"Aksi pertahanan tidak sesuai standar, pikirkan bagaimana MT lain menyusun strategi melawan serangan BOSS." Terbiasa dengan MT high-end seperti Biru Muda Laut Angin, benar-benar tidak bisa mentolerir water-T seperti Kak Ye Zi.
Gerakan pertahanan menyangkut Mode Semi-Bebas. Gerakan pertahanan yang baik bisa meminimalisir kemungkinan terkena damage maksimal bahkan CRIT dari BOSS. Darah Kak Daun terkuras begitu cepat bukan hanya karena peralatannya buruk, tapi juga terkait gerakan pertahanannya yang tidak standar.
Kalau orang lain yang mengkritik, pasti Kak Daun akan mencemooh: "Kamu ini pencuri, berani-berainya memberi pelajaran prajurit seperti aku?"
Tapi yang berdiri di sisinya adalah Lu Li, legenda pertama dalam game ini.
Kak Daun termasuk pemain generasi pertama yang masuk game. Saat dia masih terkagum-kagum dengan game ini dan belum sepenuhnya masuk kondisi bermain, orang ini sudah menyelesaikan pembunuhan pertama dungeon. Dengan beberapa rekan tim yang dikarang-karang, mereka mendahului semua serikat.
Dia mengingat-ingat kembali kerja pertahanan beberapa MT utama di serikatnya, dan benar-benar menemukan beberapa hal yang selama ini tidak diperhatikan.
Punggung sedikit membungkuk, pusat gravitasi lebih rendah, tubuh condong ke depan. Saat BOSS menyerang, perisai secara aktif dikirimkan, lalu mengikuti gaya BOSS untuk mundur perlahan, dan mendorong kembali saat gaya BOSS sudah habis.
Dengan mengikuti irama seperti ini, kerusakan yang diterima memang berkurang signifikan, setidaknya tidak ada lagi momen bahaya yang muncul.
Elf Air tidak terlalu mempedulikan apapun kecuali sifat kompetitifnya yang kuat. Ia berusaha keras mengumpulkan peralatan, melakukan PK dengan berbagai orang, dan kini bersaing ketat dalam DPS dengan Lu Li.
Secara keseluruhan peralatannya tidak kalah jauh dari Lu Li, skill-nya juga sangat banyak, tapi dalam hal damage selalu tertinggal oleh Lu Li.
Perlahan ia menyadari: Tingkat Penyelesaian Skill Lu Li sungguh mengagetkan. Meski tidak bisa melihat angka pastinya, dari kerusakan yang dihasilkan bisa dibuat estimasi kasar - tak diragukan lagi, Lu Li adalah orang dengan damage tertinggi yang pernah ia lihat.
Apakah jalanku salah, mana yang lebih menonjul antara serangan cepat dan serangan dengan tingkat penyelesaian tinggi?
Lu Li tidak tahu bahwa karena dirinya, Elf Air mulai meragui jati dirinya sendiri.
Perhatiannya sepenuhnya tertuju pada BOSS. Peralatan MT yang relatif lemah dan skill pengurangan damage yang diperkirakan tidak efektif, mengharuskannya segera mendeteksi ketika Gnoll Aldin mulai menyerap energi dari altar - jika tidak, wipe hanya dalam hitungan menit.
Gnoll Aldin berada dalam kondisi kegilaan. Selain menggunakan beberapa skill secara naluriah, dia terus-menerus meneriakkan "Daging, daging segar!" dengan teriakan yang membuat merinding, seolah siap menerjang dan menggigit potongan daging dari tubuh lawan.
Mungkin kelelahan bertempur, Gnoll itu berhenti sambil terengah-engah, mata merah darahnya menatap tajam para penjajah.
“Perhatikan, patung Elf Air nomor satu, patung Doudou nomor dua, aku nomor tiga. Setelah selesai bertarung, bersama melakukan serangan terpusat ke patung batu nomor tiga. Kakak Yezi siapkan keringanan damage, kalau tidak bisa langsung minum obat, Huanhuan perhatikan penyembuhan!” teriak Lu Li keras-keras.
BOSS akan menyerap kekuatan Abyss.
“Leluhur Suci, berikan tenaga kepada umat-Mu!” teriak Ording dengan amarah mengarah ke langit.
Jika tidak diamati seksama, orang biasa sulit menemukan perubahan pada patung di empat sudut altar. Patung-patung itu membuka mata batu mereka, dan segera terselimuti kabut tipis.
Atas perintah Lu Li, ketiga DPS yang sudah berada di posisi masing-masing mulai memberikan damage ke patung-patung tersebut.
Gnoll semakin mengamuk, kecepatan serangan tiba-tiba meningkat signifikan disertai peningkatan damage. Kakak Yezi buru-buru mengaktifkan keringanan damage.
"Skill pengurangan damage dibuka terlalu cepat. Meski tidak bisa mengendali keseluruhan, setidaknya hitung berapa damage yang bisa HP-mu terima." Suara Lu Li terdengar. Meski tidak kasar, wajah Kak Ye tetap memerah.
"Maaf, tadi aku agak panik." Kak Ye terdengar lesu.
"Mulai sekarang fokus!" Nada tenang Lu Li menyadarkan seluruh pasukan dari kepanikan sesaat.
Lu Li menghancurkan patung yang menjadi tanggung jawabnya. Daripada membantu Elf Air, dia langsung menerjang patung terakhir.
"Aku mulai tidak kuat bertahan." Skill pengurangan damage Kak Ye jauh di bawah Biru Muda Laut Angin. Hanya lima detik, efeknya hilang sementara dua patung masih tersisa.
"Ikuti perintahku mundur! Mundur ketika kusuruh, mundur, mundur, mundur!" Lu Li memberi komando dengan nada datar khasnya.
Cara pertahanan mundur seperti ini tidak biasa digunakan oleh MT konvensional. Gerakan mundur yang terlalu besar, ditambah kecerdasan pertarungan BOSS yang tinggi, membuat celah pertahanan berpotensi memicu Kerusakan Kritikal. Saat genting, hal yang paling ditakuti MT adalah serangan kritikal.
Kakak Yezi sudah tidak memiliki apa-apa lagi untuk dikorbankan. Kepercayaan buta membuatnya mengikuti perintah Lu Li tanpa ragu.
Satu langkah, satu langkah...
Yang semula harus menghadapi lima serangan Gnoll, di bawah komando Lu Li, Kakak Yezi hanya menerima empat serangan. Timing mundurnya sangat tepat, bahkan setiap kali berhasil menghalau serangan tanpa terkena Kerusakan Kritikal sama sekali.
Patung terakhir akhirnya hancur. Gnoll itu menjerit kesakitan sebelum ambruk terduduk di tanah.
Ketika bangkit, kekuatan dari Tuhan Gnoll Yeenoghu sudah tidak mengalir lagi padanya. Kekuatan menyeluruhnya turun drastis.
“Mengapa kau meninggalkan rakyatmu!” Beberapa menit kemudian，Ordin jatuh dalam keputusasaan.
Dibagi lima orang, Lu Li tetap mendapatkan sepuluh persen pengalaman. Dungeon privat dengan kesulitan elite memberikan pengalaman lebih melimpah dibanding Tambang Maut tingkat kesulitan sulit.
“Muncul empat item: satu Besi Hitam, satu perunggu, satu skill book, dan material bernama Darah Biadab.” Sebagai Kapten, Zhou Huanhuan yang meraba mayat.
Lu Li melihat peralatan dan skill book, hanya mengambil material Darah Biadab yang diinginkannya.
Bukan karena peralatan dan skill book terlalu buruk, tapi ada kebutuhan dari yang hadir.
Peralatan berupa palu dengan sifat sangat bagus, cocok digunakan Ksatria Suci Dou Jingjing.
Skill book berisi Shield Wall untuk prajurit. Lu Li mengangguk, menyetujui pembagian untuk Kakak Yezi.
Kakak Yezi sudah terlalu bersemangat sampai tak bisa bicara. nya buruk, nya juga biasa-basa saja, bahkan hampir membuat . Awalnya dia mengira tidak akan mendapat bagian - umumnya memiliki seperti ini, orang yang membuat kesalahan akan hak pembagian - tapi mendapatkan yang selama ini menjadi -nya.
"Ayo, lanjut ke BOSS berikutnya." Setelah mendapatkan yang diinginkan, langsung bergegas tanpa membuang-buang , bergerak cepat menuju BOSS berikutnya.
berikutnya adalah . Kebanyakan dari mereka adalah perampas dari wilayah yang telah bertahun-tahun terkurung di penjara ini tanpa melihat matahari. Mengapa mereka tidak mati kelaparan meski tak ada yang makanan selama bertahun-tahun? Ya, ini cuma .
Para perampas ini cukup tangguh, tapi tetap ancaman berarti bagi dan kawan-kawan.
Setelah , mereka bertemu dengan BOSS kedua yang juga merupakan BOSS di .
Narapidana berat Bakil Sruid!
Dungeon Tambang Maut terletak sangat dekat dengan Penjara Bulan Beriak, dan BOSS di dalamnya memiliki hubungan yang sangat erat.
Seperti Sneed yang ada di hadapan kita ini, dia adalah ajudan Edwin VanCleef pendiri Brotherhood of Defias, sekaligus anggota Serikat Tukang Batu.
Mereka bersama-sama membangun Stormwind, bersama-sama ditolak pembayaran imbalan, dan bersama-sama melancarkan pemberontakan.
Hanya saja Edwin VanCleef berhasil lolos dari kepungan pasukan pengejar, sementara Bazil Thredd tidak bisa kabur dan akhirnya ditangkap lalu dimasukkan ke penjara ini.
