"Awalnya aku ragu-ragu akan semua ini, sampai di Kuil Leluhur Shigu. Saat kedua kalinya kulihat siluet itu di puncak gunung dengan salju berwarna pelangi yang masih memeluk mayat, selain perasaan tidak enak, sebuah pikiran gila-gilaan muncul di hatiku!" Wang Lin tidak menatap Tian Yunzi, melainkan memandang jembatan di belakangnya sambil berkata perlahan.
"Aku takut fragmen itu nyata, takut gagal menghidupkan kembali Wan'er. Takut semua ini benar-benar terjadi di salah satu siklus hidupku, di mana aku pernah mengenalnya namun gagal menyelamatkannya, hingga akhirnya tenggelam dalam teknik Mimpi Jalan, berusaha mengubah siklus reinkarnasi agar mimpi bisa menjadi kenyataan!
"Hanya saja, benarkah ini kehidupan sebelumnya... Aku tidak berpikir demikian! Aku takut semua ini menjadi kenyataan, karena itu, aku harus memverifikasi, harus mengubah!" Mata Wang Lin berkilat, menunjukkan kilauan terang.
"Dulu di dalam Mutiara Tian Ni, pernah kudengar suara di dalamnya yang terus-menerus memberitahuku, ada yang hilang... ada yang hilang...
Selama ini aku tak paham, sebenarnya apa yang hilang...
Di dunia kediaman, pernah kulihat bayangan ilusif tentang Kaisar Immortal Bai Fan yang menunjuk langit dalam kegilaan. Belakangan kusadari, dia mungkin tak sengaja melihat dunia tempatnya tinggal ternyata hanyalah sebuah gua persembunyian, sehingga tak bisa menerimanya dan menjadi gila.
Seperti San Ling Shang Ren, hanya dia tak punya keberanian dan ketekunan San Ling.
Pemandangan ini memberiku pencerahan, sekaligus ketakutan yang lebih dalam.
Juga di dunia kediaman itu, ketika aku menyerang Langkah Ketiga, muncul Pintu Kosong Abadi... dan suara dari balik pintu itu, yang kemudian kurasakan sangat mirip dengan suara di dalam Mutiara Tian Ni yang menyebutkan 'ada yang hilang'.
Hingga aku mengembangkan pikiran gila-gilaan itu, hingga di dunia kediaman kulihat kepala utuh Ji Qiong setelah mati, di atas kepala itu tersisa satu proyeksi kesadaran spiritual." Wang Lin mengangkat tangan kanannya dan mencengkeram angkasa, seketika muncul di tangannya tengkorak Ji Qiong.
Di atas tengkorak, mantra dan tanda berkedip-kedip, memancarkan cahaya redup dingin yang menusuk serta hawa pembantai.
"Segalanya, aku telah menemukan jawaban!" Wang Lin memandang tengkorak di tangannya, sorot matanya menunjukkan kompleksitas.
"Di dalam Mutiara Tian Ni, yang hilang itu adalah kau! Kau bukan penjaga yang diklaim, melainkan roh senjata Kompas Penetrasi Dunia ini!" Wang Lin mengangkat kepala dengan kasar, pandangannya tajam bercahaya. Sorot matanya membuat tubuh Tian Yunzi gemetar halus.
"Awalnya, metode untuk menghidupkan kembali Wan'er masih samar bagiku, bahkan aku tak tahu cara melakukannya. Hingga di gunung tandus Daogu, kemunculanmu.
"Segala ucapanmu telah terukir dalam hatiku. Seiring pengalamanku selanjutnya, hingga di dalam Kuil Leluhur Shigu aku melihat siluet yang melolong pilu, akhirnya terlintas sebuah metode!"
"Selama melaksanakan pikiran dan metode ini, keraguan terus menyiksaku. Apakah keberadaanku ini nyata, atau sekadar mimpi? Benarkah Benua Xiangang ini benar-benar ada?"
"Hingga kulihat tengkorak ini..." Wang Lin bergumam lirih.
"Kau... kau memikirkan metode apa..." Tubuh raksasa Tian Yunzi bergelimang gas hitam yang terus bergolak. Ia memandangi Wang Lin yang tetap tenang, mendengar kata-katanya yang dingin, diselimuti ketakutan mencekam.
Ia menyadari semua yang dipahaminya ternyata bertolak belakang dengan kenyataan. Pikiran liar dan metode yang diungkapkan Wang Lin itu membuatnya seperti mencium bau malapetaka.
Wang Lin menatap Tian Yunzi dengan raut wajah yang tak berubah.
"Metodeku sangat sederhana, aku menguasai jurus Aliran Bulan, seperti yang kau ketahui... Aku memerintahkan tubuh kedua pembantaiku, setelah mencapai kesempurnaan besar, untuk membalikkan Aliran Bulan! Dengan memanfaatkan kekuatan kultivasiku, seperti membalikkan waktu, aku mengirimkan tubuh pembantai itu kembali ke masa lalu!
Kukirimkan dia ke berpuluh-puluh ribu tahun yang lalu, meniru kehidupan ini, mengembangkan Mimpi Jalannya sendiri! Di masa lalu itu, dia melakukan deduksi dan menjalani segala peristiwa yang terjadi dalam kehidupanku sekarang!
Kuberikan dia kesadaran mandiri, kuserahkan seluruh kebebasan pada tubuh kedua ini!
Setelah melakukan ini, tiba-tiba semuanya menjadi jelas. Kehidupan sebelumnya? Yang kau sebut sebagai kehidupan sebelumnya adalah tubuh pembantaiku yang sengaja kukirim! Yang kau klaim sebagai Benua Xiangang yang ilusif - sekarang bisa kujelaskan, Benua Xiangang bukan mimpi, bukan ilusi!
Aku Wang Lin bukan reinkarnasi! Aku lahir di Planet Zhuque, dan sampai hari ini, aku tetaplah diriku sendiri!
Alasanmu - dan beberapa orang lain - berpikir demikian, justru karena tubuh pembantai sejatiku di masa lalu telah berhasil mengubah beberapa hal."
Aku tidak tahu apa yang telah dilakukan tubuh kedua pembantai ini di masa lalu, juga tidak tahu di mana dia sekarang. Namun saat melihat tengkorak Ji Qiong ini, kulihat Shen Shi pembantainya di sana, melihat metode yang dia tinggalkan sesuai permintaanku dulu untuk membangunkan Li Mawan!
Dalam Shen Shi itu jelas-jelas tertulis: tubuh kedua pembantai telah membalikkan langit dan bumi di masa lalu, meminjam sebuah kompas yang menjadi kunci kebangkitan Wan'er.
Dia menaruh kompas itu di Benua Xiangang, pernah beberapa kali masuk ke dalamnya, namun setiap kali melangkah masuk, akan segera menghilang.
Hingga saat terakhirnya datang ke Dunia Dewa Tai Gu seperti siklus reinkarnasi, sebelum menghilang dia menyelesaikan kehendakku, menghancurkan piringan ini hingga tidak utuh sembari melepaskan roh senjata Kompas Penetap Batas!
"Hanya kau yang bisa." Wang Lin memandang Tian Yunzi. Di hadapannya, tubuh lawannya bergemetar sangat keras, sorot matanya menunjukkan ketidakpercayaan yang bercampur ketakutan tak terperi.
"Tidak mungkin, ini tidak mungkin!!"
"Inilah metodenya. Dengan membebaskanmu dan memanfaatkanmu sebagai inti dunia dari Kompas Penentu Batas, aku akan menghidupkan kembali istriku."
"Siklus reinkarnasi ada di sana. Jika kau memahaminya sepenuhnya, ia akan bergerak sesuai kehendakmu. Jika tidak, kau akan menyebutnya sebagai kehidupan sebelumnya yang bereinkarnasi. Ia adalah lingkaran yang sudah ada sejak awal. Kau bisa melihatnya, merasakannya."
"Seperti perkataan Mo Zhi, ingatan Hong Die, atau saat kau mengenali Lu Mo di Gunung Tandus Daogu."
"Leluhur Kuno dan Dewa Immortal tak mampu memahami siklus ini. Mereka menganggap semua ini ilusif, palsu... Mereka binasa saat Menapaki Jalan... Inilah reinkarnasi..."
"Begitu kau memahaminya, ia hanyalah lingkaran biasa. Kau bisa berjalan bebas, memilih titik mana saja, meraihnya dengan mudah." Wang Lin menggelengkan kepala, memandang Tian Yunzi dengan tenang.
"Kau mengakaliku, tapi tak tahu bahwa semua ini di ujungnya adalah aku yang mengakalimu... bagai memutar kepala tiba-tiba di tepi cahaya redup."
"Tak mungkin, semua ini mustahil seperti ini!! Aku melihat langsung adegan-adegan kehidupanmu sebelumnya, menyaksikan kau meminjam kompas tempatku berada, melihat kau membawa kompas itu tenggelam ke dalam Jalan Mimpi!!
Lebih lagi kusaksikan kau dalam siklus reinkarnasi yang berulang mencapai tahap ini, masuk ke dalam kompas lalu menghilang!!!" Tian Yunzi bagaikan orang gila, seumur hidupnya berstrategi namun di momen terakhir ini tetap melakukan kesalahan perhitungan.
Sejak kompas itu terlepas setelah dihancurkan dengan paksa tahun lalu, ia mengira ini kecelakaan, tak menyangka semua ini adalah rencana Wang Lin di hadapannya.
"Tak mungkin, aku tak percaya!!" Tian Yunzi meneriakkan teriakan pilu, tubuh raksasanya berubah menjadi kabut hitam yang menyelimuti langit, dengan mengerikan menyambar ke arah Wang Lin seolah ingin menelannya!
"Yang terlihat langsung, belum tentu nyata... sebab kau tak melihat siklus reinkarnasi, ia ada di sana. Paham akan paham, tak paham, selamanya takkan mengerti." Wang Lin menggelengkan kepala.
