Wang Lin menatap tajam dengan sorot mata serius ke cap tangan raksasa yang muncul di langit. Cap tangan itu seolah tercipta dari ilusi langit, dikelilingi gelombang energi yang bergema ke delapan penjuru.
Pada telapak tangan itu, setiap garis-garis telapak tangan terlihat sangat jelas, seolah ini adalah tangan nyata, bukan bayangan ilusif!
Cap tangan ini sangat mirip dengan Yuling Yin yang pernah dipelajari Wang Lin, namun terdapat perbedaan halus. Yuling Yin yang diketahuinya hanya berupa telapak tangan raksasa tanpa garis detail, yang setelah muncul akan menyerap kekuatan alam semesta hingga membesar tak terkendali. Meski mengandung seni langit menggemparkan, teknik ini sulit dikontrol.
Seiring cap tangan yang semakin membesar dan penyerapan energi kosmik yang makin masif, akhirnya segel ini pasti akan melepaskan diri dari kendali.
Wang Lin memahami, hal ini terkait dengan fakta bahwa dirinya bukan memperoleh warisan Yuling Yin, melainkan hasil pencerahannya sendiri. Yuling Yin asli, terutama saat diaktifkan oleh Shui Daozi, jelas-jelas tidak memiliki cacat-celah seperti ini.
Namun, bahkan Yuling Yin yang diaktifkan Shui Daozi pun, sidik jari di telapak tangannya jauh tidak sejelas yang ditunjukkan orang gila ini. Terlebih lagi, di pinggiran telapak tangan tersebut tidak terdapat gelombang energi iblis yang misterius.
Gelombang energi ini tampak persis seperti jurus terkuat Xuanwu: Zhen!
Kekuatan getaran!
Seiring pengamatannya, ekspresi Wang Lin menjadi sangat serius. Ia menyaksikan Yuling Yin bergemuruh datang dan mendarat langsung di permukaan tanah. Bumi berguncang, gelombang energi menyebar membara ke segala penjuru, menyelimuti radius tak terhingga dalam kabut tebal.
Di bawah cap tangan raksasa itu, Wang Lin merasakan tekanan teknik ini di sekujur tubuhnya. Matanya memancarkan kilatan deduksi saat terus-menerus merenungkan perubahan dan aplikasi praktis jurus ini.
"Yuling Yin yang luar biasa! Kekuatan getaran di luar, mengguncang langit bumi bagai memperbudak, memaksa energi Yuan langit bumi menjadi cap tangan... Atau mungkin memaksa kekuatan alam semesta menjadi sebuah roh, lalu roh ini diselimuti energi surgawi hingga menjadi Yuling Yin... Tapi masih ada detail yang kurang jelas... Diperlukan mantra pembuka rahasia dari warisan Yuling Yin!" Wang Lin menjilat bibirnya, matanya memancarkan kilatan sinar tajam.
Setelah debu mengendap, si orang gila itu tersenyum puas, tertawa liar ke langit.
"Bagaimana, bagaimana, kemampuan supernatural Raja ini hebat tidak hebat!" Dalam tawa liarnya, ia seolah pamer ke Yuan Hitam, namun sebenarnya matanya menyapu sekilas ke arah Wang Lin, menunjukkan kesombongan.
Wang Lin tersenyum.
Ia menatap si orang gila itu, senyumnya semakin melebar. Melihat senyum Wang Lin, si orang gila menjadi bingung, menunduk memeriksa tubuhnya sendiri, menggaruk kepala, tak mengerti sebenarnya apa yang ditertawakan.
"Kemampuan supernatural ini cukup baik, tapi jurus ini juga bisa kulakukan, dan kekuatannya jauh lebih hebat daripadamu." Wang Lin berbicara perlahan, suaranya tenang tanpa terburu-buru.
Sorot mata orang gila itu menunjukkan sikap meremehkan, ia menunjuk Wang Lin sambil menggeram: "Kemampuan supernatural Raja ini yang paling hebat! Kecuali kakakku, tak ada yang bisa menandingi! Hei, kau ingin mencuri ilmu ya? Raja beri tahu, sihir Tao kemampuan supernatural Raja ini - kata kakakku, tak boleh diajarkan ke siapapun! Percuma kau memaksa, sekalipun membunuhku takkan kuajarkan!
Dulu ada seseorang yang... yang ingin mencuri ilmu, hasilnya langsung ketahuan oleh pandanganku. Hmph, Raja ini sangat pintar, tak ada yang bisa menipuku."
Wang Lin tak lagi berbicara. Tangan kanannya mengangkat lalu menekan ke langit. Seketika langit bergemuruh, terlihat cap tangan samar tiba-tiba muncul. Begitu muncul, cap tangan ini langsung menyerap kekuatan alam semesta di sekitarnya dengan gila-gilaan. Semakin jelas wujudnya, ia menghantam ke bawah dengan kecepatan tinggi disertai ledakan dahsyat.
Dalam proses penurunannya, tekanan aura luar biasa jatuh dari langit disertai angin kencang mengaum yang mengguncang bumi, mengeluarkan suara retakan sambil merobek parit-parit lebar di permukaan tanah.
Rambut kusut si gila tertiup angin, matanya menunjukkan kekagetan saat menyaksikan cap tangan bergemuruh mendekat. Tepat sebelum menghunjam, sorot mata Wang Lin berkilat. Ia menarik napas dalam-dalam lalu menunjuk ke depan sambil berteriak: "Beku! Beku! Beku!"
Tiga mantra beku itu membuat cap tangan menyusut cepat. Namun dalam proses penyusutan, muncul tanda-tanda ketidakstabilan seolah hendak lepas kendali. Akhirnya dengan gemuruh dahsyat, cap tangan itu menghantam bumi. Seluruh planet kultivasi bergetar, sementara si gila terlempar ke udara oleh guncangan itu.
Jejak cap tangan raksasa tercetak jelas di kejauhan. Berukuran puluhan ribu zhang, bentuknya dari jauh bagaikan kawah raksasa!
"Jika kau bisa menggunakan kemampuan supernatural tadi dan juga membuat kawah raksasa berjejak seperti ini, maka aku akan mengakui bahwa teknikmu hebat!" Wang Lin berbicara perlahan, dengan ekspresi yang sengaja menunjukkan seberkas cemoohan halus.
Tepat seberkas cemoohan inilah yang membuat mata orang gila itu seketika memerah. Ia mengibaskan kedua lengannya seperti orang kesetanan, terus-menerus memukul dadanya sambil menggeram rendah - gerakan yang baru saja ditirunya dari Yuan Hitam, yang diyakininya penuh kewibawaan.
"Raja inilah yang terhebat, kau tunggu saja!" Orang gila itu mengaum penuh amarah. Dengan satu langkah maju, ia langsung mengaktifkan kemampuannya. Tangan kanannya menunjuk ke Langit sambil terus mengaum, hingga cap tangan raksasa muncul di udara kosong. Dengan kibasan tangannya, cap tangan itu menyambar bumi. Diiringi deru dahsyat, cap tangan itu mendarat di tanah, menghempaskan debu dalam jumlah besar dan meninggalkan bekas tipis di permukaan.
Orang gila itu tertegun sejenak, melihat bekas tipis itu, lalu memandang kawah raksasa yang diciptakan Wang Lin di sebelah. Sorot matanya memancarkan kegilaan, lolongannya semakin keras, dan kembali mengaktifkan Yuling Yin yang sama, menghantam dengan gemuruh.
Wang Lin di samping mengerahkan seluruh konsentrasinya. Kedua matanya berkedip cepat, melakukan deduksi gila-gilaan. Ia berusaha mengukir setiap detail Yuling Yin dalam hatinya. Saat ini ia telah melupakan segalanya, yang tersisa di pandangannya hanyalah Yuling Yin yang terus diaktifkan si orang gila!
Tak akan ada lagi kesempatan dan takdir seperti ini - memiliki seseorang yang terus-menerus memamerkan kemampuan supernatural sama di hadapannya. Peluang seperti ini, bahkan antara guru dan murid sekalipun, hampir mustahil mencapai tingkat seperti ini.
Setengah shichen kemudian, si orang gila telah mengaktifkan Yuling Yin puluhan kali di area yang sama. Jejak di tanah pun perlahan semakin dalam, namun jarak dengan kawah Wang Lin masih sangat jauh.
Orang gila itu sudah terengah-engah. Terus-menerus menggunakan kemampuan supernatural ini membuatnya sangat lelah. Saat hendak menyerah, ia mengintip ke arah Wang Lin dan melihat ejekan halus serta cemoohan yang terpancar di wajahnya.
Melihat ekspresi itu, amarah si gila meledak!
"Brengsek, Wangye tidak percaya ini!" Geramnya seolah melupakan kelelahan. Dengan gila-gilaan ia mengembangkan Yuling Yin, terus-menerus menghantam bumi!
Satu shichen, dua shichen, tiga shichen... Setiap kali ingin berhenti, ia selalu melihat cemoohan yang semakin pekat di wajah Wang Lin. Ekspresi seperti ini tak bisa ia terima!
Mata Wang Lin dipenuhi urat darah. Sambil mengamati dengan ketat, tangan kanannya mengibas-ngibas di hadapannya. Dengan pemahaman yang mengagumkan, ia dengan cepat menganalisis dan melakukan deduksi.
Hingga enam shichen kemudian, orang gila ini telah melancarkan Yuling Yin ratusan kali. Seluruh tubuhnya basah kuyup oleh keringat, lidahnya terus terjulur ke luar, kelelahan sampai-sampai terengah-engah seperti tak sempat bernapas.
"Brengsek, capek banget! Gue nggak mau main lagi! Kalah ya kalah, nggak ada yang istimewa! Aku mau tidur!" Gumamnya siap menyerah, namun saat menoleh, tatapannya secara refleks tertuju pada Wang Lin. Pada pandangan itu, seluruh tubuhnya membeku.
Di wajah Wang Lin, ia melihat seberkas keterkejutan!
Keterkejutan inilah yang membuat sang gila yang sempat putus asa tiba-tiba bersemangat. Ia mengarahkan moncongnya ke langit sambil mengaum keras, kedua tangan dengan keras menepuk-nepuk dadanya sendiri.
Seandainya Wang Lin masih menunjukkan cemoohan, sang gila pasti akan mengabaikannya karena kelelahan. Namun keterkejutan yang terpampang di wajah Wang Lin justru memberinya keyakinan.
“Hahaha, akhirnya si gadis kecil ini tidak lagi merendahkan, hmph, baiklah, raja ini akan tambah semangat, biar dia tahu kehebatan raja ini!” Orang gila itu dengan penuh semangat berbalik dan mulai menghantam lagi.
Sorot mata Wang Lin berkilat, menjelajahi dengan cepat. Seiring perjalanan waktu, perlahan di dalam matanya mulai muncul cap tangan yang jelas, bahkan terukir dalam pikirannya, semakin lama semakin dalam.
Empat shichen, lima shichen... hingga tujuh shichen kemudian, lolongan orang gila itu sudah parau, mata memerah darah. Dengan mengaum, dia menekan Yuling Yin terakhir ke bumi. Gemuruh dahsyat mengguncang, akhirnya setelah tujuh shichen berjuang, muncul lubang dalam berbentuk cap tangan yang kedalamannya hampir sama dengan cap tangan Wang Lin.
Setelah menyelesaikan semuanya, orang gila itu merangkak di sana, menghela napas kasar dengan wajah penuh kelelahan ekstrem. Namun ia tetap berusaha bersemangat, berteriak parau ke arah Wang Lin: "Bagaimana, bagaimana!! Kemampuan supernatural Raja ini adalah yang paling hebat!!"
Wang Lin dengan ekspresi terpana, perlahan membuka mulutnya: "Untuk ini, aku perlu melakukan pemeriksaan sendiri."
"Pergi dan periksalah, hmph! Raja ini menunggu!" Sorot mata penuh sikap meremehkan terpancar dari orang gila itu, namun tak bisa menyembunyikan kepuasan diri di wajahnya. Pandangan terpana Wang Lin telah memberinya kepuasan yang luar biasa, seolah semua kelelahan tak berarti lagi.
Wang Lin berdiri, dengan langkah penuh keseriusan ia melangkah mendekati kawah besar hasil pukulan Yuling Yin si orang gila. Ia mengamati dengan cermat dalam waktu lama. Selama pengamatannya, si orang gila yang terlihat sedang beristirahat itu sesungguhnya terus menatap tajam ekspresi Wang Lin, berharap melihat lebih banyak keterkejutan.
Tapi perlahan-lahan, orang gila ini mulai merasakan sesuatu yang tak beres. Ekspresi Wang Lin yang awalnya terpana, berangsur-angsur menghilang digantikan ketenangan. Cahaya cemoohan halus yang sangat membuatnya bersemangat itu, ternyata muncul kembali!
Melihat cemoohan di wajah Wang Lin, orang gila ini langsung meluap amarahnya. Matanya menatap tajam sambil memperlihatkan gigi.
"Tak kusangka kau begitu licik. Jelas-jelas kemampuanmu tak bisa menyaingiku, tapi diam-diam melakukan trik kotor..." Wang Lin menggelengkan kepala, ekspresi merendahkannya semakin kentara. Ia berbalik dan duduk bersila tanpa mempedulikan si gila.
Si gila tertegun sejenak, wajahnya memerah darah. Langsung ia menerjang ke depan Wang Lin sambil meraung: "Aku tidak! Aku tidak melakukan itu!"
"Teknik supernatural yang kau gunakan selama beberapa shichen ini berbeda dengan yang awal. Jangan harap bisa menipuku!" Wang Lin membuka matanya, berkata dengan dingin.
"Kau memfitnahku! Raja ini jelas-jelas menggunakan kemampuan yang sama, pasti tidak salah! Pergi lihat baik-baik, lihat lagi! Raja ini tidak menipumu..." Orang gila itu panik, bahkan matanya mulai berkaca-kaca. Ia merasa sangat dizalimi, telah bekerja keras berjam-jam lamanya untuk membuktikan ini, namun malah dituduh berbohong.
