Saat itu, seluruh Nirvana Tianzun bagai mendidih. Para kultivator Tianzun yang menyaksikan adegan penerobosan lapisan ketiga belas ini sangat terguncang. Meski sudah memperkirakan tinggi, ternyata tebakan mereka masih meleset.
“Lapisan ketiga belas, berapa banyak kekuatan bertarung yang masih dimiliki Wang Lin ini? Mungkinkah hari ini ia akan terus menerobos hingga lapisan ke-19!!”
“Orang ini sekarang, dalam satu hari, langsung mengejutkan semua orang!”
Para kultivator Yue Tianzun itu memandang langit dengan tatapan penuh keterpanaan, mereka memiliki alasan cukup untuk terguncang oleh performa Wang Lin saat ini!
Hampir sekejap mata setelah kilauan emas lapisan ketiga belas itu, entah siapa yang pertama mengalihkan pandangan ke Ming Daozun, beberapa saat kemudian, hampir semua tatapan tiba-tiba terpusat pada tubuh Ming Daozun.
Tindakan Wang Lin menerobos lapisan ketiga belas, secara tak kasat mata bagai tantangan terhadap Ming Daozun!
Ming Daozun menatap langit dengan ekspresi tenang, namun dari tubuhnya menyebar hawa dingin seolah badai terkumpul dalam tubuh. Dalam penyebaran hawa dingin ini, keriuhan di sekeliling tiba-tiba diam total.
Di langit, di luar Aula Utama lapisan ketiga belas, siluet Wang Lin muncul melalui materialisasi. Raut wajaknya pucat pasi. Setelah muncul, alih-alih menerobos lapisan keempat belas, tubuhnya perlahan menyusut ke bawah.
Seiring penyusutannya, dalam keheningan sekeliling, para kultivator pun berduyun-duyun melihat ke arahnya.
"Kenapa tidak menerobos lagi?!" Dalam keheningan ini, saat Wang Lin sedang menyusut, suara dingin tiba-tiba terdengar perlahan dari mulut Ming Daozun.
Saat gaung suara ini bergema di Nirvana Tianzun, semua kultivator yang mendengarnya langsung jiwa bergetar. Sorot mata mereka segera memancarkan kilau aneh, samar-samar penuh antisipasi. Mereka bisa merasakan bahwa badai pasti akan muncul berikutnya!
Dao Yi Mahadewa tetap tenang, tak membuka mulut. Wu Feng Mahadewa di sampingnya tersenyum kecil, bagai tak mendengar. Ia memperhatikan kedua anggota Suku Dewa yang luar biasa ini, ingin menyaksikan bagaimana kelanjutan tindakan mereka.
Pemandangan ini, bahkan di mata para kultivator sekitar, memiliki daya tarik yang lebih besar daripada saat Wang Lin menerobos Nirvana Tianzun.
"Bahkan di luar wilayah Nirvana Tianzun di Benua Suku Dewa, mereka yang menyaksikan pemandangan ini juga mulai menunjukkan ketertarikan yang sangat besar. Di Gunung Kekaisaran, Mahadewa Jiu Di memandangi daun musim gugur di hadapannya, kilatan sinar tajam di sorot matanya bersinar terang."
"Mampu menembus 13 lapisan, orang ini layak direkrut. Kini Ming Daozun terus memprovokasi dengan kata-kata. Menarik! Aku penasaran bagaimana Wang Lin akan merespons. Dari caranya, lapisan ketiga belas tidak mudah... Tapi sekalipun begitu, ini cukup untuk membuat reputasinya melambung."
Di dalam Aula Utana Istana Kerajaan Zhongzhou, Sang Kaisar Dewa yang duduk di singgasana naga menatap layar ilusif di depannya, senyum perlahan mengembang di bibirnya.
"Hanya menembus 13 lapisan? Tak perlu dikhawatirkan! Karakter Ming Dao yang terlalu arogan tak bisa menerima adanya Leap Mahadewa lain yang melampauinya. Bahkan saat pertama kali menjadi Leap Mahadewa, dia tak mengizinkan munculnya talenta yang lebih berbakat. Sifat ini sebenarnya buruk, tapi dia mampu melebur kelemahan karakter ini ke dalam latihan spiritualnya - itu masih bisa ditolerir."
"Cukup, biarkan Ming Dao ini memberi pelajaran kecil pada Wang Lin itu, supaya dia tahu, meski sekarang berhasil melewati Tiga Belas Lapisan, saat datang ke kota kekaisaranku, dia harus tunduk!"
Dongzhou, Sekte Ungu Yang, kultivator paruh baya itu menatap cermin di depannya sambil mengerutkan kening.
"Ming Dao... Orang ini keterlaluan, berbicara dengan nada merendahkan di hadapan hampir semua kultivator Tian Zun!"
Di Tempat Nirvana Tianzun, Wang Lin yang tubuhnya tengah menyusut ke Lapisan Kesembilan di langit tiba-tiba menghentikan langkah, menatap pemuda berbaju hitam yang memandangnya dengan tatapan dingin di kejauhan.
"Kau siapa?!" Wang Lin berbicara perlahan, sudah jelas melihat permusuhan dari lawannya.
"Ming Dao!" Jawab pemuda berbaju hitam itu dengan ekspresi dingin penuh kesombongan.
"Aku bertanya, kenapa berhenti berkultivasi?!"
Wang Lin mengerutkan kening, setelah merenung sejenak langsung memahami alasan perilaku lawannya - jelas karena dirinya berhasil melampaui rekor Tiga Belas Lapisan yang pernah dicapai orang itu di masa lalu.
"Setelah mencapai tingkat Leap Mahadewa, jarang ada yang memiliki karakter seperti ini. Orang ini..." Wang Lin melirik Ming Daozun, sorot matanya berkedip nyaris tak terlihat.
"Dengan kesombongan sebagai Jalan Kultivasinya, hati yang tinggi dan angkuh memenuhi seluruh jiwanya - tak sudi sedikitpun dilampaui orang... Tidak heran ia bisa menjadi yang terunggul di antara Leap Mahadewa. Sangat mungkin dia mengasingkan diri, sepenuhnya tenggelam dalam Jalan Kesombongan ini!" Wang Lin tersenyum tipis, mengabaikan pemuda berbaju hitam itu. Tubuhnya limbung berubah menjadi cahaya panjang menyambar ke arah lokasi Dao Yi dan Wu Feng Mahadewa.
"Wang Lin memberi hormat kepada kedua Mahadewa. Untuk kali ini perjalananku terhenti di sini. Masih ada urusan penting, izinkan aku undur diri." Di hadapan Dao Yi dan Wu Feng, Wang Lin dengan sengaja mengabaikan Ming Daozun, memberi penghormatan dengan menyatukan tinju kepada kedua Mahadewa.
"Yang bisa menembus 13 lapisan, pantas disebut puncak kejayaan Leap Mahadewa suku dewa. Wang Lin, aku akan menjemputmu!" Wu Feng Mahadewa tersenyum, mengangguk ringan ke arah Wang Lin.
“Haha, Saudara Muda Wang Lin, karena kamu masih ingat Perjanjian Masa Lalu, maka Tubuh asli ini juga akan mencarimu. Syarat-syarat spesifik akan kita bahas saat bertemu.” Dao Yi Mahadewa tersenyum sementara matanya menunjukkan apresiasi.
Wang Lin menyatukan tinju lagi ke arah Dao Yi dan Wu Feng, lalu berbalik tetap mengabaikan Ming Daozun, menyambar ke arah formasi teleportasi kuno di kejauhan untuk segera meninggalkan tempat ini.
Ia merasa sudah membuat kejutan besar, mencapai tujuan. Lapisan ketiga belas itu, jika bukan karena meminjam kekuatan tubuh kedua dari kehampaan, mungkin hanya mengandalkan Zirah Jiwa tidak akan bisa menembus lapisan ini di bawah tekanan sembilan roh langit.
Karena itu, di momen ini ia memutuskan untuk berhenti. Lapisan ketiga belas sudah cukup menarik perhatian tinggi para Mahadewa.
Terhadap gerakan Wang Lin, pandangan para kultivator di sekeliling mengikuti setiap langkahnya, namun di dalam hati mereka ada sedikit kekecewaan.
“Ternyata Wang Lin masih tak berani menantang Ming Daozun.”
“Ini menunjukkan kesadarannya akan kemampuan diri. Bagaimanapun, dia hanya menembus 13 lapisan, sedangkan Ming Daozun adalah Nomor Satu di Bawah Leap Mahadewa yang berhasil menaklukkan 15 lapisan!”
“Tapi Ming Daozun ini agak memaksanya. Ucapannya tadi sama sekali tak ada nada bertanya, seakan sedang interogasi.”
“Memangnya kenapa kalau memaksa? Sebagai kultivator, kita harus menghormati yang kuat. Ming Daozun sebagai ahli terhebat di bawah Mahadewa, sudah sewajarnya bersikap demikian. Justru Wang Lin yang secara terang-terangan mengabaikannya terkesan sombong.”
Desas-desus di sekeliling tak lagi disampaikan melalui pikiran spiritual, melainkan bergemuruh langsung. Seolah ada maksud terselubung, mereka sengaja melakukannya. Perlahan, suara bisik-bisik itu kian menggema. Bahkan saat Wang Lin sudah tiba di formasi teleportasi kuno itu, beberapa celoteh masih terdengar.
Mengernyitkan kening, Wang Lin menoleh menyapu sekilas para kultivator di belakangnya. Di bawah tatapannya yang tajam, gemuruh itu langsung tercekat. Berbalik badan, tanpa lagi mempedulikan mereka, ia bersiap melangkah masuk formasi teleportasi untuk meninggalkan Tempat Nirvana Tianzun.
Namun tiba-tiba, ada yang tak mengizinkannya pergi begitu saja!
“Begitu saja pergi, Tubuh asli sudah menanyaimu dua kali berturut-turut!!” Suara dingin bergema di langit, Pemuda berbaju hitam Ming Daozun berbicara dengan sikap acuh.
Langkah Wang Lin terhenti, setelah merenung sejenak, ia berbalik memandang Ming Daozun.
“Benar, Wang tidak akan menerobos lagi, akan segera pergi. Ada urusan apa?!”
“Tidak ada urusan khusus. Hanya ingin memaksamu mencoba menerobos lapisan keempat belas. Setelah gagal, baru boleh pergi.” Pemuda berbaju hitam itu berbicara perlahan, kesombongan dalam ekspresinya semakin menjadi.
Mendengar ini, Wang Lin tiba-tiba tertawa. Ia mengabaikan Ming Daozun. Tubuhnya bergerak cepat, formasi teleportasi di kakinya segera memancarkan cahaya. Namun tiba-tiba, kilatan niat membunuh muncul di mata Ming Daozun.
“Lancang!” Dengan teriakan itu, tangan kanannya terangkat lalu menuding langsung ke arah formasi transmigrasi. Tunjukan jari ini menggetarkan seluruh wilayah Tianzun Nirvana, sebuah jari raksasa materialisasi di antara langit-bumi menyambar langsung ke formasi tersebut!
Tempat Nirvana Tianzun, larangan pertempuran, hal ini adalah peraturan yang telah ada sejak ribuan zaman. Namun kini Ming Daozun sama sekali tidak menghiraukan peraturan ini, langsung turun tangan!
Peraturan ini bukan ditetapkan oleh Dewa Immortal, melainkan dibuat oleh keturunan. Oleh karena itu, meskipun ada yang turun tangan, tidak akan menyebabkan perubahan atau penghapusan dalam Nirvana Tianzun. Namun, peraturan ini sangat langka dilanggar!
Pada sekejap mata jari raksasa itu muncul melalui materialisasi, memicu kekuatan alam semesta di sekitarnya. Para kultivator di sekitar serentak menarik napas dalam-dalam, menunjukkan rasa ngeri, dan mundur serentak.
"Ia bahkan berani turun tangan di sini!!"
"Pantas dijuluki Sang Juara di bawah Mahadewa, bahkan berani melanggar peraturan di tempat ini!"
"Peraturan ini ditetapkan oleh Mahadewa, sungguh luar biasa keberanian Ming Daozun ini!"
Jari raksasa itu mengaum menggemparkan langit dan bumi, menyambar Wang Lin di dalam formasi teleportasi. Jika Wang Lin tidak melawan, selama proses transmigrasi, Shen Shi-nya pasti akan terluka, bahkan sangat mungkin Shen Shi-nya hancur berantakan saat transmigrasi.
Namun jika ia menghindar, maka akan dipaksa meninggalkan formasi teleportasi dengan paksa, tak bisa pergi!
Tindakan ini jelas-jelas membunuh momentum Wang Lin di depan semua orang, sekaligus menghantam reputasinya yang didapat dari menerobos tiga belas lapisan berturut-turut.
Meski membuat Wang Lin meraih ketenaran, ini juga menunjukkan dominasi Ming Daozun pada semua orang! Ming Daozun tahu pertarungan antar Leap Mahadewa jarang terjadi, tapi selama tidak berlebihan, para Mahadewa tak akan intervensi.
Dao Yi Mahadewa dan Wu Feng Mahadewa mengerutkan kening. Dao Yi ragu sejenak lalu diam, sementara Wu Feng Mahadewa mendengus keras.
“Ming Daozun, berani sekali kau! Berani turun tangan di sini!” Saat mengucapkan ini, tangan kanannya mengangkat dan mengibaskan lengan bajunya yang lebar. Namun tiba-tiba, tawa panjang terdengar dari kerumunan kultivator di bawah. Seorang kultivator Tian Zun tiba-tiba memancarkan cahaya emas dari seluruh tubuhnya, dan muncul bayangan samar di sekelilingnya yang mengenakan jubah emas dan mahkota kaisar - tak lain adalah Sang Kaisar Dewa!
Sang Kaisar Dewa ini, dengan kemampuan supernatural khususnya, muncul di sini! Tangan kanannya mengibaskan gerakan ke arah Wu Feng, langsung menetralisir kekuatan dari kibasan lengan Wu Feng.
Di dalam formasi teleportasi, Wang Lin mengangkat kepala dengan kasar. Kilatan dingin di matanya memperlihatkan niat membunuh! Awalnya ia tak ingin membuat keributan di sini dan hendak pergi, namun tindakan Ming Daozun ini telah membangkitkan amarahnya!
Ia tak akan membiarkan tujuan yang telah dicapainya dihancurkan begitu saja oleh lawannya!
Tubuhnya bergerak cepat, di saat jari raksasa itu mengaum mendekat, Wang Lin melangkah keluar dari formasi teleportasi. Begitu dia keluar, jari itu tiba-tiba menghilang di hadapannya, seolah sang penyerang tak pernah berniat menghancurkan, hanya sekadar tunjukan ejekan.
