Tingkat kultivasi Du Qing telah melewati tujuh kali Xuan Jie. Meski belum mencapai tahap awal Kong Jie sejati, kekuatannya tetap luar biasa. Jika bukan karena berbagai kemampuan istimewa Wang Lin, sangat sulit membuat orang ini takluk.
Orang ini bahkan memiliki sifat hati-hati dan mudah berubah, serta mampu merendahkan diri demi mencapai tujuan. Kini demi menjilat Wang Lin, saat turun tangan langsung menggunakan kemampuan supernatural terkuat. Kilatan cahaya ungu dari dalam tubuhnya menyebar, inti gravitasi pun jelas-jelas terpancar.
Jiwa naga yang mengaum itu baru saja mendekati Du Qing, langsung seluruh tubuhnya gemetar seolah beratnya bertambah berkali-kali lipat. Jeritan menyayat hati keluar sebelum langsung terjatuh dari langit menghunjam bumi. Meski berjuang keras dan terus mengaum, tak bisa melepaskan diri.
Seiring teriakan jiwa naga cabang itu, api dalam tubuh Du Qing tiba-tiba menyebar tak terkendali, seakan ingin melakukan serangan balik.
Pemandangan ini tertangkap oleh penglihatan tepi Wang Lin. Terhadap inti gravitasi Du Qing, Wang Lin memperoleh pemahaman baru. Tanpa lagi menghiraukan Du Qing, Wang Lin hanya memisahkan seberkas Shen Shi untuk waspada, sementara seluruh energinya difokuskan pada naga api dari magma yang sedang mengaum mendekat.
Naga api cabang sekunder itu memancarkan suhu panas tak berujung dari seluruh tubuhnya. Saat mendekat, mungkin karena gesekan dengan hawa langit dan bumi yang menyala-nyala, tubuhnya diselimuti asap hitam bergulung-gulung. Penampilannya lebih mirip Yao Long Xian Gang daripada arwah naga api!
Saat jiwa naga api yang dikepung asap hitam itu menghantam Wang Lin, helai rambut putihnya berkibar-kibar. Dengan langkah mantap, tangan kanannya menepuk udara sambil membentuk mantra. Kilatan merah darah menyambar! Pedang Darah muncul dari genggamannya, berubah menjadi sinar pemisah cakrawala yang menghujam ke bawah dengan paksa, membelah jiwa naga cabang sekunder itu!
Tebasan itu menggetarkan langit dan bumi. Gemuruh dahsyat bergema saat sinar merah bertabrakan dengan naga api. Jiwa naga itu meraung kesakitan, tubuhnya mengkerut mundur berusaha menghindari pedang darah.
Namun cahaya merah itu terlalu hebat, hampir sekejap mata setelah jiwa naga api itu mundur, menyapu sekilas melewati tubuhnya. Dalam deru-deru mengerikan, tubuh jiwa naga api itu tersapu pedang darah, terpenggal satu ruas!
Gemuruh menggemparkan langit! Naga api yang kehilangan sepertiga tubuhnya terus mundur. Sorot mata dingin Wang Lin berkilat – di momen kritis pembentukan tubuh sejati inti ini, tanpa pikir panjang ia melangkah maju. Tangan kirinya mencengkeram angkasa, meraih potongan tubuh jiwa naga cabang itu dan melemparkannya ke dalam bola api satu zhang.
Bola api yang menyerap potongan jiwa naga itu langsung berkobar dahsyat. Di dalamnya, tubuh sejati inti yang telah memiliki empat anggota badan mulai menunjukkan tanda-tanda pembentukan wujud utuh.
Wang Lin secepat kilat, sekali berkelebat sudah mencapai 1.000 zhang, sekejap mata muncul di langit di atas jiwa naga cabang sekunder yang sedang mundur. Gerakannya mengalir bagai awan dan air, meskipun tidak seperti Du Qing yang bisa menindas jiwa naga dengan mengeluarkan inti, namun satu pedangnya yang menggemparkan langit sama tajamnya.
Pada momen ini di atas jiwa naga api, tangan kanan Wang Lin tiba-tiba terangkat. Cahaya emas sepuluh ribu zhang menyebar dari telapak tangannya. Kilatan cahaya emas itu langsung membuat jiwa Du Qing yang tidak jauh dari situ bergetar.
Dalam pupilnya terpantul cap logam yang dilingkupi cahaya emas di tangan Wang Lin!
Begitu cap logam ini muncul, apalagi Du Qing, jiwa naga sekadar ini langsung tubuhnya bergetar. Di balik sorot mata kejamnya terlihat ketakutan. Awalnya ia tidak mau datang ke sini, diambil jiwanya dan dibawa oleh Wang Lin. Kini setelah melihat cap itu, reaksi pertamanya ingin melarikan diri. Tubuhnya bergoyang, sekejap napas sudah mencapai sepuluh ribu zhang. Dari kejauhan hanya terlihat titik hitam.
Wang Lin dengan ekspresi tenang, mengarahkan tangan kanannya ke arah naga api yang melarikan diri di kejauhan. Segera cahaya emas berkedip keras, cap logam itu mengaum kencang dan menyambar ke kejauhan.
Wang Lin sama sekali tidak melihat hasilnya, berbalik memandang naga api lain yang sedang ditindas Du Qing.
Persis saat ia berbalik, dari kejauhan terdengar gemuruh dahsyat yang mengguncang bumi. Kilatan cahaya emas menyala, cap logam yang pergi tadi tiba-tiba kembali mengaum dan mengambang di samping Wang Lin. Di dalam cap logam itu jelas terlihat naga api yang menyusut ribuan kali, menderu putus asa sambil berjuang.
Pemandangan ini membuat Du Qing gemetar ketakutan.
"Tak heran ini adalah Magic Treasure buatan Mahadewa, kekuatannya... Dan dilihat dari ekspresi orang ini, jelas dia belum mengerahkan seluruh tenaga..." Du Qing mengedipkan mata, buru-buru tersenyum dan menyatukan tinju ke arah Wang Lin.
“Selamat Rekan Tao memperoleh dua jiwa naga cabang, tubuh sejati inti ini hampir bisa sepenuhnya terkristalisasi.”
Wang Lin menggelengkan kepala halus, tanpa bicara. Tangan kanannya menunjuk cap logam itu, tiba-tiba jiwa naga di dalamnya dikelilingi cahaya emas melesat menuju bola api sepanjang satu zhang.
Bola api itu menyerap jiwa naga cabang utuh. Api di dalamnya bergemuruh, terlihat tubuh sejati inti yang telah memiliki keempat kakinya mulai terkonsentrasi dengan kecepatan terlihat oleh mata.
Namun setelah setengah terkonsentrasi, nyala api itu perlahan meredup menunjukkan tanda-tanda padam. Wang Lin mengerutkan kening, menyapu sekilas pandang ke Du Qing.
Du Qing yang hampir secerdik tujuh lubang hati itu langsung paham. Tangan kanannya menunjuk jiwa naga tertindas, membuat jiwa naga cabang itu menderu keputusasaan sambil melesat menuju bola api sepanjang satu zhang.
Sekejap mata mendekat, pada detik bersentuhan, bola api satu zhang itu meledak dengan daya hisap dahsyat, menyerap inti api dari jiwa naga dengan gila-gilaan. Di bawah deru jiwa naga yang meronta, akhirnya seluruhnya terserap habis ke dalam bola api.
Setelah menyerap satu lagi jiwa naga cabang sekunder, bola api ini kembali berkobar. Tubuh sejati inti Wang Lin di dalamnya segera terkonsolidasi. Dalam waktu setengah batang dupa, tubuh itu sepenuhnya terbentuk!
Saat ini tubuh sejati inti di dalam bola api ini telah memiliki anggota gerak dan badan utuh, namun kepala tetap mempertahankan wujud Zhu Que. Penampilannya terlihat sangat iblis.
Namun kekuatan api telah mencapai batas maksimal. Bola api satu zhang itu collapse total dengan gemuruh, berubah menjadi percikan-percikan api yang kembali terserap ke tubuh sejati yang hanya kepalanya belum bertransformasi ini.
Seiring kehancuran bola api, tekanan aura yang sangat dahsyat menyebar dari tubuh sejati inti yang belum sepenuhnya berhasil ini, menutupi delapan penjuru. Du Qing yang berada tidak jauh, gemetar ketakutan dalam hati saat terkena serangan tekanan ini.
Dengan tingkat kultivasinya, bahkan muncul dorongan untuk mengelak mundur. Ini cukup membuktikan betapa kuatnya tubuh sejati inti tersebut.
"Bahkan dalam keadaan belum utuh, sudah memiliki tekanan aura seperti ini. Begitu sempurna nanti..." Du Qing menarik napas dalam-dalam, sorot matanya memancarkan hasrat membara. Ia pun ingin mengkristalkan tubuh sejati inti miliknya sendiri.
"188 cabang, tiga jiwa naga sub-saluran, tetap tak bisa sepenuhnya mengkristalkan tubuh sejati inti... Kesulitan menciptakan tubuh ini benar-benar luar biasa. Dengan tingkat kesulitan seperti ini, pantas saja di dunia kediaman tak pernah terlihat satupun tubuh sejati inti. Sumber daya di dunia kediaman sama sekali tak memungkinkan untuk menyelesaikannya, bahkan satu pun mustahil." Wang Lin menghela napas dalam hati. Kesulitan menciptakan tubuh sejati inti kini ia pahami betul.
"Semakin ke belakang, kebutuhan akan inti api semakin besar. Kepala ini, entah berapa banyak api yang diperlukan untuk mengkristalkannya..." Wang Lin merenung. Tubuh sejati inti api yang setengah jadi itu melangkah mantap ke depan, berubah menjadi lautan api yang melebur ke mata kiri Wang Lin.
Pada detik peleburan itu, mata kiri Wang Lin langsung mengalami perubahan yang mengguncang. Di dalam mata kirinya, tanda api yang biasa menghilang, digantikan oleh dua pupil yang muncul!
Dua pupil itu memancarkan aura misterius yang sangat dahsyat.
Setelah menggerakkan kepala, tubuh Wang Lin melangkah maju. Saat tubuhnya bergerak, bayangan samar langsung muncul di belakangnya, selaras dengan gerakan tubuh namun wajahnya tak terlihat jelas.
Perubahan tiba-tiba ini membuat Du Qing langsung menarik napas dalam-dalam.
"Inikah mutasi yang terjadi setelah tubuh sejati inti muncul? Bayangan mengikuti gerakan tubuh! Aku pernah melihat Sang Leluhur Sekte Hantu Besar di dalam sekte, saat beliau muncul juga selalu diikuti bayangan samar di belakangnya.
"Di mana pun, selalu seperti ini, terutama saat melakukan teknik supernatural, bahkan lebih berarti."
Wang Lin mengerutkan kening, seolah merasakan perubahan tubuh setelah inti spiritual terkonsolidasi. Setelah merenung sejenak, bayangan samar di belakangnya perlahan memudar hingga akhirnya menghilang sepenuhnya.
"Ayo pergi ke Sekte Naga Purba. Aku akan tinggal di sana beberapa waktu." Wang Lin melirik Du Qing.
Du Qing langsung bersemangat, tersenyum sambil menyatukan tinjunya. "Du Mou merasa sangat terhormat. Rekan Tao Wang tenang saja, aku akan mengerahkan semua murid untuk mencari jalur naga api bumi. Bahkan akan memobilisasi sesepuh sekte untuk mencabut jiwa naga dan menghadiahkannya untuk latihan Rekan Tao."
Ekspresi Wang Lin tetap netral. Ia mengangguk perlahan. Bersama Du Qing, mereka melesat sebagai dua cahaya panjang menuju kejauhan. Di belakang mereka, di bawah rangkaian pegunungan luas itu, anak aliran api bumi perlahan layu.
Di Provinsi Tianniu, dua cahaya panjang menembus langit dengan kecepatan ekstrem. Terutama Du Qing, yang tingkat kultivasinya memang sudah tinggi, secara alami lebih cepat dari Wang Lin. Dalam perjalanannya, matanya menyapu sekilas ke arah Wang Lin di sampingnya, timbul pikiran berbeda dalam hatinya.
"Sebenarnya seberapa tinggi tingkat kultivasi orang ini... Tampaknya seperti puncak Kong Ling, tapi bisa menahan dua jurus supernaturalku, dan sepertinya belum mengeluarkan seluruh kemampuannya...
Tapi tingkat kultivasi bisa disembunyikan, sedangkan kecepatan juga menjadi standar penilaian... Mari lihat seberapa cepat dia bisa!" Du Qing tetap poker face, perlahan meningkatkan kecepatannya. Sambil meraung perlahan mulai melampaui Wang Lin, jarak mereka semakin melebar.
"Tapi jangan terlalu mencolok, cukup terlihat sedikit saja. Lagipula aku masih perlu dia untuk menghubungi Sang Mahadewa..." Du Qing tak berani berlebihan. Saat melihat Wang Lin seolah tak bisa lebih cepat lagi dan sedang bersiap memperlambat kecepatan, tiba-tiba pupil matanya menyempit tajam.
Karena pandangan dingin Wang Lin tertuju pada mata Du Qing. Bersamaan dengan itu, tangan kanan Wang Lin mengangkat dan mengacungkan ke depan, segera kabut hitam menyebar di tangannya. Seketika, suara lengkingan menusuk tiba-tiba terdengar dari dalam kabut hitam.
Lengkingan itu sangat menusuk telinga, bahkan memiliki efek memukau jiwa. Du Qing yang berada tak jauh, saat mendengar suara itu, jiwanya bergetar. Seolah tubuhnya akan hancur berantakan, seakan lengkingan itu melepaskan aura iblis kelas atas yang siap menyobek tubuhnya.
"Binatang buas apa ini!!" Raut wajak Du Qing berubah drastis.
Dari kabut hitam, Sang Raja Nyamuk menyambar keluar. Wujudnya yang mengerikan, mulut raksasa, tubuh yang sengaja dikecilkan namun tetap kokoh bagai gunung, serta duri-duri hitam di sekujur tubuhnya, semua membuat Du Qing gemetar ketakutan!
“Rekan Tao Du, kecepatanmu terlalu lambat, harus bisa mengikuti.” Wang Lin berbicara perlahan, tubuhnya melangkah maju dan menginjak tubuh Sang Raja Nyamuk. Nyamuk raksasa itu langsung melesat ke depan dan lenyap dari pandangan dalam sekejap.
Kecepatannya yang luar biasa itu membuat Du Qing kembali merasa ngeri.
