"Harus diingat baik-baik! Jangan digunakan kecuali terpaksa!" Ekspresi Zhu Que tua sangat serius. Setelah berkata demikian, ia menarik napas dalam-dalam dan membuat serangkaian cap aneh dengan tangan kanannya di hadapannya.
Dengan munculnya cap mantra, api Xu Huo tiba-tiba menyebar dalam kelompok-kelompok dari antara alis Zhu Que tua, melebur ke dalam cap tersebut. Dalam sekejap napas, tanda itu berpendar-pendar, menyusun diri menjadi sebuah tulang api sepanjang satu zhang.
Mengatakan ini sebagai tulang mungkin kurang tepat. Bentuknya mirip tongkat, lurus tanpa lekukan.
Saat tulang api itu muncul, sorot mata Zhu Que tua memancarkan ketegangan. Kedua tangannya kembali membentuk mantra, digerakkan membentuk kelompok benang tipis ilusif. Benang-benang ini tidak melingkari tulang api, melainkan terhubung lurus di ujungnya dan memanjang ke luar.
Dari kejauhan, benda yang diwujudkan oleh kemampuan supernatural Zhu Que tua ini terlihat sangat aneh. Jika dilapisi kertas minyak, hampir mirip payung hujan dunia fana.
Wang Lin fokus membatu tanpa berkedip, ia melihat Zhu Que tua membentuk dua kelompok cap yang berbeda. Kelompok pertama terdiri dari 999 tanda yang terbentuk dalam sekejap napas, sedangkan kelompok kedua jauh melebihi jumlah sebelumnya - tepat 9.999 tanda tercipta dalam sekejap mata!
Langit dan bumi sama sekali tidak menunjukkan gejolak energi Yuan, angin dan awan tidak berbalik arah. Sekeliling tetap hening, bahkan riak-riak di permukaan danau pun tenang seperti biasa tanpa gelombang kecil.
Seolah tak ada perubahan apapun yang terjadi.
Setelah menyelesaikan dua kelompok cap, ekspresi Zhu Que tua semakin tegang. Ia menarik napas dalam-dalam, matanya memancarkan cahaya aneh. Kedua tangannya diayunkan kasar sambil terus membentuk mantra. Cahaya menyilaukan tiba-tiba membentang sepanjang sepuluh ribu zhang, menembus langsung area sekitar danau dan menyebar ke segala penjuru bagai tak berujung.
Gerakan tangan Zhu Que tua dalam membentuk mantra semakin cepat tanpa hambatan. Tanda demi tanda bermaterialisasi dari telapak tangannya - ratusan, ribuan, puluhan ribu...
Kekacauan mantra mulai membutakan mata!
Gerakan tangan Zhu Que tua telah melampaui kemampuan penglihatan mata telanjang. Bahkan ketika menggunakan Shen Shi untuk menjelajahi wilayah, kekuatan aneh akan menghalangi persepsi spiritual.
Zhu Que tua menggeram rendah ke langit. Jumlah cap di kedua tangannya telah melebihi satu juta. Jutaan cap itu muncul bersamaan, menggulung langit dan bumi menjadi badai dahsyat yang langsung menyambar Tulang Api!
Seketika, badai itu melebur dengan Tulang Api, menyedotnya ke dalam pusaran dan menyerbu langit!
Wang Lin menarik napas dalam-dalam, dengan kasar mengangkat kepala. Pupil matanya tiba-tiba menyempit.
Di langit, badai yang berputar itu terlihat seperti payung yang belum terbentang! Nyala api ilusif mengitari bagian luar, membentuk ribuan naga api yang mengaum!
Seluruh cakrawala dipenuhi naga-naga api yang mengaum di sekitar badai. Pemandangan ini bisa dilihat dengan jelas dari seluruh penjuru Bintang Kaisar Agung!
“Payung Kuno Pembakar Dunia!” Zhu Que Tua menggeram rendah, langit dan bumi bergemuruh hebat. Badai itu langsung berhenti berputar, diam melayang di udara tanpa gerakan!
Sebuah tekanan aura tak terucapkan perlahan turun dari langit. Di bumi, vegetasi merunduk mengeluarkan kabut air pekat. Di danau, ikan-ikan berenang cepat sementara airnya mendidih seakan mendidih, meledakkan gelembung-gelembung.
Permukaan tanah tiba-tiba retak dengan celah-celah rapat, bagai kulit kura-kura yang pecah.
Darah dalam tubuh semua kultivator yang menyaksikan pemandangan ini tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda terbakar dan mengering.
Angkasa dipenuhi distorsi tak berujung. Di bawah badai yang diam itu, Falling Star seakan tak sanggup menahan. Distorsi menyebar cepat, dalam sekejap hampir mencakup separuh wilayah Falling Star!
Setiap planet yang tertutup, semuanya menunjukkan tanda-tanda kehancuran seolah mengalami kekeringan selama sepuluh ribu tahun.
Zhu Que tua napasnya sedikit tersengal, jelas satu jurus supernatural ini bagi dirinya juga memberatkan tubuh.
"Kelompok pertama 999 buah mantra cap, kelompok kedua 9999 buah mantra cap, sedangkan kelompok ketiga dan keempat masing-masing mencapai angka ekstrem 990.000!
Dalam sembilan sekejap napas, semua ini harus dilepaskan. Setiap tanda mengandung Jiwa Yuan Shen Yang miliknya sendiri, diperkuat seluruh tenaga kultivasi, lalu dikombinasikan dengan mantra khusus, baru bisa mengkristalkan jurus terkuat klan Zhu Que kita——Payung Kuno Pembakar Dimensi!!"
"Satu kesalahan cap saja akan memicu serangan balik yang tak terbayangkan. Bahkan dengan tingkat kultivasi Kosong Xuan tahap menengahku, serangan balik ini bisa melukai parah. Bagi non-praktisi api, lapisan kultivasinya bahkan bisa runtuh!"
"Teknik ini diwariskan dari Immortal Venerable zaman purba. Sang Leluhur generasi pertama pernah bercerita, dahulu di kampung halaman leluhur, Immortal Venerable menggunakan jurus ini untuk menghancurkan langsung satu triliun nyawa di satu dimensi, sehingga dijuluki Teknik Pembakaran Dimensi!"
“Teknik ini di tangan Immortal Venerable zaman purba termasuk kemampuan supernatural yang sangat dahsyat. Lao Fu tidak tahu apakah teknik ini masih termasuk dalam kategori sihir Tao, namun menurut Sang Leluhur generasi pertama, Payung Kuno Penghancur Dunia saat dibuka sembilan kali, setiap kali akan memusnahkan dunia!”
“Dahulu Immortal Venerable zaman purba menghancurkan satu dimensi dengan membuka payung delapan kali! Yang kesembilan, bahkan Immortal Venerable pun tak berani membukanya! Sang Leluhur generasi pertama dengan tingkat kultivasi mencapai langit yang telah mencapai tahap awal Kong Jie, hanya bisa membukanya lima kali! Sedangkan Lao Fu, karena Jiwa Yuan Shen Yang-nya tak pernah hancur selama puluhan ribu tahun, menggunakan Yang murni sebagai pendorong, bisa membukanya dua kali di tahap menengah Kong Xuan!”
“Teknik ini seharusnya tidak diwariskan padamu, karena risikonya terlalu besar. Sedikit kesalahan akan mendatangkan malapetaka! Sang Leluhur generasi pertama pernah berkata, teknik ini tidak utuh, seolah Immortal Venerable dulu mempelajarinya secara diam-diam. Tapi pemahamanmu yang mengguncang, putusan ada di tanganmu!”
Ucapan Zhu Que tua meluncur deras. Wang Lin menatap tajam badai diam di langit yang bagai payung tertutup, jiwanya terpana oleh kata-kata sang leluhur!
"Awalnya kupikir teknik yang diajarkan Zhu Que Tua paling banter cuma sihir Tao biasa. Tak kusangka ini ternyata kemampuan supernatural dengan kekuatan di luar imajinasi!"
"Payung terbuka delapan kali, menghancurkan satu juta triliun nyawa di satu dimensi... Ini... Masih bisakah disebut kemampuan supernatural?!"
Napas Zhu Que Tua semakin tersengal. Tangannya kanannya digerakkan, membuat badai yang diam di angkasa itu bergetar hebat, mulai menunjukkan tanda-tanda akan menghilang.
"Ajaran ini hanya bisa kusampaikan sampai di sini. Jangan sembarangan membukanya! Sekali dibuka, akan menyebabkan kerusakan parah di tempat ini!" Zhu Que Tua menggigit ujung lidah hingga berdarah, memuntahkan darah kultivasi tahap menengah Kosong Xuan-nya yang berubah menjadi kabut darah membara, menyelimuti badai dan melebur dengannya, membuat badai itu perlahan menghilang.
Setelah setengah batang dupa, badai itu akhirnya lenyap dari antara langit dan bumi. Segala sesuatu di Bintang Kaisar Agung berangsur pulih, distorsi angkasa pun berangsur normal kembali.
Adegan ini meski tidak berlangsung lama, membuat bulu kuduk Wang Lin merinding, bahkan kilatan sinar tajam di matanya. Kekuatan teknik ini, meski belum sepenuhnya dikembangkan, membuat jantungnya berdegup kencang dug... dug... dalam percepatan yang tak terkendali.
Hingga langit-bumi benar-benar pulih, Zhu Que tua baru menghela napas lega. Raut wajaknya perlahan tenang, tangan kanannya mengayun ke angkasa. Seketika muncul kepingan giok yang melesat ke arah Wang Lin.
"Dalam giok ini tercatat semua cap magis, termasuk teknik membuka payung! Hafalkan segera tanpa sedikitpun kesalahan, lalu hancurkan!" Ujar Zhu Que tua sambil duduk bersila di samping, mulai bermeditasi dan melatih pernafasan.
Wang Lin menangkap kepingan giok itu. Sorot matanya menatap tajam benda di tangannya, fragmen-fragmen adegan saat sang tua tadi mengaktifkan teknik itu berkilas di benaknya. Hatinya mulai bergejolak!
Sepanjang hidupnya, jarang ada harta karun atau ilmu yang membuatnya tertarik, apalagi membuat detak jantungnya tak biasa. Selama ini ia berlatih kultivasi Larangan, bahkan menjadi ahli Larangan. Bagi orang lain, melakukan hampir dua juta cap dalam sembilan sekejap napas adalah hal yang sangat dahsyat kesulitannya.
Memang benar adanya, sembilan sekejap napas itu sangat singkat!
Namun saat Wang Lin mencapai tahap Pembentukan Inti, ia sudah harus melakukan cap dengan kecepatan tinggi dan beban pada tubuhnya yang berat demi melaksanakan Larangan. Beberapa Larangan hanya memberi kesempatan sekejap mata untuk menyusun atau membongkar—di sekejap napas itu, diperlukan ribuan cap Larangan sekaligus.
Maka ambang batas pertama yang sulit bagi orang lain, meski tetap menantang bagi Wang Lin, bukanlah hal mutlak! Yang benar-benar membuatnya terpana adalah konten yang tersirat dari ucapan Zhu Que tua dan sumber asal dari Bakar Jie Gu San itu!
"Bagai Immortal Venerable zaman purba, yaitu Sang Kaisar Dewa di zaman purba yang dulu mencuri ilmu ini, teknik ini tidak utuh..." Wang Lin menarik napas dalam-dalam, sorot matanya menyiratkan ketakutan.
Kalimat ini, meskipun ada kata "bagai", mengandung ketidakpastian tak berujung, tapi sekali terbukti benar, makna yang tersirat sungguh terlalu mengguncang.
"Teknik ini... siapa sebenarnya yang menciptakan... dari manakah Sang Kaisar Dewa purba mencuri ilmu ini... Jika benar demikian, hanya kemampuan supernatural tidak utuh hasil curian saja sudah cukup menghancurkan dunia, apalagi jika teknik ini utuh..." Wang Lin diam-diam mengangkat kepala, memandang langit, samar-samar seperti saat masih orang biasa dulu, merasa diri sangat kecil.
"Tingkat kultivasiku sekarang, apa artinya... Seberapa besarkah langit ini! Apa yang ada di luar langit..." Setelah lama, Wang Lin menghela napas panjang, sorot matanya menunjukkan kilat kebangkitan.
Semakin banyak yang diketahui, semakin kecil diri ini terasa. Namun Wang Lin tidak patah semangat, justru ketidakpuasan dalam karakternya tersulut. Seperti janji yang pernah diucapkannya pada Zhuque generasi pertama!
Bisa juga!
Aku Wang Lin, juga bisa!
Aku Wang Lin, mengapa tidak bisa?!
Di antara langit dan bumi, ada yang jadi manusia biasa, ada yang jadi dewa. Ada yang di bawah, ada pula yang di atas. Alam menciptakan segala sesuatu dengan perbedaan. Dunia ini memang sangat tidak adil, namun juga sangat adil!
"Jika ada yang bisa menciptakan jurus ini, mencapai tingkat yang tak terbayangkan, maka aku Wang Lin pun pasti bisa! Bakatku mungkin kurang, tapi itu takkan jadi batu penghalang langkahku!"
"Hari ini aku mempelajari Jurus Pembakaran Dunia ciptaan orang lain yang dicuri Sang Kaisar Dewa. Esok... aku akan membuat orang lain mempelajari jurus Wang Lin!" Ekspresinya teguh. Tanpa lolongan atau teriakan, hanya bisikan tekad dalam hati bagai Prinsip Abadi.
Mungkin inilah Prinsip Abadinya.
Menutup kedua matanya, seluruh jiwa Wang Lin melebur ke dalam kepingan giok di tangannya. Segala cap tak berujung diukir dalam-dalam di benaknya, bahkan meninggalkan cap Buka Payung!
Kepingan giok di tangannya berbunyi bum berubah menjadi serpihan abu, menghilang diterpa angin. Abu itu melayang ke cakrawala, bagai mewakili Prinsip Abadi Wang Lin, semakin jauh...
