Lu Li mengeluarkan skill book 《Tudung Bayangan》 dari tasnya, memperlihatkannya pada Elf Air.
Wajah dingin pencuri perempuan itu tiba-tiba menunjukkan ekspresi terkejut, dia menelan air liur: "Kamu mau menjual ini padaku?"
"Ya!"
"Mengapa kamu mau menjual skill book sehebat ini padaku." Kebahagiaan datang begitu tiba-tiba, Elf Air tidak terlalu percaya dalam waktu singkat.
Di seluruh "Fajar", yang bisa mempelajari Tudung Bayangan tidak lebih dari sepuluh orang. Elf Air terus membeli dengan harga tinggi tanpa perkembangan, dia mengira tidak akan mendapatkannya dalam waktu dekat, tak menyangka justru melihat satu di tangan Lu Li.
Lu Li tersenyum tanpa bicara.
Jawabannya sudah jelas, Elf Air membelalakkan mata: "Kamu ternyata mendapatkan dua 《Tudung Bayangan》!"
Tiga, bodoh!
Lu Li dalam hati cukup berbangga, tapi raut wajahnya sama sekali tak memperlihatkannya. Ia menggoyang-goyangkan skill book di tangannya sambil berkata: "Kalau mau, beri harga saja. Kalau cocok akan saya jual ke kamu, saya juga malas buang ke trading post."
"Seratus emas!" Elf Air ragu sejenak, lalu langsung menyebutkan harga.
Saat pertama masuk game, Lu Li memiliki hoki yang luar biasa - mendapatkan skill kontrol area penyihir 《Bintang Es Baru》. Waktu itu dihargai dua puluh koin emas. Tapi ingat, saat itu harga emas masih 1:1500! Dua puluh emas bisa ditukar menjadi 30.000 realitas.
Sekarang harga emas sekitar 300-an. Elf Air menawar 100 emas, artinya 《Tudung Bayangan》 sudah setara dengan 《Bintang Es Baru》. Padahal kenyataannya, nilai Tudung Bayangan jauh lebih rendah dari Bintang Es Baru.
Harga ini menunjukkan ketulusan Si Kaya Wanita. Meski Lu Li bisa minta lebih, dia tak melakukannya. Langsung saja menyerahkan skill book: "100 ya 100. Berikan ke Moonlight saja, anggap taruhan malam ini."
“Terima kasih banyak ya, nanti aku traktir kamu minum teh.” Elf Air mengangguk gembira, senyumnya cerah, seolah seluruh tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya.
Dia adalah tipe wanita yang langsung menyita perhatian, tapi biasanya terlalu dingin bagai bulan purnama yang tak terjangkau. Saat emosi aslinya terbuka dengan senyum polos itu, sungguh memesona seluruh kerajaan.
Tepat di saat itu, Lu Li berkata: "Baiklah, kalau tidak ada masalah lagi, mari kita mulai."
Sungguh tak peka romansa! Moonlight yang biasanya tenang pun sampai menghela nafas dalam-dalam untuk Lu Li.
Pantas jadi lajang seumur hidup!
Elf Air mengangguk, mulai mengoleskan sesuatu ke pisau belatinya.
Sorot mata Lu Li berkedip, dalam hati ia mendesah: Benarlah Si Kaya, baru sebentar sudah bisa pakai racun.
Dia pernah mendapatkan sebotol racun saat mencuri Mayat Hidup Pengumpul Herbal, sayangnya habis digunakan saat melawan BOSS. Setelah itu mencari beberapa kali di trading post, tetap tidak ditemukan. Tidak tahu apakah racun Elf Air ini didapat dari drop atau dibuat oleh anggota serikat mereka.
Jika dibuat oleh anggota Serikat Hujan Halus, setelah PK selesai bisa bernegosiasi untuk membeli beberapa. Tapi untuk sekarang tidak mungkin, seberapa bodoh pun mereka tak akan mengirim persediaan racun ke musuh sebelum pertempuran.
Lu Li menghabiskan satu koin emas untuk membuat ruangan pertarungan khusus duel antar pencuri, lalu memberitahu Elf Air nomor ruangan dan kode aksesnya.
Tak lama kemudian, keduanya muncul di dalam ruangan pertarungan.
Peta ini mirip dengan arena pertarungan yang pernah dikunjungi Lu Li sebelumnya, berupa platform bundar berukuran sedang.
Lu Li dan Elf Air saling memandang, hampir bersamaan memasuki status penyamaran. Keduanya kehilangan posisi lawan, tapi mengingat platform yang kecil, pertemuan pasti terjadi.
Langkah kaki Lu Li sangat pelan, jalur pergerakannya tidak teratur sama sekali, tanpa pola yang bisa diprediksi.
Hampir selesai, sesuai kecepatan normal, Elf Air seharusnya berada di posisi tidak jauh dari sisinya. Lu Li dengan hati-hati merasakan aliran udara, di otaknya seolah membentang jaring untuk menyaring lawan dari udara.
Profesi penyamaran druid liar di kehidupan sebelumnya membuat teknik penyamaran Lu Li terlihat sangat alami.
Namun, dia segera menyadari bahwa dirinya terlalu percaya diri.
Situasi dari belakang kepala membuat bulu kuduknya langsung meremang.
Sebuah pisau belati melesat bak anak panah lepas busur, menancap dengan kilat ke belakang kepalanya.
Pasti lawannya memakai peralatan yang meningkatkan efek penyamaran!
Otak Lu Li bekerja cepat, gerakan tangan dan kakinya juga sigap. Dengan gesit dia memiringkan badan sambil membalas dengan pukulan tanpa melihat.
Dentang logam bergema. Lu Li tahu dia berhasil menahan serangan ini, setidaknya tidak sampai dipukul pingsan oleh serangan mendadak.
Elf Air juga tidak kecewa, serangan pertama diikuti oleh serangan berikutnya yang menyelimuti langit dan bumi menekan ke arahnya.
Beberapa teknik Lu Li masih dipelajari dari video PK Elf Air yang ditontonnya di kehidupan sebelumnya, kini akhirnya bertemu manusia hidup yang nyata, semakin merasakan tekanan psikologis dari gaya serangan ini.
Satu kata - cepat!
Sungguh luar biasa cepatnya, kecepatan serangan Elf Air sangat tinggi, hampir setiap kali Lu Li menyerangnya sekali, dia sudah menusuk Lu Li dua sampai tiga kali.
Kecepatan ini bukan berarti statistik kecepatan serangannya sangat tinggi, melainkan dikorbankan dengan mengurangi efek serangan, menusuk lalu langsung mundur, sama sekali tidak berusaha meningkatkan tingkat penyelesaian skill, kerusakan yang dihasilkannya terhadap Lu Li umumnya sekitar 30-40.
Racun yang digunakan juga bukan racun memperlambat seperti yang dibayangkan Lu Li, melainkan racun cepat saji dengan efek biasa yang bisa menyebabkan kerusakan tambahan melalui serangan.
Sedangkan setiap serangan Lu Li terhadapnya minimal melebihi 80, bahkan kadang mencapai lebih dari 100.
Sistem: Tingkat Penyelesaian Skill Shadowstrike 65%, menyebabkan 72% kerusakan senjata.
Seharusnya menjadi skill dengan tingkat penyelesaian tinggi, namun kehilangan banyak tingkat penyelesaian karena terkena blokir.
Secara keseluruhan, Lu Li kehilangan lebih banyak darah.
Lu Li menyadari kondisinya agak memburuk, tapi sama sekali tidak menunjukkan kecemasan, justru dengan kesabaran luar biasa terus berbalas serangan dengan Elf Air.
Serangan sepadat apapun pasti memiliki celah. Pola serangan Elf Air akan terpengaruh oleh pertukaran posisi dan efek skill. Memanfaatkan kesempatan, Lu Li mengaktifkan efek tambahan kecepatan di sepatu, secara tiba-tiba menyambar ke samping Elf Air. Saat dia berbalik mengikuti, akhirnya muncul jeda sejenak.
Efek inilah yang ditunggu-tunggu Lu Li.
Sistem: Serangan Bayangan mencapai tingkat penyelesaian 89%, menyebabkan 112% damage skill! Target mengalami Pusing selama 1 detik!
Setelah pingsan, Elf Air langsung memakai Bayangan Malam secara agresif. Saat Bayangan Malam aktif, serangan akan gagal karena target menghilang. Dia berharap bisa menghindari pukulan pingsan dari skill menyergap melalui kemampuan ini.
Saat efek pusing satu detik berakhir, serangan Lu Li menyusul sementara Elf Air berhasil mengaktifkan Bayangan Malam.
Semuanya terlihat sempurna.
Namun selalu ada kejutan - yang mengejutkan Elf Air adalah serangan kali ini bukan skill menyergap, melainkan skill biasa.
Ditipu!
Begitu pikiran ini muncul, dingin pisau belati telah menyentuh punggungnya.
Serangan menyergap yang sesungguhnya tiba!
Untungnya Elf Air memang punya kemampuan nyata, bukan sekadar vas bunga. Di momen inilah Lu Li menyaksikan Langkah Angin.
Seingatnya, ini pertama kalinya dalam hidup ini dia melihat Langkah Angin.
Langkah Angin, salah satu skill legendaris pencuri: Tak terkalahkan, siluman kuat, percepatan, dan ledakan kekuatan.
Entah berapa level Langkah Angin Elf Air. Pada tingkat maksimum, skill ini memberi kekebalan 2 detik, percepatan 80%, dan serangan pertama setelah menghilang bisa menyebabkan kerusakan 280%.
Akhirnya dia tahu mengapa Moonlight bisa menang-kalah. Skill Elf Air terlalu dashyat, peralatannya juga bagus. Lu Li berani jamin Si Kaya ini pasti full set Besi Hitam level lima belas.
Pikir-pikir memang masuk akal. Di belakang layar ada serikat besar yang mendukung, ditambah dia sendiri sangat royal mengeluarkan uang. Kalau peralatannya jelek, baru aneh.
Lu Li mengatupkan bibirnya, ekspresi tetap datar, namun gerakan kakinya menunjukkan usaha mundur terburu-buru.
