Sekte Dao Mo terletak di barat laut Provinsi Hijau Iblis, di tengah rawa-rawa yang tak berujung. Sekte ini termasuk dalam Sembilan Sekte dan Tiga Belas Gerbang Dongzhou. Kriteria untuk masuk dalam kelompok ini adalah memiliki kekuatan puncak Tahap Akhir Tribulasi Kosmik di dalam sekte!
Hanya dengan kemampuan sehebat ini, sebuah pihak bisa meraih kemasyhuran di tanah luas Dongzhou!
Di Benua Xiangang, selama seseorang telah mencapai Tribulasi Kosmik (Kong Jie), mereka bisa disebut sebagai Maha Guru (Da Zun). Bahkan kultivator di Tahap Akhir Tribulasi Kosmik tetap disebut Maha Guru. Hanya ketika mencapai puncak tertinggi Tahap Akhir ini - sangat dekat dengan kesempurnaan namun gagal mencapainya - barulah bisa disebut Raja Logam (Jin Zun)!!
Jika bisa melakukan breakthrough dan menjadi kultivator Tribulasi Kosmik Sempurna yang langka di bawah Mahadewa (Da Tian Zun), mereka akan disebut Dewa Maya (Xu Tian Zun) atau Tian Zun. Kultivator Tian Zun seperti ini bahkan sangat dihargai oleh para Mahadewa. Selain mendapat perlakuan istimewa, mereka akan direkrut dengan upaya besar.
Bagaimanapun, kultivator Tian Zun seperti ini sudah termasuk kategori manusia terkuat selain Mahadewa! Di antara para Mahadewa sendiri juga ada kontradiksi. Konflik ini biasanya tidak memerlukan campur tangan langsung mereka, karena pertempuran antara kekuatan selevel mereka akan menimbulkan akibat yang terlalu dahsyat!
Hanya dalam kondisi yang benar-benar memaksa, para Mahadewa akan saling bertarung. Seperti pertempuran Dao Yi melawan Xuan Luo di masa lalu, yang terjadi karena masalah batas wilayah antar domain mereka!
Meskipun pertempuran terus berlanjut, kedua belah pihak tak bisa saling melumpuhkan secara signifikan. Oleh karena itu, mayoritas pertikaian antar Mahadewa biasanya ditentukan oleh jumlah dan kekuatan Tianzun di masing-masing pihak.
Dapat dikatakan bahwa eksistensi seorang Tianzun di Benua Xiangang mampu meraih kemuliaan dan status yang di luar imajinasi, sekaligus mendapatkan perhatian khusus dan kasih sayang istimewa dari para Mahadewa.
Menurut rumor, alasan mengapa tingkat Tianzun disebut Tianzun Virtual adalah karena antara Tianzun dan Mahadewa masih ada tahap samar yang disebut Yue Tianzun. Kultivator di tingkat ini melampaui semua yang telah mencapai kesempurnaan Kong Jie, bahkan di bawah komando Mahadewa sekalipun sangat langka!
Sepanjang sejarah, jumlah kultivator yang mampu mencapai tingkat Tianzun tidak banyak. Yang bisa melampaui Tianzun dan mencapai tingkat Yue Tianzun bahkan lebih langka. Konon Luo Yunhai dari Sekte Hantu Besar di masa lalu adalah seorang Yue Tianzun, sehingga berani menantang Dao Yi Mahadewa!
Hanya saja orang ini sulit diatur, dan antara dirinya dengan Dao Yi Mahadewa seolah terdapat hubungan sebab-akibat yang tak diketahui orang luar, memaksa Dao Yi Mahadewa turun tangan membasminya. Namun Sang Mahadewa tetap meninggalkan jiwanya, menariknya kembali ke sekte semata karena menghargai bakatnya!
Sejak hari kelahirannya, seluruh Provinsi Tianniu hanya melahirkan satu cultivator lompatan seperti ini menurut pengetahuan orang luar!
Golden Venerable, Virtual Mahadewa, Leap Mahadewa, dan Mahadewa—empat gelar berbeda yang mewakili empat puncak kekuatan tertinggi!
Sekte Hantu Besar memiliki Sang Leluhur Kerbau Hijau. Dulu pernah muncul cultivator kuat seperti Luo Yunhai yang berani menantang Mahadewa, membuat nama sekte ini berkibar. Meski peristiwa itu sudah lama berlalu, Sang Leluhur—yang merupakan Golden Venerable di puncak tahap akhir Tribulasi Kosmik dengan tubuh sejati—ditambah dengan jurus-jurus mistis dan hubungan kekerabatan rahasia sekte ini, menempatkan mereka sebagai salah satu dari Tiga Belas Sekte terkuat.
Mengenai Sekte Guiyi, tidak memiliki kultivator tingkat Maha Guru Logam. Bahkan pemimpin sekte Guiyi hanyalah seorang Maha Guru pada tahap akhir Tribulasi Kosmik, dengan jarak seperti parit lebar langit-bumi menuju puncak, mustahil untuk dilangkahi.
Meskipun demikian, kultivator Sekte Guiyi yang mencapai tahap akhir Tribulasi Kosmik berjumlah lima orang. Kelima orang ini menempati posisi-posisi penting.
Selain itu, sekte ini mewariskan satu set zirah primordial yang sangat termasyhur. Ketika Maha Guru tahap akhir Tribulasi Kosmik mengenakan zirah ini, tingkat kultivasinya meledak secara drastis. Dengan mempersembahkan kehidupan, bisa melepaskan kekuatan setara dengan pertarungan melawan Maha Guru Logam!
Justru keberadaan zirah inilah yang membuat sekte ini berada di posisi memalukan. Karena persembahan kehidupan tidak boleh dilakukan lebih dari 3 kali - setelah tiga kali, pasti mati. Namun sekte ini memiliki lima orang yang memenuhi syarat mengenakan zirah tersebut. Dengan demikian, mereka masih bisa dipaksakan masuk dalam kategori Sembilan Sekte.
Mengenai Sekte Dao Mo, pemimpinnya memiliki gelar puncak Tahap Akhir Tribulasi Kosmik dengan gelar Raja Emas. Kemampuan menggentarkannya membuatnya termasyhur di Dongzhou! Namun bila dibandingkan dengan Qingniu Zhenren, meski sama-sama bergelar Raja Emas, Qingniu Zhenren memiliki tubuh sejati sebagai pendukung sehingga pemimpin Sekte Dao Mo bukanlah tandingannya!
Namun Sekte Dao Mo bukanlah yang terlemah di antara Sembilan Sekte. Selain pemimpin berlevel Raja Emas, terdapat empat Maha Guru Kong Jie di dalam sekte. Yang terpenting, di luar sekte ini masih ada seorang leluhur!!
Leluhur Sekte Dao Mo ini ternyata telah mencapai tingkat Tianzun!! Ia mengasingkan diri, bahkan tidak menghormati Kuil Kalajengking Hijau Iblis, hanya fokus pada kultivasi diri. Tiga belas ribu tahun lalu ia pergi setelah diundang oleh Dao Yi Mahadewa, menjadi bawahannya!
Dengan memiliki leluhur sehebat ini, Sekte Dao Mo tidak hanya termasyhur di Dongzhou, tetapi juga menduduki posisi paling dominan di Provinsi Hijau Iblis!
"Hanya saja, perasaan Sang Leluhur terhadap Sekte Dao Mo ini semakin menipis seiring peningkatan tingkat kultivasinya. Kematian beberapa orang dalam insiden kecil tidak menjadi masalah, selama bukan pemusnahan seluruh sekte yang menghancurkan tradisi, dia tak akan peduli."
"Namun jika ada yang berusaha menghancurkan tradisi Sekte Dao Mo, maka demi menjaga muka, Sang Leluhur pasti akan menyelidiki hal ini!"
Semua informasi ini tercatat pada cangkang kura-kura peta pemberian Qingniu Zhenren dari Sekte Hantu Besar yang ada di tangan Wang Lin.
"Di seluruh Dongzhou, hanya tersisa tujuh orang dengan tingkat Tian Zun yang masih hidup! Dengan tingkat kultivasiku saat ini, setelah mengenakan baju zirah jiwa Tian Niu dan melepaskan seluruh kekuatan, apa yang bisa kulakukan..." Di tengah sapuan badai hitam pekat yang mengaliri sekelilingnya, Wang Lin berdiri dengan kedua tangan di belakang, matanya berkilauan.
"Jin Zun bisa diabaikan. Tian Zun... Aku belum pernah bertarung, tapi sangat ingin mencobanya!" Rambut putih Wang Lin berkibar-kibar saat dia mengibaskan lengan bajunya, menggerakkan jubah yang menyelimuti kepalanya.
Dari kejauhan, Wang Lin yang saat ini mengenakan jubah putih, menutupi wajah sekaligus menyembunyikan rambut putihnya, memancarkan aura misterius dan kesan zaman yang dalam.
Sekte Dao Mo di barat laut Provinsi Hijau Iblis kini diselimuti kabut pekat yang menutupi langit, menyembunyikan interiornya. Awalnya sekte ini memiliki tidak kurang dari 100.000 murid, bahkan lebih.
Namun setelah ekspedisi selama lebih dari 100 tahun, jumlah kultivator yang tersisa kini tak mencapai 30.000 orang. Meski anggotanya berkurang, kekuatan Sekte Dao Mo tidak banyak berkurang. Empat Maha Guru Kong Jie-nya, dua orang bertugas di medan perang Provinsi Tianniu, sementara dua lainnya tetap menjaga markas.
Pemimpin Sekte Dao Mo sendiri telah bertapa selama lebih dari seratus tahun, diduga sedang berusaha mencapai Tingkat Maha Dewa, dan belum muncul hingga kini.
Dengan berkurangnya sebagian besar kultivator, selama lebih dari seratus tahun terakhir Sekte Dao Mo terus mengaktifkan Formasi Kabut Dao Mo untuk melindungi markas sekaligus mencegah kecelakaan.
Seluruh Sekte Dao Mo, berada di dalam kabut itu, bertengger di atas segmen-segmen rawa-rawa. Mereka mengambil gunung dari ufuk langit, mengisinya ke rawa, membentuk satu per satu Gunung Dewa!
Mereka mengambil batu dari ufuk langit, menggunakan kekuatan untuk membentuk lempengan batu hijau, menutupi rawa-rawa sehingga murid-murid di dalam Sekte Dao Mo bisa berjalan di atasnya seperti di dataran rata.
Sekte Dao Mo sangat besar, dari kejauhan terlihat seakan tak berbatas. Puncak-puncak independen dan bangunan loteng yang melingkupi itu membentuk pola formasi Bagua, menyelimuti inti Sekte Dao Mo di posisi pusat.
Area pusat bukanlah rawa, melainkan sebuah danau. Air danau itu sangat jernih, seakan bisa melihat dasar danau sekilas. Di dasar danau itu, sesekali terlihat riak-riak yang menyebar, seolah ada Makhluk Immortal yang hidup di dalamnya.
Di tengah danau terdapat pulau kecil. Sana, adalah tempat bertapa pemimpin Sekte Dao Mo, sekaligus lokasi Aula Utama sekte dan penyimpanan kitab-kitab rahasia!
Di luar Sekte Dao Mo, di luar kabut yang menutupi langit dan bumi, Wang Lin mengenakan jubah putih berdiri tenang di udara. Jubah putih menutupi wajahnya, namun tak bisa menyembunyikan pandangan dinginnya. Ia menatap ke arah Sekte Dao Mo di kejauhan, dingin di matanya perlahan berubah menjadi niat membunuh.
"Sudah lama sekali, aku tidak menghancurkan tradisi sebuah sekte, memusnahkan seluruh anggota sekte..." gumam Wang Lin.
Meski semua pembunuhan dalam hidup Wang Lin membara, ia sebenarnya bukanlah pembantai. Sebaliknya, seiring meningkatnya tingkat kultivasinya, selama tidak ada yang proaktif menantangnya atau memaksanya ke situasi hidup dan mati, ia jarang turun tangan.
Tapi kini, aura pembunuhnya menyebar. Sekte Dao Mo ini, pertama-tama mengerahkan kekuatan satu sekte utuh untuk mengepung Wang Lin di perbatasan dengan Mengtu Zhou, mencegahnya pergi dengan aman. Lebih parah lagi, mereka semua seperti mengamuk menerjang maju.
Bahkan dalam pengepungan maut, mereka melemparkan kepala-kepala yang utuh itu. Meskipun setiap kepala tersebut tidak memiliki sedikitpun keterkaitan emosi dengan Wang Lin, namun mereka adalah kultivator yang pernah bertempur bersamanya di Padang Rumput Ekstrem Langit.
Kematian mereka, dari gerakan melempar kepala oleh kultivator Sekte Dao Mo ini, jelas disebabkan oleh Wang Lin!! Dengan menutup mata, Wang Lin seakan melihat kembali peristiwa pertama dimana kepala-kepala manusia berjatuhan memenuhi angkasa, wajah-wajak menyakitkan yang terdistorsi, paras penuh keputusasaan yang menemui ajal.
Juga bergema suara licik dan ganas yang berputar-putar.
"Bukankah kau menyukai kepala manusia? Inilah hadiah pertama dari Sekte Dao Mo untukmu!"
"Aku memang menyukai kepala manusia... Sungguh kusukai..." Sorot mata Wang Lin terbuka lebar, dipenuhi niat membunuh yang membara.
"Dan penangkapan oleh pemimpin Sekte Dao Mo, penderitaan dan kehati-hatian di Kuil Kalajengking Hijau Iblis - semua ini sama sekali bukan urusan yang bisa diselesaikan dengan membunuh satu orang. Karena Sekte Dao Mo menggunakan kekuatan satu sekte utuh untuk berkonfrontasi dengan Wang Lin, maka metode balas dendam Wang Lin adalah menghancurkan tradisi, membasmi seluruh anggota sekte!"
"Tak peduli tingkat kultivasi kalian, tak satu pun boleh lolos! Salahkan nasib kalian sebagai anggota Sekte Dao Mo!" Wang Lin menyimpan dendam membara yang jarang ditunjukkan, namun begitu dimunculkan, intensitas pembantaiannya sungguh menggemparkan!
Tangan kanannya menepuk ke arah Sekte Dao Mo di kejauhan. Gerakan ini langsung memicu lautan api yang mengaum kencang, berubah menjadi 99 naga api mengerang, mengitari seluruh perimeter Sekte Dao Mo dan menyegelnya lapis demi lapis.
Kemudian kilatan petir dahsyat menyelimuti area, membentuk jaring listrik yang menyatu dengan lautan api, menciptakan sistem penguncian yang ketat.
Setelah kilat dan guntur, muncul larangan-larangan yang menyebar, menyatukan api dan kilat menjadi satu kesatuan yang padu, berubah menjadi segel penindasan.
Setelah semua selesai, Wang Lin mengangkat kepalanya dan melangkah mantap menuju Sekte Dao Mo.
Setiap langkahnya menggema dahsyat, memancarkan aura pembunuh yang membara dari dalam tubuhnya, menusuk langsung ke Sekte Dao Mo!
