Keluar dari ruang obrolan, Lu Li mengusap dahinya, menyela Biru Muda Laut Angin yang masih terus berbicara, "Masihal Kue Bulat Isi Wijen sudah terselesaikan, kalian tidak perlu khawatir. Surga Ketujuh setidaknya tidak akan secara terang-terangan menyusahkannya."
"Ah, kenapa? Ada apa yang terjadi?" Biru Muda Laut Angin tersedak.
"Nanti bicara di tempat." Lu Li memutuskan panggilan, malas mendengar suara ajaibnya yang terus mengganggu pikirannya.
Setelah pembaruan sistem ketiga, game ini mengalami lonjakan besar pemain baru. Namun arus orang di Astranaar justru berkurang drastis.
Para pemula masih berada di desa awal. Game mengeluarkan kebijakan baru untuk membantu pemula: membimbing level pemula akan memberi hadiah EXP dan reputasi. Banyak pemain level tinggi meninggalkan kota kembali ke desa pemula.
Terutama serikat-serikat besar. Mereka sangat serius menangani hal ini. Hanya tim eksplorasi dungeon baru yang tetap di tempat, hampir semua anggota dikerahkan untuk menarik sebanyak mungkin pemula demi meningkatkan popularitas.
Sebelum pembaruan sistem pertama, Area Hua Xia memiliki sekitar ratusan ribu pemain. Sebelum pembaruan sistem kedua, jumlah ini melonjak menjadi jutaan. Pada pembaruan sistem ketiga, karena harga helm game anjlok, jumlah pemain langsung menembus ratusan juta.
Pemain-pemain baru inilah yang akan menjadi pasukan utama sejati untuk meraih dominasi di masa depan.
Pasca pembaruan sistem, Astranaar dipenuhi berbagai toko baru dengan papan reklame raksasa yang menciptakan kesan ketidakserasian yang kuat.
Toko Perhiasan Zhou Erfu resmi masuk ke "Fajar", menawarkan diskon 20% untuk semua jenis perhiasan baik dalam game maupun di dunia nyata.
Peralatan Fan Sizhe: Desain tercanggih, sifat paling unggul. Membuka pendaftaran juru bicara citra produk dalam game. Prioritas untuk 100 besar Peringkat Level.
"Tamuku seperti di rumah sendiri" - Tavern Rantai Empat Musim mengajakmu merasakan "Hidup Fajar" yang penuh makna.
"Tavern Empat Musim, ini tempat yang disepakati." Lu Li menatap papan iklan elektronik raksasa di atas tavern itu, menguap lemas. Sebagai yang terlahir kembali, dia lebih paham daripada siapa pun bahwa "Fajar" sama sekali tak memiliki batas bawah. Barang-barang semacam ini akan semakin absurd di kemudian hari.
Bahkan ada yang membangun kebun binatang dalam game, mengurung berbagai spesies aneh dari dunia virtual.
"Tuan, untuk berapa orang?" Pelayan berbaju pemula menyambut dengan sopan, terlihat jelas ini profesional terlatih dari dunia nyata.
"Saya ada janji, ruang privat nomor tujuh." Lu Li menggelengkan kepala, menolak tawaran pemandu. Dengan familiar dia menemukan ruang ketujuh, membuka pintu dan masuk.
Dekorasi ruang privat sederhana, sebagian besar furnitur kayu bernuansa abad pertengahan.
Dalam ruangan cukup ramai, anggota tim tetap semua hadir, ditambah dua orang tambahan.
Seorang ksatria dengan wajah yang sangat tampan, bisa dibilang pria tercantik yang pernah dilihat Lu Li. Jika bukan karena sudah mengenal orang ini sejak kehidupan sebelumnya, pasti dalam hatinya sekarang Lu Li akan berkesedihan seperti para pelaku lainnya: Sayangnya dia laki-laki.
Namanya Piao Ling, teman Biru Muda Laut Angin, meskipun Biru Muda Laut Angin sampai mati pun tidak mau mengakui hal ini.
Piao Ling adalah pribadi yang malas dan sombong. Saat Lu Li masuk, dia memegang gelas anggur tulang di tangannya, bersandar di kursi rotan kayu, hanya melirik sekilas, bahkan berdiri pun tidak.
Angkuh, narsis, kecanduan alkohol. Selain teknisi yang lebih baik, kepala yang lebih cerdas, dan kesetiakawanan yang lebih kuat, praktis tidak ada kelebihan lain.
Pelaku lainnya terlihat jauh lebih normal. Melihat Lu Li, dia langsung berdiri dengan ekspresi agak kikuk dan tegang. Posturnya tidak tinggi, fitur wajah lemah, kerangka tubuhnya agak kecil, persis seperti yang digosipkan.
"Zhimaxian'er Tangyuan, benar kan? Halo." Lu Li mengulurkan tangan dan berjabat tangan dengannya, "Bergabunglah dengan unit tentara bayaran kami, masalah dengan Surga Ketujuh sudah terselesaikan."
"Ehem..." Para anggota lain masih bisa menerima, Biru Muda Laut Angin sudah bersiap mental, Can Meng dan Hujan Maret mempercayai Lu Li tanpa reserve, Hua Di Li Qing sama sekali tidak peduli, hanya Piao Ling yang benar-benar terkejut.
"Hanya dengan dirimu, bagaimana kau menyelesaikannya?" Piao Ling juga memahami situasi Tangyuan, bahkan dengan kecerdasannya pun masalah ini membuatnya pusing.
Kecuali bisa menemukan figur yang cukup berpengaruh untuk menjadi mediator, mengadakan perundingan yang tidak merusak reputasi maupun kepentingan praktis, sebaiknya kau berdoa saja agar Surga Ketujuh termasuk golongan yang toleran terhadap kepergian Zhimaxian'er Tangyuan.
Penyihir gelap utama yang didukung penuh serikat, mana mungkin tidak ada protes? Surga Ketujuh dalam lingkaran mereka selalu dikenal sebagai pihak yang membalas dendam sampai ke akar-akarnya.
Mungkin karena adanya pantauan Tianwang yang ada di mana-mana, Surga Ketujuh tidak berani melibatkan masalah ini ke realitas. Tapi menyuruh orang untuk mengejar-kejarmu di game online sama sekali tidak masalah, ini mutlak tidak melanggar hukum apa pun.
Lu Li tidak menjawab pertanyaannya, malah mengulurkan tangan: "Cantik, halo!"
"Dasar tai!" Lelaki tampan biasanya punya pantangan serupa, terutama Piao Ling. Dia sangat narsis, merasa dirinya mungkin akan lajang seumur hidup karena tidak bisa menemukan wanita yang lebih cantik darinya.
Tapi, meski dia sendiri boleh bilang dirinya cantik, dia sangat membenci dipanggil "cewek cantik" oleh orang lain.
"Hai Feng, kupikir orang yang kau rekomendasikan pasti, kok malah banci begini." Ucapan Lu Li ini bukan untuknya, tapi untuk Biru Muda Laut Angin yang diam membisu, ekspresi jijiknya membuat orang ingin mati.
Biru Muda Laut Angin memandangnya dengan kepedihan tersembunyi, juga punya dorongan untuk mengumpat "dasar tai".
“Ternyata kamu yang ingin memasukkanku, Feng Shao, apa kau sudah memaafkanku.” Piao Ling berkata heran, tak lagi mempedulikan tuduhan "banci" dari Lu Li. Sebagai orang cerdas, ia tahu Lu Li sedang bercanda. Justru rekomendasi dari Biru Muda Laut Angin yang membuatnya terkejut.
“Lu Li, aku sangat menentang masuknya orang ini. Hubungan kami bagai api dengan air. Percaya tidak, suatu hari nanti aku mungkin membabatnya sampai mati di dunia nyata.” Biru Muda Laut Angin bangkit dengan gerakan cepat, sebuah kapak satu tangan muncul di pergelangan tangannya.
“Sebenarnya apa akar permusuhan kalian?” Lu Li pura-pura tak tahu, meski sebenarnya mengerti. Beberapa persoalan akan tuntas jika diungkapkan.
“Jauhkan dirimu dari ini! Pokoknya seumur hidup aku tak ingin bertemu lagi dengan manusia ini.” Aura Biru Muda Laut Angin langsung melemah. Kontradiksi antara mereka berdua sepertinya agak sulit diungkapkan.
“Wah, dikasih sedikit warna malah jadi semangat ya.” Piao Ling jelas juga bukan orang yang sabar, meletakkan gelas anggur dengan keras di atas meja, menunjuk hidung Biru Muda Laut Angin sambil marah: “Dasar lu, cewek itu yang ninggalin lu, urusan gue apa? Gue kan yang nggak ngegodain dia!”
“Siapa lagi yang disalahin kalau bukan lu? Siapa suruh tiap hari senyum mesum ke dia? Kalo bukan karena lu, kita pasti nggak bakalan putus!” Biru Muda Laut Angin juga sudah hilang kesabaran, menghantamkan kapak ke meja, satu kaki menginjak bangku, tangan di pinggang berhadapan dengan Piao Ling.
Lu Li mencari bangku dan duduk bersama para pelaku lainnya menyaksikan pertunjukan ini.
Pikiran Pemburu Kecil Can Meng sangat tidak murni, membungkuk di dekat telinga Hujan Maret, menjelaskan padanya apa itu "sombong yang dipaksa menerima" dan "penyerang licik", lalu dengan cepat "menambahkan" sebuah kisah cinta-benci penuh air mata tentang pasangan yang saling menyakiti tapi tetap mencintai.
Hua Di Li Qing melototi Can Meng, menarik adik perempuannya ke sisinya.
"[] Aku baru saja menemui Sarang Tawon, persoalanmu sudah terselesaikan secara awal." Lu Li mengirim hasil penanganan melalui chat pribadi setelah berteman dengan Zhi Ma Xian'er Tang Yuan.
"Sarang Tawon?!" Zhi Ma Xian'er Tang Yuan mengangkat kepala dengan terkejut, "Bisa ceritakan cara membereskannya?"
Meski dijuluki penyihir gelap nomor satu, itu hanya di permukaan dan khusus PVE. Sarang Tawon adalah makhluk di luar anggota serikat, bertanggung jawab langsung pada pemodal di belakang layar yang bahkan Ketua serikat pun tak bisa berbuat apa-apa.
Sebagian besar anggota TK Beihai seperti itu. Jagoan tingkat dewa seperti mereka tidak termasuk dalam anggota serikat resmi, bahkan ada yang sama sekali tidak bergabung dengan organisasi profesi.
“Nanti malam, aku akan bertarung dengannya. Jika menang, mereka tidak akan menyusulmu lagi,” kata Lu Li dengan tenang, datar seperti membicarakan harga Ramuan Penyembuhan Menengah turun jadi 15 perak per botol hari ini.
“Ini disebut terselesaikan?!” Sesame Filling Tangyuan hampir mengira Lu Li sudah gila.
