Anak Panah Karat Gudang Senjata merupakan persenjataan standar Legiun NPC yang diproduksi massal dan disimpan di gudang senjata. Karat akibat penyimpanan buruk menurunkan Daya Tahan dari 5 ke 2 dan batas bawah serangan dari 4 ke 2, namun secara keseluruhan masih jauh lebih baik dibanding anak panah baja biasa.
Satu ikat anak panah seperti ini harganya sekitar 20 koin perak, rata-rata 2 tembaga per batang. Biaya produksi pemain jauh lebih tinggi daripada membuat anak panah besi biasa, sehingga hanya sedikit pemain yang rela menggunakannya.
Lu Li langsung menyeleksi semua Panah Karat Gudang Senjata, membeli seluruh stok seharga 20 perak atau di bawahnya. Total terkumpul sembilan ikat.
Masih tersisa belasan koin emas. Setelah menjelajahi beberapa saat, Lu Li tidak menemukan material langka lagi. Tapi untuk menghasilkan uang, tak harus mengandalkan material langka - material paling biasa pun bisa mendatangkan keuntungan besar.
Contohnya rumput lidah ular, bahan utama ramuan penyembuhan tingkat menengah. Tanpanya, dungeon level 10 Tambang Maut hanya bisa dijelajahi dengan meminum ramuan penyembuhan sambil terus mengasah kemampuan.
Tak ada yang pernah melihat resep ramuan penyembuhan tingkat menengah, sehingga fungsi rumput lidah ular pun tak diketahui orang.
Dibandingkan Daun Perak yang bisa diinjak dua helai dalam satu langkah, rumput lidah ular memang lebih jarang. Di Lembah Ular sehari Lu Li hanya mengumpulkan belasan batang. Tapi rumput ini tersebar di berbagai desa pemula, tingkatannya lebih tinggi dari Daun Perak, dan memberikan peningkatan familiar yang signifikan saat dipanen.
Banyak pemain langsung mengambilnya untuk berlatih skill pengumpulan, setelah dikumpulkan tidak tega membuang ke toko, akhirnya dijual murah di rumah lelang, berharap ada pedagang idiot yang menganggap diri punya visi tajam mau membelinya.
Si pedagang idiot Lu Li membandingkan beberapa material terpanas, akhirnya memilih rumput lidah ular.
Selain penting, harganya sangat murah dan stok di pasar perdagangan benar-benar melimpah. Ada yang jual 3-5 biji, ada juga yang jual per grup, total ribuan informasi penjualan.
Satu grup 20 biji, kalau dijual ke toko dapat 40 tembaga. Di rumah lelang harganya naik hampir sepuluh kali lipat jadi empat ratus tembaga - empat koin perak.
Saat resepnya muncul nanti, satu grup minimal bernilai 3 koin emas, puluhan kali lipat lebih mahal.
Terlalu murah! Lu Li terus menawar! Menawar! Menawar!
Total lebih dari seratus grup ditawar, bahkan yang harganya lima koin perak di bagian belakang pun dibeli, tambah lagi seratus grup.
Lu Li berhenti membeli yang harganya di atas lima koin perak untuk menghindari mempengaruhi pasar. Lagipula saat ini hanya dirinya sendiri yang membeli tanpa kompetitor, besok setelah log in diperkirakan akan ada ratusan grup dengan harga sekitar lima koin perak.
Dengan menyewa kamar kecil seharga dua puluh koin perak, Lu Li mendapatkan hak untuk log out di penginapan.
Setelah log out, para nyonya rumah yang cantik memesan makanan dari hotel berbintang. Sebagai suap, mereka meminta saran game pada Lu Li yang dijawabnya sebisanya. Meski bagi Lu Li ini hal sepele, Zhou Huanhuan dan ketiga temannya sangat berterima kasih.
Zhou Huanhuan dan Yang Liu adalah pemain baru batch hari ini. Lu Li merancang rute grinding tercepat untuk memaksimalkan waktu double EXP tiga hari mereka. Setelah periode double berakhir, setidaknya level mereka bisa menyusul level arus utama pemain lama.
Lu Li tidak tahu bahwa ketiga gadis itu mulai bimbang apakah akan membebaskan dia dari pembayaran sewa.
Seorang jagoan game tinggal di rumahmu dan memberikan bimbingan langsung, alih-alih memberi imbalan mahal malah berani meminta sewa? Ini benar-benar contoh ulahnya sendiri yang gegabah.
Karena rasa kantuk di siang hari tidak terlalu berat, Lu Li memilih ke gym untuk menguras energi. Setelah cukup lelah, dia langsung tertidur lelap dengan tubuh yang letih.
Setelah bangun tidur dan makan tepat waktu, Lu Li yang login kembali di penginapan mendapatkan bonus pengalaman ganda selama satu jam.
Bonus pengalaman ganda ini tidak perlu langsung digunakan. Pemain bisa memilih waktu bebas untuk mengaktifkannya, namun sekali diaktifkan tidak bisa dihentikan - hitungan satu jam dimulai sejak diaktifkan.
Peringkat belum menunjukkan perubahan signifikan, setidaknya enam posisi teratas masih dipegang oleh kelompok Lu Li.
Biru Muda Laut Angin mengusulkan untuk mencoba dungeon level lebih tinggi. Beberapa pemain sudah menemukan dungeon baru - Tambang Maut level 10 yang terletak di wilayah kota manusia, bisa diakses melalui NPC Teleportasi Dungeon di kota mana pun termasuk Lembah Abu-abu.
Biaya teleportasi lima koin tembaga ini tampaknya tidak menjadi beban bagi siapa pun.
"Aku masih ada urusan lain, kalian bisa mencoba duluan. Jangan terlalu berharap tinggi, bos pertama di dungeon ini sudah sangat merepotkan. Jika serangan api dan esnya muncul bersamaan plus kena CRIT, bisa langsung membunuh anggota yang peralatannya kurang bagus. Selain itu dia juga bisa menunjuk target untuk dibekukan. Jika healer yang kena beku, kalian harus punya ranged yang bisa mengalihkan perhatian BOSS dengan teknik kite. Detailnya aku juga tidak terlalu ingat." Lu Li mengingat-ingat detail dungeon sambil menyampaikan poin penting dengan samar.
Deathmine adalah dungeon yang bisa dimulai sejak level 10, tapi level minimum monster di dalamnya sudah 12. Dari lima BOSS, tiga pertama level 15, dua terakhir level 16. Masing-masing memiliki keunikan yang luar biasa.
Bukan maksud Lu Li menjatuhkan semangat rekan satu tim, dengan level peralatan mereka saat ini, bahkan dengan komandonya, hanya ada harapan untuk menjatuhkan bos pertama Gruubatock. Adapun bos kedua Helix—seorang insinyur Goblin—dia akan menanam ranjau di mana-mana yang sulit dihindari. Kecuali setiap orang memiliki Ramuan Penyembuhan Tingkat Menengah, mustahil untuk bertahan.
Resep Ramuan Penyembuhan Tingkat Menengah sangat sulit didapat. Sampai saat ini tidak ada kabar serikat mana pun di game yang memiliki barang seperti ini. Kalau tidak, Rumput Lidah Ular di auction house tidak akan membanjiri pasar.
Ingat ada sebuah thread yang pernah mengenang masa-masa awal "Fajar" ini. Dikatakan begitu ada serikat yang mengumumkan alkemis mereka bisa membuat Ramuan Penyembuhan Tingkat Menengah, para pemain akan berbondong-bondong ingin bergabung.
Lu Li merasa sangat bahagia ketika mengingkat tumpukan Rumput Lidah Ular yang belum diambil di mailbox-nya. Dia berniat menyapu bersih lagi pasar, benar-benar ingin menghabiskan semua koin emas di inventorynya sampai puas.
“Kalau begitu lebih baik tidak usah. Kita sambil leveling sambil menungmu.” Biru Muda Laut Angin langsung menyerah ketika mendengar dungeon tidak ada harapan lolos, memutuskan untuk berhenti mengulang dungeon. Jika terjebak di dungeon, bukan hanya tidak dapat peralatan saja - mati akan membuat pengalaman terkuras. Obsesinya terhadap level melebihi pemahaman orang biasa.
“Jika kalian ingin berparty mengulang monster, saranku bunuh Naga Laut. Mereka termasuk makhluk hidup sistem grup, jumlah monster banyak tidak perlu cari-cari, darah tipis pertahanan rendah pengalaman tinggi. Asal segera membunuh Penyembuh Naga Laut, dasarnya sama dengan memotong sayur.” Saran Lu Li.
“Di wilayah mana, tandai di petanya.” Biru Muda Laut Angin mengeluarkan kertas kulit keras, menyerahkannya ke Lu Li.
“Ternyata sudah ada yang membuat peta, hebat sekali.” Lu Li merasakan getaran sejarah yang ikut disaksikannya.
Setelah mempelajari peta yang agak kasar ini, Lu Li menunjuk lokasi Naga, "Bersihkan area dari sini, setelah melihat dermaga kecil yang terbengkalai, berenanglah membelakangi pantai. Dalam tiga hingga lima menit kalian akan melihat pulau kecil dengan banyak monster, cukup untuk kalian ulang. Tapi harus sampai di dermaga dulu baru boleh masuk air. Di tempat lain mungkin ada bangkai kapal tenggelam, pelaut yang mati menjadi hantu - semuanya elite monster dengan serangan cabang tingkat dua."
Di kehidupan sebelumnya saat menjadi gold farmer, Lu Li pernah gila-gilaan mengulang Naga. Pengetahuan tentang karakteristik dan pola refresh Naga sudah melekat di otaknya.
Pulau kecil yang dia sebutkan sangat terpencil. Orang biasa sulit menemukan posisinya, cukup untuk mereka ulang sampai level dua belas.
"Oke, sampai jumpa." Biru Muda Angin Laut melambaikan tangan, membawa anggota grup lainnya untuk leveling.
Dia juga tahu Lu Li memiliki banyak rahasia, tapi tidak pernah bertanya. Yang lain pun tidak enak untuk banyak bertanya. Setiap orang punya rahasia dan mungkin mengalami keajaiban, seperti senjata perak Hua Di Li Qing yang atributnya luar biasa hebat, entah darimana dia mendapatkannya.
Lu Li hendak upgrade cincinnya. Semua persiapan untuk Cincin Supreme Tier 2 sudah hampir mencapai masa panen.
