Du Qing telah berkultivasi selama bertahun-tahun dengan pengalaman yang sangat banyak. Tubuhnya yang terbuat dari kayu pun telah membuatnya memahami berbagai keanehan di dunia ini. Sangat sedikit kejadian yang bisa membuatnya merasa ngeri seperti ini.
Namun pada kultivator berambut putih di hadapannya ini, Du Qing terus-menerus merasakan keterpanaan dan sensasi bulu kuduk merinding yang tak tertahankan.
Pertama melihat satu per satu jalur api bumi yang mati kering, lalu mengejar, kemudian melihat dari tangan lawan ilmu-ilmu yang berasal dari Sekte Dunia, Sekte Dong Lin, serta Jalan Songyun.
Semua ini membuat Du Qing sama sekali tak bisa menilai identitas dan asal-usul Wang Lin. Di matanya, tubuh lawan diselimuti tabir misterius - ketika satu lapis terbuka, masih ada tak terhitung lapisan di dalamnya.
"Dia benar-benar mencuri ilmu itu, misalnya menyusup ke berbagai sekte untuk mempelajari teknik rahasia mereka!
Atau, dia memiliki latar belakang yang sangat dalam... sehingga bisa mendapatkan jurus-jurus supranatural dari sekte-sekte itu..." Wajah Du Qing pucat pasi, sambil terus mundur pikirannya berputar ratusan kali, muncul berbagai teori.
"Jika yang pertama, artinya orang ini licik dan ahli menyembunyikan diri. Tingkat kultivasinya pasti tidak seperti yang terlihat sekarang, pasti masih punya persiapan cadangan... Meski sulit dihadapi, jika dibunuh seharusnya tak ada masalah lanjutan...
Tapi jika yang terakhir..." Pupil mata Du Qing tiba-tiba mengerut.
“Jika yang terakhir, orang ini sama sekali tidak boleh ditantang!! Bisa membuat Sekte Dong Lin dan Sekte Dunia menyerahkan teknik kultivasinya sendiri sudah sulit, tapi dibandingkan dengan Tiga Pintu Agung yang ditunjuk langsung oleh Sang Kaisar Dewa, bisa membuat Song Yun Dao mengajarkan Jurus Payung Kuno Pembakar Dunia... Ini... Ini benar-benar mengerikan...
Latar belakang seperti apa yang bisa melakukan hal ini..." Du Qing teringat pada satu teori, wajaknya langsung semakin pucat.
Ekspresi Du Qing, meskipun kengerian itu berusaha disembunyikan, tetap tertangkap oleh Wang Lin. Ia berdiri di atas jiwa naga api itu, proses penyerapan energi api dari jiwa ini masih membutuhkan waktu. Dalam periode ini meski tidak takut gangguan, tapi jika bisa menyerap dengan tenang, efektivitasnya tentu akan lebih baik.
Awalnya mengira akan terjadi pertempuran sengit dengan Du Qing, tapi sekarang sepertinya tidak perlu konflik terlalu dahsyat untuk membuat Du Qing pergi sendiri.
"Masih mau bertarung dengan Wang?"... Wang Lin dengan ekspresi tenang, berdiri di kepala naga api itu sambil terus menyerap inti api bumi, perlahan membuka mulut.
Suaranya penuh kewibawaan, bergema berputar-putar di antara langit dan bumi.
"Kemungkinan kedua sepertinya kecil. Orang ini mungkin hanya menguasai tiga jurus sekte besar itu! Dan dia sengaja memperlihatkannya di hadapanku, mungkin hanya untuk menakut-nakutiku agar mundur! Itu pasti sudah batas kemampuannya!" Du Qing yang telah berkultivasi puluhan tahun tak mudah mengubah pikiran. Mendengar perkataan Wang Lin, dia segera melolong panjang.
Tubuhnya menggoyang lalu menyambar ke arah Wang Lin. Seluruh tubuhnya berkilauan dan terdistorsi, memperlihatkan tubuh kayu ungu yang diselimuti semburan api dari dalam.
Dari kejauhan, pemandangan itu terlihat cukup menggemparkan!
"Aku tak percaya kau masih punya jurus keempat dari sekte besar!"
Saat kata-kata Du Qing bergema dan tubuhnya menderu mendekat, Wang Lin tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. Tawanya yang sampai di telinga Du Qing seolah mengandung nada mengejek, membuat jiwanya bergetar.
Terlihat Wang Lin tetap duduk mengendalikan 16 rantai besi hasil transformasi naga api. Tangan kanannya mengibaskan tangannya tiba-tiba ke langit.
Seluruh langit dan bumi seketika diselimuti angin hitam yang menderu. Angin itu bergelombang, dari dalamnya terdengar suara mengaum dan meraung. Tampak tiga belas ekor naga hitam bermaterialisasi, menerobos melintasi pusaran angin hitam itu.
Bersamaan dengan itu, tiga belas naga hitam ini membuka rahang lebar-lebar. Angin pemusnahan yang menderu-deru datang menyapu. Di dalam angin itu terdapat tak terhitung tetesan hujan yang bergerak tertiup angin, bagaikan Naga Raja yang sedang menurunkan hujan!
Seandainya hanya ini tentu belum luar biasa. Namun setiap tetes hujan itu sesaat sebelum mendarat tiba-tiba memancarkan cahaya kristal yang menyilaukan. Ternyata tetesan-tetesan hujan itu jelas-jelas berubah menjadi arwah-arwah ilusif. Setiap arwah itu mengeluarkan deru-deru mengerikan, memenuhi langit dan bumi, lalu berhamburan menuju Du Qing.
"Memanggil angin dan hujan, menebar kacang menjadi prajurit... Bumi retak gunung runtuh..." Suara Wang Lin berdengus dingin, bumi bergemuruh. Celah-celah raksasa muncul di udara kosong, gunung berapi ilusif bermaterialisasi di tanah yang mengandung cabang api bumi. Gunung berapi itu meletus gemuruh, asap hitam bergulung-gulung, magma tak berujung menyembur keluar.
"Yin Yue You Qing!" Wang Lin menggeram rendah, tangan kanannya menunjuk langit. Langit yang tertutup angin hitam tiba-tiba memunculkan rembulan purnama.
Padahal saat ini jelas siang hari, kemunculan bulan ini sangat iblis!
Begitu bulan muncul, jari Wang Lin menghunjam ke arah Du Qing yang mendekat. Seketika raut wajah Du Qing langsung terukir jejak bulan yang menyebar dengan kecepatan tinggi.
"Bagaimana dengan jurus ini?!" Wang Lin mengibaskan lengan bajunya, berdiri di atas kepala naga api bagai penguasa tertinggi, memandangi Du Qing yang wajahnya pucat dan kembali terpana!
“Yin... Yin Yue Zong... Gerakan pembuka metode agung Yin Yue...” Di kepala Du Qing bergemuruh dahsyat seperti collapse total petir. Sekte Yin Yue, juga merupakan salah satu dari Sembilan Sekte dan Tiga Belas Gerbang di Dongzhou!
Du Qing mengangkat kepala dengan kasar, mata memerah darah. Ia sudah terguncang oleh kemampuan supernatural Wang Lin yang bertubi-tubi, namun jika harus mundur sekarang setelah mengejar begitu lama, sungguh memalukan!
Bahkan sampai saat ini, ia baru mengeluarkan satu jurus saja!
"Sekalipun kau punya banyak jurus dari sekte lain, apa artinya?! Level kultivasimu pasti di bawahku, kalau tidak kau takkan menggunakan cara seperti ini untuk menghalangiku turun tangan!
Semakin kau seperti ini, semakin membuktikan kau TAK BERANI bertarung!" Du Qing mengaum. Sepanjang hidupnya belum pernah menghadapi situasi terjepit seperti ini. Kini ia memutuskan meledak, menekan paksa keterkejutan dalam hati, menggoyangkan tubuh kayunya sembari mengangkat tangan kanan. Seluruh tubuhnya mengaum kencang dengan nyala api terkonsentrasi di tangan kanan, ditambah aura ungu yang keluar dari tubuh kayunya, menyambar ke arah Wang Lin.
"Kultivasiku murni hasil jerih payah sendiri! Meski tak punya banyak jurus sepertimu, Lao Fu memiliki TIGA inti! Tiga inti ini telah melewati siksaan Xuan Jie, mana mungkin gentar menghadapi kultivator satu inti api sepertimu!"
"Lao Fu ingin lihat berapa banyak inti yang dimiliki si sombong ini!" Teriakan Du Qing mengguncang angkasa. Api di tangan kanannya tersiram aura ungu yang keluar dari tubuh kayu, seketika berubah menjadi api ungu yang menerangi langit-bumi. Gelombang panas yang bangkit dengan gemuruh mengangkat tubuh Du Qing, melangkah garang menuju Wang Lin.
"Inti Tanah Bumi!" Saat melangkah, tangan kiri Du Qing menekan angkasa ke arah daratan retak di bawah. Tanah penuh celah itu mulai bergetar secara mistis, butiran cahaya kristal seperti pasir emas terlepas serempak. Dalam sekejap, terkumpul di depan tangan kirinya membentuk kabut kuning tipis bagai asap rokok.
“Di dalam kabut ini, terkandung hawa inti tanah yang sangat pekat! Saat hawa tersebut menyebar, permukaan tanah langsung terlihat terdistorsi, samar-samar seolah lingkungan sekitar berubah menjadi padang gurun berpasir tandus!”
“Inti gravitasi!” Du Qing menggeram rendah ke langit. Alasan ia bisa menjadi kultivator tingkat Kong Xuan dan melewati beberapa kali Xuan Jie, selain karena tubuh fisiknya, juga berkaitan erat dengan inti gravitasi yang dipahaminya ini.
Bahkan perlindungan yang ia dapatkan di Sekte Hantu Besar juga terkait dengan inti ini!
Inti gravitasi merupakan pemahaman akan berat semua materi di langit dan bumi. Mulai dari sebutir debu hingga sebidang daratan, bahkan perluasan lebih jauh lagi, menguasai perubahan ringan-berat, mengontrol dengan hati, mengubah sesuka hati.
Inti gravitasi ini jarang ditemui di Benua Xiangang. Biasanya memerlukan bakat khusus untuk mencapainya. Du Qing sebenarnya tidak berkualifikasi, namun tubuh kayunya mengandung seberkas inti gravitasi, sehingga ia bisa perlahan menjelajahi dan memahaminya melalui tubuhnya.
Begitu inti ini muncul, tak berwujud dan tak kasat mata, namun membuat lautan api ungu di tangan kanan Du Qing seolah memiliki bobot di udara kosong!
Sejak zaman purba, di Benua Xiangang telah ada dua pandangan berbeda tentang Api. Fokus perdebatan ini adalah apakah Api memiliki bobot!
Satu pihak meyakini adanya bobot, sementara pihak lain menganggap Api hanyalah fenomena dan seharusnya tak memiliki berat!
Hingga kini, perdebatan ini tetap belum terselesaikan. Namun dalam penerapan kemampuan supernatural, Du Qing melalui inti beratnya justru memberi bobot tambahan pada Api ini!
Dengan demikian, kekuatan Api ini meledak berkali-kali lipat!
Bersamaan dengan itu, gumpalan kabut tanah di tangan kirinya di bawah pengaruh inti berat ini, seolah Du Qing sedang memegang sebuah benua di genggamannya!
Semua ini terdengar lambat, namun sebenarnya terjadi dalam sekejap mata. Setelah mengembangkan ketiga intinya, Du Qing bagaikan dewa perang menyambar ke arah Wang Lin.
"Siapapun kau, matilah di tangan!!"
Wang Lin berdiri di atas kepala naga api roh, sorot matanya menyempit. Dengan kendali mentalnya, naga api itu mengaum dan tubuhnya tak terkendali melesat mundur. Bersamaan dengan itu, serangkaian jurus supernatural yang sebelumnya dikembangkan Wang Lin semuanya menyambar ke arah Du Qing.
Tombak panjang pelangi, Yuling Yin, payung kuno pembakar dunia yang terkembang, ditambah teknik Yin Yue You Qing dalam pusaran angin hitam—empat teknik kultivasi puncak di Benua Xiangang—pada momen ini meletuskan kekuatan terhebat yang bisa dikeluarkan Wang Lin!
Lebih lagi dengan keberadaan naga api ini, Wang Lin seolah terhubung dengannya. Dengan bantuan naga menangkal sisa energi, Wang Lin benar-benar bisa bertarung seimbang melawan Du Qing!
Ia bahkan berani menyegel Tuan Zhang Zun, melawan kakek tua Zhan dan kultivator pelangi—mana mungkin gentar menghadapi Du Qing yang sekadar ini!
Andai saja ruang penyimpanan Wang Lin bisa terbuka sepenuhnya, dengan memanggil Boneka Yi Si, pasti Du Qing sudah kalah!
Deru dahsyat menggemparkan langit dan bumi dalam sekejap mata. Tingkat kultivasi Du Qing terlalu tinggi, tiga inti muncul bersamaan. Meski tak ada jurus kemampuan supernatural sedikitpun, namun inti itu sendiri sudah menjadi kemampuan terkuatnya.
Gemuruh keras bergema, keempat jurus supernatural Wang Lin collapse total. Namun sisa kekuatan inti Du Qing masih mengaum menghantam, menekan hadapan Wang Lin. Naga api di bawah kakinya tak lagi bisa menahan, dengan jeritan menyayat hati, tiba-tiba hancur berantakan.
Runtuhnya naga api membentuk bola api raksasa yang mengelilingi seluruh tubuh Wang Lin.
Du Qing yang menerjang keluar dari sisa-sisa hantaman empat jurus yang hancur, bersiap mendekat untuk memberikan pukulan mematikan.
Namun tiba-tiba, suara Wang Lin terdengar perlahan dari dalam bola api.
"Kau kira... aku hanya punya satu inti? Kau pikir tiga intimu itu sudah banyak...?"
Jika orang lain yang bicara begitu, Du Qing bisa mengabaikan. Tapi kalau itu Wang Lin yang berkata, entah mengapa jiwa Du Qing bergetar hebat.
