Lembah Abu-abu dan beberapa area sekitarnya akan menjadi wilayah paling ramai untuk pemain level 10-30.
Area ini memiliki lima dungeon privat yang telah dieksplorasi, jumlah terbanyak di antara semua peta tingkat kota.
Di sini terdapat NPC skill kehidupan terlengkap. Santo Pemancing satu-satunya di "Fajar" bersembunyi di Danau Iris.
Pemandangan di sini tiada duanya, menjadi surga bagi pemain kasual.
Dari sini kita bisa naik kapal ke pelabuhan manusia dan kurcaci, ke pos terdepan kubu jahat di Lembah Duri, atau ke tanah suci Druid di Moonlight Clearing.
Di sini adalah tanah suci penuh darah para pemain PK, benteng terdepan Kubu Terang melawan kubu jahat, di mana ribuan pemain bertempur hingga sungai darah mengalir.
Altar untuk Lu Li meningkatkan level cincin juga berada di Lembah Abu-abu. Sungguh tidak ada alasan baginya untuk tidak memilih daerah ini.
Pemain lain di awal permainan, karena kurang pengetahuan, akan terteleportasi ke berbagai peta. Namun seiring pemahaman akan mekanika game dan perbandingan antar peta, lambat laun mereka akan berkumpul di Lembah Abu-abu hingga membludak.
Biru Muda Laut Angin dan kawan-kawan tidak memiliki wilayah wajib kunjungi, sehingga menyetujui untuk pergi ke Lembah Abu-abu bersama Lu Li.
Setelah berlari beberapa saat, stamina fisik Lu Li habis, memaksanya beristirahat di pinggir jalan.
Ini juga produk dari pembaruan sistem terbaru - berlari cepat, terbang, bertempur, masuk dungeon, semua mengonsumsi stamina fisik. Pemain harus beristirahat untuk memulihkannya. Selain itu, alkimia bisa membuat ramuan pemulih stamina fisik, sementara memasak dapat menghasilkan makanan pemulih stamina.
Memanfaatkan waktu sambil menunggu yang lain, Lu Li melihat barang yang di-drop oleh BOSS kura-kura.
BOSS Liar memang pasti mengeluarkan Besi Hitam.
Busur Berburu Beracun (Besi Hitam): 15-24, Kelincahan +3, Efek Tambahan: Target yang diserang memiliki probabilitas terkena kerusakan racun, Membutuhkan Level 5, Daya Tahan 28/28.
Busur, busur silang, dan senapan buru semuanya termasuk senjata jarak jauh di "Fajar". Serangan busur relatif lebih besar, sementara senapan buru dan busur silang lebih kecil, tapi kecepatan serangan senapan buru dan busur silang lebih cepat. Senapan buru dengan teleskop bidik memiliki tingkat mengenai yang jauh lebih tinggi.
Kebanyakan pemain yang kurang terampil dalam beroperasi senjata memilih senapan buru sebagai senjata.
Busur Berburu Beracun tentu paling cocok untuk pemburu, tapi profesi lain juga bisa memakainya sebagai taktik serangan jarak jauh.
Sifatnya hampir sama dengan busur silang yang Lu Li berikan ke Can Meng, tapi bagi Can Meng, busur silang lebih mudah dioperasikan daripada busur. Kemungkinan tidak ada rencana untuk 'berbalut' senjata.
Lu Li berencana menyimpan busur ini terlebih dahulu. Dia memiliki rencana yang membutuhkan senjata jarak jauh. Dengan Busur Berburu Beracun yang memiliki efek kerusakan racun ini, pekerjaannya akan lebih efisien.
Busur ini termasuk jenis busur pendek, serangannya tidak terlalu bagus, tetapi unggul dalam kecepatan serangan yang jauh lebih cepat dibanding busur panjang biasa. Volume kecilnya juga memungkinkan Lu Li membopongnya tanpa mengganggu mobilitasnya.
Setelah menanyakan di ruang obrolan, Can Meng sang pemburu kecil memang tidak berniat mengganti senjata. Senjata busur yang sulit dioperasikan baginya ibarat mimpi buruk.
BOSS kura-kura Reg hanya mengeluarkan 1 item Besi Hitam. Dua item sisanya dari perunggu, termasuk satu set armor Penjaga Hutan Druid. Karena Lu Li sudah mengambil busur pendek, dia tidak ikut dalam pembagian.
Beberapa orang ini pergi ke Lembah Ular, namun tidak langsung menyerang BOSS. Mereka terus mengulang pemburuan ular-ular biasa di lembah, karena membutuhkan empedu ular untuk membuat ramuan penawar racun.
Level terendah Can Meng dan Moonlight saat ini hanya tingkat delapan, beberapa orang lainnya sudah level sembilan hampir mencapai sepuluh, hanya Biru Muda Laut Angin si maniak leveling yang sudah jauh melewati level sepuluh. Setelah level sepuluh, pengalaman upgrade terlalu mengerikan, meski sudah membantai ratusan ular selama dua jam, pengalamannya hanya tersisa tiga persen.
Sambil berburu monster sambil mengumpulkan kantong empedu ular, di pihak Lu Li setiap kali skill-nya selesai pendinginan langsung membuat ramuan.
Setelah ramuan penawar racun tingkat menengah cukup, mereka mulai menghadapi BOSS.
Raja Ular Galagher bukan BOSS yang bisa diselesaikan cepat dengan jumlah personel. Serangan racunnya dijuluki "seluruh layar", namun dengan ramuan penawar racun menengah dan komando tepat waktu Lu Li untuk minum obat, Galagher yang hanya memiliki HP 35.000 justru menjadi BOSS termudah.
Setelah Raja Ular tumbang, batas pengalaman Lu Li melonjak hingga delapan puluh lima persen.
Saat ini dia tidak memperhatikan berapa pengalaman yang didapat, seluruh perhatiannya tertuju pada barang yang dijatuhkan Galagher.
Beraninya drop Kalung Amuk!
Set armor, set armor, baru bisa sok keren kalau udah komplit. Set armor yang belum komplit cuma peralatan biasa.
Galaghe udah ditumbangin kemarin, hari ini ditumbangin lagi. Kayaknya trauma, makanya gak berani drop Kalung Amuk.
Lu Li juga gak terlalu kecewa, soalnya BOSS level 10 hingga 20 semua ada probabilitas drop.
Jauh kalah sama hasil Pembunuhan Pertama, Galaghe yang mati kedua kali di tangan Lu Li cs cuma ngasih satu sepatu besi hitam penyihir dengan stat biasa-biasa aja. Gak ada bonus kecepatan gerak, akhirnya dilempar ke Hua Di Li Qing. Empat item perunggu lainnya plus dua item dari kura-kura, semua disuruh Biru Muda Laut Angin jual buat uang. Nanti hasilnya dibagi ke anggota yang belum dapet besi hitam.
Soal material langka dari dua BOSS, semua sepakat buat nyimpen di Lu Li biar nilainya naik.
Setelah itu, bersiap untuk meninggalkan Lembah Bulan Bayangan. Di desa kecil hutan mistis night elf ini, terdapat pewaris enchant Aegwynn dan Carolina yang diduga sebagai avatar Tyrande. Ada yang mendapatkan peluang dari sini, ada juga yang menuai kekecewaan.
Singkatnya, semua ini telah menjadi masa lalu. Di luar sana terbentang dunia yang lebih luas.
Kota memiliki auction house, arena, lebih banyak dungeon, lebih banyak tugas, lebih banyak NPC, lebih banyak pemain dan peluang bisnis.
Hanya dengan 1 koin emas bisa meninggalkan Lembah Bulan Bayangan. Regu Lu Li umumnya tidak kekurangan uang ini. Biru Muda Laut Angin dan yang lain langsung menghilang di teleportasi, sementara Lu Li pergi ke tempat lain terlebih dahulu.
Ada satu barang yang awalnya memiliki 50% harapan untuk didapatkan, sekarang dia memiliki 80% kendali.
Kota Gadgetzan, kota kecil di jantung wilayah kubu jahat, menyambut tamu pertamanya.
“Lihat, ternyata ada Elf! Tidak, sialan, ini Elf pendosa, penyergap licik, perampok kotor! Ayo kawan-kawan, tangkap dia bersama!” Penjaga goblin bertubuh pendek itu melompat-lompat seperti kutu, tapi tak berani menyerang, hanya berteriak-teriak tak karuan.
Lu Li baru teringat, karena menyerang pedagang goblin Klodri, reputasi goblinnya sudah minus. Kebetulan Kota Gadai adalah kota goblin yang sangat khas.
Dua tiga goblin level enam puluh itu ragu-ragu mendekat, benar-benar sesuai penilaian mereka yang serakah sampai mati dan pengecut seperti tikus.
“Apakah ini cara Kota Gadai menyambut petualang yang datang jauh-jauh?” Lu Li maju selangkah dengan gigih, tidak menunjukkan sedikit pun rasa takut.
"Kami hanya menyambut teman yang bersahabat." Penjaga itu berteriak penuh amarah: "Dan kau, penyamar hutan, mengapa menyerang seorang pedagang agung? Tuan Crowley telah menyebarkan reputasimu ke seluruh dunia Goblin."
"Atas nama Yang Mulia Elune, aku sama sekali tidak berniat memusuhi dunia Goblin." Lu Li menjelaskan sambil menggesekkan dua koin emas di tangannya, dengan kelicikan ia menambahkan: "Untuk mempelajari teknik hebat, aku sengaja datang dari Lembah Bulan Bayangan di Hutan Bisikan yang berjarak ribuan mil."
"Oh, kau juga pernah mendengar tentang teknik Kota Gadgetzan." Goblin memiliki kebanggaan tersendiri, seperti komoditas terlengkap di benua, maupun teknik mereka yang memang layak disebut agung.
"Benar, di dunia ini tak ada yang lebih memahami teknik selain Goblin." Lu Li menyerahkan sekeping koin emas kepada komandan penjaga, "Wahai Penjaga Gadgetzan yang terhormat, bisakah Tuan merekomendasikan maestro teknik terhebat di kota ini padaku?"
