Transformasi ekstremnya yang tak peduli apapun, evolusi berbahaya yang ditempuhnya, bahkan kanibalisme terhadap teman-temannya - semua hanya memiliki satu tujuan: menemukan Wang Lin, menemukan sang majikan!
Lengkingan pilunya bergema dalam kehampaan. Tubuhnya telah sirna, yang tersisa hanyalah kabut samar. Dengan kecepatan luar biasa, kabut itu menyelimuti area tak berujung dalam sekejap mata. Kegelisahannya memuncak, tiba-tiba tubuh kabutnya membeku lalu hancur berantakan sepenuhnya disertai gemuruh dahsyat.
Seluruh kabut ini terpecah menjadi 100.000 bagian, berubah menjadi 100.000 ekor Nyamuk Gaib asap tipis. Dengan gila-gilaan mereka menyebar ke 100.000 arah berbeda mencari, lengkingan mereka bagai panggilan kerinduan untuk sang Tuan!
Di kedalaman kehampaan ini, pada suatu area tertentu, mengambang sesosok mayat dan sebuah peti mati. Tangan kanan mayat itu mencengkeram mati-matian peti mati itu, seakan bahkan jika lengannya patah, takkan pernah dilepaskan.
Demikianlah mereka terus mengambang, telah melewati puluhan tahun.
Perlahan-lahan, dari tubuh mayat ini memancar sinar putih yang meredup. Sinar ini persis seperti yang pernah diserap Wang Lin dari dua mayat dulu - di dadanya terkumpul kekuatan aneh yang terpusat dari kehampaan.
Hingga hari ini, saat mayat dan peti mati itu mengambang, seekor nyamuk asap tipis sebesar telapak tangan muncul dari kejauhan. Makhluk ini terus menerus menderu dan bergerak maju, melaju sekilas melewati mayat dan peti mati tersebut. Namun tiba-tiba, tubuh nyamuk itu bergetar hebat sebelum berbalik dengan tatapan tajam menatap mayat di kejauhan.
Suara jeritan penuh semangat menggema dahsyat sekejap mata. Nyamuk itu menerjang bagai kesetanan, dalam sekejap telah berada di samping mayat tersebut dan mendarat di tubuhnya. Memandangi wajah kurus kering sang mayat, lengkingannya melengking pilu.
Ia tak bisa berbicara layaknya manusia, namun lolongan menyayat hati itu sudah cukup melebihi ribuan kata. Itu adalah jeritan kesedihan yang mencapai puncak, panggilan keputusasaan.
Di bawah deruannya, kabut-kabut tipis seketika mengaum dari kehampaan di sekeliling, berubah menjadi satu demi satu Nyamuk Gaib. Pada akhirnya, 100.000 Nyamuk Gaib semuanya muncul. Mereka berkumpul dan jelas berubah menjadi Sang Raja Nyamuk milik Wang Lin!
Mata Sang Raja Nyamuk memerah darah. Di bawah deruan melengkingnya, mulut raksasanya berulang kali perlahan menyentuh tubuh Wang Lin, seolah ingin membangunkan sang tuan yang terlelap. Namun setiap kali, tak ada keberhasilan.
Tak terhitung jumlahnya percobaan, tak terhitung jumlahnya kegagalan. Tubuh Sang Raja Nyamuk gemetar, deruannya serak parau, memancarkan keputusasaan dan kesedihan. Setelah berusaha puluhan tahun, mencari begitu lama, akhirnya ia menemukan tuannya. Tapi yang dilihatnya hanyalah seonggok mayat.
Peristiwa seperti ini tak bisa diterima oleh makhluk berkarakter sederhana ini. Dengan kasar ia mengangkat kepala, mencekik Wang Lin beserta peti mati itu, berubah menjadi gumpalan kabut dahsyat yang melesat cepat menuju kejauhan.
Lapisan kehampaan, sangat mengerikan bagi orang lain, namun bagi Nyamuk Gaib yang telah mengalami lima kali transformasi di sini, tidak ada sedikitpun ketidaknyamanan. Di bawah lajunya yang gila-gilaan saat ini, sekejap mata telah membawa Wang Lin dan peti mati itu melintasi jarak tak berujung.
Dalam lima transformasinya, dalam tubuhnya telah tersimpan ingatan samar tentang kehampaan yang mengandung hukum kosmis Xiangang ini. Ia samar-samar merasa, seolah di sini ada suatu ruang yang bisa membangunkan Tuannya.
Hanya saja ruang ini sangat tersembunyi, bahkan ia sendiri harus mencari lama sekali sebelum bisa menemukannya.
Tak terukur seberapa jauh telah melaju, tak terhitung berapa lama telah terbang. Di dalam kehampaan ini, di depan Nyamuk Gaib itu, setelah mencari begitu lama, terlihatlah platform lengkung raksasa pertama di wilayah kehampaan ini!
Atau lebih tepatnya, itu tidak bisa disebut sebagai benua, melainkan sebuah platform berbentuk busur yang sangat besar.
Platform ini tidak beraturan, seakan bagian dari suatu objek. Ukurannya sekitar sepuluh ribu zhang, terlihat tidak terlalu besar dari kejauhan. Dari sini memancar cahaya putih bergelombang yang memberikan kesan identik dengan cahaya dari dua mayat yang sebelumnya diserap Wang Lin.
Di atas platform itu kosong melompong, namun terdapat selaput penghalang tak kasat mata yang mencegah siapapun menginjakkan kaki ke dalamnya.
Selaput penghalang ini sepenuhnya terkumpul dari hukum kosmis Xiangang. Jangankan Wang Lin, bahkan Xuan Luo pun mustahil menghancurkannya untuk masuk.
Hanya Dewa Immortal, leluhur kuno yang lahir dari hukum kosmis Xiangang, serta sembilan binatang ajaib yang menyertai mereka, yang bisa melebur dengan selaput hukum ini dan memasuki area dalam.
Dalam ingatan kabur Nyamuk Gaib ini, seolah leluhurnya terlahir dari platform melengkung serupa... Dan sekali sang Tuan bisa memasuki platform seperti ini, pastilah ia akan bangkit dari tidur!
Di luar platform berbentuk busur, Nyamuk Gaib menggulung Wang Lin dan peti mati itu, menyambar ke arah selaput penghalang. Gemuruh! Nyamuk Gaib berhasil menembus selaput itu dan masuk, namun Wang Lin beserta peti mati tertahan di luar.
Nyamuk Gaib yang sudah masuk ke dalam tertegun, segera berbalik dan menerjang keluar selaput. Ia menggulung Wang Lin untuk mencoba lagi, tapi setelah beberapa kali percobaan, tetap tidak berhasil.
Melihat hal ini, Nyamuk Gaib menjadi panik. Sambil terus menderu, mulut raksasanya menggoyangkan sehelai rambut Wang Lin. Kembali ia menyambar ke selaput penghalang. Namun kali ini, hanya dirinya yang masuk, sementara helaian rambut itu tertahan di luar dan melayang-layang tak beraturan.
Nyamuk Gaib mengamuk, ia menerjang keluar dari platform berbentuk busur ini. Di samping Wang Lin, makhluk itu terus-menerus menggeram rendah ke arah platform. Beberapa saat kemudian, matanya menunjukkan kegilaan. Mulut raksasanya menyusut, berubah menjadi ujung jarum yang menusuk tubuh Wang Lin. Dengan hati-hati, ia menyedot setetes darah segar dari tubuh yang hampir kering itu.
Darah ini ditelan Sang Raja Nyamuk ke dalam tubuhnya. Dilindungi lapisan demi lapisan oleh tubuhnya yang seperti asap tipis dan kabut, ia kembali menerjang selaput penghalang platform. Kali ini, baru separuh tubuhnya masuk, sang raja langsung meraung kesakitan. Seakan terjebak di sana, tanpa memuntahkan setetes darah itu, mustahil baginya untuk melewatinya.
Raungannya menggemparkan langit. Sang Raja Nyamuk berjuang gigih mencoba menembus langsung. Namun kekuatan selaput penghalang itu tak berujung, membuatnya hanya bisa masuk separuh. Segala upaya dilakukan, tapi tak ada cara sedikitpun untuk meloloskan diri.
Setelah beberapa kali percobaan, mata Sang Raja Nyamuk memerah darah. Seluruh kabut di tubuhnya mengkerut dengan kecepatan tinggi, tubuhnya menyusut drastis seolah memusatkan semua esensinya untuk membungkus darah segar itu dalam tubuh. Dengan membuka mulut lebar-lebar, ia memuntahkan darah itu dengan kekuatan penuh tanpa peduli akibatnya.
Karena separuh tubuhnya telah berada dalam selaput penghalang - terutama organ mulut raksasanya yang sudah menembus ke dalam - semburan darah itu langsung melesat masuk dan berhasil menembus bagian dalam penghalang!
Tapi wilayah dalam penghalang ini sama sekali tidak memperbolehkan keberadaan benda asing. Darah Wang Lin itu langsung menguap seketika saat masuk. Di detik terakhir sebelum menghilang, Sang Raja Nyamuk menerobos masuk dan melindungi darah itu dengan tubuhnya sambil menderu kesakitan.
Tubuhnya seketika menunjukkan tanda-tanda disintegrasi, menyusut lebih dari separuh dalam sekejap. Namun berkat perlindungannya, meski sebagian besar darah telah menguap, masih tersisa seberkas darah yang akhirnya mendarat di permukaan platform berbentuk busur ini!
Sepanjang sejarah, inilah tetes pertama benda asing yang tidak tunduk pada hukum kosmis Xiangang, mendarat di platform ini! Dan yang terpenting, setetes darah segar ini muncul bersama sinar putih yang terkondensasi dari mayat Wang Lin, entah saat ia tertidur lelap atau telah menemui ajal.
Justru karena inilah, setetes darahnya ini akan menghadiahkannya takdir terbesar dalam lebih dari dua ribu tahun perjalanan kultivasinya - sebuah takdir yang cukup untuk menggemparkan langit dan bumi!
Platform ini eksis dalam kehampaan Xiangang. Orang yang bisa menginjakkan kaki di sini sudah sangat langka, kebanyakan tewas atau tersesat. Lokasinya pun terus mengambang tak menentu, membuatnya semakin sulit dilacak. Jika bukan karena ingatan samar yang muncul setelah transformasi Nyamuk Gaib berkali-kali, mustahil menemukannya meski dicari selama ribuan tahun.
Kedua syarat ini saja sudah sangat sulit terpenuhi, apalagi ditambah keunikan platform yang mencegah masuknya segala sesuatu yang tidak terlahir dari hukum kosmis Xiangang. Ini bagai parit raksasa yang kembali menjadi hambatan nyaris tak terjangkau.
Kecuali seperti yang dilakukan Nyamuk Gaib sebelumnya, tak peduli apapun bahkan sampai harus mati, tetap memasukkan darah itu ke dalamnya! Kemampuan membuat Nyamuk Gaib yang hampir tak pernah mengakui kepemilikan melakukan hal ini, sungguh merupakan takdir!
Tapi ini belum syarat terakhir. Syarat terakhirnya, harus berupa mayat yang sudah mati atau tertidur lelap dalam kehampaan, dan harus memancarkan sinar putih! Sinar putih ini sebenarnya bagian dari hukum kosmis Xiangang, hanya segelintir orang yang setelah mati bisa memancarkannya!
Syarat-syarat konkretnya, tak ada yang tahu!
Segala sesuatu ini harus terpenuhi semua, baru bisa mencapai seperti kondisi Wang Lin sekarang dimana darahnya jatuh ke platform berbentuk busur. Saetetes darah itu menyentuh platform, langsung diserap. Seluruh platform tiba-tiba bergetar, aliran-aliran gelombang energi tak kasat mata menyebar ke segala penjuru, menyelimuti seluruh lapisan kehampaan. Dari delapan penjuru, sinar-sinar putih bermaterialisasi dengan cepat, melaju masuk ke dalam platform.
Perlahan-lahan, platform tersebut mengeluarkan deru dahsyat. Nyamuk Gaib yang bersemangat langsung melesat keluar, menjaga Wang Lin dari luar.
Deru semakin keras, platform itu tiba-tiba mulai bergerak-gerak. Perlahan-lahan melunak, pinggirannya terangkat bagai telapak tangan yang sedang mengepal, berangsur-angsur menutup hingga membentuk cangkang kosong raksasa!
Di dalam cangkang kosong itu, aura darah menyelimuti. Sembari melebur sinar putih yang diserapnya, cahaya itu terus berkedip. Akhirnya, bayangan samar berbentuk manusia mulai terkristalisasi - dari siluet itu, tampak jelas sosok Wang Lin!
Saat bayangan itu selesai terbentuk dan mulai jelas, di luar cangkang, Wang Lin yang tertidur puluhan tahun perlahan membuka matanya. Ia merasakan dengan jelas kekuatan gaib mengalir dari takdir, muncul dalam darahnya, merawat tubuhnya. Kekuatan Dao Gu dalam tubuhnya tiba-tiba pulih sepenuhnya.
Bersamaan dengan itu, tujuh inti bahkan mencapai puncaknya dalam sekejap mata.
Secara samar, ia dapat merasakan seakan ada dirinya yang lain, berdiam di antara langit dan bumi. Saat membuka mata, telinga Wang Lin mendengar sorak gembira Sang Raja Nyamuk.
Ia melihat Sang Raja Nyamuk yang bersemangat, memandang cangkang batu raksasa mirip buah di sampingnya. Samar-samar, ia seolah melihat sosok lain di dalamnya!
"Ini... apa..." Pikiran Wang Lin mendadak dilanda kebingungan.
