirku, dengan sembilan Naga Petir Kuno meleburkan jiwa petir pendampingku, tunjukkan puncak petir langit dan bumi!" Suara Wang Lin bergema di langit dan bumi, rambut panjangnya melayang, tangan kanannya menunjuk ke depan.
Kemampuan supernatural terkuat Wang Lin selain api, adalah inti petir yang telah mencapai kesempurnaan ini. Terutama setelah menyerap Petir Abadi Suku Kilat dan mencari ingatan Sesepuh Besar Suku Kilat, membuat kemampuan petir Wang Lin telah mencapai tingkat tertinggi!
Jika bukan karena ini, mana mungkin dia bisa membuat Pintu Kosong langit dan bumi termaterialisasi dengan inti petir, bahkan menghancurkan sedikit celah!
Pada momen ini, seiring ia menunjuk, sembilan Petir Pendamping yang telah dilebur Naga Petir Kuno itu berputar liar dengan kecepatan tinggi, mengitari Peta Petir yang berbasis celah 1.000 zhang, bertempur melawan angin ungu yang mendekat dalam pertempuran epik!
Dari kejauhan, bentuk celah 1.000 zhang itu jelas menyerupai sambaran petir, terutama dengan kilat tak berujung yang mengaliri dalam dan luarnya, membuatnya terlihat semakin nyata.
Sembilan Petir Pendamping di luar berubah menjadi badai petir yang mengguncang langit dan bumi!
Angin ungu berubah menjadi pusaran ungu raksasa yang menyapu kosmos, seiring Simozi mengibaskan lengan bajunya, dan dalam sembah jutaan jiwa warisan yang tak terhitung, badai itu menggemuruh mendekat!
Badai petir Wang Lin dengan sembilan Naga Petir Kuno yang berputar, memanggil petir tak berujung, bahkan melalui Dunia Petir Kuno, menyebarkan kekuatan petir agung yang telah terakumulasi sepanjang zaman purba!
Boom! Boom! Boom! Boom!
Tabrakan dua badai membuat Bintang Kaisar Agung bergetar dahsyat. Di bawah hantaman tak terkira, bumi seolah dihapus oleh telapak tak kasat mata. Kura-kura raksasa di bawahnya mengeluarkan raungan melengking, tubuhnya bergetar lalu collapse total dengan gemuruh!
Runtuhnya kura-kura raksasa langsung menyebabkan arena hancur berantakan. Para kultivator yang mengamati dari kejauhan memuntahkan darah segar, tubuh mereka terpelanting ke belakang terhempas hingga jarak sangat jauh.
Badai petir meledak dengan gemuruh, berubah menjadi kilatan listrik yang mengaliri segala penjuru. Sembilan petir pendamping terhempas mundur, bahkan celah Dunia Petir Kuno di langit pun tiba-tiba terdistorsi, seakan hendak menghilang.
Badai ungu juga berguncang dahsyat di bawah inti petir Wang Lin, hancur berantakan separuhnya. Arwah warisan tak terhitung di sekelilingnya langsung tersapu bersih oleh hantaman ini, menghilang dalam kelompok-kelompok besar.
Seperti tangan tak kasat mata yang menyapu bumi, ia juga menghapus langit, memusnahkan jiwa-jiwa dupa ini satu per satu.
Simozi menggerekkan jubahnya yang berkibar, kilatan sinar tajam terpancar di matanya. Di bawah hantaman itu, tubuhnya mundur selangkah sambil mengangkat kedua tangan dan menggerakkannya. Dengan suara rendah ia berseru: "Jiwa dupa tak berujung milik Lao Fu! Hancurkan yang ini, masih ada lebih banyak lagi. Di wilayah dupa, murid-murid baru akan muncul!"
Dalam pekikannya, terlihat lebih banyak jiwa dupa bersiap menerjang keluar dari celah dimensi wilayah dupa raksasa di belakang Simozi.
Darah menetes dari sudut bibir Wang Lin, wajahnya pucat pasi. Tubuhnya mundur beberapa zhang, namun tiba-tiba ia mengangkat kepala, sorot matanya memancarkan semangat bertarung yang membara!
Dengan paksa ia menghentikan langkah mundur, melangkah maju secepat meteor. Saat bergerak, tangan kanannya mengayun dan secara mengejutkan muncul sehelai daun menguning kering di genggamannya!
Pada saat daun ini muncul, Bintik Bintang Dewa Kuno di antara alis Wang Lin mematerialisasi. Ia membuka mulut dan memuntahkan darah segar - darah Dewa Kuno!
Darah itu mendarat di daun menguning kering, langsung memancarkan kilau merah menyala. Dengan gerakan melemparkan Wang Lin, daun yang dikelilingi cahaya merah ini menyambar Simozi!
Kecepatannya tak terkira, dalam sekejap mata sudah di ambang tubuh target. Ukurannya meledak eksponensial, membesar bagai ditopang angin, dalam sekejap napas mencapai 100 zhang, 1.000 zhang, bahkan 10.000 zhang!
Daun Gu Xi!
Salah satu harta karun agung yang Tanlang peroleh dari kuburan Dewa Kuno, asal-usul misterius sulit ditebak. Dengan tingkat kultivasi Tanlang, benda ini mampu menyegel teknik Mengkerutkan Bumi Menjadi Inci Wang Lin hingga tak bisa ditembus, hanya bisa dihindari!
Kini Wang Lin menggunakannya, sebagai Dewa Kuno yang memperkaya dengan darah suci, dikontrol dengan metode tepat. Daya penghancurnya melampaui versi Tanlang berkali-kali lipat!
Satu Daun Menutupi Langit!
Daun Gu Xi itu tiba-tiba menembus tubuh Simozi dan muncul di luar celah Dunia Warisannya, lalu menempel dengan kasar ke atas!
"Tutup!! Tutup! Tutup!" Teriak Wang Lin bergema. Daun Gu Xi berkedip cepat bagai mantra penyegel, dengan gemuruh menempel di celah Dunia Warisan Simozi, mengaktifkan kekuatan pengurungan yang sangat dahsyat!
Di bawah segel Daun Gu Xi, Dunia Warisan itu bergetar hebat. Semua jiwa warisan di dalamnya tak satu pun bisa menerjang keluar!
Masalah tak terduga ini membuat Simozi terkejut bukan main. Sorot matanya menunjukkan kengerian. Sepanjang hidupnya berkultivasi, ia belum pernah mendengar ada harta karun di antara langit dan bumi yang bisa mengurung Dunia Warisan kultivator Langkah Ketiga!
"Ini... ini harta karun apa!!!"
Bukan hanya Simozi yang terguncang, bahkan Zhu Que tua pun pupil matanya menyempit tajam, menunjukkan ekspresi di luar kepercayaan.
"Anak muda ini ternyata menyimpan harta selevel ini!!"
Sang Yun Luo Dasi, raut wajaknya semakin pucat, ketakutan di matanya telah mencapai titik yang tak bisa disembunyikan sedikitpun. Jiwa gemetar, bawah sadar membuatnya mundur beberapa langkah. Ia mengingat dengan jelas, dalam fragmen kenangan yang dilihatnya, ada satu adegan dimana orang di depannya ini menggerakkan tangan dan memunculkan 99 daun identik, menyegel langit-bumi, mengunci jurus pamungkas Jalan Langit yang dikeluarkan para kultivator Bintang Kuno Tai Gu dalam sekejap mata!
Mata Wang Lin memerah darah. Setelah menggunakan Daun Gu Xi untuk menyegel dunia warisan Simozi, tubuhnya tak memberi jeda sedikitpun. Satu langkah mantap diayunkan, seluruh tubuhnya menyambar ke arah Simozi!
"Roh Iblis Kuno, keluarlah!" Dalam sekejap mata, Wang Lin sudah berada 100 zhang dari Simozi. Geramannya yang dalam menggetarkan dada, kabut hitam berputar liar muncul dari sana. Begitu kabut itu muncul, aura iblis langsung merajalela.
Berubah menjadi sosok kecil yang identik dengan Wang Lin. Itu tak lain adalah Roh Iblis Kuno!
Begitu sosok kecil ini muncul, ia langsung menengadah ke langit mengeluarkan jeritan keras yang menusuk. Di sekeliling tubuhnya, aura iblis bergulung-gulat, seketika tombak panjang yang berada di antara realitas dan ilusi tiba-tiba muncul. Sosok kecil ini menyelubungi tombak tersebut lalu menyambar ke arah Simozi!
Sorot mata dingin berkilat di mata Simozi. Namun tepat saat niat membunuhnya bangkit, Xu Huo dalam tubuhnya kembali menyala. Tanpa menghiraukan Xu Huo ini, Simozi melangkah maju sambil mengangkat tangan kanannya. Cahaya ungu mengamuk-berkedip di telapak tangannya.
"Dulu Lao Fu telah berjasa bagi Tuan Zhang Zun, sehingga dianugerahi Jalan Inti Warna Ungu dari Tujuh Cahaya Pelangi. Perjalanan Jalan Ungu ini adalah awal dari kegilaan! Magic Treasure sekadar seperti milikmu, selama memiliki roh, pasti akan menjadi liar di bawah Jalan Ungu Lao Fu!" Tangan kanan Simozi seolah menggenggam seluruh warna ungu di langit dan bumi, lalu diayunkannya ke depan dengan kasar.
Deru dahsyat mengguncang, warna ungu bagai kabut, menyapu segalanya dan langsung berada di ambang tubuh roh iblis kuno milik Wang Lin!
Sorot mata Roh Iblis Kuno tiba-tiba menunjukkan kegembiraan, melengking keras tanpa menunggu kabut ungu sepenuhnya datang, lalu menyambar maju dengan kasar sambil membuka mulut lebar-lebar menyedot keras.
Sorot matanya semakin memancarkan kegembiraan yang lebih pekat.
Dewa Iblis Kuno merupakan pemimpin iblis langit-bumi, sebagai mahluk iblis, apa yang perlu ditakuti dari sensasi kegilaan ini? Semakin liar, sifat iblisnya semakin menguat. Saat ini setelah menyerap sebagian kabut ungu, sorot mata Roh Iblis Kuno langsung memerah darah, dengan kecepatan lebih tinggi langsung menembus kabut ungu, menyambar langsung ke Simozi!
Belakangan berduel dengan penyakit hingga terluka, sedang bertapa memulihkan luka sedikit demi sedikit. Menyaksikan pertarungan bintang-bintang gemilang, diam-diam menjaga diri di luar. Tapi meski telinga bertapa, masih ada hari keluar dari tapa! Kini butuh warisan dupa, bantu aku membantai si kecil penyakit iblis, memulihkan angin sakti!
Warisan meskipun beracun, biarlah racun itu tetap racun! Gunakan racun untuk melawan racun!
