“Aku juga pernah jadi pemain semi-profesional di game sebelumnya, benar-benar tidak mudah mencari uang.” Biru Muda Laut Angin yang masih mahasiswa ini belum mengerti betapa sulitnya mencari kerja, wajar belum mudah mengangguk.
“Kemarin aku menjual satu skill book seharga 25.000 realitas.” Lu Li bercerita dengan datar.
Biru Muda Laut Angin langsung meledak, berteriak: "Satu buku bisa menghasilkan dua puluh lima ribu?"
"Di tas masih ada beberapa peralatan, kalau dijual-dijual, ribuan realitas tidak masalah. Bahkan jika faktor keberuntungan dikesampingkan, nanti mencari peralatan untuk dijual, minimal dua puluh ribu realitas per bulan." Lu Li menambahkan bensin ke api.
Napas Biru Muda Laut Angin menjadi tersengal-sengal, pedang indah berhiaskan ornamen mewah di tangannya sedikit bergetar. Lu Li telah menunjukkan padanya alam semesta yang membuat darah berdesir.
Struktur masyarakat sekarang semakin cerdas, wilayah yang membutuhkan tenaga manusia semakin sedikit. Murid pemasaran seperti Biru Muda Laut Angin, meski punya kemampuan kerja baik, penghasilan maksimal hanya sepuluh ribu per bulan. Itupun harus bangun pagi-pagi dan pulang larut malam, menerima berbagai kesulitan dari atasan, tekanan kerja sangat besar.
Lagipula Biru Muda Laut Angin bukan anak orang kaya. Meski tidak tinggal di kawasan kumuh, orang tuanya hanya pekerja biasa, rumah yang ditempati pun sewaan.
"Aku berencana membentuk tim tetap, jumlah anggota sekitar sepuluh orang..."
"Hitung aku juga!" Sebelum Lu Li selesai bicara, Weilan Haifeng sudah berteriak tergesa-gesa.
"Aku bicara ini untuk merekrutmu. Perhatikan BOSS, tak tahu apakah akan Amuk. Jika Amuk, prioritaskan pengganti nyawa." Lu Li mengingatkan.
Kreg dipermainkan oleh duo ini selama lebih dari satu jam. Matahari hampir terbenam tapi belum berhasil membunuhnya. Mungkin lelah bertarung, saat HP turun ke lima persen justru masuk status lemah alih-alih Amuk, lalu dengan patuh menghadap Sistem.
Pengumuman Sistem: Pemain Lu Li dan Weilan Haifeng berhasil meraih Pembunuhan Pertama terhadap BOSS liar Kreg!
Saluran dunia dan kubu belum dibuka, tapi saluran area sudah aktif. Begitu pengumuman keluar, langsung dibanjiri spam.
Xiujia Chunni: Apa itu BOSS liar? Tolong jelaskan...
Senyum Lebar: Seharusnya tidak kalah dari BOSS dungeon. Dua orang saja bisa membunuh, benar-benar hebat.
"Musim Gugur Berkorban: Pembunuhan Pertama dungeon juga ada dua orang ini, benar-benar ahli. Biru Muda Laut Angin pernah kudengar, sering masuk daftar level di game 《Shadow Realm》, tapi Lu Li ini siapa? Ada yang tahu?"
……
Tidak peduli betapa riuhnya para pemain, Lu Li dan Biru Muda Laut Angin sama sekali tidak punya waktu untuk menghiraukan. Mata mereka tertancap kuat pada tumpukan trofi!
Saat BOSS liar menjatuhkan peralatan, pemandangannya sangat spektakuler bagai hamburan bunga dewi langit, material-material persiapan beterbangan ke segala penjuru.
Dengan kepala tertunduk, Lu Li dan Biru Muda Laut Angin memunguti barang-barang dengan gesit, khawatir tiba-tiba ada orang muncul merebut.
"Kecepatanmu memungut barang luar biasa!" puji Biru Muda Laut Angin.
"Kelincahanku ditambahkan banyak," jawab Lu Li sambil mengabaikan. Di kehidupan sebelumnya terlalu sering merampas barang orang, wajar jadi cepat, kalau tidak bagaimana bisa bermusuhan dengan banyak Serikat Pekerja.
"Baiklah, alasan ini... aku benar-benar kebuntuan dalam berargumen." Biru Muda Laut Angin menghela napas.
“Lihat ada apa barang bagus, lagipula ini BOSS liar pertama.” Lu Li berkata penuh harapan.
Dia sekarang sangat kekurangan uang, uang ganti rugi 60.000 yuan, masih harus cari tempat tinggal, bayar biaya pindah sekolah adik, kebutuhan sehari-hari dll...
Peralatan empat item:
Kapak Pencari Darah (Besi Hitam): Melukai 18-36, Tenaga +5, Efek: Pelat Armor Rusak, probabilitas tertentu menyebabkan target mengalami efek pelat armor rusak 10%, tidak bisa disuperposisi, Membutuhkan Level 5, Daya Tahan 30/30.
Kantong Kulit Ular (Perunggu): 10 slot, beban barang berkurang 5%.
Helm Penjaga Hutan (Perunggu): Armor 6, Intelejensia +2, Membutuhkan Level 5, Daya Tahan 30/30. (Satu set Penjaga Hutan, khusus Druid)
Celawat Penjaga Hutan (Perunggu): Armor 10, Intelejensia +2, Membutuhkan Level 5, Daya Tahan 30/30. (Satu set Penjaga Hutan, khusus Druid)
Buku Skill satu buah:
Tembok Perisai: Aktif instan, Waktu Tunggu 60 detik, mengurangi semua kerusakan yang diterima sebesar 60% selama 5 detik, membutuhkan perisai terpasang, level terkini 0/1000.
Selain itu ada satu material langka:
Tanduk Kreg: Material penempaan, memberikan tambahan 5% penetrasi zirah pada senjata, membutuhkan teknik penempaan tingkat tinggi.
Koin yang didrop juga cukup banyak, total mereka berdua mengumpulkan 13 koin perak, ditambah beberapa botol ramuan. Karena BOSS hanya level tiga, wajar tidak ada ramuan tingkat tinggi.
Kapak ini barang langka, lebih baik jangan ganggu kalau tidak punya koin emas.
Tas Kulit Ular saat ini belum terlalu berharga, dua tas 6 slot saja hanya bernilai sekitar satu koin emas. Lu Li berniat menyimpan tas ini dulu untuk kebutuhan membuka peti harta yang membutuhkan slot tas besar.
Untuk dua peralatan perunggu ini, nilainya cukup ambigu.
Meski termasuk peralatan perunggu, kedua item ini memiliki sifat yang bagus dan merupakan set armor. Ketika dua item dipakai bersamaan, akan terstimulasi properti baru: Durasi mantra pemulihan musim semi diperpanjang 6 detik.
Mantra Pemulihan Musim Semi: Instan, mengonsumsi 30 MP, memulihkan 15 HP target, dan setiap 3 detik berikutnya memulihkan tambahan 5 HP selama 9 detik.
Mantra Pemulihan Musim Semi termasuk salah satu mantra andalan Druid healer. Efek set ini yang memperpanjang durasi skill sangat menguntungkan dalam pertempuran berkepanjangan.
"Ada minat dengan kapak ini? Lumayan berguna untuk leveling." Lu Li menyerahkan kapak kepada Biru Muda Laut Angin.
Biru Muda Laut Angin mengayunkan kapak beberapa kali lalu mengembalikannya, "Ini buat Amuk prajurit. Aku ambil juga kurang efektif. Mending dijual, kasih aku skill book itu saja."
Kapak adalah senjata khas Amuk prajurit. Biru Muda Laut Angin yang fokus di pertahanan tak bisa memaksimalkannya. Tapi skill book terakhir ini jelas-jelas jadi rebutan.
"Jika dikatakan dengan adanya Shield Bash, prajurit bertahan sudah bisa menstabilkan kebencian, maka prajurit yang memiliki Shield Wall barulah benar-benar mampu memikul tanggung jawab menjamin keamanan seluruh tim." Biru Muda Laut Angin sama sekali tidak sungkan.
Lu Li juga tidak merasa kehilangan, meskipun nilai ekonomis buku ini tidak kalah dengan Kapak Besi Hitam.
"Tas 6 slot ini kamu pakai, yang 10 slot ini aku ambil." Lu Li melemparkan peralatannya yang sudah diganti, "Nanti setelah aku jual peralatannya, akan kubagikan uangmu."
"Jangan sekali-kali!" Biru Muda Laut Angun mengibaskan tangan cepat-cepat, "BOSS ini tanpa dirimu kita sama sekali tidak bisa menemukan, aku hanya menghabiskan waktu saja. Dengan mendapatkan buku skill ini sudah membuatku sangat malu."
"BOSS yang dikalahkan berdua, secara alami dibagi rata." Kata Lu Li.
“Aku bilang ya bos, kalau kamu sudah membentuk tim tetap, berarti kamu yang memimpin. Kalau semua hal dibagi rata, masa depan seperti apa yang bisa diraih? Lihatlah, mana ada tim yang tidak membagi peralatan berdasarkan kontribusi dan kebutuhan.” Biru Muda Laut Angin mengusap keringat, “Persahabatan tetap persahabatan, tapi aturan harus ada. Begitu juga saat kita membentuk tim tetap.”
Mendengar ucapannya yang serius, meski merasa malu, Lu Li akhirnya menyimpan semua barang itu.
Biru Muda Laut Angin bahkan lebih antusias dari Lu Li tentang tim tetap. Ia terus-menerus mendeskripsikan cara membangun tim yang solid, lalu bertanya: “Selanjutnya mau ngapain? Apa kita perlu merekrut orang?”
“Perrekrutan bisa pelan-pelan. Besok aktivitas pertama kita adalah membantu orang merefresh rekor dungeon. Bukannya kamu sudah kontak dengan beberapa serikat besar? Tanya mereka, kalau bisa meningkatkan lima menit dari dasar yang ada, berapa uang yang mau mereka bayar.”
Lu Li memiliki banyak metode untuk menghasilkan uang di dalam hati, sayangnya semuanya tidak bisa dijalankan dalam waktu dekat. Sebenarnya, membantu orang memecahkan rekor dungeon sekarang juga belum memiliki pasar yang besar, mengingat belum ada Serikat Pekerja yang didirikan, kebanyakan hanya anggota terkenal dari berbagai serikat yang sedang pamer eksistensi.
"Ayo kembali, waktu sudah hampir habis." Dunia game akan segera memasuki periode malam hari, area liar akan menjadi sangat berbahaya. Kedua orang itu mengeluarkan Return Stone dan mulai membaca bilah baca untuk kembali.
