Saat mereka berdiskusi tentang hal ini di dalam istana tadi, Yan Luan langsung menyadari bahwa hal ini setara dengan takdir terbesar. Memanggil jiwa kerbau langit dan mengubahnya menjadi zirah jiwa yang dikenakan di tubuh, ledakan tingkat kultivasi terjadi bersamaan dengan peningkatan sejati kemampuan diri yang memberikan manfaat yang sulit dibayangkan.
Hanya saja hal seperti ini tidak bisa diperoleh semua orang. Diperlukan hubungan tertentu dengan jiwa kerbau langit untuk mencapainya. Semakin banyak hubungan dengan jiwa kerbau langit, semakin mengerikan peningkatan tingkat kultivasi.
Meskipun peningkatan ini bersifat sementara, begitu tercapai, untuk naik kembali ke tahap ini di masa depan pasti akan lebih mudah dibandingkan orang biasa.
Kesempatan seperti ini pada dasarnya sangat langka. Seluruh anggota sekte di Provinsi Tianniu harus menghadapi krisis invasi seperti ini dan mengaktifkan Formasi Tujuh Gua Tian Niu untuk memungkinkannya.
Yang terpenting, jumlah pemanggilan jiwa kerbau langit tidak boleh berlebihan. Jika terlalu banyak, jiwa kerbau langit akan menghilang dalam skala luas sehingga seluruh Provinsi Tianniu akan terkena dampaknya.
Hal-hal ini bisa berdampak langsung pada orang biasa, akan menggerogoti fondasi Provinsi Tianniu!
Meskipun demikian, tetap ada orang gila-gilaan yang memilih mengabaikan korban jiwa, memaksakan invasi. Begitu terjadi, orang tersebut dan semua yang membiarkannya pasti akan menerima hukuman dari keluarga kerajaan!
Ini adalah perintah tak terbantahkan di seluruh wilayah Suku Dewa yang telah beredar selama puluhan ribu tahun, tak ada yang berani melanggarnya!
Sekali dilanggar: satu orang mati, satu sekte punah, satu benua binasa!
Perintah ini menyatakan: kecuali dalam situasi hidup-mati para kultivator di sebuah provinsi, dilarang melukai jiwa makhluk langit yang tersegel! Namun invasi kultivator Zhou Lumou sekarang membuat perintah kuno ini mulai diabaikan.
Kesempatan seperti ini tentu sangat diidamkan Yan Luan, Xu Dongde juga sama bersemangat, begitu pula ketiga kultivator tribulasi kosong yang meredup itu, meski demikian mereka tak mampu bersaing dengan Lü Wenran. Meskipun tingkat kultivasinya kini melemah akibat luka, namun kontribusinya dalam pertempuran ini membuat mereka tak bisa membuka mulut.
Dentuman muram di atas istana bawah tanah terus bergema, deru dahsyat itu bagai arit kematian yang kapan saja dapat menghunjam memotong jejak kehidupan.
"Rekan-rekan Tao, silakan duduk bersila! Lepaskan seluruh kekuatan kultivasi kalian, proyeksikan pikiran spiritual membentuk Sapi Langit! Mari bersama lewat formasi ini kita panggil jiwa Sapi Langit untuk dimaterialisasikan!" Lü Wenran bersemangat luar biasa. Ia telah menanti momen ini sangat lama. Ia tahu panggilan arwah ini memang berbahaya, namun risikonya tidak sebesar itu. Yang terpenting, jika kesempatan ini terlewat, mungkin harus menungui waktu tak berujung untuk momen berikutnya.
Dan kali ini, bersama dengannya, tujuh titik akupuntur Tian Niu ini memiliki tujuh orang yang akan memperoleh kualifikasi tersebut. Ketujuh orang ini di kemudian hari pasti akan menjadi gemilang dalam status mereka di Provinsi Tianniu!
Dalam ucapannya, seribu lebih kultivator di bawahnya diam sesaat, lalu berduyun-duyun duduk bersila. Mereka tak punya pilihan, ini adalah satu-satunya metode.
Yan Luan dan yang lain di belakang Lü Wenran, meski enggan menyerah, namun momentum besar telah tak terbendung. Dengan helaan napas dalam hati, mereka pun duduk bersila. Seluruh langit dan bumi hanya menyisakan Lü Wenran seorang yang tetap berdiri, sorot matanya yang berapi-api tak lagi bisa tertutupi.
Ia menatap orang tua bermarga Zhou itu, mengangguk.
Orang tua bermarga Zhou tak berani menolak. Buru-buru ia membentuk mantra dengan jari-jarinya, melantunkan mantra yang hanya bisa didengarnya sendiri. Tingkat kultivasi rendahnya menjadi alasan mengapa ia dikirim ke sini sebagai penanggung jawab lokasi ini - setiap pertempuran besar tak perlu ia ikuti secara langsung, sebab fisiknya sangat cocok untuk berkomunikasi dengan jiwa kerbau langit.
"Dan di sini, serupa dengan Utusan Hijau Moxiu, identitasnya disebut sebagai Pelayan Tian Niu!"
Wang Lin duduk bersila di dalam gua persembunyian, sorot matanya berkilat, tidak bertindak gegabah melainkan memilih untuk menunggu!
Di luar gua, orang tua bermarga Zhou menggigit ujung lidah hingga berdarah, memuntahkan darah segar sementara tangan kanannya mengangkat segenggam darah lalu meremasnya membentuk cap berwarna darah.
"Roh Suci Tian Niu, dengan darahku ini, kukembalikan jiwamu!" Raut wajah orang tua bermarga Zhou sangat serius, cap darah di tangannya diayunkan ke depan, seketika tanda itu memancarkan cahaya merah tak berujung yang menyelimuti seluruh istana bawah tanah gua.
"Rekan-rekan Tao, kirimkan kekuatan kultivasimu ke dalam cahaya darah ini!" Orang tua bermarga Zhou tiba-tiba menggeram rendah.
Dalam geramannya, seribu lebih kultivator di bawahnya duduk bersila satu per satu, mengeluarkan seluruh tingkat kultivasi mereka. Lapisan demi lapisan gelombang energi menyebar di permukaan tanah. Ketika kekuatan kultivasi kultivator terakhir terlepas, wajah mereka menunjukkan kesakitan - seluruh tingkat kultivasi dalam tubuh mereka telah diserap oleh cahaya darah yang menyelimuti area ini.
Cahaya merah tak berujung itu menyerap seluruh kekuatan kultivasi seribu lebih kultivator, tiba-tiba berbalik arah dan serentak menyambar cap darah yang memancarkan sinar tersebut. Dengan gemuruh, energi terkumpul menjadi satu, membuat di antara langit dan bumi muncul kabut kelabu yang terlihat jelas.
Kabut ini berpusat pada cap berdarah itu, melingkupi bagian atas istana bawah tanah. Perlahan-lahan terbentuk pusaran raksasa yang berputar dengan materialisasi, perlahan namun mulai berakselerasi.
Seiring perputarannya, deru dahsyat terus bergema. Bila dilihat dengan mata telanjang, kedalaman pusaran itu seolah menuju ke ruang aneh. Teriakan penuh aura dendam membara terdengar keluar dengan gila-gilaan dari dalam ruang aneh tersebut.
Roar!!
Begitu suara itu muncul, istana bawah tanah langsung bergetar hebat. Seribu lebih kultivator di bawah yang terdampak serangan suara ke jiwa mereka, wajah langsung pucat pasi. Darah segar dimuntahkan serentak, kondisi fisik mereka pun lunglai.
Bahkan Yan Luan dan yang lainnya juga menunjukkan perubahan raut wajak seketika mendengar suara itu.
Suara ini adalah teriakan Tian Niu (Sapi Langit)!
Lü Wenran tak lagi bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dengan tatapan tajam ke ruang aneh dalam pusaran sambil mendengar deru Tian Niu, ia langsung tertawa terbahak-bahak dengan liar.
“Kegembiraan di hatinya telah mencapai batas maksimal, sorot matanya menunjukkan hasrat dan keserakahan. Ia paham, tidak lama lagi ia akan mendapatkan letusan sementara tingkat kultivasinya, yang memberikan keuntungan luar biasa bagi masa depannya!”
Wang Lin di dalam gua persembunyiannya menatap pusaran di langit, mendengar teriakan Tian Niu yang menusuk jiwanya. Teriakan ini tidak asing baginya!
Tanda berdarah adalah langkah pertama untuk memanggil arwah Tian Niu. Kekuatan kultivasi dari seribu lebih praktisi adalah kekuatan untuk membuka pusaran menuju ruang segel Tian Niu - ini adalah langkah kedua!
“Rekan-rekan Tao, setiap orang harus mengambil persembahan darah sembilan tael sembilan kati. Tidak boleh lebih, tidak boleh kurang! Segera bekukan di jari telunjuk tangan kanan!” Orang tua bermarga Zhou mengangkat tangan kanannya, mengibaskannya sehingga luka muncul di ujung jari, meluncurkan darah seberat sembilan tael sembilan kati.
Secara bersamaan, seribu lebih praktisi di bawah serentak mengangkat tangan kanan. Pada tahap ini, mereka sudah tidak punya pilihan lain. Sesuai permintaan orang tua bermarga Zhou, mereka semua mengeluarkan darah dalam jumlah sama, berubah menjadi panah-panah darah yang beterbangan.
Darah-darah segar dalam jumlah besar ini tiba-tiba terpusat, jelas berubah menjadi rantai berwarna darah. Rantai itu menyapu langit dan bumi, ujungnya menyambar pusaran, menerjang masuk ke kedalaman pusaran. Setelah memasuki ruang aneh tersebut, tiba-tiba ditarik keluar dengan keras.
Jeritan hantu kerbau langit kembali bergema. Rantai berdarah yang sedang ditarik itu seakan ingin mengeluarkan jiwa kerbau langit dari dalamnya dengan paksa.
Lolongan semakin keras, Lü Wenran tampak semakin bersemangat. Ia menjilat bibirnya, sorot matanya menunjukkan hasrat membara yang meluap-luap.
"Ini milikku, ini milik Lü Wenran!! Dengan baju zirah jiwa kerbau langit ini, aku bisa menerobos keluar dari sini! Meski waktunya singkat, selama kekacauan perang kali ini, baju zirah ini pasti takkan kukembalikan dengan mudah!!" Lü Wenran menatap tajam pusaran itu dengan ekspresi bersemangat. Ia telah menantikan hari ini sejak lama!
Alasan Lü Wenran memusuhi Wang Lin sebenarnya adalah karena sikap Sang Leluhur Kerbau Hijau terhadap Wang Lin yang menimbulkan perasaan ancaman dalam dirinya. Ditambah dengan penugasan mereka berdua ke lokasi ini, hal tersebut memicu Lü Wenran untuk bertindak seperti sebelumnya.
Rantai berdarah itu terus-menerus menarik dengan paksa. Lolongan Tian Niu semakin jelas terdengar, dan samar-samar terlihat bayangan kerbau menyebar dari pusaran, perlahan-lahan ditarik keluar oleh rantai tersebut.
Namun proses ini tidak berlangsung lama. Rantai itu mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakmampuan untuk terus menarik. Melihat pemandangan ini, sorot mata dingin berkilat di mata Lü Wenran.
"Rekan Tao Zhou!" Lü Wenran tiba-tiba memalingkan wajahnya, menatap tajam orang tua bermarga Zhou sambil melirik ke arah Yan Luan dan yang lainnya di belakangnya.
Orang tua bermarga Zhou itu tersenyum getir dalam hati. Dengan menggigit gigi, ia menyatukan tinju ke arah Yan Luan dan kawan-kawan.
"Jiwa kerbau langit tidak muncul, silakan para Maha Guru melepaskan Jiwa Yuan Shen, bersama sosok kecil ini memohon jiwa!" Orang tua bermarga Zhou itu berkata sambil tiba-tiba mengangkat tangan kanannya dan menepuk antara alis. Tubuhnya bergemuruh, Jiwa Yuan Shen-nya langsung melesat keluar, berubah menjadi sosok kecil yang menyambar ke pusaran, meraih rantai itu.
Bersamaan dengan itu, di bawah pandangan penuh ancaman Lü Wenran yang bermata merah, tiga kultivator tahap awal Kong Jie dari sekte-sekte dekat Padang Rumput Ekstrem Langit itu diam-diam menutup mata. Saat duduk bersila, Jiwa Yuan Shen mereka segera melesat keluar dengan kepasrahan, serentak terbang ke samping orang tua Zhou, meraih rantai.
"Elder Yan Luan, Elder Dong De!" Lü Wenran menatap Yan Luan berdua, sorot matanya memperlihatkan seberkas dingin.
Yan Luan menghela napas dalam hati, tak lagi ragu. Bersama Xu Dongde yang duduk bersila, Jiwa Yuan Shen mereka terbang serempak dan mencengkeram rantai merah. Dengan mengumpulkan kekuatan lima Maha Guru Kong Jie dan mengikuti hawa Orang tua bermarga Zhou sebagai penuntun, semua orang tiba-tiba menarik dengan sekuat tenaga.
Tiba-tiba dari pusaran raksasa itu, Tian Niu (Sapi Langit) mengeluarkan deruan menggemparkan. Jeritannya bergema ke seluruh istana bawah tanah, bahkan menembus lapisan tanah dan sampai ke permukaan bumi.
Di bawah lolongan itu, bayangan samar Tian Niu raksasa dengan jelas ditarik paksa dari dalam pusaran. Tekanan aura mengerikan seketika menyelimuti sekeliling!
Saat bayangan Tian Niu muncul, cahaya sepuluh ribu zhang memikat pandangan semua kultivator di bawah. Dalam keterpanaan yang hampir membuat tercekik, semua orang menyaksikan bayangan itu mengkerut cepat dan akhirnya berubah menjadi setelan baju zirah yang mengambang di atas pusaran, tak bergerak sama sekali!
Zirah itu berwarna kelam, memancarkan hawa jiwa yang bergelombang, sangat dahsyat!
Saat zirah muncul, Yan Luan dan lainnya memasukkan Jiwa Yuan Shen ke tubuh, membuka mata dengan pandangan kompleks. Lü Wenran tertawa besar, melangkah langsung menuju zirah.
"Zirah Jiwa Sapi Langit Tiga Titik Ini, adalah milikku Lü Wenran!"
Namun, tepat saat Lü Wenran hendak melangkah, tiba-tiba sebuah cahaya panjang yang telah mengumpulkan tenaga melesat dengan kecepatan dahsyat dari gua persembunyian di dekatnya, menyambar zirah!
"Zirah Jiwa untukmu? Aku tidak setuju!"
