Dewa Kuno memiliki Tiga Kerusakan Tujuh Tribulasi, Gu Yao dan Dewa Iblis juga berada di tahap yang sama. Bencana tiga suku kuno ini juga merupakan awal baru - mereka yang berhasil melewatinya akan mengalami peningkatan kemampuan signifikan.
Namun kali ini, Tiga Kerusakan Tujuh Tribulasi Wang Lin datang dengan kecepatan puluhan kali lipat dari biasanya. Tak hanya tribulasi Dewa Kuno yang datang, bahkan tribulasi Gu Yao dan Dewa Iblis juga turut menghampiri dalam sekejap napas.
Bagi tiga suku kuno, Kerusakan Pertama terdiri dari dua tribulasi. Kerusakan Kedua juga memiliki dua tribulasi: Tribulasi Esensi Spiritual dan Tribulasi Jiwa. Tubuh Dewa Kuno Wang Lin telah melewati dua kerusakan dan empat tribulasi ini. Kini yang datang adalah tribulasi tertinggi individu tiga suku kuno - Kerusakan Ketiga Tiga Tribulasi!
Namun tubuh perpaduan Gu Yao dan Dewa Iblis-nya sama sekali belum mengalami empat tribulasi pertama dari Kerusakan Pertama dan Kedua. Maka di momen transformasi menjadi delapan bintang ini, delapan tribulasi iblis dan moxiu datang bersamaan.
Tribulasi Suku Kuno harus dilalui satu per satu. Delapan bintang iblis di mata kiri Wang Lin berputar liar, membentuk pusaran dalam pupil. Yao qi merajalela, bergemuruh menyebar dari mata kirinya, akhirnya menyelimuti seluruh wajaknya sebelum akhirnya menyelubungi seluruh tubuhnya. Pada detik ini, penampilan Wang Lin sudah tak lagi menyerupai kultivator sama sekali.
Raut wajak-nya menghijau dengan ekspresi mengerikan, urat-urat hijau menonjol di sekujur tubuhnya. Gelombang Yao qi menyapu area seluas delapan penjuru dengan tubuhnya sebagai pusat. Dalam lautan energi iblis tak berujung ini, Wang Lin terlihat persis seperti kultivator iblis sejati!
Rambut putihnya secara iblis melayang di belakang, dalam tubuhnya bergema suara "bum bum". Kuku jari telunjuk kedua tangannya di momen ini mulai bergerak-gerak dan tumbuh dengan cepat, mencapai panjang satu chi!
Kesepuluh kuku itu berwarna ungu-merah, terlihat sangat iblis! Di tubuhnya yang kini diselimuti Yao qi, perlahan terkristalkan baju zirah ungu-merah. Zirah ini adalah Jia yang bisa dibentuk klan Gu Yao setelah mencapai delapan bintang!
Mengenakan Jia iblis, Wang Lin duduk bersila di altar. Bayangan samar Daogu di belakangnya menghilang, berganti menjadi Gu Yao raksasa bertanduk tunggal di kepala. Seluruh tubuhnya hijau, sorot mata mengerikan memancarkan cahaya iblis. Makhluk ini melayang di belakang Wang Lin, juga dalam posisi duduk bersila.
Rambut iblis Gu Yao itu bergulung dan melayang, memanjang ratusan zhang. Dari kejauhan, helai-helai rambut mistis itu bagai asap yang mengambang tak berwujud!
Di momen ini, Wang Lin bahkan jika dilihat oleh orang yang mengenalnya, akan membuat mereka tertegun sesaat, tak bisa langsung mengenali identitasnya. Wang Lin menutup kedua matanya, duduk bersila sambil perlahan melakukan latihan pernapasan, mengalirkan kekuatan Gu Yao dalam tubuhnya.
Kini, Tribulasi Pertama Satu Kerusakan dan Dua Bencana Gu Yao, datang!
Sama seperti tribulasi Dewa Kuno, Tribulasi Pertama Satu Kerusakan dan Dua Bencana ini terdiri dari Tribulasi Tulang dan Tribulasi Daging. Bencana ini meletus dari dalam tubuh Gu Yao Wang Lin. Begitu muncul, aura mistis Yao di angkasa langsung menjadi kacau. Tubuh Wang Lin sama sekali tak bergerak, namun keningnya mengerut dengan kencang.
Kedua matanya yang tertutup seolah menyembunyikan semua penderitaan yang sedang dialaminya saat ini.
Di dalam tubuhnya, tulang dan daging tubuh Gu Yao-nya dihantam aliran energi Yao, seolah hendak remuk. Namun rasa sakit ini masih jauh dari tingkat yang tak bisa ditahannya.
Tribulasi Dewa Kuno di masa lalu berkali-kali lipat lebih dahsyat dibanding sekarang.
Waktu perlahan berlalu, sekejap mata, lima hari telah berlalu!
Lima hari berlalu, kedua mata Wang Lin tiba-tiba terbuka. Antara alisnya tak ada bintang, mata kanannya juga kosong. Hanya di mata kirilah delapan bintang iblis berputar liar, memancarkan hawa Yao qi yang membara.
"Tribulasi Satu Kerusakan dan Dua Bencana klan Gu Yao, cuma segini!" Ekspresi Wang Lin tenang. Saat ini, ia memang berhak mengucapkan kata-kata seperti ini. Tribulasi Gu Yao semacam ini sama sekali tak ia hiraukan.
Setelah Kerusakan Pertama Gu Yao, Tribulasi Dua Bencana kedua tiba-tiba muncul. Kabut iblis menyelimuti jiwa dan esensi spiritualnya, berputar perlahan dalam tubuhnya. Di dunia luar, energi Yao qi bergulung-gulung bagai dilanda ombak raksasa. Bahkan bayangan samar Gu Yao di belakangnya pun terdistorsi, seolah hendak mengaumkan penderitaan tak berujung.
Tangan kanan Wang Lin menepuk langsung ke mata kirinya. Ekspresinya mengerikan, seluruh kekuatan jiwanya dikerahkan untuk menindas Tribulasi Dua Bencana ini. Di bawah penindasan ini, sepuluh hari berlalu bagai sekejap. Tribulasi Dua Bencana akhirnya hancur berantakan ditindas!
Setelah berhasil melewati Dua Kerusakan dan Empat Tribulasi secara berturut-turut, hawa Yao Kuno Wang Lin meledak dahsyat, menggemparkan angkasa hingga berguncang, seakan-akan makhluk Yao purba baru saja muncul ke dunia!
Ekspresi terdistorsi Wang Lin perlahan menjadi tenang. Dengan membentuk mantra dengan jari-jarinya di bawah kedua tangannya yang terletak di atas lutut, bintang iblis di mata kirinya perlahan menghilang. Saat bintang itu lenyap sepenuhnya, bintang iblis di mata kanannya bangkit dengan gemuruh!
Delapan bintang iblis muncul. Aura Yao di sekeliling Wang Lin seketika lenyap, berganti menjadi aura iblis tak bertepi yang membara dahsyat. Aura iblis itu mengitari sekelilingnya, membentuk kabut hitam yang bergerak-gerak di bawah selubungnya. Dari kejauhan, seakan telinga bisa mendengar gemuruh suara rintihan kepedihan yang tak terhitung menggema di jiwa.
Di tengah gelombang aura iblis yang membara ini, zirah Yao Kuno di seluruh tubuh Wang Lin menghilang. Yang muncul kembali adalah setelan zirah aneh berwarna hitam pekat. Zirah ini berkilauan bersama sehelai rambut putihnya, menampilkan kontras hitam-putih yang mengejutkan.
Di tengah aura iblis, pola-pola iblis mulai terukir di wajah Wang Lin. Dalam selubung pola magis ini, sang kultivator iblis telah sepenuhnya bertransformasi menjadi moxiu sejati!
Iblis, entitas yang berdampingan dengan dewa, esensi spiritual, dan iblis biasa sejak zaman purba. Namun sepanjang sejarah, semua klaim tentang "iblis sejati" hanyalah ilusi. Bahkan Dewa Iblis kuno pun bukanlah iblis sejati. Hakikat sejati keiblisan bukanlah tubuh, jiwa, atau tingkat kultivasi - melainkan manifestasi kehendak murni!
Sebuah kehendak yang menggemakan filosofi "Hanya Aku yang Berdaula"!
Meski jalan kultivasi Wang Lin memiliki kemiripan dengan aliran iblis, ia takkan pernah mencapai tingkat keaslian sejati. Bagaimanapun, inti keberadaannya tetaplah darah Dewa Kuno.
Saat bintang iblis berputar dan aura gelap mengaum, sorot mata dingin tak berperasaan menyala dari bola mata Wang Lin yang baru terbuka. Dengan tekad baja, ia menyambut Kerusakan Pertama dan Kedua tribulasi Dewa Iblis!
Sistem tribulasi Dewa Iblis memiliki tingkat kesulitan yang setara dengan tribulasi Dewa Iblis, namun melebihi kesulitan tribulasi Gu Yao. Di antara tiga suku purba, Dewa Kuno menduduki posisi tertinggi, disusul Dewa Iblis di tingkat kedua, sementara Gu Yao berada di peringkat paling bawah.
Tiga Kerusakan Tujuh Tribulasi, juga berada di tahap yang sama.
Dalam tujuh hari pertama, tubuh Dewa Iblis Wang Lin telah melewati Tribulasi Satu Kerusakan dan Dua Bencana. Kesakitan akibat tulang dan daging terpisah itu, masih tak bisa menandingi Tribulasi Dewa Kuno di masa lalu.
Memakan waktu tiga belas hari lagi, Wang Lin berhasil menekan Kerusakan Kedua Dewa Iblis. Tempaan antara esensi spiritual dan jiwa itu membuat tubuh Dewa Iblis-nya telah mendekati kesempurnaan besar!
Setelah tubuh Dewa Iblis secara utuh melewati dua kerusakan dan empat tribulasi, kini keseimbangan tiga suku kuno dalam diri Wang Lin telah tercapai. Ia duduk bersila di atas altar itu, simbol Dewa Kuno Delapan Bintang di antara alisnya meledak keluar tanpa hambatan!
Dewa Kuno, Dewa Kuno Delapan Bintang!
Setelah lebih dari dua ribu tahun berkultivasi, melalui takdir dan hidup-mati yang tak terhitung, Wang Lin akhirnya mencapai tingkat Dewa Kuno Delapan Bintang!
Ia bukan hanya Dewa Kuno Delapan Bintang, melainkan juga Dewa Iblis Delapan Bintang, dan bahkan Gu Yao Delapan Bintang yang seimbang!
Tiga ras kuno menyatu, dengan Dewa Kuno sebagai inti, itulah Daogu! Sorot mata Wang Lin memancarkan kilau aneh, di antara alis dan kedua matanya total 24 Bintik Bintang berputar serempak, hawa Daogu bergelombang menyebar dari dalam tubuhnya, menyelimuti angkasa.
Perasaan perkasa merambat dalam jiwanya. Wang Lin menggenggam kepalan tangan dengan keras! Ia tahu, tribulasi sesungguhnya yang harus dihadapinya kini!
Tribulasi Ketiga tiga suku kuno, serangan tiga ras bersamaan!
Tribulasi Ketiga memiliki tiga ujian. Ujian pertama: Darah Langit Leluhur Kuno!
Ujian kedua: Tiga Arwah Terpisah Jalan Kuno!
Adapun ujian ketiga merupakan tribulasi individu terkuat tiga ras kuno. Namanya: Anugerah Leluhur Kuno!
Detil peristiwanya tak banyak Wang Lin ketahui. Meski telah menerima warisan Daogu, ingatan yang diwariskan terbatas. Ia hanya tahu bahwa dua ujian terakhir Tribulasi Ketiga, terutama ujian pamungkas, harus dilalui di kuil kuno negara purba Benua Xiangang.
Rakyat Gu yang mampu berlatih hingga mencapai tribulasi terakhir ini, akan menjadi rencana besar bagi seluruh negara kuno. Hal seperti ini bisa disebut sebagai upacara agung.
Daogu Yemo, di masa lalu telah melewati tribulasi terakhir di kuil kuno negara Gu. Setelah peleburan, ia memperoleh gelar Daogu dan menjadi salah satu Maha Guru negara kuno yang dipuja oleh sepuluh juta jiwa.
Bahkan di wilayah suku dewa, tribulasi terakhir negara Gu ini juga dianggap sangat serius.
Wang Lin duduk di altar, seluruh tubuhnya diselimuti hawa Daogu yang semakin kuat, menyambut tribulasi pertama dari Tiga Kerusakan ketiga. Jika berhasil melewatinya, ia akan benar-benar menjadi delapan bintang!
Dengan kekuatan delapan bintang tiga suku kuno, meski tanpa dukungan tingkat kultivasi, Wang Lin yakin bisa mengalahkan kultivator tahap awal Kong Xuan. Jika tingkat kultivasinya naik lagi membentuk inti ketujuh dan menyatu dengan kemampuan, maka bahkan tahap menengah Kong Xuan pun bukanlah lawannya. Ia bisa bertarung melawan tahap akhir Kong Xuan!
Darah Langit Kuno, tribulasi ini telah tiba!
Darah langit yang dimaksud adalah dengan mengumpulkan seluruh esensi vital, energi spiritual, dan semangat dari tiga suku kuno menjadi satu, membentuk setetes darah segar. Setetes darah ini merupakan seluruh eksistensi sang calon yang akan mengalami tribulasi dari tiga suku kuno!
Dengan darah ini, menghancurkan segala cakrawala langit dan bumi, mempersembahkan darah leluhur kerajaan kuno untuk mendapatkan pengakuan dari penghuni gaib - leluhur kuno. Jika leluhur mengakui, dimanapun sang calon berada di alam semesta, setetes darah yang sama akan dihantar secara gaib oleh leluhur tersebut.
Setetes darah ini akan melebur dengan darah yang terkumpul dari peleburan esensi vital, energi spiritual, dan semangat sang calon dari tiga suku kuno. Tubuh yang terlahir kembali dari peleburan ini akan memiliki darah leluhur sejati!!
Garis keturunan ini setara dengan darah dewa dalam hierarki eksistensi!
Kesulitan sejati tribulasi ini bukanlah pada penderitaan peleburan esensi vital menjadi darah pertama, melainkan mendapatkan pengakuan leluhur kuno - sesuatu yang bukanlah hal yang bisa didapatkan semua orang!
Bahkan jika berhasil memperoleh darah yang dikirimkan oleh leluhur kuno yang gaib, terdapat perbedaan jumlah. Pengakuan biasa hanya satu tetes, namun jika tingkat pengakuannya tinggi, bisa mencapai dua tetes.
Daogu Yemo, saat melewati tribulasi ini dulu, memperoleh tiga tetes darah. Sepanjang sejarah, sebelum Yemo, rekor tertinggi adalah delapan tetes darah!
Orang ini adalah salah satu Sembilan Matahari dari Benua Xiangang di Kerajaan Kuno, yakni Xuan Luo Mahadewa dari Gu! Dialah ahli sejati yang dulu di luar Sekte Tujuh Jalan bertarung dengan Mahadewa Dao Yi Matahari lainnya merebut serpihan Dunia Dewa Tai Gu!
Wang Lin duduk di altar, setelah lama terdiam, sorot matanya terpejam. Hawa Daogu tiba-tiba menyusut kembali dari sekeliling tubuhnya, terpusat dalam tubuh. Ia memulai langkah pertama Tribulasi Pertama dari Tiga Kerusakan ini: melebur menjadi setetes darah segar.
Tubuhnya yang duduk bersila, saat ini memiliki bayangan samar bertumpuk, perlahan-lahan, dari dalam tubuhnya, muncul Wang Lin lain. Ini adalah tubuh keduanya, tubuh kedua seorang kultivator!
Kepergian tubuh kedua ini membuat Tubuh asli Wang Lin yang masih duduk bersila, segala sesuatu dalam tubuhnya adalah milik Suku Kuno!
