Ekspresi Wang Lin sangat serius. Ia tertegun lama, sorot matanya masih menyisakan keterpanaan. Adegan yang baru saja disaksikannya berada di luar kepercayaan, bahkan ia tak berani mempercayainya!
Bahkan dalam hatinya, muncul kebingungan menentukan apakah semua ini nyata atau palsu!
"Jalan Langit telah mati... Jalan Langit telah mati..." Sepanjang dua ribu tahun kehidupannya, Wang Lin tak sekali pun mendengar kalimat ini. Ia pun berulang kali mengejar pertanyaan: Apa sebenarnya Jalan Langit itu?
Tak ada jawaban!
Segala sesuatu bagai benang kusut, mustahil menarik petunjuk sejati darinya. Satu-satunya yang diketahui, mungkin Jalan Langit itu, mungkin benar-benar telah mati...
Wang Lin dengan raut wajah sedikit pucat, pandangan kompleksnya menembus langsung Tungku Tianhuang, mendarat di siluet Dao Ling di balik pintu gerbang ilusif.
Dao Ling itu sedang memulihkan diri dengan kecepatan tinggi. Seolah merasakan tatapan Wang Lin, ia mengangkat kepala mengeluarkan geraman rendah bergelombang, sorot mata gila berkedip-kedip memancarkan kegilaan.
Wang Lin diam. Di depannya terbayang adegan-adegan yang dilihatnya di bawah Aliran Bulan...
Usia Dao Ling ini sangat panjang, jelas teknik Aliran Bulan tak mampu menjangkau semuanya. Wang Lin paham ini. Awalnya ia hanya berencana melakukan pendorongan kecil untuk mencari jejak terkait Dao Ling.
Namun saat teknik Aliran Bulannya menyelimuti Dao Ling dalam sekejap mata, terjadi perubahan aneh yang tak terduga!
Mungkin karena lokasi ini adalah kuburan Dewa Kuno, atau mungkin karena kehidupan Dao Ling ini sangat sederhana, hanya terdiri dari dua bagian, sehingga perubahan ini terjadi. Pembalikan waktu pada tubuh Dao Ling bergemuruh, dalam sekejap melebihi batas maksimal Wang Lin.
Munculnya perubahan ini membuat jiwa Wang Lin bergetar, namun ia sangat tenang. Tidak mencegah, membiarkan teknik Aliran Bulan terus membalikkan waktu dengan gila-gilaan pada Dao Ling.
Perlahan-lahan, setelah membalikkan waktu yang tak terhitung, Wang Lin melihat fragmen pertama! Seluruh tubuh Dao Ling bersinar sepuluh ribu zhang, sangat menyilaukan. Cahaya ini membuat sulit melihat penghuni di dalamnya.
Di bawah selimut cahaya ini, tubuh Dao Ling perlahan menghilang. Meskipun sinar sepuluh ribu zhang ini menutupi segalanya, dengan tingkat kultivasi Wang Lin, tatapan matanya yang mengeras bisa melihat jelas benda di dalam cahaya!
Inilah alasan mengapa raut wajak Wang Lin berubah untuk pertama kalinya sebelumnya!
Ia melihat dengan jelas, di dalam cahaya itu terdapat sebuah pil emas seukuran kepala yang berputar liar, cahaya tersebut persis berasal dari pil itu yang menyebar keluar!
Ini sama sekali bukan Dao Ling, melainkan jelas-jelas sebuah pil!
Yang disebut Dao Ling itu ternyata adalah roh yang terwujud dari pil!
Andai hanya ini, mungkin hanya membuat raut wajak Wang Lin berubah sejenak, tidak sampai membuatnya berdiri kasar seperti kehilangan kendali. Alasan sebenarnya ia bangkit adalah adegan kedua yang ia saksikan berikutnya!
Waktu terus berbalik seperti sungai yang mengalir tak kembali, dalam sekejap pil itu tiba-tiba berubah menjadi distorsi, beberapa saat kemudian segala distorsi itu collapse total, memperlihatkan hamparan angkasa yang tak diketahui berasal dari era mana!
Angkasa ini bukan di luar dunia, bukan pula di dalam dunia. Ia seolah ada dalam alur waktu, memancarkan kesan zaman purba, seakan-akan dunia dalam dan luar jika dibandingkan dengannya bagaikan pemuda sombong dengan orang tua bijak.
Di angkasa yang asing ini, terdapat tak terhitung planet kultivasi. Sekilas pandang, tak terlihat ujungnya. Hanya dalam jangkauan mata, terdapat sembilan planet yang menyala-nyala. Semburan api yang membara dari sembilan planet ini memancarkan cahaya menyilaukan, menyinari segala penjuru bagai matahari!
Atau mungkin... mereka adalah matahari itu sendiri!
Dalam kelindan waktu nan panjang, tiba-tiba munculah siluet manusia samar berbaju jubah Tao pelangi di angkasa ini. Ia mengangkat tangan kanannya yang menghiasi cincin hijau zamrud di jari telunjuk.
Saat tangannya mengayun, salah satu dari sembilan matahari itu mengeluarkan deru dahsyat yang mengguncang angkasa. Lintasannya berubah drastis, menyambar langsung ke arah sosok berjubah pelangi tersebut.
Jarak tak berujung seolah terpecahkan dalam sekejap napas. Gelombang panas yang menggelora membuat seluruh angkasa gemetar. Sosok berjubah pelangi itu tak terlihat ekspresinya, namun tangan kanannya kembali mengayun. Dentuman bergemuruh menyertai delapan matahari berapi lainnya yang bergetar serentak, mengubah lintasan mereka mendekat.
Di hadapan sosok berjubah pelangi itu, sembilan matahari bertabrakan. Ledakan dahsyat yang tak terkira mengguncang, seolah angkasa ini akan collapse total.
Tak terasa berapa lama, sembilan matahari itu mulai melebur dalam tabrakan. Saling menghancur tanpa henti, ukurannya semakin menciut, akhirnya Sembilan Matahari Menyatu!
Sosok berjubah pelangi itu memuntahkan aura pelangi yang menyelimuti area depan. Dentuman bergemuruh terdengar, sebuah pil emas seukuran kepala manusia muncul dengan jelas!
Di permukaannya, nyala api berkobar-kobar. Cahayanya seolah mampu menjangkau ujung terjauh angkasa!
Pil emas ini, persis seperti yang diliat Wang Lin di adegan pertama, merupakan materialisasi dari Dao Ling!
Melihat pemandangan inilah, Wang Lin bangkit kasar dengan ekspresi terpana. Yang membuatnya terkejut, selain pil yang ternyata diproses dari sembilan matahari, juga identitas sebenarnya orang berjubah pelangi Tao itu!
Meski wajahnya samar, Wang Lin bisa mengenali bahwa pria ini adalah sosok patung yang didapat dari Tanlang! Hanya saja, di patung itu jari telunjuk tangan kanannya tidak memakai cincin!
Patung itu sendiri ditemukan Tanlang di makam kuno ini. Di tempat ini, melalui Dao Ling, Wang Lin kembali menyaksikannya. Meski terpana dan kehilangan kendali, tapi mundur beberapa langkah secara bawah sadar jelas di luar perkiraan!
Berubah warna wajah karena keterkejutan mendadak, bangkit karena jiwa tergetar—itu masih masuk akal. Tapi mundur beberapa langkah? Hanya ada satu penjelasan: sumber ketakutan di luar imajinasi dan peristiwa menggemparkan langit-bumi yang mustahil terduga!
Yang benar-benar membuat jiwa Wang Lin dipenuhi ketakutan dan ketidakpercayaan adalah kalimat yang diucapkan pria berbaju Tao pelangi itu setelah mengangkat tangan kanannya memegang pil!!
"Memberi makan Jalan Langit dengan pil Tao memang bukan hal mudah... Harus mencari cara lain... Agar Jalan Langit yang kurebut ini bisa cepat tumbuh..."
Hanya satu kalimat ini!
Jiwa Wang Lin bergemuruh, bahkan jurus Aliran Bulan pun tak bisa terus mengalir, tiba-tiba hancur berantakan. Dalam ketidakpercayaan dan ketakutan itu, ia pun mundur beberapa langkah!
Seolah jika tidak mundur, seluruh informasi dari kalimat itu akan mencabik-cabik tubuhnya dengan paksa. Bahkan Tubuh fisik Dewa Kuno-nya pun seakan akan collapse total dalam peristiwa menggemparkan yang terkandung dalam kalimat itu, tak bisa ditahan!!
Memberi makan Jalan Langit!
Memberi makan Jalan Langit!!
Memberi makan Jalan Langit!!!
Empat kata ini bergema dengan gila-gilaan di telinga Wang Lin, menggantikan segala suara langit dan bumi. Wajak Wang Lin pucat pasi. Setelah waktu yang lama, ia berhasil menekan getaran jiwanya, lalu menghela napas dalam-dalam.
“Apa itu Jalan Langit……Dao Ling ini ternyata makanan untuk Jalan Langit……Siapa pria berjubah pelangi ini……Sang Kaisar Dewa di zaman purba……” Wang Lin menatap dengan kebingungan di matanya.
Semakin banyak yang diketahui, teka-teki justru semakin pekat. Kekacauan ini membuat Wang Lin merasakan sesuatu samar-samar, tapi tetap tak bisa memahami semuanya dengan jelas. Ia berdiri di sana, kebingungan di sorot matanya semakin menjadi.
“Darah Jalan Langit……Tian Yunzi merencanakan segalanya di masa lalu hanya untuk mendapat Darah Jalan Langit dari Dunia Hujan……Sang Kaisar Suci Naga Hijau pernah menyebutkan bahwa ia menelannya……”
“Jalan Langit memiliki darah, bahkan membutuhkan pil spiritual Dao Ling ini sebagai makanan……APA SEBENARNYA JALAN LANGIT!!!” Wang Lin mengangkat kepalanya memandang langit, diam membeku di tempatnya.
“Mungkin Jalan Langit adalah sebuah Magic Treasure, sebutir pil, atau mungkin……seekor binatang buas……” Ekspresi Wang Lin terlihat kompleks, teringat Binatang You Ming yang dilihatnya di Luotian……
Makhluk ini berukuran raksasa, dalam tubuhnya terdapat dimensi lain yang menampung satu dunia!
Wang Lin berdiri di sana, ekspresinya perlahan muram. Jiwa perlahan pulih. Keterpanaan dan berbagai teori berbeda itu dikuburnya dalam-dalam di dasar kalbu. Di momen ini, di dalam Tungku Tianhuanglu, Dao Ling empat pin itu telah memulihkan sebagian besar tubuhnya. Tubuhnya semakin dipenuhi kilau spiritual, geraman rendahnya bahkan disertai gemuruh angin dan petir.
Namun kini, Dao Ling ini di sorot mata Wang Lin tak lagi menyimpan banyak misteri!
"Roh yang terwujud dari sekadar pil! Meski dulu kau diproses melalui pemurnian oleh sembilan matahari, namun berpuluh-puluh ribu tahun terkungkung di sini telah menguras sebagian besar kekuatanmu!
Karena kebetulan tak kaujadikan pakan Jalan Langit, lebih baik kau kabulkan keinginan Wang!"
Wang Lin matanya berkilat, menjilat bibirnya. Ia kini telah pulih normal, menatap pil itu. Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya dan menggerakkannya ke depan. Dengan gemuruh, Tungku Tianhuanglu bergetar keras. Api berkobar-kobar di dalamnya, badai jiwa menyapu sekeliling, menghentikan proses pemulihan luka Dao Ling, memulai ritual pemurnian!
Wang Lin bahkan melangkah maju, seluruh tubuhnya melebur ke dalam Tungku Tianhuanglu, turun tangan langsung!
Deru dahsyat dan raungan bergema tak henti di area segel ini. Waktu berjalan perlahan, sekejap mata tiga hari telah berlalu.
Pada hari itu, dari dalam Tungku Tianhuanglu tiba-tiba memuntahkan asap putih membara. Aroma obat tradisional menyelimuti sekeliling, melebur ke dalam aliran sungai darah di permukaan yang belum collapse total.
Dari dalam asap putih, siluet Wang Lin menggoyangkan tubuhnya keluar. Di udara, ia mengibaskan lengan bajunya. Tungku Tianhuanglu menghilang, berubah menjadi cahaya redup yang masuk ke bintik bintang di antara alisnya, lenyap tanpa jejak.
Di hadapan Wang Lin, sebuah pil raksasa seukuran kepala muncul seketika saat ia membalikkan telapak tangan. Dari kejauhan, pil ini memancarkan cahaya emas sepuluh ribu zhang, mengambang di depan Wang Lin bagai matahari yang menyala-nyala!
Menatap pil itu, Wang Lin bisa merasakan gelombang kekuatan dahsyat di dalamnya. Bahkan ia mendapat firasat: andai nekat menelan pil ini, Tubuh fisik Dewa Kuno-nya pun akan langsung meledak!
Memegang pil di depan wajah, Wang Lin tidak langsung menelannya. Ia justru menyedot dengan keras ke arah pil tersebut. Seketika semburan api tipis seperti asap mengepul keluar dari pil, menyambar ke lubang hidung Wang Lin dan terserap ke dalam tubuhnya.
Tubuh Wang Lin tiba-tiba bergemuruh dentuman bergelombang. Api di mata kirinya meledak berkali-kali lipat, sementara energi api dalam tubuhnya berputar gila-gilaan. Dengan sekali tarikan napas itu, inti apinya malah bertambah seberkas!
Bahkan dalam peta petir mata kanannya, api berkobar-kobar mengeluarkan suara gemuruh plak-plak, seolah hendak membersihkan kotoran dalam peta petir itu hingga benar-benar utuh dan sempurna!
"Setelah Xu Huo, berikutnya adalah Api Tao dari inti api yang telah mencapai kesempurnaan besar. Begitu Api Tao menyala, sumber petir-api-ku akan benar-benar matang! Tapi pil ini masih kurang lincah, seolah perlu disempurnakan dengan sesuatu... Tapi kelambanannya justru menguntungkan, sehingga bisa kuserap perlahan!"
Wang Lin menghirup beberapa kali lagi. Energi api dalam tubuhnya bergemuruh dahsyat, rasa nyaman yang luar biasa menyelimuti seluruh tubuhnya membuat semangatnya melambung! Matanya menatap ke bawah melihat sungai-sungai darah di permukaan tanah.
"Tempat ini bisa melahirkan begitu banyak binatang buas humanoid, pasti ada hubungannya dengan sungai darah ini. Sungai ini tetap utuh meski dunia sebelumnya hancur, tentu bukan sembarangan!"
Tanpa pikir panjang, Wang Lin menggerakkan tangan kanannya. Celah penyimpanan tiba-tiba muncul dengan deru menggelegar dari dalamnya. Seketika, nyamuk-nyamuk gaib tak terhitung jumlahnya menyembur keluar dengan gemuruh!
