Cap tangan itu tak menunjukkan perlawanan sedikitpun, bagai kayu kering yang langsung hancur berantakan!
Jeritan itu bahkan setelah menghancurkan cap tangan, mengalir keluar melalui celah dan mendarat di jiwa pria berjubah hitam yang mengambang di angkasa di dunia luar!
Hooo!!
"Ini..." Wajah pria berjubah hitam yang tersembunyi di balik jubahnya tiba-tiba berubah drastis. Tubuhnya terguncang dahsyat, secara langsung memuntahkan darah segar. Tubuhnya mundur dengan gila-gilaan, namun baru tiga langkah mundur, kedua kakinya tiba-tiba meledak!
Tak ada daging dan darah, hanya tulang putih!
Jubah hitamnya terkoyak sebagian besar, menyelubungi tubuhnya yang mundur terburu-buru sambil menjerit kesakitan. Seorang Tuan Zhang Zun, kultivator paling misterius di Bintang Kuno Tai Gu yang menggunakan Jurus Memancing Bulan di Sumur terhadap Wang Lin, kini bagai anjing kehilangan rumah, merasa ngeri sambil melarikan diri!
"Kekuatan teriakan, kekuatan teriakan!!!" Di masa lalu, teriakan seseorang membuatnya mundur ratusan juta li hingga keluar dari wilayah dalam. Kini sekali lagi kekuatan teriakan mengusirnya, dalam sekejap mata lenyap tanpa jejak!
Hanya selain dirinya, tak ada yang tahu apakah kedua teriakan ini berasal dari orang yang sama atau bukan!
Celah yang menjadi penghuni Bintang Kuno Tai Gu ini mengkerut dengan cepat. Di dalam makam kuno di bagian dalamnya, wanita berjubah putih itu dengan wajah pucat pasi telah tiba di tepi celah. Namun terhuyung-huyung oleh jeritan hantu, meski menggunakan metode khusus untuk mempertahankan keberadaan tubuh fisiknya, luka-luka telah muncul. Ia hanya bisa menatap celah yang semakin mengkerut itu, tak sempat melarikan diri dalam waktu singkat!
"Kau membantuku sekali, aku pun akan membantumu sekali!" Di ambang keputusasaan wanita berjubah putih itu, di telinganya tiba-tiba bergema suara Shen Shi Wang Lin!
Shen Shi ini terasa familiar bagi wanita berjubah putih, persis seperti energi yang selama ini membuatnya malu dan kesal. Namun mendengar suara itu kini, ekspresinya segera berubah!
"Kau!!" Begitu ucapan itu terlantun, celah yang telah mengkerut dan hampir menutup itu tiba-tiba membeku.
Wanita berjubah putih itu memaksa menekan jiwa yang terguncang, tahu ini bukan saatnya untuk bertanya lebih detail. Dalam langkahnya yang menyambar ke celah, sekejap mata sudah berada di dekat celah. Saat melangkahkan seluruh tubuhnya keluar, dia berbalik, mata indahnya menatap dalam ke arah makam kuno di belakang. Samar-samar, dia bisa merasakan kehadiran Shen Shi Wang Lin.
Ekspresi kompleks sekilas terbayang. Dia teringat bagaimana Shen Shi itu sebelumnya menyapu tubuhnya, rasa malu karena seluruh tubuhnya terlihat seolah muncul kembali. Berbalik badan, dia melangkah keluar dari celah!
Begitu dia keluar, celah itu tiba-tiba mengkerut dan menghilang dari Bintang Kuno Tai Gu!
Sebelum Shen Shi Wang Lin mundur, dengan kehendak kuburan ini, dia mengurung makam kuno itu untuk puluhan ribu tahun!
"Tuan Zhang Zun tidak mati dalam jeritan itu... Pasti dia tahu wanita berjubah putih ini masuk ke makam. Jika menyadari dia bisa keluar, apakah akan timbul kecurigaan... Jika benar curiga... tidak sia-sia semua aksiku ini..."
Di dalam istana, Wang Lin yang duduk di kursi tunggal, Shen Shi-nya kembali ke tubuh. Karena Shen Shi telah melebur dengan kehendak makam kuno ini, kini saat ia duduk di kursi ini, tak ada lagi sedikitpun kekuatan penolakan.
Dengan ekspresi tenang, ia duduk di sana. Matanya berkilat seperti kilat, memandang jauh ke depan menembus jaring besar ilusif yang rusak, di mana Tuosen terhempas oleh kekuatan teriakan sebelumnya!
Tuosen saat ini terlihat sangat compang-camping. Tubuhnya dipenuhi daging dan darah yang berhamburan, menunjukkan tulang putih yang terlihat. Sisa-sisa daging dan darah itu bergerak-gerak dengan cepat, menyembuh dan pulih dalam kecepatan tinggi!
Kesempatan ini sangat langka—Tuosen dalam kondisi luka parah!
Bagi siapa pun, saat ini pasti akan turun tangan tanpa ragu-ragu. Namun, Wang Lin tidak! Ia adalah Dewa Kuno, Tuosen juga Dewa Kuno. Seorang Dewa Kuno harus memiliki harga diri sebagai Dewa Kuno!
Dalam situasi seperti ini, jika belum mencapai tujuh bintang sebelumnya, Wang Lin pasti akan turun tangan tanpa pikir panjang. Namun kini, ia ingin bertarung dengan Tuosen yang utuh! Selain itu, ada alasan lebih penting yang mengharuskannya bertindak demikian!
"Bintik Bintang Dewa Kuno-mu telah berkali-kali hancur. Meski kau berhasil memulihkannya dengan metode tak dikenal hingga kembali mencapai delapan bintang, tetap tak sehebat masa lalu." Wang Lin duduk di kursi itu dengan aura kejam yang perlahan menyebar dari tubuhnya, menyatu dengan suaranya yang menusuk jiwa Tuosen.
Tuosen diam seribu bahasa, mempercepat pemulihan tubuh fisiknya. Tingkat kultivasinya sejak bebas dari Planet Zhuque telah menduduki tubuh fisik Tu Si - jasad Dewa Kuno wangsa kerajaan delapan bintang yang bertahan sejak zaman purba!
Di antara alis Wang Lin, tujuh bintang berputar. Di mata kanannya, aura iblis membentuk pusaran, memadatkan bintang Dewa Iblis. Namun karena warisan yang didapat Wang Lin kekurangan kekuatan Gu Yao, proses ini tidak sempurna. Bintang Dewa Iblis ini tak bisa mengkristal sepenuhnya!
Kecuali, ia memiliki tubuh kedua Dewa Iblis yang utuh!
Tubuh kedua Dewa Iblis mungkin sulit ditemukan di tempat lain, tapi di kuburan Dewa Kuno ini, terutama di dalam istana ini, bisa ditemukan!
Di antara banyak mayat tiga suku kuno yang membatu dan belum hancur akibat getaran sebelumnya, terdapat satu mayat Dewa Iblis setinggi 1.000 zhang yang masih mempertahankan kengerian masa hidupnya. Mayat ini sangat mencolok di antara jasad-jasad lainnya!
Tangan kanan Wang Lin menepuk angkasa. Gemuruh! Mayat Dewa Iblis itu melesat ke udara dan mendarat di hadapannya, ditekan oleh telapak tangan kanannya ke tubuhnya.
"Sayang sekali di sini tidak ada wangsa kerajaan Dewa Iblis... Mayat ini hanya menyimpan sedikit hawa wangsa kerajaan Dewa Iblis saja..." Tangan kanan Wang Lin menekan mayat Dewa Iblis tersebut, mata kanannya tiba-tiba memancarkan aura iblis yang merajalela, mengalir deras melalui tangan kanan langsung masuk ke dalam tubuh mayat Dewa Iblis itu.
Aura Dewa Iblis yang terkunci dalam tubuh Wang Lin sangat dahsyat. Saat ini, saat aura itu bergemuruh keluar, tubuh fisik membatu mayat tersebut bagai lubang tak berdasar, terus-menerus menyerap aura kegelapan.
Wang Lin tetap duduk di sana, aura iblis dalam tubuhnya mengalir melalui tangan kanan seperti amukan arus sungai yang masuk ke tubuh mayat itu. Matanya tak henti-hentinya menatap Tuosen yang sedang memulihkan luka dengan cepat di balik jaring besar ilusif di depannya.
Memberikan waktu pada Tuosen selain untuk menghormati martabatnya, yang lebih penting adalah Wang Lin juga membutuhkan waktu! Ia tidak bisa bangkit meninggalkan kursi tunggal ini untuk bertempur! Meski kini kursi ini telah kehilangan kekuatan penolakan, justru karena lenyapnya kekuatan penolakan tersebut, aura warisan yang membuat Wang Lin tergila-gila pun turut menghilang!
Secara gaib Wang Lin merasakan pencerahan: Jika ia berdiri, meski duduk kembali, takkan ada lagi warisan yang muncul. Ini adalah secercah kesadaran mistis yang ia peroleh setelah menyatu dengan kehendak kuburan ini.
Karena itu, ia tak boleh bangkit! Sebab meski warisan telah mengubahnya menjadi Dewa Kuno tujuh bintang, Wang Lin masih belum puas!
Ia ingin lebih banyak warisan! Ia ingin memunculkan kembali kekuatan penolakan itu! Hanya dengan cara ini, hawa warisan akan kembali meledak berkali-kali lipat dari jantung yang berdetak di Lapisan Ketiga!
Hanya ada satu metode untuk menghidupkan kembali kekuatan penolakan itu!
Wang Lin memancarkan ketegasan dari sorot matanya. Meskipun Tuosen berada di luar saat ini, dan meskipun kekuatan penolakan itu sangat berbahaya, ia tidak rela menyerah. Oleh karena itu, saat kilatan ketegasan muncul di matanya, dengan tegas ia memutuskan peleburan shen shi-nya dengan kehendak kuburan ini!
Gemuruh! Saat shen shi-nya terputus dari kehendak kuburan, kursi tunggal ini kembali mengeluarkan kekuatan penolakan yang mengguncang langit dan bumi. Bersamaan dengan itu, jantung di lapisan ketiga berdenyut keras mengeluarkan gelombang aura warisan yang deras mengalir ke dalam kursi!
Kekuatan Dewa Kuno Tujuh Bintang jauh melampaui level enam bintang. Wang Lin membekukan tubuhnya tanpa bergerak sedikitpun, menahan kekuatan pantulan sambil membalikkan perilaku sebelumnya. Alih-alih mengunci aura pinjaman dalam tubuhnya yang dikhawatirkan akan disita, ia membuka segalanya dan secara proaktif menyerap derasnya aura warisan yang menyelimuti kursi di bawah tekanan pantulan ini!
