Chihunzi dari Benua Xiangang, ia memahami jelas bahwa di Benua Xiangang terdapat tingkat kultivasi yang jauh melampaui dunia kediaman - Maha Guru Logam, Tian Zun, Leap Mahadewa, serta sembilan Mahadewa dengan kekuatan luar biasa.
Di Benua Xiangang, dengan tingkat kultivasinya, jika Chihunzi bertemu ahli sejati tingkat Maha Guru Logam, ia harus bersikap sangat hormat. Kultivator Maha Guru Logam merupakan penguasa puncak di suatu wilayah, bahkan di sekte-sekte besar, mereka menduduki posisi Sesepuh Besar yang menjadi penentu kekuatan utama sebuah sekte.
Bahkan mimpi sepanjang hidup Chihunzi adalah menjadi kultivator Maha Guru Logam. Tujuan utama menghancurkan formasi dunia dewa ini adalah untuk menelan para kultivator disini, menyerap darah esensial mereka guna mencapai terobosan dalam tingkat kultivasinya.
Namun sekarang, menyaksikan ular kecil sebesar ibu jari tiba-tiba mengembang menjadi naga laut raksasa setinggi sepuluh ribu zhang, otak Chihunzi langsung blank.
Tekanan aura yang memancar dari tubuh naga laut itu cukup untuk menggetarkan seluruh Dunia Dewa, membuat mayoritas orang di tempat ini gemetar jiwanya bahkan muncul perasaan ingin menyembah.
"Emas Mulia... Ini Emas Mulia..." Wajah Chihunzi pucat pasi, matanya menunjukkan ekspresi kosong. Dia tidak berani mempercayai segala yang dilihatnya sekarang.
Keberadaan Emas Mulia yang langka itu, apalagi binatang buas Emas Mulia yang lebih jarang dari kultivator, kini malah muncul di dunia kediaman ini, di hadapannya. Perasaan mengada-ada itu hampir membuat Chihunzi gila.
Tubuh naga laut Emas Mulia bergerak. Kepalanya yang besar berputar kasar, sepasang mata penuh kekejaman menatap dingin Chihunzi sambil menggeram rendah.
Geraman rendah ini membuat seluruh tubuh Chihunzi bergetar keras, bahkan Yuan Shen dalam tubuhnya mulai goyang seakan akan collapse total. Sensasi ini sekali lagi memberitahunya dengan jelas: naga laut di depan mata ini PASTI merupakan keberadaan Emas Mulia!
Chihunzi mundur beberapa langkah secara bawah sadar, keringat mengucur deras di dahinya. Bagaimana mungkin ia tidak bisa membayangkan, mengapa di samping Wang Lin bisa ada naga laut Emas Mulia ini?
Ini sudah melampaui batas pemikirannya, bahkan ia merasakan ilusi sedang bermimpi akan semua ini.
Saat sedang mundur, tiba-tiba kilatan inspirasi muncul di pikirannya. Ia teringat: kemunculan naga laut ini bukan berasal dari samping Wang Lin, melainkan melesat ke udara dari bahu seorang pertapa immortal beraura immortal yang berdiri tak jauh dari sana.
"Bukan Wang Lin yang kuat, tubuhnya tidak memiliki sedikitpun tekanan aura, juga tidak ada gejolak tingkat kultivasi yang signifikan. Meskipun ada harta karun yang menutupi hawa-nya, di Benua Xiangang, biasanya hanya para lemah yang menggunakan metode seperti ini untuk melindungi diri. Tindakan Wang Lin ini jelas menunjukkan ia kultivator level menengah!
Naga laut ini bukan miliknya, melainkan binatang peliharaan pertapa beraura mistis itu!
Tingkat kultivasi Wang Lin memang tidak tinggi, tapi pasti ia adalah kawan dekat kultivator tersebut. Kembalinya ke dunia kediaman kali ini, mungkin karena khawatir tingkat kultivasinya belum cukup, maka mengajak orang lain untuk mengikut.
Lihatlah kultivator beraura immortal itu, tingkat kultivasinya juga tidak tinggi. Maka PASTI BUKAN SALAH! Orang ini pasti memiliki guru senior, seorang Tian Zun di Benua Xiangang! Hanya dengan ini segala kejadian sebelumnya bisa dijelaskan." Mata Chihunzi berkilat, pikiran berputar ratusan kali. Saat ini ia sangat yakin teorinya benar.
Dalam proses mundur, tepat ketika naga laut Emas Mulia membuka mulut berdarah raksasanya hendak menelan, tiba-tiba Chihunzi meneriakkan suara keras.
"Tao you dengarkan ucapanku!!" Arah ucapannya bukan kepada Wang Lin maupun naga laut, melainkan kepada Liu Jinbiao yang sedang memandang ke langit dengan kepuasan diri di kejauhan.
"Guru Tao you pastilah salah satu anggota suku dewa Tian Zun. Dengan karisma seperti ini, pasti Tao you adalah murid keturunan langsung senior tersebut. Jika tidak, mustahil dianugerahi naga laut Emas Mulia ini. Hal ini adalah urusan pribadi antara aku dan Wang Lin. Kuharap Tao you jangan terlibat! Nanti Chihunzi pasti akan memberikan imbalan berharga!" Di bawah tekanan aura naga laut Emas Mulia, Chihunzi bahkan kehilangan keberanian untuk melarikan diri.
Saat ini baginya telah menjadi krisis hidup-mati yang tak boleh dipikir panjang. Meski tahu lawan mungkin diundang Wang Lin dan sulit diyakinkan, ia tetap harus mencoba.
"Sebelum diri ini dikurung, aku telah menyimpan seluruh harta kekayaan seumur hidupku di Dongzhou. Semua itu adalah benda-benda yang kukumpulkan selama tak terhitung tahun. Aku bersedia menyerahkan semuanya kepada Rekan Tao, asalkan Rekan bersedia membuka jalan hidup untukku!" Jiwa Chihunzi dipenuhi ketegangan. Di bawah tatapan tajam naga laut itu, rasa takutnya sangat dahsyat. Bahkan suaranya mulai gemetar samar.
Liu Jinbiao tertegun.
Wang Lin tersenyum tipis tanpa bersuara. Yang juga membeku di tempat adalah Xu Liguo, naga laut itu, serta Nan Yunzi dan yang lain.
Setelah tertegun sejenak, Xu Liguo tiba-tiba tertawa terbahak. Liu Jinbiao membersihkan kerongkongannya beberapa kali, memandangi Chihunzi yang putus asa dengan ekspresi samar antara senyum dan skeptis, lalu menggelengkan kepala.
“Paman Sepenguruan saya Xun Shanqing adalah Tian Zun di bawah komando Dao Yi Mahadewa! Jika kau biarkan naga laut ini membunuhku, paman sepenguruan pasti akan tahu! Aku tidak percaya gurumu akan berani berseteru dengan Tian Zun selevel demi hal ini!!” Chihunzi berteriak dengan suara melengking, wajahnya pucat pasi menampakkan ketakutan akan kematian.
“Terlebih lagi Dao Yi Mahadewa sangat protektif terhadap muridnya! Jika paman sepenguruan datang memohon, kalian semua akan membayar pengorbanan untuk hal ini!! Wang Lin, pengorbanan ini takkan mampu kau tanggung! Saat itu tiba, seluruh dunia kediaman akan musnah!
Kau pernah ke Benua Xiangang, pasti tahu keberadaan Mahadewa! Untuk kejadian hari ini, jika kau melepas Lao Fu pergi, Lao Fu bersumpah takkan mengincar dunia dewa lagi! Aku akan segera meninggalkan dunia kediaman dan kembali ke Benua Xiangang.”
Chihunzi terus menderu dengan panik. Ia yakin Wang Lin yang kembali dari dunia kediaman pasti memahami eksistensi Mahadewa. Ucapannya ini diyakini bisa memberikan efek mengintimidasi.
Liu Jinbiao mendengar kata-kata ini, bawah sadarnya melirik ke arah Wang Lin. Ekspresinya ini membuat Chihunzi agak yakin dalam hati.
Wang Lin menunjukkan ekspresi aneh, ia memandang Chihunzi yang ketakutan dan berusaha mati-matian mencari celah keselamatan, tersenyum tipis.
"Lagipula jika kau melepaskan Lao Fu pergi, Lao Fu bisa memohon kepada Paman Sepenguruan agar menerimamu sebagai murid. Dengan begitu kau akan menjadi bagian dari pasukan Dao Yi Mahadewa! Begitu tingkat kultivasimu mencapai terobosan, kau bisa melesat ke puncak dan menguasai Benua Xiangang sesuka hati!" Chihunzi berbicara dengan panik.
"Dao Yi... Mahadewa ya..." Wang Lin bangkit dari posisi duduk bersilanya, memandang Chihunzi di langit. Di matanya, makhluk ini tak lebih dari semut kecil.
Banyak kultivator di sekeliling Dunia Dewa yang tidak memahami tingkat kultivasi Wang Lin. Namun mendengar perkataan Chihunzi tentang Dao Yi Mahadewa yang misterius itu, sekadar menyebut namanya saja sudah membuat jiwa mereka bergetar.
Lanmeng Daozun mengerutkan kening, namun tidak membuka mulut. Adapun Nan Yunzi, ekspresinya juga tampak muram. Keyakinannya akan kemampuan Wang Lin mulai goyah saat ini.
"Benua Xiangang awalnya memiliki sembilan Mahadewa. Di antaranya, Dao Yi adalah yang terlemah." Wang Lin berbicara perlahan, ekspresinya tetap tenang.
Chihunzi matanya berkilat. Ia juga mengetahui hal-hal ini. Mendengar perkataan Wang Lin, hatinya semakin yakin bahwa Wang Lin memahami kekuatan luar biasa tak tertandingi seorang Mahadewa.
Hanya saja ia merasa ragu. Cara Wang Lin menyebut gelar Mahadewa dengan nada santai itu membuat Chihunzi mulai merasakan firasat buruk.
"Meski merupakan Mahadewa terlemah, ia tetap memiliki kekuatan untuk menguasai semua makhluk." Wang Lin berbicara perlahan, namun tiba-tiba mengubah arah pembicaraannya.
"Tapi, bahkan jika Dao Yi sendiri datang ke sini dan melihatku, ia akan segera mundur. Bahkan mungkin tidak berani menemuiku sama sekali." Wang Lin tersenyum tipis.
Ucapan itu didengar oleh Chihunzi, membuatnya membelalakkan mata. Ia menatap Wang Lin, menurut perasaannya, Wang Lin pasti sudah gila. Tak ada yang berani mengucapkan kata-kata seperti itu.
"Berani sekali kau! Jika benar ada nyali, mengapa tidak pergi ke Benua Xiangang dan ucapkan itu di hadapan Dao Yi Mahadewa!!" Di bawah kata-kata liar yang dianggap Chihunzi sebagai omong kosong, meski ketakutan, ia tetap melontarkan ejekan.
"Tidak perlu serumit itu." Wang Lin tidak buru-buru bertindak. Chihunzi ini berani menghancurkan formasi dunia dewa. Jika langsung dibunuh dengan mudah, sulit meredakan amarah Wang Lin.
“Dao Yi, orang ini mengatakan ada seorang Tian Zun di bawah komandomu yang merupakan pamannya seperguruan! Katakan padaku, benarkah ini?!” Wang Lin mengangkat tangan kanan dan mengacungkannya ke depan, seketika langit-bumi bergemuruh. Sang naga laut buru-buru mundur, sementara di langit seluruh dunia dewa muncul pusaran raksasa yang terus berputar liar, menyambung ke angkasa seolah membuka koridor. Gemuruh itu menerobos kehampaan tempat hukum kosmis Xiangang bersemayam, seakan menyatu dengan Benua Xiangang.
Di Benua Xiangang, Dao Yi yang telah kembali ke sektenya dari Cekungan Tak Bertepi terus-menerus dibayangi adegan-adegan yang dilihatnya di balik badai dinding laut cekungan. Hatinya diselimuti ketakutan. Ia tak ingin mempercayainya, namun tahu segalanya itu nyata.
Ahli sejati terhebat di Benua Xiangang ini bukan lagi Gu Dao, melainkan Wang Lin yang membuatnya bergidik ngeri!!
Tiba-tiba di atas Sekte Dao Yi, langit berubah drastis. Angin dan awan berbalik arah, sebuah pusaran raksasa muncul di udara kosong. Dari dalamnya, terdengar suara Wang Lin yang bergemuruh bagai petir, membuat raut wajah Dao Yi berubah pucat. Ia merasa ngeri saat menyadari tubuhnya tak bisa bergerak, shen shi-nya tertutup kekuatan aneh dari pusaran itu, bahkan tercabut dari tubuh dan tersedot ke dalam pusaran.
Di dalam pusaran, ia melihat sebuah daratan asing, memandang Wang Lin, dan mendengar jelas ucapan sang kultivator. Bahkan ia merasakan tribulasi hidup-mati yang sepenuhnya dikuasai Wang Lin, seolah nyawanya bisa direnggut hanya dengan satu pikiran sang Mahadewa.
Di dalam gua persembunyian dunia dewa, Chihunzi terpaku menatap langit. Dari pusaran di angkasa, tiba-tiba menyebar hawa yang membuatnya gemetar - aura yang pernah dirasakannya dari kejauhan di masa lalu, aura yang menjadi hak Dao Yi Mahadewa!!
"Ini tidak mungkin... tidak mungkin..."
"Di bawah komando Tubuh asli, tak ada Tian Zun yang mengenal orang ini... Harap... harap Wang Zun... harap tenang..." Dari dalam pusaran itu, terdengar suara pahit Dao Yi, di mana rasa hormat dan seberkas ketakutan yang terpancar, dapat dirasakan dengan jelas oleh Chihunzi.
"Palsu... Ini palsu... Ini mustahil!!!" Chihunzi merasakan kegilaan, ia tak bisa mempercayai semua ini.
