Setelah menyerap pemimpin sekte Dao Mo, Wang Lin menutup kedua matanya. Dentuman "bum bum" terdengar dari dalam tubuhnya. Jiwa Yuan Shen pemimpin sekte itu ditekan dalam tubuhnya, kecerdasannya dihapus, lalu dilebur ke dalam saluran spiritual Teknik Dewa Kilat. Nanti ketika ada waktu luang, ia bisa menggunakan jiwa-jiwa yang diperoleh kali ini untuk secara bertahap menambah jumlah saluran spiritual.
Beberapa saat kemudian, Wang Lin membuka mata. Kibasan lengan bajunya disertai gemuruh dahsyat di permukaan tanah. Danau setengah hancur dan pulau itu tersapu badai, berubah menjadi reruntuhan sepenuhnya.
Sekte Dao Mo, runtuh seketika itu juga!
Di langit, utusan keluarga kerajaan dalam cahaya emas itu berdiri dengan ekspresi memalukan, hingga melihat Wang Lin membuka mata, lalu menyatukan tinju dengan senyum getir.
"Rekan Tao Wang, jangan salahkan... ini... hamba juga tak menyangka isi dekrit Sang Kaisar Dewa seperti ini... Andai tahu sebelumnya, tadi hamba pasti bersama Rekan Tao mengeksekusi pengkhianat ini!"
Wang Lin dengan ekspresi tenang memandang utusan kerajaan itu tanpa bicara. Sebenarnya, hatinya juga terkejut dengan isi dekrit tersebut, terutama kalimat terakhir tentang kebaikan Lian Dao Fei padanya.
"Nama asli si orang gila adalah Lian Dao Fei... Tahun itu saat pertama kali kubuka ruang penyimpanan, dia dan perempuan berbaju perak tersapu kealam kehampaan oleh ruang yang hancur, menghilang tanpa jejak... Si gila ini sering menyebut diri 'Wang', dan dari Guru Xuan Luo kudengar, kakak laki-lakinya adalah Sang Kaisar Dewa...
"Mungkinkah Sang Kaisar Dewa telah menemukan orang gila itu? Setelah bangkit, si orang gila memberitahu Sang Kaisar Dewa tentang hubunganku dengannya..." Wang Lin merenung dalam hati. Di langit, utusan keluarga kerajaan itu bergidik ngeri, hatinya dipenuhi penyesalan yang sangat dahsyat. Ekspresi wajahnya pahit sambil terus-menerus mengutuk pemimpin sekte Dao Mo yang sudah mati itu.
"Pemimpin sekte Dao Mo yang pantas mati ini! Mati saja kau, tapi masih menyeret Lao Fu ikut kena imbas! Andai saja aku tahu sebelumnya, aku takkan pedulikan pembantaian Wang Lin dan langsung membacakan dekrit kerajaan sampai tuntas..."
"Identitas sebenarnya Wang Lin ini apa? Sang Kaisar Dewa bahkan berbicara padanya dengan nada seperti itu... Tentang kebaikan pada Dao Fei... Pangeran Lian Dao Fei bangkit 30 tahun yang lalu, mungkinkah..." Sorot mata utusan keluarga kerajaan itu menyempit. Ia buru-buru menghapuskan segala pikiran yang mengkaji hal ini dari benaknya. Ia tahu, ada beberapa hal yang bukan wilayahnya untuk diketahui atau ditebak.
“Dengan tingkat kultivasi Wang Lin yang begitu tinggi, ditambah lagi..., pastinya ia telah mendapat perhatian Sang Kaisar Dewa. Ah, masalah ini harus segera diperbaiki.” Utusan keluarga kerajaan itu langsung menunjukkan senyum hormat, berulang kali menyatukan tinju dan membungkuk hormat ke arah Wang Lin.
“Jangan tersinggung, Rekan Tao Wang... Aku sebelumnya benar-benar keliru. Pemimpin sekte Dao Mo ini pantas dihukum mati!” Sambil berkata demikian, utusan itu mengamati ekspresi Wang Lin. Melihat Wang Lin tetap diam dengan wajah muram, hatinya berdesir khawatir.
“Celaka! Pasti ia masih menyimpan dendam atas dua kali campur tanganku sebelumnya... Jika nanti ia menyebutkan hal ini di hadapan Sang Kaisar Dewa, aku... aku...” Keringat di dahi utusan itu semakin deras, tertiup angin lalu berubah menjadi dingin yang menusuk.
"Hehe, ini... Rekan Tao Wang, saya punya beberapa produk khas Zhongzhou di sini. Karena ini pertemuan pertama kita, hadiah kecil ini sebagai tanda hormat. Harap Rekan Tao sudi menerimanya." Menahan rasa sakit hati, Utusan keluarga kerajaan itu segera mengeluarkan sebuah kepingan giok, bersama dekrit kerajaan, diserahkan dengan hormat kepada Wang Lin.
Wang Lin sedang merenungkan sebab-akibat peristiwa ini. Mendengar itu, ia mengangkat kepala menyapu sekilas pandang pada Utusan keluarga kerajaan itu. Setelah menerima dekrit kerajaan, ia tidak langsung membacanya, melainkan memandang kepingan giok tersebut.
Shen Shi-nya menyapu sekilas. Ekspresinya tetap tenang, namun di dalam hati timbul gejolak. Kepingan giok itu ternyata tidak berisi tulisan apapun, melainkan semacam ruang penyimpanan yang dipenuhi Yuan Shi bermuatan energi dewa dalam jumlah besar.
Menyimpan kepingan giok itu, Wang Lin memandang dingin Utusan keluarga kerajaan tersebut tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Di bawah tatapan tajamnya, Utusan keluarga kerajaan itu dalam hati dipenuhi keluhan. Menggigit gigi, ia kembali menggerakkan tangan kanannya. Sebuah botol giok muncul di genggamannya. Dengan rasa sakit hati yang sangat dalam, ia memaksakan senyum tipis.
"Ah, hamba lupa, ini masih ada satu lagi produk khas Zhongzhou, bukan barang yang terlalu berharga, Rekan Tao harus menerimanya!" sambil berkata demikian, ia sekali lagi menyerahkan botol giok itu dengan hormat kepada Wang Lin.
Setelah menerimanya, di hadapan Utusan keluarga kerajaan, Wang Lin menyapu sekilas dengan Shen Shi ke dalamnya. Terdapat banyak pil di dalamnya, semuanya untuk memulihkan luka, beberapa di antaranya bahkan sangat berharga.
Kultivator biasa sulit mendapatkannya, hanya Utusan keluarga kerajaan seperti ini yang bisa mengusahakannya di Zhongzhou.
Setelah mengirimkan dua hadiah besar berturut-turut, Utusan keluarga kerajaan ini merasa sangat sakit hati. Ia mengamati ekspresi Wang Lin dengan ketat, dan ketika melihat wajak muram-nya sedikit melunak, barulah ia lega di hati. Meski demikian, pandangan dingin Wang Lin tetap menatap tajam sang Utusan setelah memeriksa pil-pil itu.
Di bawah pandangan Wang Lin, Utusan keluarga kerajaan itu kembali menggerutu dalam hati.
“Terlalu serakah... Ini... Ini...” Utusan Keluarga Kerajaan terpaksa tetap tersenyum, tangan kanannya gemetar nyaris tak terlihat. Dengan menggigit giginya keras-keras, ia mengeluarkan kembali sebuah kepingan giok sambil memaksakan senyuman.
“Di dalam ibu kota Zhongzhou, masih ada satu properti...” ujarnya dengan hati serasa tercabik, menyerahkan kepingan giok itu kepada Wang Lin.
Setelah memeriksa kepingan giok tersebut, senyum perlahan merekah di wajah Wang Lin. Sorot mata sang Utusan yang menyaksikan ini seketika merasa lega.
“Utusan Besar tak perlu sungkan. Karena barang-barang khas Zhongzhou ini bukanlah benda berharga, maka Wang dengan berat hati menerimanya.”
“Benar, benar, semuanya memang bukan barang berharga.” Dada Utusan Keluarga Kerajaan terasa sesak, ia mengeluarkan senyum getir.
“Utusan Besar yang datang ke Provinsi Hijau Iblis ini pasti melewati Tianniu Zhou. Bagaimana situasi perang di sana sekarang?” Wang Lin bertanya perlahan.
“Dekrit kerajaan kali ini total ada tiga. Sekte Hantu Besar di Provinsi Tianniu dan Sekte Guiyi masing-masing mendapat satu. Kini perang seharusnya telah berakhir, mereka sedang dalam perjalanan kembali ke sekte masing-masing.” Utusan keluarga kerajaan itu tidak menyembunyikan hal ini dan segera menjawab.
“Apakah Dao Fei juga berada di kota kekaisaran?” Wang Lin menyimpan kepingan giok sambil mengalihkan topik pembicaraan dengan santai.
“Sejak bangkit dari tidur, Pangeran Dao Fei selalu berada di dalam kota kekaisaran. Konon beliau ingin keluar, namun Sang Kaisar Dewa tidak mengizinkan.” Peristiwa ini termasuk rumor, sehingga utusan kerajaan merasa aman untuk mengatakannya.
“Oh, aku memiliki hubungan baik dengan Dao Fei. Dulu pernah memberinya kebaikan.” Wang Lin tersenyum.
Utusan berjubah kekaisaran itu buru-buru mengangguk. Sejak menyampaikan dekrit, dia telah menduga hal ini. Kini mendengar pengakuan langsung dari Wang Lin, keyakinannya semakin kuat.
“Karakter Dao Fei... Ah, sudah lama aku tidak bertemu dengannya. Apakah penampilannya masih seperti dulu?” Wang Lin menggelengkan kepala sambil menghela napas pelan.
“Pangeran Dao Fei...” Utusan kerajaan itu ragu sejenak, namun mengingat isi dekrit dan ucapan Wang Lin sebelumnya, akhirnya melanjutkan bicara.
“Dengan status hamba yang rendah, hamba tidak bisa bertemu Pangeran Dao Fei. Namun dari kabar burung yang hamba dengar diam-diam, seolah setelah bangkit dari tidur 30 tahun lalu, sifat beliau agak berbeda dari sebelumnya... Tapi terkadang, masih seperti dulu...” Utusan keluarga kerajaan ini berbicara perlahan dengan ragu-ragu.
Hati Wang Lin berdesir, namun ia tetap tersenyum tanpa melanjutkan pembicaraan.
Melihat hal ini, sang utusan kerajaan segera memahami situasi. Dengan menyatukan tinju, ia memberi penghormatan kepada Wang Lin.
“Rekan Tao Wang, dekrit kerajaan ini bisa digunakan untuk tertransmigrasi. Jarak ke Zhongzhou sangat jauh, membutuhkan delapan kali transmigrasi baru bisa mencapai sana. Hamba harus segera kembali untuk melapor, tidak bisa menemani Rekan Tao. Ketika tiba di kota kekaisaran nanti, hamba pasti akan menjemput.” Sang utusan kerajaan tersenyum berpamitan dan buru-buru pergi, khawatir jika berlama-lama justru membuat Wang Lin tidak senang dengan perkataannya, sehingga harus kembali memberikan “hadiah kecil yang tidak berharga”.
Begitu utusan kerajaan itu pergi, senyum di wajah Wang Lin langsung menghilang, berganti dengan ekspresi muram yang gelap.
Ia tidak meninggalkan reruntuhan Sekte Dao Mo ini, melainkan duduk bersila di atas sebongkah batu hijau di antara reruntuhan, matanya mulai berkilauan.
"Lian Dao Fei... Keserakahan dan banyak pikiran negatifnya telah diserap oleh Tian Yunzi yang merupakan perwujudan Jalan Langit di masa lalu. Menurut logika, karakternya seharusnya jauh berbeda dengan sebelumnya...
Ucapan utusan keluarga kerajaan tadi juga menyiratkan makna ini - karakternya memang mengalami perubahan, hanya saja tidak diketahui seperti apa wujudnya sekarang..."
Wang Lin mengerutkan keningnya, mengangkat kepala memandang langit yang semakin menghitam di kejauhan, terus merenung.
"Tapi, jika karakternya benar-benar telah berubah, mengapa butuh 30 tahun sejak kebangkitannya bagi Sang Kaisar Dewa untuk menyampaikan titah... Jika ia benar-benar ingin berterima kasih padaku, tiga puluh tahun yang lalu aku sedang berada di dalam Kuil Xie, menahan penderitaan sekaligus menerima takdir...
"Isi dekrit kerajaan ini, sangat menarik..." Sorot mata Wang Lin menunjukkan kedinginan, tangan kanannya menepuk ke arah kegelapan di kejauhan tiba-tiba, segera angin hitam mengaum melesat. Beberapa jeritan menyayat hati terdengar, lalu segalanya kembali hening.
Wang Lin berhati kejam. Begitu memutuskan suatu tindakan, kekejamannya makin menjadi. Karena berniat menghancurkan Sekte Dao Mo sampai ke akar-akarnya, tentu ia takkan melewatkan sisa-sisa sekte yang kabur ke Provinsi Tianniu.
Para kultivator yang pulang lebih awal ini adalah para bangsawan yang menggunakan formasi teleportasi dengan pengorbanan besar untuk tiba lebih cepat. Alasan Wang Lin bertahan di sini—selain menunggu tingkat kultivasi mereka yang pulang satu per satu—juga menunggu seseorang!
"Sang Leluhur Sekte Dao Mo pasti sedang dalam perjalanan. Orang ini memiliki tingkat kultivasi Tian Zun! Untuk benar-benar memusnahkan tradisi Dao Mo, nyawanya harus diambil! Bahkan jika aku tak mencari masalah, ia pasti akan membenciku dan mengejar-kejarku!"
"Tian Zun... Bagaimana jika ku kenakan Zirah Jiwaku, mampukah menghadapi Tian Zun?" Wang Lin tetap duduk di batu hijau itu, memandang jauh ke depan.
“Setelah menyelesaikan urusan Sekte Dao Mo, aku memiliki dua pilihan: entah pergi ke Sekte Dong Lin dan memasuki Kolam Dong Lin untuk melihat apakah inti spiritual lainnya bisa mencapai wujud fisik sempurna...
Atau pergi ke Zhongzhou ini, menyelidiki sarang naga dan gua harimau yang sebenarnya, apakah Lian Dao Fei masih mengingatku, dan apa sebenarnya niat Kaisar Dewa sang kakaknya...
Tapi seperti yang pernah dikatakan Guruku, di antara suku dewa terdapat lima Mahadewa. Salah satunya adalah Sang Kaisar Dewa Lian Dao Zhen! Pergi ke sana mungkin penuh bahaya...” Wang Lin menutup matanya, diam dalam gelapnya malam.
Terpisah lima benua dari Provinsi Hijau Iblis Sekte Dao Mo, sorotan cahaya merah melesat di langit. Di dalamnya terdapat seorang pria tua berambut merah dengan wajah tenang, namun sorot matanya menyimpan amarah yang membara!
Dengan menggoyangkan tubuh, langit-bumi bergemuruh. Ia menghilang dari formasi teleportasi di kejauhan, mengorbankan nyawa untuk mendapatkan kekuatan transmigrasi, melesat benua demi benua menuju tujuan!
Ia adalah leluhur Venerable dari Sekte Iblis Hijau di bawah komando Dao Yi Mahadewa!!
