Lu Li mundur selangkah, memutar pergelangan tangan, pisau belatinya menusuk tepat di posisi tulang punggung BOSS hingga hulunya tak terlihat.
Sistem: Backstab Tingkat Penyelesaian Skill 83%, menyebabkan 95% kerusakan senjata, efek penetrasi armor tingkat satu.
BOSS langsung memasuki status armor penetration. BOSS bertipe Iblis kebal terhadap pusing, namun tidak kebal terhadap efek penetrasi armor.
"Skill kamu juga di-upgrade, ya." Hua Di Li Qing jantungnya berdebar, merasa kesenjangan antara dirinya dengan Lu Li semakin besar, membandingkan orang dengan orang benar-benar membuat frustasi.
"Tentu saja, naik dua level." Kata Lu Li.
"Menurutmu aku harus meningkatkan apa?" Hua Di Li Qing memutuskan untuk tidak malu bertanya.
"Bukankah kamu Ice Mage? Anak panah es, badai salju, dua ini wajib. Nanti setelah mempelajari Elemen Air, itu juga harus ditingkatkan." Lu Li memang ahli dalam hal ini, meski dia tahu terlalu banyak pengetahuan dini akhirnya tidak baik.
Lagipula tidak semua orang seperti dia yang memperlakukan game sebagai pekerjaan, eksplorasi sebenarnya juga merupakan kesenangan tersendiri.
"Kamu menaruh Ramuan Penyembuhan Menengah di trading post." Tanya Biru Muda Laut Angin.
"Ya, 1 koin emas." Lu Li menyapu pandangannya di saluran dunia, mengetahui sumber informasinya.
"Kakak Lu Li, kamu benar-benar 'jahat'." Can Meng mengangkat crossbow besi hitamnya, menyeringai sementara peliharaannya menggigit-gigit Akueruis tanpa ampun.
"Wah, efek racun muncul! Kerusakannya cukup signifikan. Ini hasil ramuan yang kamu oleskan tadi?" Hujan Maret segera mengalihkan topik setelah menemukan hal baru.
"Waspada! BOSS menggunakan skill, MT angkat perisai!" Lu Li tak melepaskan pandangannya dari BOSS. Begitu melihat kedua tangannya mengkristalkan bola api, dia langsung memperingatkan Biru Muda Laut Angin.
Biru Muda Laut Angin mengangkat perisainya dengan sigap.
"Terimalah murka Akueruis!" Hujan api menyapu area, diikuti bola api besar merah tua yang menyala-nyala.
Pengorbanan Kegelapan!
Bola Api Kegelapan!
Dua skill berturut-turut dilepaskan, tubuh Biru Muda Laut Angin terus-menerus mengeluarkan serangkaian damage.
-85，-560，-85，-85，-85……
Tidak hanya itu, Pengorbanan Tenaga Kegelapan termasuk status debuff area damage, semua karakter mulai menerima damage di atas kepala mereka.
Biru Muda Laut Angin memiliki pertahanan super tinggi sehingga sebagian besar damage terabsorbsi, meski begitu masih kehilangan 85 HP per detik. Karakter lain lebih parah - Can Meng dan Lu Li menerima damage lebih dari 100 poin, sementara Hua Di Li Qing dan Hujan Maret sebagai profesi sihir dengan magic resistance relatif tinggi masih menerima 80-90 poin.
Untungnya perlengkapan semua anggota cukup bagus dengan total HP melebihi 1000, kalau tidak separuh tim akan langsung lenyap.
Setelah melepas dua skill ultimate, BOSS tidak langsung berhenti tetapi terus mengumpulkan bola api merah tua yang meledak bertubi-tubi di tubuh Biru Muda Laut Angin.
Hujan Maret telah mempelajari Penyembuhan Cepat yang memiliki waktu cooldown dan chanting lebih singkat dibandingkan skill menyembuhkan biasa. Setiap kali digunakan bisa memulihkan lebih dari 200 HP, ditambah konsumsi ramuan penyembuhan tingkat menengah oleh Biru Muda Laut Angin dengan Tindakan Tegas, mereka nyaris bertahan.
Kerusakan ini jauh melampaui estimasi Lu Li. Jika menggunakan MT biasa, mungkin sudah langsung mati dalam satu gelombang serangan ini.
Dia tidak pernah melawan Archrethos di kehidupan sebelumnya, hanya tahu dari guide bahwa BOSS ini sering menggunakan skill sehingga harus menyiapkan dual MT.
Setelah serangkaian tindakan buru-buru, HP beberapa anggota tim mulai stabil, Archrethos juga tampak sedikit beristirahat.
Masa istirahat itu tidak berlangsung lama - makhluk itu mulai bergerak lagi: Pemanggilan!
Sebuah formasi biru dari energi Okultisme muncul di tanah. Di bawah panggilan Archrethos, dua anjing neraka perlahan mulai muncul.
“Cepat bunuh itu, makhluk ini menyedot Sihir!” Melihat anjing neraka muncul, Hua Di Li Qing dan Hujan Maret sama-sama berubah wajah, Hua Di Li Qing bahkan langsung berteriak keras.
Kakak beradik ini sama-sama profesi yang bergantung pada Sihir, menghadapi monster penyedot Sihir seperti ini, harus menghabisi mereka dalam waktu sesingkat mungkin.
Lu Li juga tahu bahayanya, jika Sihir penyembuh terkuras habis, yang menunggu mereka hanyalah dihabisi.
Lu Li menerjang untuk menahan satu, Can Meng mengarahkan macan tutul kecilnya melawan yang satunya. Hua Di Li Qing entah menggunakan skill apa atau memakan sesuatu, skillnya meluncur tanpa perlu bilah baca seperti "biubiu".
"Lawan BOSS saja tidak seganas ini kau." Biru Muda Laut Angin mengolok.
"Musuh biasa tiga kali sedot bisa menghabiskan setengah Sihirku, anjing neraka elit ini? Dua kali sedot langsung babak belur. Entah apa yang dipikirkan perusahaan game, sama sekali tidak memberi jalan hidup untuk kelas sihir." Hua Di Li Qing mengeluh.
Lu Li melakukan Tusuk Balik ke punggung anjing neraka, melontarkan makhluk itu hingga jatuh ke tanah dan berubah menjadi mayat.
Anjing neraka kedua sudah pulih, mulai membaca Bilah Bakar MP ke arah Hua Di Li Qing yang memiliki tingkat kebencian tertinggi. Lu Li tak berdaya - pukulan pingsan tak efektif, skill book serangan tendangan tak dimiliki. Ia hanya bisa menyaksikan MP Hua Di Li Qing terkuras sepertiga langsung.
Berkat serangan kelompok dari tiga damage dealer, akhirnya mereka berhasil membunuhnya sebelum pelepasan skill kedua.
"Aku sangat butuh skill book membangunkan!" keluh Hua Di Li Qing menatap langit.
Forum sudah dipenuhi penyihir yang memamerkan skill ekstrim ini - kemampuan memulihkan 30% MP. Konon di level lima bisa pulihkan 60%. Tapi Lu Li tahu rahasianya: di level lima, selain memulihkan MP sebanyak itu, juga akan tambahkan 20% HP.
Game ini sengaja menyulitkan kelas sihir?
"Kemungkinan bukan tidak ada, tapi 'Fajar' tidak akan pernah menyulitkan penyihir—penyihir level tinggi."
Kontrol area, kerusakan area, invincible, letusan, teleportasi, tak kasat mata, perpanjangan diri, ditambah berbagai perisai—semua ada. Penyihir adalah "anak kesayangan" game ini.
Tentu saja, premisnya adalah kamu memiliki skill yang cukup.
Soal skill membangunkan, itu tergantung keberuntungan. Lu Li tidak bisa membantu.
Biru Muda Laut Angin bertanya pada Lu Li: "Bisa nggak kita lawan BOSS ini? Darahnya belum berkurang setengah saja sudah seperti ini. Nanti entah masalah tak terduga apa lagi yang muncul."
Lu Li tak bisa menahan diri untuk tidak menggeleng, "Aku juga tidak tahu. Aku cuma tahu ada BOSS level 15 di sini. Soal kemampuan BOSS, hanya Sistem yang tahu."
"Rupanya kau juga bukan segalanya. Penyihir dan pastor mundur ke belakang Can Meng! Kalau nanti muncul anjing neraka lagi, biarkan mereka menghabiskan MP si pemburu kecil." Biru Muda Laut Angin menyeringai, mendapatkan kembali kepercayaan diri seorang jagoan PVE.
“Mengapa?” Pemburu kecil itu terlihat sangat tersinggung。
“Kamu kan tidak kekurangan Sihir, takut apa kalau disedot sedikit.” Perintah baru itu menolak protes dengan kasar。
Berbekal pengalaman sebelumnya, ketika BOSS melepaskan _Sacrificial Fel_ dan _Fel Fireball_ untuk kedua kalinya, Biru Muda Laut Angin langsung mengaktifkan Shield Wall, tetap berdiri kokoh di tengah raungan Archrethas。
Anjing neraka muncul lagi, hanya Can Meng dan Lu Li yang menyerang mereka, sehingga hanya bisa melepaskan _Mana Burn_ ke Can Meng。
Skill memiliki cooldown time tertentu. Anjing neraka yang sudah menggunakan skill bagaikan harimau tak bergigi, langsung dihajar mati oleh kelompok orang. Satunya lagi diulangi cara yang sama, melewati fase ini tanpa hambatan。
HP BOSS turun ke 50%。
Ia—Archrethas—mengembangkan sayap dan terbang...
Gimana mau dilawan ini!
