Wang Lin yang kelelahan duduk di punggung Binatang You Ming. Tubuh Binatang You Ming jika sepenuhnya membentang akan sangat besar, namun saat ini menyusut hingga hanya sekitar 1.000 zhang. Meski demikian, saat melaju di angkasa, aura yang terpancar tetap memberikan tekanan spiritual bagi siapa pun yang menyaksikannya.
Tekanan ini berasal dari tubuh Binatang You Ming, terutama dari sorot mata dingin dan tak berperasaannya. Ketidakberperasaan ini adalah sikap acuh tak acuh terhadap hidup dan mati, siklus reinkarnasi, perjalanan waktu, serta semua makhluk!
Seolah dalam pandangan Binatang You Ming, makhluk hidup tak berarti apa-apa. Ia adalah Jalan Langit, dewa sejati di dunia kediaman ini. Segala sesuatu di sini berevolusi darinya - baik kultivator maupun binatang buas, semuanya bagai abu yang mudah tercerai-berai!
Tekanan yang sama juga berasal dari Wang Lin yang duduk bersila di atas Binatang You Ming. Meski Wang Lin hanya duduk tenang, aura yang menyebar dari tubuhnya sungguh layaknya dewa-dewi!
Wang Lin memiliki darah kuno Daogu, kemurnian darah itu mampu menyaingi darah dewa milik si orang gila. Meski Wang Lin masih berasal dari dunia kediaman, bahkan di Benua Xiangang sekalipun, ia memenuhi kualifikasi untuk memandang rendah seluruh makhluk hidup!
Pergerakan Binatang You Ming terjadi tanpa suara, atau mungkin sebenarnya ia tidak bergerak sama sekali. Yang bergerak adalah angkasa itu sendiri. Seolah di hamparan bintang ini, ia bisa mencapai mana pun dalam satu pikiran—karena angkasa dan segala isinya adalah hak miliknya!
Wang Lin duduk tenang, tangan kanannya perlahan membelai Binatang You Ming. Adegan-adegan bersama Tian Yunzi terus terbayang dalam pikirannya.
"Tak kusangka, makhluk yang kurebut tahun itu ternyata bagian dari Jalan Langit... Tian Yunzi juga bagian dari Jalan Langit... Pantas saja ia percaya pada Tianyun... 'Tianyun' yang dipuja itu tak lain adalah dirinya sendiri." Wang Lin menunduk memandang Binatang You Ming di bawahnya, sorot matanya menunjukkan perasaan haru yang dalam.
"Fragmen yang diperoleh Immortal Venerable Pelangi dari dalam Dunia Dewa Tai Gu dulu, fragmen itu berfungsi sebagai penyimpanan. Dari dalamnya ia menemukan Jalan Langit... Bahkan Tian Ni pun mungkin ditemukannya.
Karena itu, barulah ada kompas itu."
"Jalan Langit ini dicari oleh semua orang. Kultivator Pelangi, kakek tua Zhan, dan generasi lainnya. Tujuan mereka mencari Jiwa Ketiga selain untuk melebur, mungkin juga mengincar Jalan Langit... Termasuk fragmen penyimpanan yang diperoleh Immortal Venerable Pelangi.
Berkat serangkaian kebetulan, aku menjadi penguasa Jalan Langit... Sejak saat itu, akulah tuan Jalan Langit ini. Di Benua Xiangang aku tak yakin, tapi di dunia kediaman ini, takkan ada yang bisa merebut Jalan Langit dariku!
Jalan Langit kini harus utuh. Dulu ia bisa menelan Lian Dao Fei, sekarang lihatlah siapa yang berani menantangku, menjadi musuh pertama yang ditelan Jalan Langit setelah ribuan zaman!"
Aura percaya diri yang dahsyat memancar dari tubuh Wang Lin. Ia menatap angkasa nun jauh, sorot matanya memancarkan kilatan sinar tajam!
Tanpa menyebarkan Shen Shi, Wang Lin membiarkan Binatang You Ming ini mengambang bebas di angkasa. Kedua matanya terpejam, jari-jarinya membentuk mantra di atas lutut. Setelah melakukan penyesuaian sejenak, tiba-tiba ia membuka mata, menggigit ujung lidah hingga memuntahkan darah segar.
Darah merah menyala itu mengambang di hadapan Wang Lin setelah dimuntahkan, bergerak selaras dengan langkah Binatang You Ming di bawahnya. Darah tersebut bergerak-gerak memancarkan sinar menyilaukan, seakan mendidih, dan mengeluarkan aroma harum yang bergelombang.
"Tubuh kedua telah menghilang, maka aku akan mengkristalkan satu lagi! Tubuh kedua ini, dengan darahku sebagai medium, akan menjadi Jalan Agung Ribuan Zaman!" Bergumam pelan, Wang Lin mengangkat tangan kanannya dan menunjuk ke arah darah itu.
Di bawah tunjukan jari itu, darah tersebut bergerak semakin cepat. Dalam sekejap mata, ia terus berkembang perlahan berubah menjadi siluet manusia. Namun warna darah menyelimuti seluruhnya, membuatnya tampak seperti manusia darah.
"Darahku mengandung kekuatan Dao Gu. Untuk membentuk tubuh kedua ini, aku harus mencabut seluruh kekuatan Dao Gu di dalamnya. Ini bukan hal sulit!" Mata Wang Lin berkilat. Bintang tiga suku di antara alis dan kedua matanya tiba-tiba muncul, berputar menciptakan daya hisap yang menyelimuti manusia darah. Saat itu, tubuh darah itu terdistorsi, mengeluarkan asap tipis seperti benang yang terus menerobos masuk ke dalam bintang tiga suku Wang Lin.
Proses ini berlangsung cepat, sekitar sebatang dupa. Seluruh kekuatan Dao Gu dalam tubuh darah telah berhasil dikeluarkan. Darah yang tersisa kini tak lagi mengandung hawa Daogu.
Seiring terpisahnya hawa Daogu, kilau merah pada tubuh darah itu berkedip-kedip. Di balik distorsi ruang, warna darah mulai terserap ke dalam. Yang muncul di hadapan Wang Lin adalah sosok tubuh kedua yang identik dengannya!
Tubuh kedua ini bagaikan anak yang baru lahir. Meski tampak dewasa, sebenarnya ia tak memiliki jiwa—hanya cangkang kosong belaka.
“Hun Ning!” Tangan kanan Wang Lin menyentuh titik antara alisnya, seketika sebagian jiwanya terpisah, menyebar dari tujuh lubang wajahnya dan menerobos masuk ke tujuh lubang tubuh kedua. Perlahan, ketika seberkas jiwa Wang Lin yang terpisah itu melebur dengan tubuh sang tubuh kedua, dalam persepsi Wang Lin, dirinya dan tubuh keduanya seakan menyatu sempurna layak air dan susu, bagai satu entitas.
Setelah menyelesaikan semua ini, ekspresi kelelahan Wang Lin semakin pekat. Ia perlahan menutup mata, bagai tertidur lelap.
Saat mata Tubuh aslinya terpejam, tiba-tiba tubuh kedua Wang Lin membuka mata menunjukkan kilauan terang. Menunduk memandangi tubuh baru yang terkonsentrasi ini, raut wajak Wang Lin tetap tenang. Tangan kanannya terangkat menunjuk ke angkasa.
“Inti Api yang kusadari telah menghilang di angkasa ini, Kembalilah!”
Pada saat satu perintah itu terucapnya, dengan Binatang You Ming sebagai pusat area, di angkasa tak berujung yang dahsyat ini, tiba-tiba muncul nyala-nyala api kecil. Nyala api ini semakin banyak, akhirnya terhubung menjadi satu. Dari kejauhan, seolah angkasa sedang menyala, lautan api yang mengaum menggemparkan ke langit!
Lautan api itu membentuk formasi cincin, berputar di sekeliling Wang Lin. Dari delapan penjuru angkasa tak berujung, semua terkonsentrasi serempak. Pemandangan ini bagaikan ombak raksasa yang menggulung, bergemuruh tanpa henti.
Tak lama kemudian, ketika semua semburan api di angkasa ini berada di ambang tubuh Wang Lin, seolah mata kirinya berubah menjadi lubang hitam penyerapan api. Dengan dentuman gemuruh, seluruh lautan api mengalir deras masuk ke dalam mata kirinya.
Dalam sekejap napas, lautan api di angkasa menghilang. Di dalam mata kiri Wang Lin, sebuah tanda inti api berkedip-kedip menyambar keluar.
"Inti petir yang melebur dalam angkasa! Aku adalah tuan segala petir! Dengan pencerahan demi pencerahan, kupanggil kalian kembali!" Wang Lin berkata lembut sambil mengibaskan tangannya ke depan dengan kasar.
Saat tangan itu diayunkan, angkasa berguncang. Lapisan demi lapisan gelombang energi menyebar dari tempat api menghilang, terus meluas. Dari kejauhan, deru muram semakin mendekat, bergemuruh dari delapan penjuru. Dalam sekejap, gemuruh petir yang menggelegar telah menggantikan segala suara di angkasa.
Gemuruh tak henti, memekakkan telinga. Di bawah amukan petir, kilatan-kilatan listrik bermunculan bagai Tian Jie. Sambaran petir yang tak bertepi itu menyambar-nyambar, meliuk-liuk membentuk jaring raksasa yang langsung menyambar ke arah Wang Lin.
Sekejap mata, semua kilat itu terkumpul di depan mata kanan Wang Lin. Setiap sambaran yang masuk membuat aliran listrik melengkung mengaliri seluruh tubuhnya. Kilatan-kilatan di sekeliling tubuhnya seakan bersorak gembira, bersukacita karena kembali di bawah kendali.
Tak lama kemudian, semua kilat di angkasa lenyap di depan mata kanannya. Di dalam bola mata kanan Wang Lin, tanda petir abadi terbentuk jelas melalui materialisasi!
Dua inti spiritual, api di mata kiri, kilat di mata kanan!
"Sumber asal kekosongan yang kusadari dalam mimpi ribuan tahun ini, memuat lapisan spiritual dan Jalan Agung sepanjang hidupku Wang Lin. Kalian lahir dari pemahamanku. Meskipun menghilang di momen ini, tetap bisa terkumpul kembali... Yang pertama kembali dari sumber asal kekosongan ini adalah sebab-akibat hidup-mati!"
Wang Lin bergumam, kedua tangannya terbentang.
"Tangan kiriku mewakili kehidupan, tangan kananku mewakili kematian... Waktu berlalu, Hati Jalan tetap tak berubah."
Dari telapak tangan kiri Wang Lin menyembur asap putih yang melingkupi seluruh tangannya, perlahan memancarkan kelembutan sinar putih. Itulah nyawa, kehidupan Wang Lin, sekaligus bagian dari lapisan pertama sebab-akibat hidup-mati yang telah dipahaminya selama dua ribu tahun.
Bersamaan dengan itu, di tangan kanannya gas hitam berpusat membentuk gumpalan gelap pekat. Dalam gas hitam itu tersimpan pembusukan dan kematian, seolah tangan kanannya mampu menarik arwah dari neraka Sungai Kuning.
Pada sekejap mata saat hawa hitam putih menyelimuti, kedua aliran energi ini mengaliri lengan Wang Lin, akhirnya terpusat di antara alisnya, saling melebur, berputar perlahan bagai Yin-Yang!
Lapisan pertama sebab-akibat hidup-mati, Kembalilah!
Hawa dalam tubuh Wang Lin meledak secara tiba-tiba!
"Yang kedua kembali adalah inti realitas dan ilusi. Yang nyata dan samar, biarlah menjadi kehidupan." Wang Lin diam sejenak, dalam benaknya terlintas peristiwa Tian Yunzi, perasaan haru membanjiri hatinya.
Saat ucapannya bergema, tubuhnya seketika menjadi ilusif, seolah kehilangan wujud nyata.
Terutama matanya yang bagai angkasa berbinar, siapapun yang menatap akan tenggelam dalam kebingungan, tak mampu membedakan pupil dari kegelapan.
"Jika aku memejamkan mata, segala kepalsuan tercipta. Saat kubuka mata, semua menjadi nyata." Wang Lin bergumam sambil menutup kedua matanya. Segala sesuatu di langit dan bumi lenyap dari hatinya – dunia kediaman, Jiwa Ketiga, bahkan Binatang You Ming pun tiada. Seluruh angkasa terasa ilusif baginya di momen ini.
Saat ia membuka kembali kedua matanya, inti realitas dan ilusi terkumpul dengan sendirinya.
Sementara Wang Lin mengkonsolidasi kembali inti tubuh kedua kultivator, Binatang You Ming di bawahnya terus melayang maju, perlahan meninggalkan Sungai Panggil menuju Domain Bintang Yun Hai.
Di saat yang sama, sekelompok orang sedang melesat cepat di angkasa Domain Bintang Yun Hai.
Kelompok ini dipimpin empat orang tua, dengan jumlah total mencapai ratusan. Mereka terbang di angkasa meninggalkan gelombang energi yang megah, bergemuruh saat melintas.
Dari tubuh mereka memancar aura yang sangat dahsyat, terutama keempat pemimpinnya. Dengan kemampuan supernatural yang tak diketahui, Shen Shi mereka justru terhubung menjadi satu jaringan.
Di momen ini keempat orang melaju, di atas kepala mereka terbuka dengan jelas materialisasi labu raksasa. Labu itu seluruh tubuhnya berwarna hijau, memancarkan jejak waktu yang purba.
Di mulut labu, terdapat asap hijau yang mengitari, bagai memberi panduan arah.
Keempat orang tua itu hampir setiap jarak tempuh tertentu akan menghentikan langkahnya, serentak memberi penghormatan pada labu tersebut. Pikiran spiritual mereka melebur, seolah berkomunikasi dengan labu ini.
Keempat orang tua itu ternyata adalah Empat Jenderal Perang dari dunia dewa purba!
Di belakang kelompok dewa ini, seorang kakek tua Zhan berjubah Tao mengikut dari jauh dengan tenang. Ia tak peduli pada kelompok dewa di depan, sebaliknya kelompok dewa itu pun seolah tak menganggap keberadaannya.
