Petir, kewibawaan puncak langit dan bumi, bukan salah satunya melainkan satu-satunya!
Petir adalah murka langit, di hamparan sembilan langit nan luas, sesekali jatuh ke dunia fana pun menggema deru dahsyat yang menggemparkan langit dan bumi. Gemuruh itu bagaikan kemarahan kosmos!
Inti Petir Wang Lin berawal dari setengah tubuh Naga Petir Kuno Tai Gu. Setengah naga petir itu merupakan perwujudan hak istimewa langit-bumi dalam menurunkan petir ke dunia.
Berdasarkan setengah Naga Petir Kuno Tai Gu ini, Wang Lin mendapatkan tunas bahaya inti spiritualnya. Selanjutnya, setelah menyerap Petir Abadi dari Suku Kilat, tingkat inti spiritualnya naik hingga hanya selangkah lagi menuju kesempurnaan besar!
Langkah ini, sulit dilalui, namun Wang Lin menemukan jalan baru. Ia mengkristalkan petir pendamping dalam diri, bahkan menggunakan jiwa Katak Petir dan seluruh petir ekstremnya, membuat inti petirnya saat itu mendekati kesempurnaan besar secara tak terhingga!
Selanjutnya di Benua Xiangang, di dalam Kuil Kalajengking lebih dari seratus tahun lalu, pemimpin sekte Dao Mo yang memiliki inti petir berbeda, tanpa peduli pengorbanan, mengerahkan seluruh kekuatan petirnya untuk melebur ke tubuh Wang Lin, bahkan menelan dua Batu Kaisar Petir!
Dengan segala akumulasi ini, inti petir dalam tubuh Wang Lin mengalami perubahan yang mengguncang langit-bumi, berhasil mengkristalkan tubuh sejati, berubah menjadi wujud fisik inti petir!
Tubuh sejati petir ini memiliki kehendak, namun sebagian besar merupakan milik Wang Lin, kehendaknya sendiri yang ada di dalam!
Bahkan Wang Lin sendiri tak pernah menyangka, bahwa satu gerakan tak sengajanya justru membuat tubuh sejati inti petir ini mengalami perubahan yang menggemparkan langit!!
Inti pembantaian merupakan salah satu jenis inti khusus. Kekuatan inti ini pada dasarnya tak kasat mata, tersusun dari pembantaian tak bertepi. Bukan sekadar membunuh sembarangan, melainkan harus diselesaikan dengan keyakinan tertentu untuk menyelesaikan pembantaian membara, baru bisa terbentuk sebagai inti khusus.
Inti pembantaian ini mengandung aura pembunuh yang tak terkira. Aura ini cukup untuk mengubah perputaran langit-bumi, melampaui inti biasa, dengan kekuatan yang benar-benar luar biasa.
Di masa lalu, satu aliran inti pembantaian milik Qingshui saja sudah bisa melawan musuh dengan tingkat kultivasi lebih tinggi, hal ini menunjukkan perbedaannya.
Penggunaan inti pembantaian pada Wang Lin sebenarnya tidak sering. Sebagian besar waktu, hanya menjadi pelengkap aura-nya. Namun kini, saat melebur dengan tubuh sejati inti petir, terjadi perubahan drastis!
Perubahan ini tidak hanya tak terduga oleh Wang Lin, di antara langit dan bumi selama puluhan ribu tahun, peristiwa seperti ini sangat langka. Peleburan petir dan pembantaian melahirkan Petir Pembantaian yang melampaui sembilan langit, seolah menghancurkan semua makhluk!
Yang terpenting, Petir Pembantaian seperti ini memiliki misi. Dari kemunculannya hingga berakhir, seluruh rentang hidupnya adalah proses pemenuhan misi tersebut!
Dalam legenda kuno, dikisahkan ketika Langit murka, Petir digunakan untuk menghancurkan dunia. Konon, sejak awal mula, Petir berfungsi sebagai hukuman bagi semua makhluk dan pemusnahan segala kehidupan. Petir Pembantaian seperti ini hanya muncul saat kiamat.
Setelah Tubuh Sejati Petir Wang Lin menyatu dengan Inti Pembantaian, akar keberadaan Inti Pembantaian yang membutuhkan pembunuhan berkeyakinan, secara tak kasat mata mengubah Petir tersebut. Dalam proses peleburan ini, lahirlah sesuatu yang seharusnya tak pernah ada—Petir Pembantaian Murka Langit yang mustahil dikuasai kultivator mana pun!
Wang Lin terpaku menyaksikan Tubuh Sejati Inti Petir di hadapannya. Di sekeliling wujud ini, tak terlihat oleh mata telanjang secercah kilat pun. Namun melalui Shen Shi-nya, ia merasakan dengan jelas: dalam tubuh maupun di luarnya, mengalir kekuatan petir yang sangat mengerikan dengan gerakan perlahan.
Satu sambaran petir ini memiliki kekuatan yang membuat bulu kuduk Wang Lin merinding. Sekali terlepas dari tarikan tubuh sejati dan menyebar, kekuatannya akan mencapai tingkat yang menggemparkan dan menghancurkan dunia!!
Dengan susah payah menelan ludahnya, Wang Lin menarik napas dalam-dalam. Ia samar-samar menyadari bahwa gerakan tak sengajanya ini seolah berhasil mengkristalkan sambaran petir yang sangat mengerikan.
Petir ini begitu menyebar, bahkan dirinya sendiri pun akan hancur! Perasaan ini sangat kuat, hingga membuat Wang Lin ingin segera menghentikan proses peleburan.
Jantungnya berdebar kencang, seolah petir ini seharusnya tak pernah muncul di antara langit dan bumi!! Atau mungkin, waktunya untuk muncul sama sekali belum tiba!
Petir itu mengitari tubuh sejati, berputar perlahan sambil mengeluarkan gemuruh plak-plak ringan. Suara ini terdengar jelas di dalam kuil kalajengking yang sunyi, membuat sorot mata Wang Lin menyempit, seolah petir ini menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan dalam proses peleburan.
Bahkan mengeluarkan seberkas hawa, dalam sekejap mata menyebar dari Kuil Xie ini, langsung menutupi seluruh Provinsi Hijau Iblis. Di dalam Provinsi Hijau Iblis, semua makhluk hidup jiwa mereka bergetar, memiliki ilusi seakan kehancuran akan terjadi.
Namun seberkas hawa ini, baru saja menyebar keluar Provinsi Hijau Iblis, langsung menghilang. Segalanya terjadi dalam sekejap mata, begitu cepat hingga di luar imajinasi, sama sekali tidak menarik perhatian seorang pun Mahadewa!
“Sekali Petir ini meledak, Provinsi Hijau Iblis ini……” Wang Lin jarang mengalami ketakutan, namun kali ini, ia justru dibuat takut oleh satu sambaran petir yang ia ciptakan sendiri secara langsung!
Pada sekejap mata Petir Pembantai mulai goyang, tubuh sejati inti petir Wang Lin mulai melebur dengan inti Larangan. Inti Larangan merupakan hukum kosmis, prinsip alam. Dalam peleburan, ia seolah berubah menjadi satu lapisan jaring besar yang menutupi tubuh sejati inti petir.
Petir memiliki hukum, memiliki hukum kosmis, tetapi hukum-hukum ini dianugerahkan langit dan bumi. Namun saat ini, karena kehendak Wang Lin yang ada dalam Tubuh Sejati Petir ini, ditambah keberadaan inti Larangan, membuat Tubuh Sejati Petir milik Wang Lin ini tiba-tiba terbebas dari pengaruh langit-bumi sama sekali, berubah secara sepenuhnya!
Hasil perubahan ini adalah petir tersebut kini memiliki hukum dan hukum kosmis yang menjadi hak Wang Lin. Bagai menetralisir Petir Pembantaian, ia membatasi kekuatan itu secara sempurna dalam tubuh sejati ini. Perlahan-lahan, tanda-tanda ketidakstabilan pun mulai melunak.
Dalam waktu singkat ini, keringat telah mengucur deras di dahi Wang Lin. Ia memandang tubuh sejati inti di hadapannya bagai sedang bermimpi.
Bentuk tubuh kedua itu tak berubah sedikitpun dari sebelumnya, berdiri tenang di tempat. Namun dari pandangan Wang Lin, perubahan yang terjadi bagai mengguncang langit-bumi, sungguh sangat berbeda.
Tubuh sejati ini sama sekali tidak memperlihatkan jejak petir. Di dalam dan luar tubuhnya, inti Larangan yang melebur menyelimuti lapisan demi lapisan, membungkus di kedalaman tubuh sejati itu, satu sambaran Petir Pembantai Penghancur Dunia!
"Atau... mungkin bukan menghancurkan satu benua..." Wang Lin menatap tajam tubuh sejati intinya, diam membisu.
Dalam keheningannya, seiring peleburan tubuh sejati ini, tingkat kultivasi dalam tubuhnya yang telah mencapai tahap menengah Kong Xuan, beroperasi secara mandiri, meletus gemuruh hingga membentuk badai yang menyelimuti sekeliling tubuhnya, berubah menjadi pusaran yang berputar kencang.
Setiap kali berputar, hawa kultivasi Wang Lin melonjak drastis. Bukan hanya menyedot kekuatan alam semesta di sekitarnya, tetapi juga menyerap kekuatan Kalajengking Hijau Moxiu yang terakumulasi dalam tubuhnya.
Dalam kondisi kekuatan ini sebagai nutrisi, rambut putih Wang Lin seperti diterpa angin kencang melayang. Dari dalam tubuhnya terdengar gemuruh dahsyat, sorot mata yang merenung memancarkan cahaya sepuluh ribu zhang. Tingkat kultivasinya terus naik, naik, dan naik lagi, hingga mencapai puncak. Dari dalam jiwanya bergema deru dahsyat.
Tingkat kultivasinya tiba-tiba melesat dari tahap menengah Kong Xuan, langsung menerobos masuk ke tahap akhir Kong Xuan!!
Tahap akhir Kong Xuan!!
Renungan di kedua mata Wang Lin seketika menghilang, berubah menjadi ketegasan yang bulat!
Kemunculan Pembantai Petir ini melampaui imajinasinya. Samar-samar ia merasakan saat petir ini muncul, jantungnya berdebar kencang. Sebagian kecil ketakutan ini berasal dari petir itu sendiri, namun mayoritas justru karena perubahan yang berkembang akibat kemunculannya.
Perubahan ini tak bisa dirasakan siapapun, bahkan Mahadewa sekalipun. Hanya Wang Lin, karena petir ini ciptaannya, karena inti petir memiliki kehendak dan hukum kosmisnya!
Tidak lagi memikirkan hal ini, pandangan Wang Lin, ketika tingkat kultivasinya mencapai tahap akhir Kong Xuan, tertuju pada tiga sumber asal kekosongan terakhir!
Hidup dan mati, sebab-akibat, nyata dan ilusi!
Begitu ketiga sumber asal kekosongan ini menyatu sempurna, sembilan sumber asal Wang Lin akan langsung terkonsolidasi menjadi tiga, tingkat kultivasinya akan meledak lagi, dari tahap akhir Kong Xuan ini langsung melesat menuju kesempurnaan Kong Xuan! Untuk mengalami sembilan kali Xuan Jie!
Begitu berhasil menembus sembilan Xuan Jie, ia akan memasuki jajaran Maha Guru, menjadi kultivator Tribulasi Kosmik!!
Dengan kekuatan tempurnya, jika tingkat kultivasi mencapai tahap awal Kong Jie, cukup untuk bertarung dengan kesempurnaan Tribulasi Kosmik, bahkan bisa menjadi manusia terkuat di antara langit dan bumi, di bawah Mahadewa!!!
Atau dengan kata lain, menjadi setengah Mahadewa!!
Tingkat kultivasi dan kemampuan seperti ini akan memungkinkannya menjelajahi seluruh Benua Xiangang tanpa ada tempat terlarang, tak ada lagi yang bisa mengakali atau meremasnya semena-mena!
Karena Wang Lin akan menjadi yang ke-10 terkuat di Benua Xiangang!!
Saat Wang Lin di dalam Kuil Kalajengking Provinsi Hijau Iblis ini, setelah menyatukan dua dari tiga inti kekosongan melalui proses tiga-tiga menjadi satu, sedang memandang ketiga sumber asal kekosongan yang tersisa, di luar Provinsi Hijau Iblis, di luar seluruh Dongzhou, di luar wilayah suku dewa... di luar Benua Xiangang...
Jika Benua Xiangang diibaratkan sebagai langit, maka di luar langit tersebut terdapat kehampaan mirip angkasa.
Di kehampaan tersebut, di lokasi yang sangat jauh dari Benua Xiangang, terdapat sebuah daratan kosong. Daratan ini tidak bisa dibandingkan dengan Xiangang, ukurannya kurang dari sepersepuluh, tanpa jejak kehidupan sama sekali, sunyi senyap bagai kematian.
Dalam kesunyian itu, terlihat reruntuhan kematian yang menyelimuti daratan seakan-akan bertahun-tahun silam, di sini pernah hidup banyak makhluk bernyawa, namun semua menemui ajal dalam satu tribulasi.
Di pusat benua ini, terdapat reruntuhan kota yang sangat dahsyat. Di dalamnya berdiri tegak sebuah patung raksasa berbentuk perempuan. Namun saat ini, patung itu telah runtuh lebih dari separuh, hanya menyisakan separuh tubuh. Di atasnya, duduk bersila seorang pria paruh baya.
Pria ini memiliki rupa biasa, tetapi rambutnya yang panjang terlihat mengejutkan. Rambutnya yang terjuntai mencapai hampir 100 zhang (sekitar 333 meter), menjulur sepanjang patung yang telah runtuh tersebut.
Tepat saat tubuh sejati inti petir Wang Lin menyatu dengan inti pembantaian, melahirkan petir pemusnah dunia, pria paruh baya ini perlahan membuka matanya seakan terbangun dari tidur lelap selama puluhan ribu tahun.
Di kedua matanya, tidak terlihat pupil, hanya kehampaan yang mati suri.
Ia mengangkat kepala menatap ke kejauhan, sorot matanya memancarkan kilatan sinar tajam yang perlahan menghilang.
