Setelah keluar dari dungeon, Lu Li pertama-tama membuat beberapa ramuan penyembuhan tingkat menengah.
Seiring meningkatnya level alkimia, proses pembuatan ramuan menjadi lebih cepat dengan kemungkinan gagal yang kecil. Santai sejenak tak masalah, sambil membuat ramuan ia juga bisa beristirahat cukup.
Sambil membuat ramuan, Lu Li membuka forum resmi untuk mempelajari informasi tentang PVP, memahami aturan dasar arena pertarungan di fase ini.
Tak perlu diragukan lagi, arena saat ini masih sangat sederhana - hanya ada medan pertempuran reguler, belum ada sistem penyesuaian level semacam itu.
Medan pertempuran yang dimaksud adalah pemain mengajukan permohonan ke Sistem untuk membuat ruangan pertarungan, di mana jumlah peserta bisa diatur sendiri dengan sangat bebas. Setelah ruangan selesai dibuat, Sistem akan secara acak memilih pemain yang mendaftar untuk bertarung.
Membangun arena pertarungan membutuhkan satu koin emas sebagai taruhan tuan rumah. Penantang perlu membayar sepuluh koin perak. Jika tuan rumah menang, dia mendapatkan sepuluh koin perak tersebut. Jika kalah, penantang tidak hanya mendapat kembali sepuluh koin peraknya tapi juga tambahan sepuluh koin perak.
Tuan rumah yang kalah akan kehilangan ruangan yang dia buat. Jika ingin tetap menjadi tuan rumah, harus membayar lagi.
Tentu saja, jika sudah memiliki lawan yang disepakati, satu orang membuat ruangan dengan kode rahasia, lalu lawannya memasukkan informasi tersebut. Setelah Sistem memastikan, pertarungan bisa langsung dimulai.
Lu Li akan bertarung melawan Elf Air malam ini.
Elf Air adalah Pencuri legendaris yang cukup terkenal dari kehidupan sebelumnya Lu Li. Meski skill-nya bukan yang terbaik, Si Kaya ini memiliki peralatan yang sangat bagus.
Karena itu Lu Li berencana mencari status dengan bertarung acak di arena beberapa kali terlebih dahulu, agar tidak kalah karena performa buruk nanti.
Yuse Ruqi, Penyihir level 15, 43 kemenangan 15 kekalahan.
Lu Li asal memilih sebuah ruangan, melihat pemilik ruangan adalah penyihir level lima belas dengan rasio kemenangan cukup baik, setidaknya bukan pemula, lalu mengajukan aplikasi pertarungan.
Sistem: Pemain yang terhormat, selamat menggunakan sistem arena, apakah ingin mengubah ID pertarungan?
Lu Li membeku sejenak, baru menyadari bahwa sistem arena awal memang memungkinkan pengaturan ID baru sebagai identitas pengganti. Namun sebagian besar pemain tidak akan repot-repot melakukannya - selain tidak perlu, juga karena sekadar game belaka, buat apa "menyembunyikan jubah mewah di malam hari".
Ketika Lu Li masuk ke game, fungsi ini sudah jarang digunakan dan akhirnya dibatalkan oleh sistem.
Lu Li berpikir sejenak, lalu mengubah ID-nya menjadi "Si Tanpa Nama". Bukan karena ingin pamer, nama ini terinspirasi dari penutup wajah Black Iron-nya yang bisa menjadi teknik baru untuk mengalihkan perhatian.
Setelah mengganti nama, tentu saja Lu Li tidak akan menggunakan wajah asli saat masuk arena.
Dia mengenakan penutup wajah Black Iron sambil dikombinasikan dengan Jubah Bayangan hitam legam, gengsi langsung melambung tinggi.
Membayar 10 koin perak untuk memastikan masuk, Lu Li muncul di atas arena pertarungan berbentuk lingkaran. Arena ini memiliki radius tidak lebih dari lima puluh yard, tidak hanya datar tetapi juga tidak menyediakan penghalang untuk bersembunyi.
Topografi seperti ini tidak statis, melainkan dipilih oleh pemilik ruangan. Tentu saja pilihan pemilik ruangan akan menguntungkan dirinya sendiri. Ini merupakan kompensasi bagi pengguna yang membuka ruangan, mengingat mereka telah mengeluarkan satu koin emas.
Yuse Ruji sedang beruntung hari ini, telah memenangkan tujuh pertandingan beruntun. Setiap kemenangan memberinya sepuluh koin perak, biaya pembukaan ruangan arena hampir tertutupi.
Kilatan cahaya putih muncul, peserta baru masuk ke ruangan pertarungan.
Zirah kulit ketat, tudung jubah hitam, penutup wajah hitam, sepasang belati pendek - jelas ini seorang pencuri.
Yuse Ruji hampir tertawa terbahak-bahak. Ia merasa kostum seperti ini sangat konyol. Jika sesekali muncul satu dua orang mungkin masih terkesan mistis, tapi jika dalam sehari bertemu banyak orang dengan gaya yang sama, yang terpikir hanya sifat kekanak-kanakan mereka.
Yang di hadapannya bahkan lebih berlebihan, tidak hanya memakai penutup wajah, jubahnya pun masih model tudung. Meski desainnya cerdik tidak mengganggu pertempuran, tapi apakah berdandan keren seperti ini pantas?
Saat dia memeriksa ID sang penantang untuk mencari tahu dari mana si aneh ini muncul, seluruh tubuhnya langsung merinding.
Si Tanpa Nama!
Berani tidak lebih sok lagi?
Aku paling benci orang yang lebih sok dariku. Yuse Ruqi memutuskan untuk memberikan pelajaran keras pada anggota ini.
Lu Li tidak melakukan basa-basi. Setelah sepuluh detik waktu persiapan berlalu, dia mundur beberapa langkah dan menyamar.
Yuse Ruqi mengangkat tangan, sebuah Elemen Air berwarna hijau muncul di medan gaya.
Melihat barang berwajah aneh ini, rasa remeh Lu Li langsung sirna.
Pemain yang berani main di arena pertarungan dan membuat ruangan sendiri memang bukan lampu hemat minyak. Hanya dengan memanggil elemen air saja, penyihir ini sudah jauh melampaui pemain biasa.
Dia dengan hati-hati mendekat, saat hampir memasuki cakupan peringatan Elemen Air, mengaktifkan percepatan di sepatu, melesat seperti bayangan ke belakang Yu Se Ru Qi, pisau belati menghantam tepat waktu dan langsung memukul lawan hingga pingsan.
Yu Se Ru Qi melihat Elemen Air-nya mengangkat lengan, langsung tahu situasi memburuk. Tapi sebelum sempat bereaksi, status pingsan sudah menyergapnya.
Jagoan!
Ia sadar kini menghadapi tembok besi.
Persepsi Elemen Air sangat tinggi, probabilitas mendeteksi unit tersembunyi di sekitarnya cukup besar.
Tapi anggota bernama Si Tanpa Nama ini bisa memukul pingsannya sebelum Elemen Air merespons, menunjukkan kecepatan yang luar biasa.
Setelah dipukul pingsan, serangan berikutnya segera menyusul.
Yu Se Ru Qi semakin putus asa menemukan anak panah es Elemen Air hanya menyebabkan kurang dari 50 damage pada Lu Li, sementara serangan Lu Li semua melampaui 100 damage, bahkan damage skill-nya mencapai 200-300.
Ini efek penetrasi zirah dari Backstab, kesenjangan yang terlihat jelas.
Begitu sadar dari pusing, Yu Se Ru Qi dengan tegas mengeluarkan kilatan cahaya dan melesat pergi.
Bersamaan itu, Elemen Air mengangkat lengannya ke arah posisinya tadi—Bintang Es Baru.
Bintang Es Baru milik Elemen Air termasuk skill dikebiri, hanya memiliki cakupan efektif delapan meter.
Tapi, tak ada yang berani meremehkannya.
Delapan detik pembekuan yang sama, kejutan yang serupa—orang biasa hanya bisa membeku di tempat jadi sasaran empuk.
"Cih." Dengan keyakinan penuh akan melihat pencuri membeku di tempat, meski darah Yu Se Ru Qi tinggal sisa, dia merasa peralatannya bagus, serangan tinggi, plus Elemen Air sebagai sekutu—bukan tak mungkin balik menang.
Semua premis ini bergantung pada terkendalinya si pencuri.
Sayang.
Kabut es berputar di tempat dia berdiri tadi menghilang, tak membekukan apa-apa.
Lalu, Yu Se Ru Qi merasa tusukan tajam di punggung—hanya dua serangan sudah mengirimnya keluar ruang kompetisi.
Sistem memberi tahu Lu Li memenangkan pertarungan ini, mendapatkan 20 koin perak.
Di papan informasinya, kolom PVP menampilkan: Si Tanpa Nama, pencuri, 1 menang 0 kalah.
Kemenangan pertama terasa sederhana, bukan karena lawan lemah - penyihir yang membawa Elemen Air pun tak mungkin benar-benar lemah. Intinya, penyihir pada tahap ini belum memiliki perisai.
Baru ketika penyihir level tinggi memiliki perisai, pertempuran antara penyihir dan pencuri benar-benar layak ditonton.
Kemudian pertandingan kedua, bertemu dengan seorang prajurit.
Pencuri memiliki kelemahan alami terhadap profesi armor plat. Kelemahan ini semakin kentara saat berhadapan dengan profesi prajurit: profesi armor plat memiliki pertahanan fisik tinggi, banyak serangan prajurit membawa efek perdarahan. Pencuri yang terkena efek perdarahan akan kehilangan kemampuan tak kasat mata dalam waktu dekat, membuatnya jadi sasaran empuk.
Tentu, tidak ada profesi terkuat, hanya ada pemain terkuat.
Lu Li menghadapi lawan yang jauh lebih lemah. Di bawah serangan bak badainya, lawan terus-menerus berada dalam atau hampir memasuki status pusing. Setelah efek pusing berakhir, pemain itu tetap gagal melancarkan serangan balik yang efektif, akhirnya hanya bisa ditendang keluar arena oleh Lu Li.
Di ruang pertarungan casual untuk challenger seperti ini, rekor kemenangan Lu Li dengan cepat mencapai 10 pertandingan.
Sepuluh kemenangan beruntun!
