Sekte Hantu Besar berdiri di antara pegunungan, puncak gunung yang menyembur ke langit itu diselimuti cahaya merah menyala. Dari kejauhan terlihat seperti gunung api yang sedang berkobar-kobar.
Di area luar gunung ini, gelombang energi bergema di langit dan bumi. Dalam gelombang tersebut seolah terkandung kekuatan jiwa yang mematerialisasi ribuan arwah penuh derita, mengeluarkan deru tanpa suara.
Inilah salah satu dari dua sekte terkuat di Provinsi Tianniu - Sekte Hantu Besar!
Di puncak Gunung Langit, serpihan salju hijau berjatuhan di rambut, pundak, dan tanah di sekitar Wang Lin yang berdiri tak bergerak di tengah hujan salju, menatap ke kejauhan.
Dari pandangan di sini, puncak Sekte Hantu Besar seolah tidak terlalu jauh. Namun kenyataannya, bahkan dengan terbang pun membutuhkan waktu berhari-hari. Ilusi ini tercipta selain karena ketinggian Gunung Langit, juga akibat gelombang energi yang dikeluarkan sekte tersebut yang menciptakan perbedaan visual.
Lama kemudian, Wang Lin menutup kedua matanya. Shen Shi-nya perlahan menyebar. Secara bertahap, ia samar-samar merasakan di bawah pegunungan Sekte Hantu Besar, terdapat aliran utama api bumi yang membentang di seluruh Provinsi Tianniu. Aliran ini mengeluarkan cabang-cabang tak terhitung, membentang di kedalaman bumi seluruh provinsi.
Pada aliran utama ini, terdapat kemauan api yang mengguncang. Kehendak ini tak mengizinkan sedikitpun pelanggaran. Hanya di area puncak Sekte Hantu Besar, kemauan ini melemah separuhnya.
Lebih mengejutkan lagi, di bawah gunung Sekte Hantu Besar, aliran utama ini muncul dari kedalaman bumi ke permukaan. Bisa dikatakan puncak itu bukanlah gerbang sekte, melainkan manifestasi aliran api bumi yang muncul ke permukaan.
Semua ini bukanlah hasil kemampuan supernatural buatan, melainkan evolusi alami takdir langit dan bumi. Hanya bisa dikatakan, lokasi gerbang sekte yang dipilih Sekte Hantu Besar sangatlah luar biasa.
Lebih lagi di dalam Sekte Hantu Besar, terlihat nyawa yang dahsyat melingkupi. Dari luar, dengan sekilas pandang, Wang Lin memperkirakan di pegunungan tak bertepi ini terdapat tak kurang dari 100.000 kultivator.
Meski jumlah 100.000 kultivator sangat besar, mereka tersembunyi di balik pegunungan hingga lenyap tanpa jejak.
Di antara pegunungan itu juga terpancar hawa energi inti yang sangat dahsyat, mewakili para kultivator berlevel tinggi yang telah mencapai Langkah Ketiga.
"Sekte Hantu Besar di Benua Xiangang... Sungguh luar biasa kuat. Kekuatan satu sekte ini saja sudah mampu menyapu bersih dunia kediaman." Ekspresi Wang Lin tetap tenang, sorot matanya menunjukkan perenungan mendalam.
Andai bukan karena tubuh sejati inti api, Wang Lin takkan berani menantang entitas raksasa ini. Namun aliran utama api bumi di bawah Sekte Hantu Besar kini menjadi sangat krusial baginya. Bahkan bagai mencabut gigi harimau, ia tetap akan mencoba.
Selama periode ini, ia telah menyerap berbagai aliran cabang. Perlahan, api dalam tubuhnya mencapai titik jenuh tertentu sehingga tak lagi berpengaruh pada tubuh sejati.
Hal ini sebenarnya sudah dipersiapkan secara psikologis olehnya sebelumnya. Bagaimanapun, "nutrisi besar" semacam ini pada dasarnya mirip dengan pil para kultivator. Pil dengan tingkatan kualitas yang sama jika ditelan terlalu banyak, efektivitasnya akan semakin berkurang hingga akhirnya tak berpengaruh sama sekali.
Kecuali jika bisa menelan pil dengan kualitas lebih tinggi, misalnya kehendak dari aliran utama api bumi ini!
Dengan mata setengah terpejam, tubuh Wang Lin melayang ke depan tanpa suara. Tanpa kilatan cahaya panjang yang biasa menyertai teknik teleportasi, tubuhnya turun dari Gunung Langit dan menyambar ke arah Sekte Hantu Besar.
Setiap kali siluet tubuhnya berkedip, jarak tak terhingga terempuh seakan melakukan teleportasi, mendekat dengan kecepatan tinggi.
Setelah beberapa shichen, Wang Lin telah menempuh jarak yang biasa memakan waktu berhari-hari bagi kultivator biasa. Di luar pegunungan markas Sekte Hantu Besar, gejolak jiwa di antara langit-bumi semakin padat. Kekuatan penolakan yang tak terhitung jumlahnya muncul samar-samar, mencegahnya memasuki wilayah itu.
“Sayang sekali layar wajah hantu tidak bisa dikeluarkan dari ruang penyimpanan, kalau tidak, mungkin dengan bantuannya aku bisa memasuki Sekte Hantu Besar.” Tubuh Wang Lin terhenti, matanya memandang pegunungan tak jauh beserta puncak merah menyala di tengahnya, helaan napas pelan keluar dari mulutnya.
Seluruh hawa tubuhnya telah tersamarkan sempurna di sini, tak tersisa sedikitpun. Penampilannya kini persis seperti orang biasa. Setelah duduk bersila, Wang Lin menutup kedua matanya dan mulai menanti.
Sekejap setelah posisi duduk bersila-nya mantap, tubuhnya perlahan memudar samar. Pada akhirnya, ia berubah menjadi seuntai asap tipis yang melayang tak menentu, melingkupi area sekitarnya.
Sekte besar seperti Sekte Hantu Besar memiliki formasi Larangan gerbang sekte yang sangat dahsyat. Bukan murid sekte yang menyentuhnya, pasti akan langsung terdeteksi.
Untuk bisa masuk, harus menunggu hingga ada murid yang keluar dari sekte. Barulah formasi gerbang sekte itu akan mengalami gejolak yang bisa dimanfaatkan.
Jika kultivator biasa, mungkin akan memilih menyusup ke dalam tubuh murid Sekte Hantu Besar yang sedang keluar, untuk memasuki sekte tersebut. Namun metode ini memiliki kekurangan. Meskipun terlihat bagus, nyatanya nama sekte mengandung karakter 'jiwa', menunjukkan pemahaman mendalam mereka tentang aspek spiritual.
Jika tidak, mustahil ada begitu banyak teknik ilusi supernatural yang mereka kuasai.
Dengan demikian, upaya menyusup melalui tubuh murid mereka ke dalam formasi pertahanan, besar kemungkinan Wang Lin akan terdeteksi identitas aslinya oleh formasi tersebut sebelum sempat menemukan jejak.
Percobaan seperti ini hanya bisa dilakukan sekali. Wang Lin tidak mau menyia-nyiakan kesempatan dengan gegabah. Ia lebih memilih mempercayai tingkat kultivasinya dan pemahaman terhadap sistem Larangan.
Yang ia butuhkan hanyalah sekejap mata saat formasi pertahanan tersebut bergejolak.
Tiga hari tergoyang lewat. Selama periode itu, formasi di pegunungan Sekte Hantu Besar tercatat 314 kali fluktuasi akibat keluar-masuknya murid sekte.
Setiap kali gelombang energi muncul, asap tipis yang merupakan transformasi Wang Lin tidak bertindak gegabah, melainkan terus mengamati dan mencari celah dalam gelombang-gelombang ini berdasarkan pemahamannya akan Larangan.
Bagaimanapun, pada diri Wang Lin terdapat inti Larangan yang sangat langka.
Ia tidak gelisah. Ia memiliki cukup waktu dan kesabaran untuk terus mengamati dengan tenang. Waktu pun berlalu tujuh hari lagi.
Dalam tujuh hari tersebut, hampir seribu kali murid keluar-masuk, hampir seribu kali gelombang energi formasi bergoyang. Perlahan, Wang Lin melihat perbedaan: fluktuasi formasi ini berubah sesuai status berbeda sang murid.
Selama sepuluh hari ini, Wang Lin telah melihat lebih dari seribu murid Sekte Hantu Besar dengan tingkat kultivasi berbeda, dan pada mereka ia juga melihat beberapa perubahan khas kultivator sekte tersebut.
Misalnya jiwa - setiap murid Sekte Hantu Besar, jika jiwa mereka diibaratkan api, semuanya menyala sangat dahsyat dan jarang berani menunjukkan gejolak.
Dalam sepuluh hari, Wang Lin masih belum turun tangan. Ia terus mengamati hingga sepuluh hari berikutnya. Pada suatu hari, ketika seorang murid Sekte Hantu Besar yang hendak keluar mendekati formasi pegunungan dan mulai meleburkan tubuhnya, tepat saat gelombang energi muncul di formasi, asap tipis yang merupakan transformasi Wang Lin tiba-tiba menerjang keluar.
Asap tak kasat mata ini muncul sekejap mata di samping tubuh murid yang sedang memasuki formasi. Saat gelombang energi formasi bergema, tepat ketika tubuh murid itu sepenuhnya melebur, asap tipis Wang Lin dengan gesit menerobos masuk.
Pada detik penetrasi ini, inti Larangan Wang Lin menyebar sambil menetralkan formasi. Secara simultan, ia dengan cepat meniru semua karakteristik murid yang telah diamatinya selama 20 hari. Hanya dalam beberapa sekejap napas, proses imitasi ini telah dilakukan lebih dari ratusan kali.
Hingga ketika siluet murid itu muncul kembali dari dalam formasi dan terbang menuju pegunungan tanpa sedikitpun deteksi, asap tipis Wang Lin pun telah berhasil memasuki formasi tersebut.
Masuknya tidak menyebabkan perubahan sedikitpun pada formasi itu, atau bisa dikatakan, semua perubahan itu tersembunyi dalam gelombang energi yang muncul saat murid tersebut memasuki formasi sebelumnya.
Tanpa suara, asap tipis yang merupakan transformasi Wang Lin melayang perlahan di antara pegunungan. Sepanjang jalan, ia melihat banyak murid Sekte Hantu Besar yang lalu-lalang dengan tergesa-gesa, tak ada yang menyadari kehadirannya.
Wang Lin sangat berhati-hati. Sesekali ia berhenti saat terbang, perlahan mendekati puncak merah menyala di kedalaman pegunungan. Semakin dekat, hawa aliran utama api bumi semakin jelas merasuk ke dalam jiwanya.
Saat jarak menuju puncak merah itu masih cukup jauh, tiga cahaya panjang mengaum mendekat dari langit jauh. Di dalam cahaya itu terdapat tiga orang: dua perempuan dan satu laki-laki, yang langsung menyambar ke arah puncak merah tersebut.
Wang Lin tak sempat memeriksanya. Cahaya-cahaya panjang seperti itu sudah terlalu banyak ia lihat sepanjang perjalanan.
Namun tepat pada saat ini, tiba-tiba dari dalam gunung merah menyala itu, sebuah Shen Shi (kemampuan persepsi spiritual dewa) yang luar biasa kuat menyembur keluar. Dengan kecepatan tinggi, ia menyebar ke lereng gunung dan dalam sekejap mata telah menyelimuti sebagian besar area. Shen Shi ini memiliki kekuatan yang luar biasa, sama sekali bukan milik kultivator biasa. Ini adalah aura yang dipancarkan oleh ahli sejati yang telah melewati sembilan kali Xuan Jie (tribulasi mistis) dan benar-benar melangkah ke tahap awal Kong Jie (Langit Tribulasi)!
Terdapat nuansa feminin yang samar dalam Shen Shi tersebut. Detail ini hampir tak terdeteksi kecuali memiliki tingkat kultivasi tertentu. Begitu merasakan Shen Shi itu, Wang Lin langsung menyimpulkan: "Ini pastilah kultivator wanita!"
Penyebaran Shen Shi yang tiba-tiba ini nyaris membuatnya ketahuan. Andai saja Wang Lin tidak terus-menerus waspada, panik sesaat pasti akan membuatnya terdeteksi. Hampir bersamaan dengan sapuan Shen Shi itu, asap tipis yang menjadi wujud Wang Lin berbalik arah dengan gesit.
Seperti dua bayangan yang bergerak dalam kecepatan setara: satu menyebar dengan dahsyat, satu lagi mundur teratur. Keduanya nyaris bersinggungan namun berhasil saling mengelak.
Namun, Shen Shi ini membentuk kipas yang menyapu sekilas dengan pusatnya di gunung merah menyala, menyebar ke sekeliling. Meski Wang Lin bisa menghindar sementara, tak lama lagi pasti akan terdeteksi.
Saat Shen Shi menyapu itu, formasi pertahanan pegunungan Sekte Hantu Besar langsung bergelombang energi berpusar, terkunci sepenuhnya. Perubahan ini membuat Wang Lin terkejut bukan main.
"Apa aku ketahuan?!" Wang Lin tak sempat berpikir panjang. Saat itu Shen Shi mengaum mendekat, hampir menelannya. Pada sekejap mata itu, ia mundur terburu-buru seolah tak ada tempat berlindung. Tanpa pikir panjang, ia menyambar ke arah Tiga Cahaya Panjang yang melaju dari kejauhan di langit.
Dengan kecepatan tertinggi, langsung menerjang masuk ke dalam tubuh pria di antara ketiga orang tersebut. Alasan memilih tubuh pria ini bukan terkait tingkat kultivasi, melainkan karena Shen Shi itu dikeluarkan oleh kultivator wanita. Menurut penilaian Wang Lin, kultivator wanita dengan level sebegitu tinggi umumnya memiliki kesombongan. Mereka takkan terlalu teliti menyisir tubuh murid laki-laki, sebab tindakan pencarian itu tak ubahnya melihat tubuh telanjang.
Hampir bersamaan dengan masuknya asap tipis Wang Lin ke tubuh pria itu, Shen Shi yang mengaum tiba menyapu sekilas melalui tubuhnya.
Tanpa berhenti, terus membentang menjauh hingga menyelimuti seluruh pegunungan sebelum akhirnya perlahan menghilang. Formasi pertahanan pegunungan pun berhenti mengunci dan kembali beroperasi normal.
"Bukan karena keberadaanku terdeteksi, tapi ini kebiasaan Sekte Hantu Besar dimana kultivator level tinggi sesekali mengeluarkan Shen Shi sebagai bentuk kewaspadaan..." Di dalam tubuh pria itu, Wang Lin yang terkumpul membentuk pusaran angin terbungkus rapat oleh Larangan-nya.
“Berdiri kaku apa? Segera ikut! Kalau sampai terlambat mengantarkan buah pelepasan jiwa untuk para Shijie, kita takkan bisa bertanggung jawab!” Dalam perenungannya, Wang Lin mendengar suara mengomeli dari seorang kultivator wanita di samping pria itu.
