Skill Menyergap harus diaktifkan dari di belakang layar.
Tapi sebagai pencuri PVP yang masuk 100 besar Daftar Kejayaan, Pusaran Mata Kiri tentu punya trik.
Pukul Tepat: 1 detik waktu mantra, serang mata target hingga lumpuh 2 detik. Harus menghadap target. Kerusakan apapun akan membangunkan target. Level terkini 3/5.
Ini adalah trofi dari BOSS level sepuluh yang dibunuh serikat mereka.
Akhirnya mendapatkan skill ini, Pusaran Mata Kiri langsung meningkatkan dua level sekaligus, mempersingkat waktu mantra dari 2 detik menjadi 1 detik.
Skill inilah senjata rahasianya!
Dalam perang saudara antar pencuri, Lu Li pasti mati!
Pisau belati di tangan Pusaran Mata Kiri adalah Black Iron level sepuluh dengan efek serangan ganas. Berkat peralatan inilah dia yakin perlengkapannya tidak kalah dari siapapun, termasuk Lu Li yang sudah dianggap mitos.
Kilau dingin tiba-tiba muncul, bilah pudar yang membelah udara dengan aliran angin halus menusuk keras ke arah mata Lu Li.
Krak!
Serangan mematikan Pusaran Mata Kiri tidak meleset, namun tidak juga mengenai mata Lu Li seperti yang diharapkannya.
Bilah pisau menyentuh suatu objek - botol ramuan.
Botol itu hancur seketika, sama sekali tidak menghalangi laju belati yang tetap menerjang target.
Tapi sampai di sini saja.
Meski botol ramuan gagal menghalangi skill Pusaran Mata Kiri, benda itu berhasil memaksa pencuri kiri keluar dari status penyamaran.
Pukulan Pahat bisa digunakan dalam kondisi apapun tanpa merusak penyamaran, namun serangan apapun dari pencuri akan menghentikan status penyembunyian mereka.
"Cepat, cepat, masih ada kesempatan!" Pusaran Mata Kiri tetap tenang, dia menganggap pecahan botol ramuan sebagai kecelakaan. Dia bertaruh bahwa Lu Li tidak sempat merespons, dan tidak percifxdxda musuh punya cara menghindari serangan sedekat ini.
Apakah ini serangan?
Tentu saja bukan. Lu Li menendang dengan cepat tanpa berkedip, seolah sudah mempersiapkan tendangan ini sejak lama.
Serangan Tendangan!
Serangan Tendangan: Instan, Waktu Tunggu 15 detik, Menendang target dengan cepat untuk menyela mantra yang sedang dia lantunkan dan membuatnya tidak bisa menggunakan mantra dari aliran yang sama selama 5 detik. Tingkat 1/5.
Serangan Tendangan Lu Li hanya tingkat satu, tapi sudah cukup.
Pusaran Mata Kiri mendengus kesakitan saat ditendang tepat sasaran. Dia langsung merasa seperti terjebak dalam perangkap.
Perasaan ini semakin kuat ketika pisau belati Lu Li menancap di tubuhnya - Orang ini sama sekali tidak sedang istirahat, tapi jelas-jelas sedang berburu!
Sistem: Skill Shadowstrike selesai 90%, menyebabkan 150% damage skill, target mengalami pusing selama 1 detik.
Satu detik saja bisa menentukan hidup dan mati!
Shadowmeld, penyamaran, menyergap, Backstab, Shadowstrike, Tusuk Balik!
Pusaran Mata Kiri menghela napas dalam hati, tak berdaya berlutut di tanah.
Serangan bertubi-tubi ini, dari awal sampai akhir dia tidak menemukan kesempatan membalas. Benarkah kesenjangan kita sebesar ini? Dirinya yang pernah masuk 10 besar Daftar Kejayaan ini, apakah ketekunan berlatih beberapa hari terakhir sia-sia belaka?
Lu Li tidak peduli dengan perasaan orang mati. Dia memungut pisau belati yang jatuh, melihatnya sebentar, hampir saja mencium mayat Pusaran Mata Kiri di sebelahnya.
Kiri-chan, apa kau sengaja mengirim peralatan untukku?
Untuk mendapatkan penutup wajah Besi Hitam, Lu Li kehilangan satu belati. Perunggu yang dipakainya sekarang membuat ofensifnya turun drastis.
Sekarang, setelah mengganti belati, dia mengayunkannya dengan puas – sangat pas di genggaman.
Taring Amuk (Besi Hitam): Kerusakan 16-24, Kelincahan +6, Efek tambahan: Probabilitas tertentu memicu efek Amuk, meningkatkan serangan 10%, kecepatan serangan 10%, membutuhkan level 10, Daya Tahan 25/35.
Efek Amuk termasuk efek terbaik, benar-benar patut berterima kasih pada perintah penawaran hadiah ini.
Menjelang pembaruan sistem berikutnya, akan ada perubahan kecil pada sistem penawaran hadiah. Orang yang diincar jika membunuh pemburu hadiah akan mendapat hadiah koin emas lumayan. Meski agak disayangkan, tapi melihat peralatan yang dikirimkan para korban malang ini, Lu Li sama sekali tak punya keluhan.
Selain pisau belati, Pusaran Mata Kiri juga menghasilkan banyak barang, tapi dibandingkan pisau belati, sebagian besar hanya sampah.
Mengaktifkan skill penyamaran, siluet Lu Li menghilang, di TKP hanya menyisakan satu jenazah.
Genangan air kecil di sekeliling sama sekali tak bergerak, bahkan riak terkecil pun tak terlihat, membuat orang tak bisa menilai apakah dia sudah pergi atau masih di tempat.
"Menerima pemberitahuan dari Pusaran Mata Kiri, Tatapan Mata Kanan bergerak menuju lokasi ini dengan kecepatan maksimum. Namun tak lama kemudian, dia menerima kabar kematian rekan, setelah ragu sejenak, dengan tegas berbalik pergi."
"Mengingat Pusaran Mata Kiri telah terbunuh, rekan dengan kemampuannya yang setara ini diperkirakan juga bukan lawan."
"Di pinggiran Reruntuhan Loresta, sekelompok orang bergerak dalam formasi besar. Meski terlihat jumlahnya banyak, kecepatan gerak mereka sebenarnya lambat. Mereka harus menghadapi Naga Laut level 18 yang menyebalkan - menyedot MP dan mengeluarkan racun."
"Pencuri bisa bebas keluar-masuk reruntuhan ini. Profesi lain tidak bisa, mereka harus membersihkan musuh selangkah demi selangkah."
"'Kupikir mengambil penawaran hadiah itu mudah, ternyata kami salah.' Seorang pemain berkata dengan semangat turun."
"'Benar! Banyak orang mau bagaimana? Bisa cek koordinat tiap setengah jam mau bagaimana? Dia pencuri. Bahkan kalau bukan pencuri, selama ganti posisi tiap setengah jam, tetap sulit dilacak.' Pemain lain menambahkan dengan perasaan mendalam."
“Aku selalu merasa dia sengaja memilih lokasi ini.” Seorang penyihir memandang MP-nya yang telah habis dengan kesakitan.
Penghisap Sihir!
Adakah skill yang lebih menjijikkan dari ini?
Ada, pasti ada!
Seorang pemain yang menghijau di sebelah terus memohon untuk disembuhkan, baru setelah mendapat belas kasihan healer, barulah darahnya perlahan naik.
Hampir saja mati keracunan.
Hisap MP hanya melumpuhkan kemampuan bertarung, tapi semprot racun bisa membunuh orang.
Monster level 18 adalah mimpi buruk bagi pemain level 12-13 ini. Jika bukan karena Guild Jinyiwei mengerahkan banyak healer, mungkin seratus orang ini sudah berkurang sebelum sempat melihat Lu Li.
"Mata kiri tumbang." Xiù Nǐ Yīliǎn Guài Wǒ Lo melaporkan dengan khidmat, anggota tim sudah mulai berkurang.
"Idiot ini, kenapa tidak bisa menunggu sampai kita semua datang baru menyerang? Bagaimana dengan mata kanan, apakah ada yang menemukan Lu Li?" Riuh Rendah Serigala bertanya tegang.
“Si Mata Kanan sudah mundur, dia belum sempat sampai Si Mata Kiri sudah tumbang, bahkan Senjata Amuk ikut meledak keluar.” Xiu Ni Yilian Guai Wo Lo menghela napas pasrah.
Dalam "Fajar" tidak ada sistem nilai pembunuhan atau nama merah, tapi membunuh terlalu banyak akan meningkatkan probabilitas menjatuhkan peralatan bagus yang sedang dipakai. Yang paling mungkin jatuh adalah senjata, tidak hanya berlaku untuk Pusaran Mata Kiri, bahkan "Moonlight" juga demikian. Inilah alasan mengapa kapak itu meledak keluar dan ditemukan Lu Li sebelumnya, bukan sekadar kebetulan.
"Gimana dia bisa tumbang? Bukannya selama ini selalu berkoar mau duel mati-matian dengan Lu Li? Cuma segini kemampuan akhirnya?" Riuh Rendah Serigala menggerutu seperti besi yang tak bisa ditempa menjadi baja.
"Si Mata Kiri bilang dia dikerjai, Lu Li pura-pura tidak menyadarinya lalu menyergap saat dia hendak bertindak. Menurutku, gerak-gerik kita sudah diprediksi lawan. Apa kita batalin saja?" tanya Xiu Ni Yilian Guai Wo Lo dengan hati-hati.
“Menurutmu kami bisa menerima aib seperti ini?” Riuh Rendah Serigala memandang dengan wajah suram.
Ya, aksi ratusan orang yang berjalan bersama, namun berakhir dengan kegagalan, itu hampir sama buruknya dengan dihabisi total.
“Perintahkan semua orang untuk berhati-hati dan siaga, bertahan dengan kokoh! Aku tidak percaya dia berani menyerang keluar!”
