Seorang Ksatria Suci bertahanan tinggi menenggak ramuan pernapasan bawah air, lalu dilemparkan ke dalam pusaran.
Ramuan pernapasan bawah air hanya efektif selama lima menit. Waktu berlalu cepat, sang Ksatria Suci muncul di pemakaman sambil gemetar mengetik pesan: Ada urusan di realitas, log out dulu, dadah.
Setelah itu tak ada respons sama sekali meski sudah berkali-kali dipanggil.
Pura-pura mati, pasti pura-pura mati!
Mengingat waktu ramuan pernapasan bawah air terbatas, kali ini dipilih seorang Druid bernama Ge Jiushi Chuanqi (Kakak adalah Legenda).
Dia segera kembali dari pemakaman, dengan malu berkata: "Belum sempat bereaksi, langsung pingsan."
Kemudian, dia kembali ditendang ke bawah.
Kali ini, Druid malang akhirnya menyadari dan membuka transformasi anjing laut tepat waktu, tapi segera menyesal.
Rasa berputar-putar seperti ini benar-benar asam tapi memuaskan.
"Ada apa? Di sini tertulis Ge Jiushi Chuanqi sudah log out." Xiu Ni Yilian Guai Wo Lo (Mempermalukanmu dan Menyalahkanku) ekspresinya berubah, semakin tidak dikenal semakin mengerikan, sebenarnya ada apa di bawah sana yang membuat pemain di sini bermasalah terus.
"Telepon dia, tanya apa yang sebenarnya terjadi." Langxue Feiteng (Riuh Rendah Serigala) malah tidak terburu-buru.
Yang paling dia takuti adalah pusaran bawah laut ternyata kosong, karena ada keanehan di bawah sana, justru membuktikan Lu Li pasti ada di situ.
"Di era sekarang, menelepon tentu tidak perlu kuno sampai harus log out dulu, Xiu Ni Yilian Guai Wo Lo langsung menghubungi alat komunikasi Ge Jiu Shi Chuanqi di dalam game."
"Chuanqi, kenapa kamu log out?"
"Bos Xiu, ini benar-benar mengerikan, aku sampai tidak berani login lagi."
"Kamu ini sebenarnya bagaimana sih cara log out-nya?" Xiu Ni Yilian Guai Wo Lo mulai kehilangan kesabaran.
"Sistem bilang emosiku terlalu fluktuatif, lalu mengusirku keluar dari game." Ge Jiu Shi Chuanqi merasa sangat tersinggung.
"Apa yang ada di bawah?"
"Tidak ada apa-apa, cuma air, Nima, semuanya air! Aku terombang-ambing tak karuan di dalamnya entah berapa lama, terus-menerus tanpa henti." Druid malang itu benar-benar kehilangan kendali emosi, dia takut masuk game lagi, khawatir setelah login masih harus bergulat dengan air.
Game memiliki mekanisme perlindungan pemain. Ketika mendeteksi kondisi tubuh, emosi, atau fungsi vital pemain yang tidak terkontrol, Sistem akan mengambil tindakan. Untuk kasus ringan, pemain akan dikeluarkan dari game. Jika lebih parah, selain dikeluarkan, Sistem juga akan menghubungi layanan darurat.
Xiu Ni Yi Lian Guai Wo Lo mematikan komunikasi. Setelah menjelaskan situasinya, Lang Xue Fei Teng juga merasa bingung.
Ia menatap seorang Druid. Druid itu langsung mengubah ekspresinya, "Bos, aku punya fobia air dalam. Kalau turun ke sana, pasti bakal ditendang Sistem!"
"Bos, jantungku tidak kuat. Tolong jangan paksa..." ujar yang lain.
"Dua koin emas!" Lang Xue Fei Teng mengiming-imingi hadiah.
"Kami bukan tipe orang seperti itu." Para Druid serentak menjawab.
"Lima koin emas! Sumpah, tidak akan kutambah lagi!" Lang Xue Fei Teng menahan kesal sambil mengaum.
Deg-degan, deg-degan, tiga Druid tak bermoral berebutan melompat ke bawah. 5 koin emas bisa membeli peralatan Besi Hitam level sepuluh yang cukup bagus, para pemain serikat besar seperti mereka pun umumnya tidak membawa uang tunai sebanyak itu.
"Bukannya mereka semua punya penyakit?" Xiuniyilian Guaiwoluo terkejut.
"Aku yang benar-benar sakit ini," wajah kasar Riuh Rendah Serigala memucat, kenapa tiga orang langsung melompat.
Kali ini bertahan lebih lama, berkat lima koin emas sebagai katalis, akhirnya seorang Druid terlempar masuk ke gua batu di bawah pusaran.
Gerbang Batu Raksasa masih dalam keadaan terbuka, Druid bernama Satan Dawang ini merasakan dirinya seperti tokoh utama dalam cerita yang memasuki alur kisah petualangan epik. Apa yang menanti di depannya?
Gunungan koin emas? Senjata legendaris pembantai segalanya? Atau kitab rahasia yang bisa membuatnya melesat ke puncak...
Baiklah, murni karena otak rusak diputar pusaran besar. Saat Raja Setan tersandung-sandung masuk ke penjara, yang terlihat adalah Lu Li berjongkok di atas pilar Totem yang tinggi sedang melawan BOSS.
"Bo... bos, aku melihatnya. Dia sedang melawan BOSS." Raja Setan terduduk lemas di tanah. Dia tahu Lu Li tak akan segera turun mengganggunya, duduk dulu untuk mengatur napas.
"Kenapa dia tidak membunuhmu?" Tanpa melihat TKP, sulit membayangkan situasi di dalam.
"Dia sibuk melawan BOSS, tak sempat memperhatikanku." Raja Setan mendongak, memandang Lu Li di tempat tinggi dengan frustasi. Dia benar-benar tak paham bagaimana seorang pencuri bisa naik ke sana.
Setelah memahami cara masuk ke gua itu, Riuh Rendah Serigala pun terdiam.
Mereka turun tiga orang, satu berhasil masuk, satu akhirnya tidak tahan dan membatalkan transformasi anjing laut lalu bunuh diri, satu lagi anggota bermental baja masih bergulat di dalam. Ini menunjukkan masuk ke sana bergantung pada keberuntungan, jadi mereka tidak bisa mempertahankan keunggulan kuantitas, apalagi yang masuk semuanya Druid, mana mungkin mengancam Lu Li.
"Coba kamu ganggu BOSS-nya." Dengan setengah putus asa, dia memeluk secercah harapan ingin menyabotase proses Lu Li melawan BOSS.
Raja Setan ragu sebentar, mengeratkan gigi, berubah menjadi beruang tank paling tahan pukul, lalu maju bergegas dengan gegap gempita.
Lu Li di atas nyaris tertawa terbahak-bahak. Sebenarnya dia sudah melihat anggota yang tiba-tiba muncul ini, tapi sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya dengan panang biasa mustahil membunuh Druid yang bisa menyembuhkan diri sendiri.
Untunglah, Druid ini menghancurkan dirinya sendiri.
Bayangan samar Illidan sudah lama tidak tahan dengan serangan panah Lu Li. Dia mulai meragukan kualitas dirinya sebagai elf lapisan atas. Kebandelan selama sepuluh ribu tahun kurungannya ternyata sudah habis dimakan anjing. Betapa gagahnya Raja Iblis Illidan ini, meski hanya bayangan lemah, tak boleh diperlakukan sekejam ini.
Kebetulan ada hiburan baru. Bayangan samar itu menggenggam kaki sang Druid, mengangkat dan menghantamkannya ke tanah.
Ini adalah skill milik BOSS yang sangat memutarbalikkan kemanusiaan.
Lu Li memalingkan muka tak tega. Anak malang ini jangan sampai trauma psikologis. Berani-beraninya bertarung jarak dekat dengan bayangan Illidan, hal yang bahkan MT konstitusi fisik murni level 20 pun tak berani lakukan.
Raja Setan hampir menangis.
Untung BOSS tak menyiksanya lama. Atau mungkin Beruang Tank yang rapuh ini memang tak tahan dihajar.
Hanya beberapa kali pukulan, dia sudah dikirim kembali ke pemakaman.
“Kalau sekelompok Druid masuk, apakah mungkin merebut BOSS?” Xiuniyilianguaiwoliao memperkirakan, asalkan dia menyebarkan informasi bahwa Lu Li sedang melawan BOSS di bawah ke saluran dunia, pasti banyak pengecut yang akan ikut-ikutan.
“Percuma, serangan BOSS benar-benar cabang tingkat tinggi. Sementara Lu Li berada di wilayah yang tak terjangkau serangan kita. Berapa pun orang yang dikirim hanya akan menjadi menara putih. Jika terlalu banyak yang mati tanpa dapat keuntungan, Jinyiwei kita akan jadi bulan-bulanan.” Riuh Rendah Serigala menggelengkan kepala, menyuruhnya menyerahkan niat itu.
“Menyerah?”
“Menyerah!”
“Sudah bisa dibayangkan ejekan dari semua pemain akan menghampiri kita.” Xiuniyilianguaiwoliao berkata dengan penuh penyesalan.
“Tak apa. Besok kita umumkan kenaikan ganda perlakuan tim elit guild. Selama ada kepentingan, reputasi sedikit ternoda bukan masalah.” Riuh Rendah Serigala justru tenang, ketahanan mental yang baik adalah standar minimal seorang dirigen tim yang handal.
“Oh, bos sudah berhasil mendapatkan investasi?” Xiu Ni Yilian Guai Wo Luo terlihat sangat bersemangat.
“Benar, kali ini bos berhasil mengajak tiga perusahaan Top 500 Tiongkok untuk berinvestasi. Akan ada banyak uang yang masuk, Jinyiwei pasti tidak akan tumbang. Kita punya banyak kesempatan untuk perlahan-lahan menghitung utang dengan Lu Li,” kata Lang Xue Feiteng.
