"Perhitungan yang begitu dalam, tindakan yang begitu tegas, Kultivator Pelangi..." Wang Lin menyaksikan semua ini dengan jiwa yang jernih. Ia telah memahami alasan sebenarnya mengapa Kultivator Pelangi rela tenggelam dalam halusinasi!
"Fan Shan Meng menggunakan teknik ilusi untuk menarik Kultivator Pelangi ke dalam ilusi. Dengan sengaja ia membiarkan teknik itu bekerja, namun dengan tingkat kultivasi yang luar biasa, ia mengubah segala sesuatu dalam halusinasi sehingga ilusi ini seperti waktu yang terbalik, mengembalikan adegan-adegan pertempuran di dunia kediaman tahun lalu!" Tubuh Wang Lin limbung menyambar ke lokasi dimana Kultivator Pelangi menghilang.
"Keinginan terbesar dalam hidupnya adalah menemukan Jiwa Ketiga, namun selama tahun-tahun ini, sama sekali tidak ada petunjuk tentang keberadaan Jiwa Ketiga!
Ia tidak tahu dimana Jiwa Ketiga bersembunyi, menjadi siapa dalam siklus reinkarnasi! Maka melalui ilusi ini, ia seperti bermimpi kembali ke momen ketika tubuhnya terpisah menjadi tiga jiwa dan tujuh roh!
Kemudian seperti yang terjadi sekarang, ia harus mengikuti Jiwa Ketiga dalam halusinasi ini, untuk melihat arah reinkarnasi lawan yang tidak sempat ia saksikan dulu!
Jika benar-benar berhasil melihat tempat tujuan Jiwa Ketiga, terlepas dari kenyataan halusinasi ini, baginya ini tetap merupakan kesempatan untuk menemukan Jiwa Ketiga!
Hal ini...sekali-kali tidak boleh dibiarkan berhasil! Jika tidak, begitu kejadian dalam halusinasi ini mencerminkan kejadian nyata masa lalu, maka Daois Tujuh Warna sangat mungkin benar-benar menemukan Jiwa Ketiga!"
Tubuh Wang Lin tergulung oleh kain layar bergambar wajah hantu, berubah menjadi cahaya redup yang menyambar ke depan. Karena datang dalam bentuk Yuan Shen, kecepatannya jauh melebihi biasanya. Namun tetap tak bisa menyaingi Daois Tujuh Warna dan Jiwa Ketiga. Melihat jejak lawan telah hilang di angkasa depan, Wang Lin menyebarkan Shen Shi-nya, namun dalam persepsi spiritualnya pun siluet lawan tak terlihat.
"Tidak boleh begini, kecepatanku terlalu lambat..." Sorot dingin terpancar dari pandangan Wang Lin, ia mengangkat tangan kanannya dan menampar keras tubuhnya sendiri. Semburan nafas Jiwa Yuan Shen yang tak berwarna namun lebih berharga dari darah esensial dimuntahkan. Setelah mengeluarkan energi ini, penampilan Jiwa Yuan Shen-nya langsung lunglai.
Jiwa Yuan Shen-nya melangkah mantap ke depan, melebur dengan semburan nafas Jiwa Yuan Shen tadi. Kecepatannya tiba-tiba meledak berlipat-lipat, whoosh! Menghilang tanpa jejak. Dengan kecepatan seratus kali normal, ia bergerak gemuruh menggelegar.
Sekejap mata, Wang Lin telah muncul di lokasi yang jauh. Pada batas maksimal ekspansi Shen Shi-nya, terlihat kilatan cahaya pelangi yang sekilas muncul!
"Masih kurang sedikit!" Wang Lin menggigit gigi dan kembali memuntahkan nafas Jiwa Yuan Shen. Kecepatannya kembali menjadi liar, menggoyang-goyang sambil bergemuruh. Rasa sakit yang luar biasa menyelimuti Jiwa Yuan Shen Wang Lin, seakan-akan jiwanya akan tercabik-cabik. Dengan pengorbanan rasa sakit seperti ini, kecepatannya mencapai batas maksimal yang bisa ditahan dalam sekejap napas.
Dengan kecepatan sehebat itu, Shen Shi yang disebarkannya akhirnya berhasil mengejar Kultivator Pelangi. Siluet utuh Kultivator Pelangi terlihat jelas. Di hadapannya, Jiwa Ketiga memancarkan cahaya putih susu yang menyambar ke depan.
Kultivator Pelangi yang sedang bergerak maju itu mengerutkan kening. Ia jelas merasakan kehadiran Wang Lin. Ilusi ini adalah ciptaannya sendiri, sehingga tambahan satu orang asing langsung terdeteksi. Namun kini momen ini sangat krusial baginya. Bahkan keberhasilan menempa lokasi reinkarnasi Jiwa Ketiga bergantung pada kesempatan ini.
Kesempatan langka seribu tahun seperti ini... Di seluruh dunia kediaman, tidak ada satu pun yang memenuhi kualifikasi untuk menggunakan jurus ilusi tingkat ini!
Sama sekali tidak menghiraukan Wang Lin yang mengikut, kultivator pelangi mengembangkan kecepatan penuh, meneliti untuk mengunci target Jiwa Ketiga. Dia ingin melihat, ke tempat apa sebenarnya Jiwa Ketiga ini akan pergi!
Asalkan menemukan lokasi tujuannya, maka dia memiliki peluang keselamatan untuk mencari jejak lawannya setelah keluar dari halusinasi!
Waktu berlalu sekejap mata. Wang Lin memuntahkan semburan ketiga nafas Jiwa Yuan Shen, baru bisa memaksakan diri mengikuti kecepatan kultivator pelangi di depan. Jiwa Yuan-nya bagai terbakar, dari kejauhan terlihat seperti semburan api yang mengaum melesat.
Perlahan-lahan, angkasa di depan menjadi samar. Secara samar tampak muncul peta bintang raksasa yang tak terbatas ukurannya, merupakan miniatur seluruh dunia kediaman. Begitu melihat peta bintang itu, Wang Lin langsung mengenali bahwa peta ini ternyata jelas-jelas menggambarkan seluruh dunia kediaman.
Wilayah dalam dan luar dunia pada saat itu belum ada Formasi Pertahanan Fengjie. Keduanya masih merupakan satu kesatuan!
Wang Lin menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, Jiwa Ketiga itu menerjang masuk ke dalam peta bintang. Meskipun lokasi tujuannya bukan tepat di pusat peta bintang, jaraknya tidak terlalu jauh. Jika diperhatikan seksama, di sini jelas-jasar merupakan wilayah dalam!!
"Wilayah dalam!! Tempat tujuan Jiwa Ketiga adalah wilayah dalam!!" Sorot mata Wang Lin menunjukkan cahaya aneh. Saat menyaksikan Jiwa Ketiga menghilang seketika setelah memasuki wilayah dalam, Kultivator Pelangi menggeram rendah. Kedua tangannya membentuk mantra sambil mengibaskan peta bintang. Di persepsi spiritual Wang Lin, peta bintang itu tiba-tiba mengembang dengan cepat. Dalam proses perluasan ini, jejak Jiwa Ketiga yang menghilang kembali terdeteksi oleh Kultivator Pelangi!
Jiwa Ketiga ini menembus Domain Bintang Yun Hai yang sekarang, bergerak menuju Sungai Panggil.
Mungkin ia akan berhenti di Sungai Panggil, atau mungkin menerobos sungai itu menuju domain bintang lainnya. Tidak lama lagi, Wang Lin akan dapat menyaksikan tempat reinkarnasi terakhir Jiwa Ketiga ini!
Namun demikian, Wang Lin juga bisa melihat bahwa kultivator pelangi tersebut pasti akan mengetahuinya. Saat ini, matanya memancarkan ekspresi bersemangat. Meskipun ia tidak tahu apakah semua ini akan sebenarnya seperti peristiwa pertama dulu, tidak tahu apakah segala yang dilihatnya adalah kebenaran, tapi ini adalah sebuah kunci!
Ini adalah kunci pertama yang ia miliki dalam berpuluh-puluh ribu tahun!
"Jika dia menemukan Jiwa Ketiga, aku pasti mati. Jiwa Ketiga ini harus kutemukan sebelum mereka! Jika aku tidak bisa menemukannya, maka tak boleh ada yang mendahuluiku!" Sorotan dingin dan ketegasan terpancar dari mata Wang Lin. Namun tingkat kultivasinya jauh di bawah kultivator pelangi, membuatnya tak berdaya mencegah kejadian ini saat ini.
Melihat kecepatan Jiwa Ketiga seakan melambat, menunjukkan tanda-tanda akan terhenti, sorot mata kultivator pelangi mencapai puncak kegembiraannya. Pada momen genting ini, tubuh Wang Lin tiba-tiba membeku. Tanpa keraguan, tangan kanannya membentuk mantra dengan jari-jarinya. Kain wajah hantu di luar Jiwa Yuan Shen-nya memancarkan cahaya iblis, membungkus inti spiritualnya dalam kilatan. Tiba-tiba tubuhnya menghilang dari tempat ini.
Saat muncul kembali, langit dan bumi dipenuhi warna pelangi. Tubuh Wang Lin bergetar hebat, matanya terbuka lebar. Segala sesuatu di sekelilingnya secara mengejutkan kembali ke ilusi lapisan pertama. Kultivator pelangi terlihat duduk bersila di puncak gunung tak jauh darinya, wajahnya dipenuhi ekspresi antusias.
Jiwa Yuan Shen Wang Lin terbungkus kain wajah hantu, mengambang di udara. Setelah memahami keadaan sekelilingnya, tanpa pikir panjang ia langsung menyusup kembali ke tubuh fisiknya dalam ilusi pertama ini.
Pada detik memasuki tubuh fisik, tubuh Wang Lin yang sedang duduk bersila tiba-tiba berdiri, tanpa membuang waktu sedikitpun, melangkah langsung menuju kultivator pelangi yang sedang duduk bersila di puncak gunung itu!
Ia tak bisa menghentikan kultivator pelangi di ilusi lapisan kedua, namun bisa menggunakan Kain Wajah Hantu untuk kembali ke ilusi lapisan pertama. Di sini, baik menghentikan kultivator pelangi maupun membangunkannya lebih cepat dari ilusi lapisan kedua, keduanya akan mencapai tujuan Wang Lin!
Tepat saat Wang Lin mendekati kultivator pelangi di puncak gunung, sembilan burung api matahari terik di sekeliling tubuh kultivator pelangi itu tiba-tiba membuka mata bersamaan, memancarkan gelombang panas menggemparkan. Panas ini bukan berasal dari energi api, melainkan cahaya!
Panas cahaya ini bahkan berlipat-lipat lebih dahsyat daripada api. Dibawah selimut panas ini, seluruh tubuh Wang Lin bagai hendak meleleh. Rambutnya di ilusi lapisan pertama ini langsung terbakar, menghilang dalam sekejap.
Tubuh Wang Lin disergap rasa sakit yang luar biasa, seolah jika mendekat sedikit lagi, ia akan dibakar menjadi hawa dengan paksa!
"Tidak bisa mendekat!!" Raut wajah Wang Lin pucat pasi, sorot matanya menunjukkan kecemasan. Ia tak tahu apa yang telah dilihat lawannya di lapisan kedua ilusi selama ini, namun ia sadar - jika tak segera menemukan cara untuk mencegah, maka pilihannya hanya melarikan diri!
Namun pergi begitu saja, Wang Lin tak rela. Tubuhnya mundur beberapa langkah, matanya menatap tajam kultivator pelangi yang terbungkus sembilan matahari dengan ekspresi bersemangat.
"Bagaimana cara membangunkannya... Apa yang harus kulakukan!! Sebenarnya apa yang harus kulakukan!!" Kedua mata Wang Lin berkedip cepat, berbagai pikiran bermunculan satu per satu dalam jiwanya.
Beberapa sekejap napas kemudian, tiba-tiba kedua mata Wang Lin membeku!
"Halusinasi, terutama ilusi, bisa dianggap sebagai mimpi. Kini yang harus kulakukan adalah membangunkan mimpi kultivator pelangi ini! Saat berada dalam mimpi, ia seperti tertidur lelap. Jika dianalisis seperti ini, segalanya menjadi lebih sederhana!
Kuanggap ia sedang tertidur, maka tugasku adalah membangunkannya, membangunkannya..." Kilatan sinar tajam terpancar di mata Wang Lin. Dengan mengibaskan lengan bajunya, sumber api dan petir dari mata kirinya seketika memancar deras, terkumpul di hadapannya membentuk pusaran berapi yang dipenuhi kilatan petir.
Bersamaan dengan itu, tangan kanan Wang Lin membentuk mantra dengan jari-jarinya. Lapisan pertama sebab-akibat hidup-mati, lapisan kedua inti karma, serta lapisan ketiga inti realitas dan ilusi menyebar dari antara alisnya, melebur ke dalam pusaran di depannya sehingga membuatnya semakin membesar.
Ketika inti pembantai akhirnya muncul dan memasuki pusaran itu, pusaran tersebut langsung bergemuruh dahsyat. Dengan kecepatan luar biasa di bawah kontrol Shen Shi Wang Lin, bentuknya berubah hingga akhirnya menjelma menjadi bentuk terompet!
Dengan enam inti spiritual membentuk alat pengeras suara, ditambah ribuan aliran energi inti yang berputar membentuk keriput di dalamnya. Dengan demikian, suara yang masuk akan berputar dalam lingkaran-lingkaran keriput ini, meledak berkali-kali lipat!
Setelah semua ini, Wang Lin mengalirkan seluruh kekuatan tiga suku kuno dalam tubuhnya, melebur menjadi Daogu. Langit di belakangnya terdistorsi, bayangan samar Daogu langsung termaterialisasi.
Urat hijau di wajah Wang Lin menonjol, menahan napas. Beberapa saat kemudian ia mengarahkan teriakan dahsyat langsung ke pusaran pengeras suara yang terbuat dari inti spiritual!
Teriakan ini adalah teriakan Dewa Kuno, teriakan Daogu, sekaligus teknik yang dipelajari Wang Lin secara intuitif di kuburan Dewa Kuno setelah menghempas mundur Zhang Zun. Kini dilepaskan sepenuhnya, menggemparkan langit dan bumi, membuat alam pelangi ini bergemuruh dahsyat!
Langit runtuh, bumi berguncang. Celah-celah dimensi langsung tercabik. Cuaca berubah drastis. Di antara Wang Lin dan Kultivator Pelangi, angkasa terkoyak oleh ribuan sobekan dahsyat.
Bahkan ada deru badai, semua fenomena ini sepenuhnya merupakan hasil kekuatan teriakan Wang Lin! Ini baru sebelum suara tersebut diperkuat oleh pusaran enam inti!
