Belasan kultivator Provinsi Hijau Iblis ini serentak menunduk, menunjukkan sikap sangat hormat sambil memberi penghormatan ke arah pusat badai yang terbentuk dari reruntuhan Kuil Xie setelah tekanan aura Xuan Jie menghilang.
Hawa Kong Jie di dalam badai itu sangat pekat, menggulung langit dan bumi. Angin menderu dengan liar di dalam pusaran, menyebar ke delapan penjuru hingga membuat langit dan bumi berubah warna, seakan-akan langit pun menghindar.
Di balik kabut badai itu, terlihat siluet samar-samar bertubuh ramping dengan sehelai rambut panjang yang melayang-layang. Meski wajahnya tak jelas terlihat, hawa mengerikan tingkat Kong Jie itu jelas berasal dari sosok tersebut.
Meskipun hanya tekanan aura tahap awal Kong Jie, ini memberikan getaran jiwa pada semua kultivator di sekitarnya, seolah yang mereka hadapi bukanlah seseorang di tahap awal Kong Jie, melainkan Maha Guru puncak tertinggi Langkah Ketiga!
Siluet dalam badai itu perlahan melangkah keluar setelah waktu yang lama, bentuknya yang samar semakin jelas hingga sepenuhnya meninggalkan pusaran. Wang Lin memandang langit dengan ekspresi tenang.
Ia merasakan dalam tubuhnya, setelah menghancurkan Xuan Jie kesembilan, seolah selaput penghalang yang menekan pertumbuhan kultivasinya telah dihancurkan. Tingkat kultivasinya melonjak drastis hingga mencapai tahap awal Kong Jie!
"Kong Jie..." Wang Lin menutup mata. Dalam tubuhnya terdapat pusaran raksasa yang berputar kencang, memancarkan hawa menggemparkan. Di bawah pengaruh energi ini, ia merasa seolah bisa menggenggam langit-bumi dengan membuka telapak tangan.
Perasaan ini, sungguh luar biasa.
Setelah beberapa saat, seiring badai di belakang Wang Lin perlahan menghilang, Wang Lin tiba-tiba membuka matanya. Tangan kanannya mengepal dengan keras, ledakan "bum bum" bergemuruh dari telapak tangannya. Sebuah kekuatan mengerikan yang melebihi tahap awal Kong Jie mulai mengkristal di genggamannya.
Saat tangan kanannya mengepal, tanah di bawah kakinya berderu dahsyat. Retakan tak terhitung tiba-tiba menyebar seperti cakar, menyapu sekeliling. Tekanan aura Kong Jie dari dalam tubuhnya berhamburan dengan gemuruh. Belasan kultivator Zhou Lumou di sekitarnya berubah raut wajak, mundur terburu-buru sambil memandang Wang Lin dengan curiga.
Mereka tidak merasakan sedikitpun aura kalajengking hijau moxiu pada tubuh Wang Lin. Saat menyadari hal ini, wajah belasan kultivator itu langsung berubah pucat.
"Perasaan tribulasi kosong..." Wang Lin menunduk melihat kepalan tangannya yang terkepal erat, hendak pergi namun tiba-tiba ekspresinya berubah. Ia merasakan Mutiara Tian Ni dalam jiwanya yang mulai berputar kencang setelah dirinya menjadi kultivator tribulasi kosong, memancarkan daya hisap dan mundur yang seolah ingin keluar dari tubuhnya menyebar ke bumi di bawah.
Bahkan untuk pertama kalinya, Wang Lin merasakan dengan jelas gelombang kesadaran dari Mutiara Tian Ni dalam tubuhnya. Gelombang ini memancarkan hasrat membara yang intens!
Fluktuasi kesadaran seperti ini mustahil bisa dirasakan Wang Lin sebelum mencapai tribulasi kosong. Seiring peningkatan tingkat kultivasinya, Mutiara Tian Ni ini tampak mengalami perubahan yang sangat signifikan.
Sorot mata dingin berkilat di kedua mata Wang Lin. Setelah merenung sejenak, tangan kanannya tiba-tiba terangkat dan menghantam bumi di bawahnya dengan satu pukulan dahsyat!
Dalam proses kepalan tangannya jatuh, mengubah kepalan tangan menjadi telapak, pada tepukan ini bumi bergemuruh, retakan tak terhitung langsung hancur berantakan, menyebar ke segala penjuru dalam pusaran tak berujung.
Sebuah energi kehancuran meletus gemuruh, masuk ke dalam bumi menyebabkan tanah runtuh sambil membentuk cekungan dalam raksasa berukuran ribuan zhang. Lubang ini menyebar gila-gilaan ke kedalaman bumi, dalam sekejap mata telah mencapai dasar terdalam!
Di dasar Kuil Xie inilah tempat pengurungan arwah kalajengking hijau moxiu! Saat Wang Lin menampar, tanah runtuh. Cekungan raksasa itu langsung terhubung dengan area penyegelan arwah kalajengking, dihancurkan dengan paksa.
Saat bumi terbelah, suara menderu yang membuat jiwa belasan kultivator Zhou Lumou gemetar meledak dari lubang. Suara melengking penuh derita itu diiringi aura dendam membara yang menyapu angkasa.
Dalam deruan itu, terlihat sejumlah besar kabut hijau menyembur keluar dari dalam lubang dalam. Kabut ini membentuk pilar asap yang langsung melesat ke langit, di angkasa berubah menjadi seekor kalajengking hijau moxiu raksasa!!
Kalajengking ini berukuran puluhan ribu zhang. Begitu muncul langsung menutupi langit, membentuk bayangan raksasa yang menyelimuti bumi. Bersamaan dengan itu, belasan kultivator Zhou Lumou menunjukkan ekspresi ngeri!!
"Dewa Iblis Hijau!!"
"Apa...apa yang terjadi? Jika arwah Dewa Iblis Hijau telah muncul, lalu siapa orang ini?!"
"Jangan-jangan dia bukan kebangkitan Dewa Iblis Hijau setelah mengambil alih tubuh?!" Keraguan yang sebelumnya mengendap di hati belasan kultivator ini kini mencapai puncaknya. Melihat kabut hijau dari lubang dalam yang membentuk arwah kalajengking hijau moxiu, jiwa mereka bergemuruh. Sebuah pikiran yang mustahil mereka terima mulai terbayang jelas dalam benak!
“Wang Lin!! Dia adalah Wang Lin dari Provinsi Tianniu!!” Di antara belasan kultivator tersebut, salah satunya berasal dari Sekte Dao Mo. Orang ini merupakan salah satu kultivator Sekte Dao Mo yang terlibat dalam pengejaran Wang Lin lebih dari seratus tahun lalu di area perbatasan antara Provinsi Hijau Iblis dan Mengtu Zhou!
Sebelumnya, hatinya telah diliputi keraguan. Di tengah derau dahsyat dalam pikirannya saat ini, ia segera mengenali identitas asli Wang Lin!!
Jiwa Iblis Hijau yang memancar dari lubang dalam mengeluarkan lengkingan keras. Tubuh raksasanya berkilatan di langit sambil menatap tajam Wang Lin. Pada tubuhnya, terdapat empat pola rune merah yang menyegel bagian kepala, ekor, serta depan dan belakang tubuhnya, memancarkan kekuatan penindasan.
Empat pola rune ini persis seperti yang diukir Dewa Immortal di masa lalu untuk menindas jiwa ini, mengubahnya menjadi kekuatan penopang Provinsi Hijau Iblis!
Tubuh Wang Lin di depan kalajengking hijau moxiu ini terlihat sangat kecil, namun dengan tatapan dinginnya, ia memancarkan aura yang mampu menenggelamkan jiwa kalajengking itu.
Rambut putihnya terurai di bahu. Tepat saat jiwa kalajengking itu materialisasi dan menderu, tangan kanannya terangkat perlahan. Dengan tiba-tiba ia menghantamkan kepalan tangan yang sarat kekuatan Dao Gu, meledakkan seluruh tingkat kultivasi Kong Jie dalam tubuhnya menjadi kekuatan menggemparkan langit yang menyambar kalajengking harimau itu.
Gemuruh dahsyat menggema dalam sekejap napas. Seluruh tubuh jiwa kalajengking itu gemetar hebat, terhempas mundur seolah diterpa angin topan yang hendak memadamkannya paksa. Namun tiba-tiba, empat segel mantra di tubuhnya berpendar ganas. Kilatan itu dengan paksa menangkal kekuatan pukulan Wang Lin, membuat jiwa kalajengking itu tetap utuh meski telah terlempar ribuan zhang.
RAWRRR!!
Di tengah seluruh tubuhnya yang bergetar, jiwa kalajengking itu kembali mengaum, tubuh raksasanya limbung sejenak sebelum menyambar ke arah Wang Lin. Bersamaan dengan itu, sebuah pikiran spiritual penuh amarah yang mengerikan bergema di sekeliling!
"Para kultivator iblis hijauku, bunuh orang ini!!"
Saat pikiran spiritual itu menyebar, belasan kultivator iblis hijau di sekitar itu berubah wajah, menatap tajam Wang Lin sebelum serentak menerjang, berubah menjadi belasan cahaya panjang yang menyambar ke arah Wang Lin!
"Segel Dewa Immortal ini, setelah bertahun-tahun, masih begitu kuat... Terlihat jelas tingkat kultivasi Dewa Immortal di masa lalu..."
Wang Lin memandang dingin kedatangan jiwa kalajengking itu. Aliran Mutiara Tian Ni dalam tubuhnya saat ini telah mencapai batas maksimal, kesadaran penuh hasrat yang berasal dari dalamnya semakin menguat.
Sorot mata berkilat, tangan kanan Wang Lin menepuk ke arah kalajengking hijau moxiu yang mendekat. Di telapak tangannya, sinar putih berkedip-kedip—Mutiara Tian Ni muncul di antara langit dan bumi Xian Gang untuk pertama kalinya sejak kedatangannya!
Begitu Mutiara Tian Ni muncul, cahaya putih tak berujung langsung memancar, menerangi delapan penjuru. Jiwa kalajengking yang mendekat tertegun sejenak, namun hampir seketika matanya menunjukkan kengerian dan ketakutan yang tak terbantahkan. Dengan deru mengerikan, tubuh raksasanya berhenti mendadak dan melesat mundur gila-gilaan!!
"Sinar putih... Ini... Ini Mutiara Putih!!"
Ekspresi ketakutan dan mundur ketakutan itu membuat belasan kultivator yang menyerbu terpaku. Pandangan mereka berduyun-duyun terpusat pada Mutiara Tian Ni yang memancarkan sinar putih tak berujung!
Meski jiwa kalajengking itu mundur dengan cepat, kecepatannya tak mampu menyaingi Mutiara Langit Terbalik yang mengerikan baginya. Batu mutiara itu tiba-tiba melayang dengan kecepatan tak terkira, langsung menyambar jiwa kalajengking raksasa itu. Bum! Empat pola rune berkedip sesaat sebelum menembus lapisan pelindungnya, masuk langsung ke inti jiwa kalajengking!
Begitu masuk, daya hisap dan mundur yang mengerikan tiba-tiba memancar dari Mutiara Langit Terbalik. Di hadapan belasan kultivator iblis hijau yang menyaksikan, jiwa kalajengking raksasa berukuran puluhan ribu zhang itu menyusut dengan cepat.
Satu tarikan napas, dua tarikan napas, tiga tarikan napas!!
Dalam tiga tarikan napas, Jiwa Kalajengking Raksasa ini mengkerut dengan gila-gilaan, seluruhnya diserap masuk ke dalam Mutiara Tian Ni itu. Dalam sekejap mata, lenyap tanpa jejak. Hanya empat tanda peninggalan Dewa Immortal dari masa lalu yang masih mengambang di sekeliling. Tanpa jiwa kalajengking yang tertindas, tanda-tanda itu tiba-tiba berkilat lalu berubah menjadi abu dan menghilang di antara langit dan bumi.
Adegan yang tiba-tiba ini membuat lebih dari sepuluh kultivator di sekeliling hampir jiwa mereka lenyap. Di mata mereka saat ini, Wang Lin bagaikan mimpi buruk yang hidup. Mereka langsung berpencar ke segala arah, masing-masing melakukan teknik supernatural dengan panik, kabur terburu-buru dengan kecepatan maksimal.
Wang Lin tidak mengejar mereka. Ia tetap berdiri, memandang Mutiara Tian Ni yang telah menyerap Jiwa Kalajengking yang utuh. Matanya berkilat saat tangan kanannya mengangkat dan mencengkeram angkasa.
Seketika itu juga, Mutiara Tian Ni meluncur ke tangan kanan Wang Lin, menggenggamnya di telapak tangan dengan erat.
Pada saat menggenggam Mutiara Tian Ni ini, tubuh Wang Lin tiba-tiba bergetar. Ia merasakan dengan jelas bahwa mutiara ini seakan mencapai kesempurnaan lagi, di dalamnya sedang terjadi perubahan dahsyat yang mengguncang langit dan bumi.
Setelah merenung sejenak, Wang Lin mengibaskan tangan kirinya ke sekeliling. Seketika muncul badai yang menyelimuti wilayah sejauh 1.000 li, memancarkan hawa mengerikan yang mencegah segala makhluk hidup memasuki area tersebut.
Setelah menyiapkan pertahanan, tanpa keraguan Wang Lin segera mengarahkan Shen Shi-nya masuk ke dalam Mutiara Tian Ni. Ia ingin menyaksikan perubahan apa yang akan terjadi setelah mutiara ini mencapai kesempurnaan kembali!
Begitu Shen Shi Wang Lin memasuki Mutiara Tian Ni di tangannya, pandangannya tiba-tiba berkunang-kunang. Saat kembali jelas, ia telah berada di sebuah kehampaan tak bertepi yang sangat megah. Di langit, terpampang pintu gerbang raksasa yang seakan menyambung langit dan bumi!!
Di pintu gerbang itu terdapat lengan berwarna hijau yang memancarkan hawa kehancuran!
Pintu Gerbang Tian Ni!
