Seperti sekarang ini, Transformasi Macan Tutul dan penyamaran-nya mampu berkoordinasi sempurna dengan gerakan Lu Li, meminimalisir kemungkinan mereka bertemu monster.
Kecepatan dasar Lu Li sendiri sudah tinggi, meski berkurang sedikit saat menyamar, tetap masih jauh lebih cepat dari pengikut biasa. Namun Druid elite ini juga tidak lambat, Transformasi Macan Tutul bahkan meningkatkan kecepatan geraknya, sehingga mengikuti Lu Li sama sekali tidak masalah.
Rawa berlumpur dipenuhi monster yang menyamar dalam genangan, sulit diantisipasi.
Setelah berjalan beberapa menit, tiba-tiba makhluk raksasa menyembul dari tanah di depan kaki Lu Li, memaksanya menghadapi pertempuran pertama dalam ujian ini.
Monster Rawa Berlumpur, level 20, bertubuh besar, pertahanan cukup baik, serangan membawa kerusakan racun. Secara ketat termasuk makhluk elemen, sangat sensitif terhadap gerakan di tanah, sangat sulit ditangani. Banyak pemain yang sedang melakukan tugas perubahan pekerjaan langsung KO oleh monster kecil jenis ini.
Lu Li tidak menghemat skill, langsung mengaktifkan efek tambahan pada jubahnya untuk berpindah ke belakang monster rawa, pukulan pingsan, serangan penuh!
Pada sekejap dia menyerang target, pengikut Druid melemparkan Starfire ke monster, kerusakan yang ditimbulkan sangat signifikan.
Elite jauh lebih kuat daripada yang biasa, bukan hanya beda sedikit.
Monster rawa cepat tumbang. Lu Li mengambil barang yang dijatuhkan monster rawa lalu langsung lari.
Masih mau ngomong? Kalau tidak lari berarti menunggu kematian. Dia lebih tahu daripada siapa pun betapa berbahayanya tempat ini, meski sama sekali tidak mengenal peta ini.
Setelah cukup jauh, Lu Li menoleh melihat ke belakang. Wilayah pertempuran tadi sudah tenggelam oleh monster rawa.
Padang luas tak bertepi, langit tanpa bintang, arah sulit dikenali. Untungnya pengikut Druid bisa memberikan petunjuk arah, kalau tidak, dia pasti tersesat di rawa ini.
Kadang ada genangan air di tanah, Lu Li pernah jatuh dua kali, seluruh tubuhnya berlumpur dan basah kuyup, sangat tidak nyaman.
Tapi dia tampak sama sekali tidak terpengaruh, mengusap lumpur di wajah, diam-diam melanjutkan perjalanan.
Sebagai pemain profesional, tidak punya hak untuk manja!
Setelah satu jam, dia mencari tempat yang agak kering untuk duduk beristirahat.
Dalam satu jam ini sudah terjadi lebih dari sepuluh pertempuran, sebagian besar aman, yang paling berbahaya adalah bertemu dua ular berbisa elit dengan racun mematikan. Antidot level menengahnya tidak berguna, untung pengikut Druid bisa menyembuhkan.
Roti di tangannya ditawarkan ke pengikut Druid, seperti biasa ditolak.
Pengikut tidak dapat menggunakan alat pemain, ini adalah peraturan Sistem. Lu Li terpaksa berhenti untuk memulihkan MP pengikut.
Rencana awalnya adalah meningkatkan penilaian tugas dengan membunuh pemain lain. Namun berbeda dengan misi di kehidupan sebelumnya, selama lebih dari satu jam ini Lu Li tidak menemui pemain lain sama sekali - ingin membunuh pun tidak ada target.
Pasti ada sesuatu yang tidak beres.
Sebenarnya, kebenarannya sederhana - dia ditempatkan di peta dengan tingkat kesulitan tinggi.
Menurut metode verifikasi program Sistem, peta tempat Lu Li berada sekarang diklasifikasikan sebagai peta level S, jenis yang sangat sulit.
Probabilitas pemain ditempatkan di sini sangat kecil, kurang dari satu persen.
Beberapa belas hari kemudian, termasuk peta ini bersama belasan peta lainnya yang tidak berhasil ditaklukkan pemain, semuanya dibereskan oleh Sistem. Pemain selanjutnya tidak pernah melihat peta-peta ini lagi.
Risiko tinggi menjanjikan hasil luar biasa. Saat Lu Li mengambil trofi dari bawah elite monster, dia memutuskan untuk tidak terburu-buru keluar.
Tanda Kilat!
Material langka yang hanya mungkin dijatuhkan oleh BOSS liar level dua puluh ke atas, Lu Li sudah mengumpulkan yang kedua, semuanya dijatuhkan oleh elite monster.
Hasil jarahan seperti ini benar-benar mengerikan.
Dia memberi perintah pada pengikutnya, pengikut itu membatalkan penyamaran dan mulai bergerak maju mengarungi rawa.
Seekor lintah rawa merayap keluar dari lumpur, menyemprotkan panah air ke pengikut Druid. Pengikut Druid membatalkan transformasi dan mulai melawan balik.
Lintah rawa memiliki kecepatan gerak yang rendah. Sebelum sempat mendekati pengikut Druid, Lu Li sudah menyelinap ke belakangnya.
Irama pertempuran sangat cepat. Lu Li tak bisa berlama-lama di satu wilayah, kalau tidak monster-monster level dua puluh elite akan mengepungnya - semut banyak bisa matikan gajah, apalagi musuh-musuh ini.
Selain racun, monster rawa juga memiliki efek perlambatan yang menyakitkan.
Lebih dari satu menit pertempuran, lintah naga rawa berlendir akhirnya terbunuh oleh serangan gabungan Lu Li dan pengikutnya.
Batu penguat!
Juga produk khas BOSS level 20. BOSS di bawah level dua puluh hanya memiliki probabilitas kecil untuk menjatuhkannya dalam kasus Pembunuhan Pertama.
Mungkin karena darah lintah rawa yang tebal, saat Lu Li mengambil batu penguat, sudah empat lima monster mendekati mereka.
Ini tidak menghentikan mereka!
Transformasi Macan Tutul, dua macan tutul dengan kecepatan luar biasa segera melepaskan diri dari pengejaran monster.
Dengan terus berjalan sambil mengulang monster selama tiga jam penuh, Lu Li tidak hanya memperoleh lima material langka, tapi juga tiga batu penguat, plus dua perlengkapan Black Iron level lima belas.
Usai pertempuran lain, Lu Li berhenti setelah menjauh ratusan yard dari lokasi pertempuran.
HP hanya tersisa setengah, MP Druid juga hampir habis. Lu Li menghentikan aksinya yang ingin menyembuhkan diri, mengambil roti dan duduk untuk memulihkan HP.
MP Druid harus dipulihkan secara otomatis. Hematlah sebisa mungkin.
Baru saja duduk, tiba-tiba terdengar suara angin lembut dari belakang kepala.
Penyergapan!
Bunyi pisau yang merobek udara dalam gerakan berkecepatan tinggi ini terlalu familiar, bahkan Lu Li terkadang mendengarnya dalam mimpi saat di dunia nyata.
Tanpa ragu memperhatikan citra diri, Lu Li menerjang ke depan hingga seluruh tubuhnya terjatuh ke dalam genangan air di depannya.
Setelah bangkit, Lu Li segera memerintahkan pengikut Druid untuk bertarung bebas. Selain pencuri yang menyergapnya, ada satu lagi pencuri yang telah mengendalikan pengikut Druid dan melancarkan serangan.
Pencuri yang menyerang pengikut Druid kemungkinan juga pengikut biasa, dengan kemampuan serangan yang tidak terlalu tinggi.
Kombinasi dua pencuri.
Lu Li menyeka lumpur di wajahnya, lalu menggunakan efek tambahan jubah untuk berpindah seketika ke belakang pencuri pertama.
Pemain thief ini menunjukkan wajah ketakutan dan kegelisahan. Dia telah membayangkan berbagai kemungkinan, tapi tidak satu pun yang melibatkan Lu Li bisa menghindari serangan menyergapnya.
Saat menghadapi serangan mendadak, reaksi paling umum pemain adalah berbalik badan. Meski tak bisa menghindari skill menyergap, tindakan ini bisa mengurangi efek serangan tersebut.
Lu Li adalah orang pertama yang pernah dia lihat bisa bereaksi di detik-detik genting sekaligus menghindari skill menyergap.
Saat dia menyadari situasi, segalanya sudah lepas kendali. Sang thief di hadapannya tiba-tiba menghilang dan muncul di belakangnya - inilah penyergapan sempurna.
Efek pingsan selama empat detik!
Pengikut thief yang menyerang Druid itu menerjang ingin menyelamatkan tuannya. Dengan gerakan tangan, pengikut Druid mengeluarkan sulur-sulur dari tanah yang langsung membelit lawannya. Tanpa peduli pada lawan yang sudah terikat, dia lalu berkoordinasi dengan Lu Li menyerang pemain thief tersebut.
Dalam pertarungan sesama profesi, pencuri dengan peralatan biasa ini sama sekali tidak mampu melawan. Saat akhirnya menyadari telah menendang besi panas, sistem sudah mengumumkan kegagalan tugas perubahan pekerjaannya.
Sistem: Membunuh 1 pesaing, +3 poin penilaian tugas.
Sayangnya pemain di peta ini terlalu sedikit, hanya bertemu satu setiap beberapa jam. Meningkatkan poin penilaian lewat PK jelas tidak mungkin.
