"Kaisar Dewa, apa maksudmu!" Wu Feng Mahadewa kedua mata membeku, menatap bayangan Sang Kaisar Dewa yang menyelimuti tubuh kultivator Tian Zun yang terbang dari permukaan tanah.
"Wu Feng, jangan marah. Juga tak ada korban dari tindakan Ming Dao, jadi tidak bisa disebut melanggar peraturan." Sang Kaisar Dewa yang menyelimuti tubuh kultivator Tian Zun itu tersenyum tipis, namun sorot matanya memancarkan otoritas tak terbantahkan, bahkan tak sekilas memandang Wang Lin di luar formasi teleportasi.
"Tidak bisa disebut? Andai Wang Lin tak sempat meninggalkan formasi teleportasi tadi, tunjukan jari itu akan menghunjam saat proses transmigrasi dan melukai Shen Shi-nya! Tindakan ini bukan saja melanggar aturan Nirvana Tianzun, tapi juga sangat tak tahu malu!" Wu Feng Mahadewa mengibaskan lengan bajunya, sorot matanya tajam bercahaya, tak sedikitpun menunjukkan niat mundur!
“Wu Feng, ucapanmu sudah keterlaluan. Apakah ada kerusakan pada anak muda ini sekarang?” Sang Kaisar Dewa tersenyum tipis, berbicara perlahan.
Wu Feng memandang dingin Sang Kaisar Dewa, tidak berkata-kata.
“Mengingat tidak ada kerusakan, untuk apa bicara soal turun tangan. Wu Feng, aku tahu kau mengincar anak muda ini ingin merekrutnya di bawah komando. Hal ini tidak akan kurebut darimu. Kultivator jenis ini...” Sang Kaisar Dewa menunduk, melirik Wang Lin.
“Hanya tulang ayam belaka. Ia memakai Zirah Jiwa sehingga bisa menembus tiga belas lapisan. Tapi tanpa zirah itu, mungkin bahkan sulit mencapai level Leap Mahadewa!” Sang Kaisar Dewa berkata dengan tenang.
Dialah Sang Kaisar Dewa, Delapan Penjuru Mahadewa. Bobot ucapannya melebihi semua kultivator Leap Mahadewa. Begitu kata-katanya meluncur, langsung menciptakan badai dahsyat di Tempat Nirvana Tianzun!
"Fakta bahwa Wang Lin memiliki Zirah Jiwa, hampir sebagian besar Tianzun di tempat ini dan semua Leap Mahadewa tidak mengetahuinya. Awalnya mereka mengira Wang Lin mengandalkan kemampuan sejatinya untuk melewati 13 lapisan langkah demi langkah. Tapi setelah mendengar perkataan Sang Kaisar Dewa, terdengar gaung yang menggemparkan langit!"
"Dia punya Zirah Jiwa!! Orang ini benar-benar tak tahu malu!"
"Sudah kuduga! Bagaimana mungkin dia bisa melewati dari lapisan kelima hingga ketiga belas? Ternyata begini caranya! Dengan mengandalkan kekuatan Zirah Jiwa, bahkan aku pun bisa melakukannya!"
"Tak heran dia bisa melewati lapisan demi lapisan dengan cepat. Ternyata begini! Tingkat kultivasi sebenarnya mungkin hanya sekitar lapisan kelima. Karena memakai Zirah Jiwa, dia bisa mencapai ini. Dia bisa menipu kami, tapi tak bisa mengelabui Mahadewa!"
"Hampir saja tertipu olehnya. Wang Lin ini benar-benar tak tahu malu!! Leap Mahadewa macam apa? Dia hanyalah Tianzun biasa. Jika melepas Zirah Jiwa, dalam sekejap napas aku bisa menghancurkannya total!"
“Hmph, aku curiga, bahkan tingkat kultivasi Tianzun pun tidak ia miliki. Alasan bisa datang ke sini sepenuhnya mengandalkan kekuatan Zirah Jiwa! Lihat tingkat kultivasinya, jelas-jelas baru tahap menengah Kong Jie, bahkan belum mencapai Jin Zun. Awalnya kukira ia sengaja menyembunyikan, tapi sekarang jelas - ia cuma kultivator tahap menengah Kong Jie biasa!”
“Pantas saja ia bisa menembus 13 lapisan, hanya Dao Yi Mahadewa dan Wu Feng Mahadewa yang datang. Jiu Di Mahadewa tidak muncul dari tadi, jelas-jelas sudah melihat kelicikan orang ini dan enggan merekrutnya!”
“Mana mungkin orang ini punya bakat istimewa? Jelas-jelas penipu ulung yang mengelabui kita semua. Andai tahu begini, aku takkan datang ke sini!”
Kemarahan kultivator Tianzun ini terutama bersumber dari kecemburuan yang sempat tertindas oleh jurang perbedaan kekuatan, namun begitu tahu semua ini palsu, meledaklah emosi itu.
Para kultivator Yue Tianzun memandang Wang Lin di bawah dengan raut wajah penuh keanehan.
"Ternyata memakai Zirah Jiwa... Tapi meski dengan Zirah Jiwa, bisa menembus lapisan ketiga belas, tetap menunjukkan kemampuan tertentu..."
"Ah, tak kusangka begini jadinya!"
"Orang ini yang sebelumnya termasyhur sebagai tiga ahli sejati di antara Leap Mahadewa, dengan kasar ditunjuk langsung oleh Sang Kaisar Dewa. Mungkinkah ada permusuhan antara dia dengan Sang Kaisar Dewa..."
"Hal ini agak janggal. Jika benar sesederhana itu, Dao Yi Mahadewa dan Wu Feng Mahadewa pun takkan datang menyaksikan."
Bisikan-bisikan rendah di sekitarnya berdengung, masuk ke telinga Wang Lin yang diam membeku di tempat. Raut wajaknya agak pucat. Di momen ini, meski masih menjadi sorotan ribuan pasang mata, namun posisinya sudah bagai langit dan bumi dibanding sebelumnya!
Inilah tujuan utama Sang Kaisar Dewa. Ia takkan membiarkan Wang Lin dengan mudah mendapatkan reputasi. Dengan menyingkap hal ini di saat krusial, sambil mendengar bisikan-bisikan para kultivator di sekitarnya, senyum tipis mengembang di wajahnya.
"Ternyata kau bisa menembus lapisan ketiga belas karena mengenakan Zirah Jiwa! Sudah kuduga mengapa kau terburu-buru pergi dan tidak mencoba lapisan keempat belas. Pasti durasi zirah itu habis, kau tak bisa lagi berpura-pura, makanya langsung kabur.
Cukup! Kultivator sepertimu tak layak kulihat sekalipun. Enyahlah!" Ming Daozun tertawa dingin, matanya menyapu Wang Lin sebelum mengibaskan lengan bajunya dengan angkuh.
"Sungguh membuatku kecewa!"
Menyikapi bisik-bisik rendah dan pandangan merendahkan dari semua kultivator, Dao Yi Mahadewa membuka mulutnya hendak berbicara. Namun akhirnya ia hanya menghela napas dalam hati. Ia tahu, sejak saat ini nama kultivator bernama Wang Lin ini akan tercemar di seluruh suku dewa.
"Ucapan Sang Kaisar Dewa di momen krusial ini pasti ada kaitannya dengan anak muda ini. Dengan reputasinya yang sudah hancur sekarang... Biarlah. Lebih baik tidak merekrutnya lagi. Meski pemahamannya berbeda dengan orang lain, tapi sekarang dia sudah tak bisa dipulihkan." Dao Yi berdesah pelan, memilih diam. Terhadap Wang Lin, ia sudah menyerah.
Pada saat itu, tiba-tiba dari kerumunan muncul suara marah seorang perempuan yang menyertakan seluruh tingkat kultivasinya, bergema jelas di Tempat Nirvana Tianzun.
"Diam kalian! Kalian sama sekali tidak tahu! Puluhan tahun lalu, Wang Lin bisa bertarung denganku tanpa memakai Zirah Jiwa. Mana mungkin seperti tuduhan kalian!
Meski memakai Zirah Jiwa, apa masalahnya? Ini justru membuktikan ia telah mendapat pengakuan roh dari luar langit yang menganugerahinya kekuatan. Ini juga bagian dari kultivasinya sendiri!
Kekuatannya cukup untuk menembus lapisan ketiga belas! Kalian para pencela, siapa yang berani berhadapan dengannya? Jika iri, silakan coba dapatkan Zirah Jiwa dan bandingkan kesulitan mendapat pengakuannya dengan Nirvana Tianzun!" Suara ini berasal dari Tianzun Haizi yang sangat termasyhur di Suku Dewa, terkait statusnya sebagai murid Jiu Di Mahadewa dan tingkat kultivasinya sendiri.
Ucapan ini membuat sekeliling langsung hening.
Wang Lin tetap diam membisu, seorang diri berdiri di luar formasi teleportasi dengan wajah pucat pasi. Di bawah pandangan penuh keraguan semua orang, ia mengangkat kepala memandang ke arah Tianzun Haizi yang sedang bersemangat dan penuh amarah di kejauhan.
"Anak muda Haizi, jangan sembarangan bicara! Baik kalian para Tianzun maupun Leap Mahadewa, fokus utama adalah melatih diri sendiri. Bergantung pada kekuatan eksternal, pada akhirnya akan mencapai batas maksimal! Bagi Wang Lin ini, lapisan ketiga belas adalah puncak kemampuannya. Selama ratusan hingga ribuan tahun ke depan, mustahil baginya melangkah lebih jauh. Mencapai tingkat ini sementara, apa gunanya?" Sang Kaisar Dewa menggelengkan kepala sambil berbicara perlahan.
"Logika ini harus kalian ingat baik-baik, para kultivator! Jangan sampai terhambat latihan diri karena hal-hal eksternal. Wang Lin adalah contoh nyata, jadikanlah ini pelajaran!"
"Kekuatan eksternal? Gelar Mahadewa juga merupakan kekuatan eksternal yang diturunkan dari Dunia Dewa Tai Gu. Jika benar seperti yang kau katakan, maka kekuatan macam apa yang tidak kita peroleh?" Wu Feng Mahadewa yang telah menutup mulut lama akhirnya bersuara.
“Bahkan engkau, Sang Kaisar Dewa, Delapan Penjuru Mahadewa! Kuingat dulu tingkat kultivasimu hanya setara Tianzun. Jika bukan karena garis darahmu yang mewarisi peninggalan Dewa Immortal, mampukah keturunanmu terus menerus mewarisi gelar Delapan Penjuru ini?
Kekuatan eksternal juga merupakan kekuatan! Selama kekuatan ini bisa menghancurkan segalanya, siapa berani protes?!” Wu Feng Mahadewa menatap Sang Kaisar Dewa dengan sorot mata dingin, kembali bersuara.
“Engkau menyebutnya tulang ayam, tapi tahukah kau? Di mata Dewa Immortal, mungkin keturunanmu sendiri juga hanyalah tulang ayam!” Kali ini nada Wu Feng sudah terang-terangan kasar.
Sang Kaisar Dewa memandangi Wu Feng, ekspresinya perlahan dipenuhi tatapan dingin.
“Gelar Mahadewa tak bisa disamakan dengan Zirah Jiwa ini. Wu Feng, aku justru terkejut kau masih menganggap remaja ini berharga. Dengan mengenakan zirah, batas maksimalnya hanya 13 lapisan. Tapi jika dia mendapat gelar Mahadewa, 19 lapisan akan mudah ditembus! Menurutmu, ini sama saja?!
"Apalagi 19 lapisan, jika sekarang dia bisa melewati lapisan kelima belas, hari ini aku Lian Dao Zhen akan memulihkan namanya, mengeluarkan dekrit kerajaan, memberitahu seluruh dunia, agar semua anggota Suku Dewa tahu bahwa dialah Sang Juara di bawah Mahadewa Suku Dewa kami!"
"Tapi, mungkinkah dia bisa?!"
Wu Feng diam.
Sang Kaisar Dewa tersenyum tipis, seolah sama sekali tidak peduli dengan ucapan Wu Feng sebelumnya. Tubuhnya berbalik dan bayangan samarnya perlahan mulai menghilang.
"Ming Dao, kembali ke istana. Di sini sudah selesai."
Dao Yi menghela napas dalam hati, bersiap meninggalkan Tempat Nirvana Tianzun. Bahkan para kultivator Tian Zun dan Leap Mahadewa di tempat itu juga berduyun-duyun ingin pergi. Pertunjukan ini sudah usai ditonton.
Ming Daozun dengan dingin menyapu pandangannya ke Wang Lin yang sejak tadi diam membisu di bawah, tertawa getir sebelum hendak pergi.
Namun tiba-tiba, Wang Lin mendesah panjang. Ia mengangkat kepalanya, menatap sosok Sang Kaisar Dewa yang hampir menghilang.
“Lapisan kelima belas? Sang Kaisar Dewa, perhatikan baik-baik!!” Ekspresi Wang Lin tetap tenang, namun di dalam tubuhnya terkumpul kekuatan yang mengumpul dengan gila-gilaan. Pada momen ini, energi itu meletus gemuruh! Tubuhnya berubah menjadi cahaya panjang, menyambar ke langit!
Gerakan tak terduga ini membuat langkah Dao Yi membeku, membuat alis Sang Kaisar Dewa berkerut. Tubuh yang sedang menghilang itu segera menguat kembali. Pandangan mereka mengikuti siluet Wang Lin.
Wu Feng menyorotkan mata bercahaya, menatap Wang Lin yang melesat ke langit ketujuh bagaikan naga.
Tak hanya mereka, semua orang di dalam Nirvana Tianzun saat ini serentak mengangkat kepala, memeriksa dengan saksama gerakan Wang Lin!
“Apa yang hendak dia lakukan?!”
“Mungkinkah dia benar-benar akan terus menerobos?! Zirah Jiwanya sudah mencapai batas maksimal! Dengan apa dia akan menerobos?!”
Ming Daozun yang menyaksikan siluet itu tiba-tiba gemetar ketakutan, merasakan firasat buruk yang menggelayuti.
"Bersamaan dengan itu, di luar Nirvana Tianzun di Gunung Kekaisaran, Jiu Di Mahadewa tertegun sejenak sebelum tubuhnya tiba-tiba berdiri tegak dengan tatapan menancap ke daun musim gugur di depannya."
"Ia yang telah menyaksikan segala sesuatu sebelumnya, dalam hatinya sebenarnya setuju dengan perkataan Sang Kaisar Dewa. Namun saat melihat gerakan Wang Lin, sorot matanya tiba-tiba menunjukkan keterkejutan yang sangat langka."
"'Dengan apa anak muda ini berani menerobos?'"
"Di Dongzhou, Sekte Ungu Yang, di samping kultivator paruh baya itu, Shuangzi Mahadewa yang telah puas bermain kembali ke tempat ini. Mereka yang sebelumnya menyaksikan adegan Wang Lin dituduh seribu orang masih menyimpan amarah, namun saat melihat siluet Wang Lin melaju ke langit ketujuh, seketika harapan dalam-dalam muncul."
"'Wang... Wang Lin?!' Di belakang Shuangzi Mahadewa, Tanlang yang tersiksa terpaku melihat cermin itu, pikirannya kosong bagai kertas putih."
