Tangan Wang Lin yang memegang cawan arak membeku karena kalimat Zhou Wutai itu!
Di hadapannya seolah terbayang jiwa yang begitu bangga di masa lalu, jiwa berwarna merah itu, membawa kebanggaan dan kesepiannya, bersinar terang di Planet Zhuque.
Hidup Hong Die singkat, namun keindahan keberadaannya bahkan membuat Wang Lin saat ini sulit melupakannya!
Perempuan yang lebih memilih mati daripada menyerah, perempuan sombong dan dingin yang membuat semua junior kultivator Planet Zhuque tak berani menatapnya, Hong Die itu, seperti namanya, adalah kupu-kupu yang terbentuk dari kilau merah paling cemerlang di langit!
Kupu-kupu ini begitu indah, membuat tak terhitung orang mengingatnya selamanya.
Sorot mata Wang Lin menunjukkan jejak kenangan, perlahan meletakkan cawan arak sambil memandang Zhou Wutai.
"Hong Die berada di Negara Snow Domain... Negara Snow Domain telah menghilang dalam alur waktu, tersebar secara permanen. Ini terkait dengan penyegelan yang kau lakukan dulu... Kultivator Snowland yang tersisa, bahkan jika masih ada yang selamat, kini telah berpencar menjadi anggota Sembilan Sekte Besar." Zhou Wutai mengangkat kepala, menatap Wang Lin sambil berbicara perlahan.
"Tapi setelah Negara Snow Domain menghilang, di wilayah salju yang kosong itu, aku menemukan suatu tempat..." Ekspresi Zhou Wutai menjadi serius, ia meminum araknya sebanyak satu tegukan.
"Apakah kau masih ingat, guru Hong Die... Dulu sang guru meramalkan Hong Die akan menghadapi Tribulasi Hidup-Mati. Jika berhasil melewatinya, Tubuh Lima Elemen-nya akan mencapai kesempurnaan besar..."
Wang Lin mengangguk.
"Tempat yang kudeteksi itu adalah area segel peninggalan guru Hong Die setelah kematiannya! Meski tingkat kultivasi gurunya mungkin tidak tinggi, namun ada rahasia yang hingga kini masih belum kupahami... Bagaimana cara dia menyusun formasi serumit ini? Di dalam formasi tersebut, terdapat sehelai rambut Hong Die." Suara Zhou Wutai tenang, perlahan menceritakan detailnya.
"Formasi macam apa?" Wang Lin mencium kesan mencurigakan, kedua mata membeku memancarkan kewaspadaan.
"Pengetahuanku tentang formasi terbatas, tak bisa melihat jejak lebih dalam. Aku tahu hubunganmu dengan Hong Die. Formasi ini sengaja kubiarkan utuh. Kini setelah kau kembali, lihatlah sendiri!" Zhou Wutai berdiri, menatap tajam ke arah Wang Lin.
Wang Lin memandang kuburan orangtuanya. Tujuan kepulangannya adalah untuk bersembahyang. Di momen ini, ia menarik napas dalam-dalam tanpa membangunkan orang gila yang tertidur, lalu bersama Zhou Wutai melangkah mantap menembus langit.
Di utara Planet Zhuque, terdapat area pegunungan yang membentang luas. Di pusat pegunungan tersebut berdiri patung Zhuque raksasa yang merupakan peninggalan masa lalu, sekaligus menjadi gua persembunyian Zhou Wutai saat ini.
Langit terdistorsi saat Wang Lin dan Zhou Wutai berdua muncul melalui materialisasi. Zhou Wutai memimpin jalan di depan, keduanya langsung memasuki patung Zhuque raksasa ini. Bagian dalamnya memiliki dimensi lain, berupa kediaman megah nan luas.
Di salah satu ruang batu, Wang Lin melihat formasi aneh yang telah dipindahkan oleh Zhou Wutai!
Formasi ini berukuran sekitar sepuluh zhang, memenuhi permukaan ruangan batu tersebut. Es biru menyelimuti formasi itu, menciptakan hawa dingin di sekelilingnya.
Di pusat formasi, terlihat sehelai rambut hitam yang terbeku dalam es. Seluruh formasi seolah telah mandek selama bertahun-tahun, tanpa sedikitpun tanda-tanda sirkulasi energi.
"Inilah formasi itu," ujar Zhou Wutai sambil memandang formasi tersebut, ekspresinya masih menyiratkan kebingungan yang sama seperti tahun-tahun silam.
"Dengan tingkat kultivasi guru Hong Die di masa itu, aku tidak percaya ini hasil karyanya."
Wang Lin melangkah masuk ke dalam formasi ini, menundukkan pandangan sambil mengamati dengan seksama. Formasi ini sangat kompleks, mengandung berbagai macam Larangan di dalamnya. Benar seperti yang dikatakan Zhou Wutai, mustahil dibuat oleh kultivator tahap pertama.
"Jika formasi ini tidak sudah mandek saat kudapati dulu, dengan tingkat kultivasiku saat itu, pasti akan terluka parah karenanya." Zhou Wutai berbicara perlahan.
Wang Lin merendahkan tubuhnya, tangan kanan menekan es murni formasi. Langsung es itu memancarkan sinar menyilaukan disertai deru dahsyat samar-samar, memberikan tanda-tanda formasi ini mulai beroperasi.
Sorot mata Wang Lin menunjukkan ekspresi deduksi. Setelah beberapa saat, ia melepaskan tangan kanannya. Begitu tangan itu meninggalkan es murni, formasi tersebut perlahan mandek kembali.
"Ini adalah formasi teleportasi roh terpisah!" Wang Lin merenung sebentar sebelum berkata dengan datar.
"Harusnya ini disusun oleh kultivator yang telah mencapai puncak tahap akhir Nirvana Pemurnian, bahkan mungkin lebih tinggi... Memang bukan guru Hong Die, atau mungkin gurunya menyembunyikan tingkat kultivasinya... Tapi jika benar menyembunyikan tingkat kultivasi, kejadian yang menimpa Hong Die kemudian tidak bisa dijelaskan secara utuh." Wang Lin berkata dengan tenang.
"Fungsi formasi ini adalah memisahkan jiwa menggunakan seberkas rambut hitam ini, lalu mengirimkan jiwa tersebut melalui formasi ini... Hanya saja tidak tahu akan dikirim ke mana... Pada rambut hitam ini terdapat hawa Hong Die, berarti kemungkinan Hong Die memang belum mati!" Mata Wang Lin berkilat saat menganalisis.
Hal ini di luar perkiraannya. Tak disangka di Planet Zhuque masih ada rahasia tersembunyi seperti ini.
"Dulu guru Hong Die meramalkan tribulasi hidup dan mati yang akan menimpa muridnya. Sang guru mungkin tahu tribulasi ini sangat sulit dihindari, entah dengan metode apa menemukan formasi ini. Sebelum Hong Die mengalami tribulasinya, dia memisahkan seberkas jiwanya dan mengirimkannya melalui formasi ini... Maksudnya untuk menyisakan secercah harapan kehidupan bagi Hong Die...
"Dengan demikian, bahkan jika Hong Die mati, dengan adanya seberkas jiwa ini, dia bisa mengambil alih tubuh untuk terlahir kembali. Dengan metode ini, dia dapat menghindari tribulasi hidup dan mati itu!" Wang Lin berdiri, menatap Zhou Wutai.
Zhou Wutai menunjukkan ekspresi kontemplatif. Setelah lama berpikir, dia berkata dengan suara berat: "Saat pertama kali menemukan formasi ini, aku pernah mempelajari literatur para Penguasa Planet Zhuque dari generasi ke generasi. Aku menemukan rahasia tersembunyi bahwa kultivator Snowland, sama seperti klan Raksasa, sepertinya berasal dari luar planet ini."
Dalam keheningan, Wang Lin meninggalkan ruang batu itu. Dia berdiri di atas patung Zhuque, memandang langit. Sorot matanya seakan menembus langit dan bumi, melihat hamparan lautan bintang yang tak berujung.
"Apapun kebenarannya, kabar bahwa Hong Die tidak mati tetap membawa sukacita... Mungkin saat ini dia sedang berada di suatu tempat di lautan bintang ini, juga memandang Planet Zhuque... Hanya saja tak tahu apakah dia masih memiliki ingatan tentang tempat ini, atau masih mengingat kenangan-kenangan masa lalu..." Suara Wang Lin terdengar mengambang tak berwujud, masuk ke telinga Zhou Wutai yang berdiri di belakangnya.
“Dia tidak mati, aku juga senang... Teman lama yang tersisa sudah tidak banyak, harapanku di sisa hidupku bisa bertemu dengannya sekali.” Zhou Wutai tersenyum tipis, mengangguk sambil mendesah panjang, kebencian masa lalu setelah bertahun-tahun ini telah menghilang dalam perjalanan waktu.
“Mungkin... aku pernah bertemu dengannya...” Pandangan Wang Lin mengeras, dia mengingat-ingat kembali dua ribu tahun terakhir ini dengan detail, namun tidak menemukan jawaban.
“Cukup. Jika dia ingin kita tahu, pasti akan ada hari pertemuan. Jika tidak, anggap saja lapisan kultivasinya telah runtuh...” Ekspresi Zhou Wutai tampak muram, matanya menatap Wang Lin seolah ingin mengatakan sesuatu, namun akhirnya diam.
“Saudara Zhou, Wang akan pergi.” Wang Lin berbalik menghadap Zhou Wutai, menyatukan tinju.
Ekspresi Zhou Wutai terlihat kompleks, setelah ragu sejenak dia menyatukan tinju sambil berkata lirih: “Kau... selama tahun-tahun ini pernahkah bertemu Liu Mei?”
“Pernah... Lapisan kultivasinya telah runtuh.” Wang Lin menatap Zhou Wutai sejenak, lama kemudian baru berbicara perlahan.
Zhou Wutai wajah pucat pasi, dengan ekspresi pahit menggelengkan kepala, tidak melanjutkan pembicaraan.
Wang Lin pergi meninggalkan tempat itu.
Siluetnya menghilang dari patung Zhuque, Zhou Wutai tetap diam-diam berdiri sendirian memandang arah menghilangnya Wang Lin, raut wajaknya semakin muram.
"Liu Mei lapisan kultivasinya runtuh..." Desahan Zhou Wutai terdengar sambil duduk, mengambil kendi anggur dan meminumnya sebanyak satu tegukan besar. Di hatinya masih tertanam siluet yang tak kunjung hilang selama dua ribu tahun terakhir.
Terus minum hingga cuaca gelap, Zhou Wutai menatap langit sambil tertawa terbahak. Gelak tawanya menyimpan kepedihan dan jejak kenangan yang pekat.
Tak ada yang tahu, di masa lalu ia diam-diam mengagumi Liu Mei.
Bahkan Wang Lin baru saja menyadari hal ini dari raut wajak Zhou Wutai, tapi apa yang bisa ia katakan...
Di dalam rumah tua Negara Zhao, di depan kuburan orangtua, Wang Lin menjalani masa bakti selama tujuh hari. Sepanjang tujuh hari ini, ia tak pernah meninggalkan tempat ini, terus memandang roh orangtua di kuburan sambil menenggak arak, melewatkan hari-harinya.
Tujuh hari ini, hati Wang Lin perlahan menjadi tenang sepenuhnya. Seperti seorang kakek tua, ia tak memikirkan segala urusan, tak memedulikan kekuatan penolakan dalam tubuhnya, melainkan tenggelam dalam kehangatan dan kesedihan menemani orangtua, diam-diam menyaksikan pergantian malam dan siang, melihat matahari terbit dan terbenam.
Si orang gila pun telah bangun dari tidurnya. Sambil meregangkan badan, ia mulai mengoceh tak henti di telinga Wang Ling, bersenandung dalam rumah tua ini. Terutama setelah merampas kendi anggur dari tangan Wang Lin, ia semakin cerewet setelah meneguk beberapa kali.
Bahkan saat sudah banyak minum, mungkin karena mabuk, ia tiba-tiba menyanyikan lagu. Hal ini membuat rumah tua yang tenang ini, kesedihan di dalamnya sedikit menghilang.
Pada hari kedelapan, setelah Wang Lin membungkuk memberi hormat di depan makam orangtuanya, ia menarik napas dalam-dalam menghirup hawa kampung halaman, melirik sesaat ke arah roh makam orangtuanya, lalu berbalik dan melangkahkan seluruh tubuhnya maju!
Langkah ini mengubahnya dari seorang biasa yang pulang kampung, kembali menjadi kultivator!
Kultivator yang kejam!
Langkah ini membawa Wang Lin dari dunia fana kembali ke Dunia Kultivasi yang penuh angin anyir berdarah! Yang akan dihadapinya bukan lagi kehangatan dan kenangan bersama orangtua, melainkan Jalan Cultivasi penuh intrik dan bahaya hidup-mati!
Jalan ini adalah Jalan Tak Kembali! Setelah menginjakkan kaki di sini, harus terus berjalan dengan tegas! Tak boleh berhenti, bahkan andai menoleh pun hanya sekejap napas.
"Di Planet Zhuque, masih ada satu tempat terakhir yang harus kukunjungi!" Pandangan Wang Lin bersama orang gila itu menembus langit Planet Zhuque, mengarah ke kejauhan.
Di sana, terletak kawah raksasa Suku Fu di masa lalu. Di sana, tersembunyi rahasia Suku Fu. Di sana, tempat tubuh kedua Sang Kaisar Suci zaman dulu—Huanglong Zhenren—selalu ingin masuki!
Di dalam Lapisan ke-19 Suku Fu, sebenarnya memiliki rahasia apa? Pertanyaan ini telah menghantui Wang Lin selama waktu yang sangat lama.
Tubuhnya limbung, Wang Lin bersama si gila yang terus mengoceh itu berubah menjadi dua cahaya panjang, menyambar langsung ke Kawah Raksasa Suku Fu!
